Permainan Engklek

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Permainan Engklek:

Sejarah, Cara Bermain, Manfaat, dan Alat yang Digunakan

Sejarah :

Engklek adalah permainan tradisional anak-anak yang dimainkan di atas bidang berupa gambar
delapan kotak dan satu gambar gunung. Gambar sebagai bidang permainan tersebut dibuat di lantai,
jalanan, tanah lapang, dan tempat datar lainnya. Biasanya, gambar di buat dengan kapur tulis, arang, dan
kayu jika dibuat di atas tanah.

Siapa Saja? Cara Memainkan Engklek Engklek dapat dimainkan sendiri atau bersama-sama. Jika
dilakukan bersama-sama, pengundian urutan pemain dapat dilakukan dengan hompimpa atau suit.
Permainan ini menggunakan alat bernama gaco, yaitu berupa potongan genteng atau batu yang pipih. Gaco
dilempar pada kotak pertama. Setelahnya, pemain mulai melompat-lompat dengan satu kaki dari satu kotak
ke kotak lain secara berurutan, kecuali kotak tempat gaco. Lihat Foto Proses pembuatan permainan
tradisional engklek menggunakan kapur di trotoar kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kemudian, pemain
kembali ke tempat asal tetap dengan cara melompat dengan satu kaki, sambil mengambil gaco.

Penyebutan engklek tidak lain karena permainan harus melompat dengan satu kaki. Engklek artinya
melompat dengan satu kaki. Namun, ada juga yang menyebut permainan ini dengan taplak gunung,
sudamanda, atau sondamanda. Dalam permainan selanjutnya, pemain akan melempar gaco ke kotak kedua,
ketiga, dan seterusnya sampai selesai. Jika pemain sudah menyelesaikan semua kotak, pemain harus
melempar gaco ke gunung dan mengambilnya dengan badan membelakangi gunung. Kalau berhasil
mengambilnya, artinya permainan sudah selesai. Dalam hal ini, pemain berhak mendapat satu kotak yang
diberi tanda bintang dan tidak boleh diinjak pemain lainnya. Pergantian pemain terjadi jika gaco masuk ke
kotak yang salah atau pemain menginjak batas-batas kotak yang lumayan sempit.

Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang memiliki bintang terbanyak. Sejarah Engklek
Engklek merupakan permainan anak-anak yang terkenal di Indonesia, namun begitu permainan ini bukan asli
dari Indonesia. Beberapa pendapat mengatakan permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak Romawi (27
SM - abad ke 15), meskipun tidak ada bukti. Catatan yang menyatakan bahwa permainan ini sudah ada
sejak beberapa abad yang lalu, terdapat pada sebuah buku yang berjudul Buku Permainan yang yang
disusun oleh Francis Willughbyrefers pada tahun 1635. Buku tersebut menceritakan mengenai permainan
Scotch hop. Scotch hop adalah permainan engkle dalam bahasa Inggris. Pergi Scotch berasal dari kata
scratch yang berarti menggores. Hop artinya melompat. Saat ini dalam bahasa Inggris, permainan tersebut
lebih dikenal dengan sebutan hopschotch, bukan lagi schotch hop. Manfaat Permainan Engklek Permainan
engklek tidak hanya menyenangkan anak-anak, permainan ini juga memiliki manfaat untuk tumbuh kembang
anak.

Berikut beberapa manfaat permainan engklek :

1. Meningkatkan kesadaran tubuh anak (body awareness), manfaat ini diperoleh dengan pemberian
input rangsang raba, rangsangan sendi, dan rangsangan perpindahan posisi yang menunjang
kemampuan fokus maupun konsentrasi. Jika body awareness tidak dilatih akan menyebabkan
anak heperaktif atau malah malas-malasan, sensitif, serta emosi yang tidak stabil
2. Melatih koordinasi mata, tangan, dan kontrol gerak.
3. Melatih kemampuan perencanaan gerak dan kemampuan dalam eksekusi gerakan sesuai
dengan perubahan konsep main.
4. Melatih keseimbangan tubuh dan postural untuk menunjang kemampuan duduk tenang saat
belajar.
5. Malatih kemampuan visual spasial dengan memperhatikan setiap bentuk, ruang, dan garis saat
melompat.

Anda mungkin juga menyukai