Permainan Tradisional Engklek
Permainan Tradisional Engklek
Permainan Tradisional Engklek
Permainan engklek memiliki beberapa peraturan yang wajib dipatuhi. Berikut ini
adalah cara bermain engklek.
1. Gambar pola 8 kotak dan 1 setengah lingkaran di bagian pucuk pada bidang tanah
atau lantai.
2. Semua pemain menentukan urutan permainan yang akan dilakukan. Penentuan ini
bisa dilakukan dengan hompimpah, suit gajah, atau cara-cara lainnya.
3. Pemain memilih gaco yang umumnya berupa batu pipih atau pecahan keramik lantai.
semakin pipih gaco semakin dipilih agar mudah dimainkan saat dilempar dari jarak
jauh.
4. Pemain yang mendapatkan urutan pertama harus melempar gaco di kotak 1 lalu mulai
melompat dengan satu kaki, dari kotak 1,2,3 dan seterusnya hingga sampai ke ujung.
Lalu kembali ke kotak 1 untuk mengambil kembali gaco.
5. Selanjutnya melempar gaco ke kotak 2 dan lakukan urutan yang serupa dengan
sebelumnya. jika meleset melempar gaco, maka pemain selanjutnya bisa mulai
bermain.
6. Pemain lain tidak boleh menginjak kotak yang ada gaco milik lawan. Tidak boleh pula
menginjak garis.
7. Pemain yang lebih dahulu sampai ke bulan atau ke gambar setengah lingkaran, maka
ialah yang menjadi pemenangnya. Pemenang menentukan wilayah dengan
membelakangi kotak. Ia berdiri di bulan dan melempar gaconya ke arah kotak di
belakangnya. Tempat jatuhnya gaco itu yang menjadi wilayahnya.
8. Pemain lain tidak boleh menginjak wilayah yang sudah ditandai oleh pemain lain.
Semakin banyak wilayah, maka ia adalah pemenangnya.
1. Kemampuan fisik menjadi kuat karena dalam permainan engklek di haruskan untuk
melompat – lompat.
2. Mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan
kebersamaan.
3. Dapat menaati aturan – aturan permainan yang telah disepakati bersama.
4. Mengembangkan kecerdasan logika. Permainan engklek melatih untuk berhitung dan
menentukan langkah-langkah yang harus dilewatinya
5. Dapat menjadi lebih kreatif. Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para
pemainnya. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang
ada di sekitar para pemain. Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan
alat-alat permainan.
B. Latihan Soal
Ardini, Pupung Puspita. & Lestariningrum, Anik. 2018. Bermain dan Permainan Anak
Usia Dini (Sebuah Kajian Teori Dan Praktik), Nganjuk: Adjie Media Nusantara.
.