Laporan Observasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN OBSERVASI

BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


DI LEMBAGA MITRA SMAN 1 KARANGAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Oleh :
Ahmad Agfa Nurdiansah
NIM: 126201202128

FALKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGANGUNG
2023
LAPORAN OBSERVASI
BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DI LEMBAGA MITRA SMAN 1 KARANGAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Dan


Memenuhi Syarat Mata Kuliah
Magang I

Oleh :
Ahmad Agfa Nurdiansah
NIM : 126201202128

FALKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


UNIVERSITAS NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGANGUNG
2023

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan Laporan Ini Ahmad Agfa Nurdiansah dinyatakn telah melaksanakan


program magang i dan laporan observasi yang ditulis oleh mahasiswa tersebut
telah mendapat persetujuan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Magang.

Tulungangung, 15 Mei 2023


Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Saiful Bahri, S.Ag, M.Pd.I. Zaenudin, S. Pd


NIP.197101052007011034 NIP. 19880919202221101

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Toyib Mashuri, S. Pd, M.M


NIP. 197105091998031011

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL LAPORAN OBSERVASI..................................................................


LEMBAR PENGESAAN LAPORAN MAGANG.........................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAAN.............................................................................................
A. Latar Belakang Observasi......................................................................................
B. Tujuan Observasi...................................................................................................
C. Ruang Lingkup Observasi.....................................................................................
BAB II HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI..........................................................
A. Waktu Dan Tempat................................................................................................
B. Hal Hal Di Observasi.............................................................................................
C. Budaya Sekolah Madrasah....................................................................................
D. Rancangan Pembelajaran.......................................................................................
E. Pelaksanaan Proses Pembelajaraan........................................................................
F. Masalah Masalah Pembelajaran Dan Cara Mengatasi...........................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................................

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Observasi Budaya Lembaga......................................................


Lampiran 2 Prencanaan Observasi Pembelajaran............................................................
Lampiran 3 Instrumen Observasi Kegiatan Pembelajaran..............................................
Lampiran 4 Format Identifikasi KI Dan KD...................................................................
Lampiran 5 Instrumen Refleksi Hasil Budaya Dan Kegiatan Pembelajaran...................
Lampiran 6 Dokumentasi Lapangan................................................................................
Lampiran 7 Jurnal Kegiatan Kunjungan Mahasiswa Magang I......................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Observasi


UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung merupakan salah satu kampus
Negeri yang ada di Kabupaten Tulungagung. UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung menjadi salah satu perguruan tinggi negeri islam yang begitu
kompetitif dalam menghasilkan lulusan- lulusan yang kompeten dan dapat
diandalkan kedepanyanya. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan
salah satu Fakultas yang banyak peminat dan juga fakultas yang memiliki
jumlah mahasiswa paling banyak dari 4 fakultas yang ada di UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini
merupakan Fakultas yang nantinya akan mencetak generasi- generasi calon
pendidik. Sejumlah upaya tentu dilakukan oleh pihak fakultas untuk
meningkatkan mutu dan mahasiswanya. Magang I merupakan progam mata
kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa FTIK semester 6. Pada
progam Magang I Mahasiswa dipertugaskan untuk melakukan observasi, baik
observasi budaya sekolah maupun observasi kegiatan pembelajaran kelas.
Observasi atau pengamatan merupakan suatu kegiatan terhadap proses
maupun objek dengan tujuan dapat merasakan kemudian mampu memahami
pengetahuan dari suatu kejadian berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang
telah diketahui sebelumnya dalam rangka memperoleh informasi - informasi
yang dibutuhkan untuk melanjutkan langkah-langkah dalam penelitian.
Observasi pada progam Magang | im memiliki fungsi penting bagi mahasiswa.
Dengan adanya observasi mahasiswa mampu mengamati dan memahami
terkait kondisi lingkungan sekolah, kultur budaya suatu sekolah, kegiatan
pembelajarn disuatu sekolah, mengetahui perangkat perangkat yang digunakan
dalam melakukan pembelajaran. Dengan itu semua mahsiswa akan lebih siap
dalam menjalankan progam magang berikutnya yaitu progam Magang II yang
akan lebih pada penekanan praktek mengajar.

1
Kegiatan observasi pada progam Magang I merupakan suatu progam dengan
tujuan menciptakan atau mempersiapkan sarjana-sarjana pendidikan yang
berkompeten pada bidangnya. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
pada progam Magang I ini melakukan observasi pada lembaga mitra yaitu
SMAN I Durenan. Observasi yang dilakukan meliputi observasi budaya dan
observasi pembelajaran

B. Tujuan Observasi
Berdasarkan latar belakang di atas maka terdapat beberapa tujuan. adapun
tujuan secara umum program magang kependidikan bertujuan untuk
membentuk pengetahuan, keterampilan. dan sikap profesional mahasiswa
sebagai calon pendidik dan secara khusus program Magang I bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui budaya sekolah SMAN 1 Karangan.
2. Untuk mengetahui pembelajaran di SMAN 1 Karangan.
3. Untuk mengetahui perangkat pembelajaran yang baik dan benar serta
praktik membuatnya.

C. Ruang Lingkup Observasi


Kegiatan observasi yang dilakukan pada magang yang dilaksanakan di
SMAN 1 Karangan ini mencakup observasi budaya sekolah dan observasi
kegiatan pembelajaran. Sedangkan, ruang lingkup yang membatasi kegiatan
observasi budaya sekolah meliputi kebiasaan dan tatacara bertindak atau
berperilaku siswa-siswi maupun guru-guru SMAN 1 Karangan, tata tertib
siswa maupun guru, dan suasana lingkungan sekolah, seperti ketersediaan
taman dan pohon yang rindang, sarana dan prasarana belajar yang dibutuhkan
siswa, keberadaan dan kondisi bangunan di sekolah, dan lain sebagainya.

2
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI

A. Waktu Dan Tempat Observasi


Kegiatan observasi yang di laksanakan oleh kampus sebagai mata kuliah
wajib Magang I dimulai pada tanggal 13 Maret 2023 sampai 27 Mei 2023.
Lokasi di lembaga mitra yaitu SMAN 1 Karangan yang beralamatkan Jl. Raya
Trenggalek - Ponorogo Km. 3, Buluagung, Kec. Karangan, Kab. Trenggalek
Prov. Jawa Timur kode pos 66361.

B. Hal-hal yang Diobservasi


Hal-hal yang diobservasi di SMAN 1 Karangan yaitu observasi budaya dan
kegiatan pembelajaran yang ada di madrasah. observasi kegiatan pembelajaran
ini dilaksanakan dengan mengikuti guru pamong saat proses pembelajaran
berlangsung, mengamati masalah-masalah yang mungkin terjadi ketika proses
pembelajaran, respon dan langkah guru dalam menghadapi permasalahan-
permasalahan yang ada, serta kegiatan kegiatan lainnya seperti kegiatan
pembuka, inti dan penutup.

C. Budaya Sekolah/Madrasah
SMAN 1 Karangan adalah sekolah dengan jenjang menengah atas yang
berstatus negeri di Kecamatan Karangan. Sekolah ini memiliki akreditasi A.
Lokasi sekolah ini cukup strategis sehingga mayoritas siswa yang bersekolah
disini berasal dari Kecamatan Karangan, Kab. Trenggalek dan beberapa
kecamatan lainnya yang dekat dengan SMAN I Karangan. Sekolah Ini dengan
kantor pertanian, kantor kecamatan dan Puskesmas. SMAN 1 Karangan
merupakan sekolah tingkat menengah atas yang dalam proses belajar mengajar
menggunakan kurikulum 2013 yang mana kurikulum ini sangat tepat
digunakan di SMA tersebut, namun dalam penerapannya setiap guru selalu
mengimbangi pembahasan mereka dengan nilai-nilai agama dan juga nilai-
nilai kehidupan, dan juga SMAN 1 Karangan selalu berinovasi dalam meraih
prestasi yang mana mereka juga berusaha untuk menerapkan kurikulum

3
merdeka belajar dalam mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Trenggalek.
Dalam meningkatkan mutu dan kualiatas pendidikannya SMAN 1 Karangan
memiliki visi misi yaitu:
 VISI
MANTAP BERKARYA NYATA (Beriman, Bertaqwa, Berprestasi,
Berkarakter Dan Berbudaya Lingkungan Yang Nyaman Dan Tertata.
 MISI
 Membentuk warga sekolah menjadi pribadi yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta berbudi
 Mengembangkan potensi akademik dan non akademik untuk bersaing
di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
 Menyelenggarakan sistem pendidikan yang mendorong aktualisasi
kompetensi peserta didik yang berkarakter.
 Menumbuh kembangkan kecintaan pada budaya bangsa dan
membangun kepeduliaan kepada sesama serta lingkungan hidup.
 Kebiasaan
Aktivitas di SMAN 1 Durenan dimulai sejak pukul 07.00,
pada pukul tersebut para staf, guru dan beberapa siswa sudah ada di
lingkungan sekolah. Pembelajaran akan di mulai pada pukul 07.30 dan di
setiap aktivitas pemeblajaran dikelas selalu diawali dengan dan diakhiri
dengan mengucapkan salam. Dan juga membaca do'a. Namun dalam
kondisi sekarang di tengah pandemic pembelajaran dilakukan secara
PTMT, namun hal tersebut tidak mengurangi kebiasaan pembelajaran
seperti sebelum pandemi secara penuh. Seperti mengucap salam dan
membaca doa serta memulai pembelajaran tepat pada jam pelajaran.
Dalam aktivitas pembelajaran siswa memiliki etika belajar
yang begitu baik. Hal ini dibuktikan dengan banyak siswa SMAN 1
Durenan yang memiliki prestasi pada bidang akademik dan non akademik.
Dalam meningkatkan motivasi belajar siswa siswa pihak sekolah akan
memberikan penghargaan kepada siswanya. Dalam menjaga tradisi SMAN
I Durenan juga mengadakan peringatan peringatan hari hari besar untuk

4
mengedukasi siswanya dalam pembelajaran yang tidak hanya berfokus
pada materi saja, tetapi juga adanya implementasi. SMAN 1 Karangan
juga sangat memperhatikan Kesehatan dari semua murid tanpa terkecuali
hal ini dibuktikan dengan diadakannya vaksinasi yang diikuti oleh seluruh
siswa-siswi SMAN 1 Karangan
 Suasana
SMAN 1 Karangan memiliki suasana yang begitu asri dan
rindang serta sejuk. Hal ini timbul karena disepanjang sekolahan terdapat
pohon-pohon hijau dan rindang yang menjadikan suasana asri dan sejuk.
Adanya taman- taman pada setiap sudut sekolah. Tata ruang serta
bangunan-bangunan tersusun dengan rapi seperti halnya tempat parkir,
laman-taman dan bangku- bangku dan meja di setiap bawah pohon.
Lingkungan sekolah juga nampak bersih sampah terkelola dengan baik.
Suasana tertib dan disiplin juga tampak terlihat. Peraturan peraturan yang
ada dapat dipatuhi dengan baik oleh seluruh warga sekolah baik guru,
siswa, staf karyawan, dan lain-lain.
 Tata cara berperilaku
Secara umum guru dan siswa SMAN 1 Karangan memiliki
tata cara perilaku yang baik. Hal ini terjadi karena memang karyawan dan
guru pendidik di SMAN 1 Karangan adalah sosok teladan yang baik.
Dengan mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang patut, sehingga hal ini
berdampak pada karakter para peserta didiknya yang memiliki budi pekerti
dan sopan santun yang baik.

D. Rancangan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, sebagai seorang guru
hendaknya mempersiapkan bahan, media dan juga perangkat yang hendak
digunakan dalam mengajar. Selain itu, juga perlu mengetahui latar belakang
siswa seperti kebiasaan siswa, cara belajarnya, dan karakter yang dimiliki
siswa. perlunya mengetahui hal ini karena dapat menjadi faktor penunjang
ketercapaian proses pembelajaran. Setelah mengetahui hal-hal tersebut barulah
seorang guru bisa menentukan media yang tepat sebagai alat untuk

5
menyampaikan materi kepada siswa. Dengan begitu, maka siswa akan lebih
mudah memahami materi yang diberikan.
Langkah yang harus dilakukan guru adalah membuat Perencanaan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Di dalam RPP ini memuat seluruh
kompetensi yang akan diajarkan oleh guru, tujuan pembelajaran, materi,
media, sumber belajar (bahan ajar), langkah-langkah pembelajaran, dan juga
cara guru memberikan penilaian. Dengan adanya RPP akan memudahkan guru
merancang proses pembelajaran dan pembelajaran diharapkan akan berjalan
dengan baik

E. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
Setelah guru masuk kelas dan mengucapkan salam, dilanjutkan dengan
berdoa sebelum memulai pelajaran yang dipimpin langsung oleh guru.
Sebelum memulai pembelajaran guru mendemonstrasikan kompetensi yang
harus dikuasai siswa, Guru mengabsen siswa, menanyakan kabar siswa dan
mempersilahkan siswa mempersiapkan buku dan alat tulisnya masing-
masing, setelah itu guru menginformasikan kepada siswa tentang topik dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode pembelajaran
ceramah, pemberian tugas dan tanya jawab. Pada kegiatan inti
pembelajaran, guru memberi penjelasan kepada siswa terkait materi saat
itu. Meskipun guru masih menggunakan metode ceramah, namun beberapa
kali juga menyelipkan pertanyaan dengan menunjuk salah satu siswa unutk
menjawab yang bertujuan membuat siswa aktif. Materi yang disajikan guru
pada saat proses pembelajaran benar dan secara teoritis. Setelah guru
memeberikan penjelasan dan setelah proses tanya jawab guru memberikan
tugas kepada siswa.

6
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Pada kegiatan penutup guru dan siswa menyimpulkan materi
pelajaran yang sudah dilaksanakan. Kemudian guru meminta siswa
untuk mempersiapkan diri untuk mengakhiri pembelajaran.

F. Masalah-Masalah Pembelajaran dan Cara Mengatasi


Dalam proses pembelajaran tentunya pasti ada masalah-masalah
yang tiba- tiba muncul. Sebagai seorang guru harus siap menghadapi
dan juga mencari cara agar masalah yang timbul bisa diatasi atau
diselesaikan. Saat observasi dilakukan guru juga mendapat beberapa
masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran yang tidak lain
ditimbulkan olch siswa. Seperti guru menghadapi siswa yang merasa
jenuh, dialihkan dengan memberikan sedikit candaan agar suasana
kelas tidak terasa membosankan siswa. Menghadapi siswa yang
bergurau, guru menunjuknya untuk maju ke depan mengerjakan soal.
Untuk menghadapi siswa yang merasa kurang paham mengenai materi
yang disampaikan. guru memberikan penekanan ulang.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan diatas, dapat dilihat bahwa Magang I
bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan
membentuk jati diri mahasiswa menjadi seseorang calon pendidik melalui
pengamatan langsung tentang budaya dan manajemen sekolah, aktivitas
pengajar untuk membentuk kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik.
dan profesional, memperkuat pemahaman peserta didik, bagaimana proses
pembelajaran di kelas, dan refleksi hasil pengamatan untuk perbaikan.
Dengan hal tersebut, maka diperlukan mahasiswa menjadi calon pendidik
akan siap menjadi seorang pendidik yang profesional dan mampu
menghadapi kasus-kasus yang terdapat pada dunia pendidikan.
Tata tertib yang diterapkan pada Madrasah juga telah maksimal.
Semua warga sekolah yang melanggar pasti akan diberikan hukuman yang
sesuai dengan tata tertib yang sudah ditentukan. Semangat belajar dan
antusiasme dari anak didik pada proses pembelajaran bisa dikatakan baik.
Siswa selalu mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan disiplin
dan tertib, meskipun terdapat beberapa anak didik yang tidak disiplin
waktu pembelajaran di kelas tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi
pengajar untuk tetap semangat dalam menyampaikan materi. Motivasi
mengajar dan kemampuan pengajar dalam melaksanakan pembelajaran di
SMAN 1 Karangan sudah sangat baik dan memadai.

B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan tentang SMAN 1 Karangan
yakni penulis ingin siswa SMAN 1 Karangan selalu mentaati segala
peraturan tata tertib, menghormati guru atau yang lebih tua, menjaga
kebersihan linkungan sekolah, mengamalkan segala perbuatan baik sesuai
perintah agama, belajar bersungguh-sungguh dan yg paling penting adalah

8
berdoa, minta do'a dan mendo'akan supaya selalu dimudahkan dalam
segala urusan dan bisa menggapai harapan yang di inginkan nanti,
Demikianlah hasil laporan Magang I di SMAN 1 Karangan,
penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada penyusunan laporan Magang I
masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam hal penulisan maupun tata
bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan Magang I khususnya
untuk penulis sendiri.

9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
INSTUMEN OBSERVASI
BUDAYA LEMBAGA MITRA

Nama sekolah/madrasah : SMAN 1 KARANGAN


Alamat : Jl. Raya Trenggalek - Ponorogo Km. 3,
Buluagung, Kec. Karangan, Kab. Trenggalek Prov. Jawa Timur kode pos
66361
Aspek Aspek Yang
No Deskripsi Hasil Observasi
Diamati
1 Guru dan siswa Guru mengucapkan salma ketika masuk dan
mengucapkan salam keluar kelas serta menayakan kabar siswa,
saat masuk dan keluar siswa saat masuk dan keluar kelas
kelas mengucap salam
2 Guru dan siswa Guru dan siswa sebelum memulai pelajaran
berdoa sebelum membaca doa yg di pimpin oleh guru
memulai pembelajaran
3 Siswa berpakaian Siswa ketika masuk kelas memakai seragam
seragam sekolah berartribut lengkap dilihat dari memkai dasi
secara rapih dan tertib, dan kaos kaki, namun ada beberapa beberap
lengkap dengan
atributnya
4 Siswa memiliki Siswa di SMA 1 karangan hampir semuanya
dislipin yang tinggi, memiliki disiplin yang tinggi baik dalam
baik dalam kehadiran kehadiran mau pergaulan maupun dalam
pergaulan, maupun belajar bisa dilihat dari jarangnya
dalam belajar keterlambatan kedua jarang ini terjadi
pembullyan dan untuk di kedisiplinan bisa
dilihat dari berpakaiannya yang rapi dan
tertib lengkap

10
5 Siswa menyapa dan Siswa di SMA 1 Karanganyar menyapa dan
mengucapkan salam mengucapkan salam jika bertemu dengan
jika bertemu dengan guru itu bisa dilihat saat guru masuk kelas
guru murid-murid mulai menyapa saat siswa
berpapasan dengan guru murid menyapa
dengan assalamualaikum atau Monggo Bu
atau menundukkan kepala
6 Siswa menggunakan Siswa di SMA 1 karangan menggunakan
bahasa yang sopan bahasa yang sopan dalam bercakap sehari-
dalam percakapan hari dengan guru dan sesama siswa ini bisa
sehari hari dengan dilihat saat siswa bercakap-cakap dengan
guru dan siswa siswa yang lain saya tidak mendengar
terdapat perkataan yang kotor atau jorok
yang saya lihat dan apalagi kepada gurunya
7 Siswa memiliki Siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik
kebiasaan belajar yang saya lihat dari bagaimana siswa itu fokus
baik memperhatikan apa yang disampaikan oleh
guru dan juga dilihat dari banyaknya
prestasi yang ditorehkan SMA 1 karangan
ini menandakan siswa memiliki belajar yang
baik
8 Siswa memiliki Di SMAN 1 karangan siswa memiliki
presentasi akademik prestasi akademik dan akademik yang dapat
dan non akademik dibanggakan bisa dilihat dari seringnya
yang dapat menjuarai olimpiade apalagi di tahun ajaran
dibanggakan 2022 sampai 2023 berhasil meraih
127prestasi Regional (5), Kabupaten (49),
Kecamatan (17) Dan Non-Lomba (15)
9 Guru memiliki Di SMA pekarangan ini saya melihat guru
motivasi yang sudah memiliki motivasi yang sudah sangat
sangat memadai memadai dilihat dari banyaknya kata-kata
motivasi di setiap lorong kelas di setiap

11
kelas dan guru juga mencerminkan motivasi
kepada anak dengan cara guru tersebut
disiplin tepat waktu saat mengajar di kelas
10 Guru memiliki Guru di SMA 1 karangan memiliki disiplin
disiplin yang tinggi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas-
dalam melaksanakan tugasnya bisa dilihat dari memiliki rencana
tugas tugasnya pembelajaran yang matang yang sudah
(pengajaran dan terstruktur yang kedua mengikuti jadwal
adminstrasi) pelajaran tugas yang guru memiliki dengan
ketat dan tepat waktu yang ketiga memiliki
kemampuan manajemen waktu yang baik
dalam mengatur waktu efisien dan efektif
dan menjaga etika dan profesionalisme
dalam melakukan tugas selalu berperilaku
sopan dan santun dalam berinteraksi dengan
siswa rekan kerja dan orang tua siswa
11 Guru-guru di sekolah Saya melihat di SMA 1 karangan ini guru-
menunjukkan guru di sekolah menunjukkan keteladanan
keteladanan dan layak dan layak menjadi panutan bisa dilihat dari
menjadi panutan bagaimana guru SMA atau karangan ini
disiplin untuk berangkat ke sekolah dan
masuk ke kelas yang kedua berpenampilan
yang baik berpandangan yang rapi dan
bertutur kata yang yang sopan kepada
muridnya dan itu menjadi salah satu
keteladanan dan layak menjadi panutan
12 Ketersediaan tata Ketersediaan tata tertib untuk siswa dan
tertib untuk siswa dan guru di SMA atau karangan ini bisa dilihat
guru di beberapa dinding bangunan sekolah dan
bisa juga dilihat di situs SMA 1 karangan
13 Pelaksanaan Di SMA 1 karangan pelaksanaan sosialisasi
sosialisasi tata tertib tata tertib untuk siswa dan guru

12
untuk siswa dan guru dilaksanakan menggunakan brosur atau
pamflet yang ditempelkan di setiap kelas
dan papan pengumuman yang ada di SMA 1
karangan dan juga untuk pelaksanaan
sosialisasi tata tertib biasanya
disosialisasikan saat diadakan di awal tahun
ajaran atau setelah ada perubahan atau
penambahan tata tertib. Yang ada di SMA 1
karangan
14 Pelaksanaan tamu Di SMA 1 karangan saya melihat
yang datang ke pelaksanaan pelayanan kepada tamu yang
sekolah datang ke sekolah sudah baik karena untuk
parkirannya dijaga oleh satpam yang kedua
terdapat ruang tunggu dan ruang tamu yang
membuat tamu merasa nyaman
15 Terdapat tulisan- Di SMA itu karangan saya melihat terdapat
tulisan atau monumen tulisan-tulisan atau monumen yang
yang mencerminkan mencerminkan komitmen sekolah terhadap
komitmen sekolah peningkatan mutu pendidikan ini bisa dilihat
terhadap peningkatan dari banyaknya kata-kata motivasi kata-kata
mutu pendidikan bijak di setiap di setiap kelas yang bisa
meningkatkan mutu pendidikan dan
semangat siswa dalam belajar
16 Seluruh warga Di SMA 1 karangan seluruh warga sekolah
sekolah, baik kepala baik kepala sekolah guru maupun para siswa
sekolah, guru, maupun berkomitmen meningkatkan mutu
para siswa pendidikan bisa dilihat dari guru-guru di
berkomitmen sekolah tersebut aktif mengikuti pelatihan
dan meningkatkan potensi agar bisa
memberikan pembelajaran yang lebih baik
kepada siswa para siswa juga berkomitmen
untuk belajar dengan tekun dan disiplin

13
dilihat dari banyaknya prestasi yang dicapai
dari tahun 1 tahun ini sudah menorehkan
127 prestasi baik akademik maupun non
akademi
17 Adanya sanki yang Di SMA tuh karangan di SMA 1 karangan
tegas kepada guru terdapat sanksi yang tegas kepada guru
maupun siswa yang maupun siswa yang sering melanggar
sering melanggar ketentuan atau peraturan sekolah sanksi ini
ketentuan atau berupa hukuman ringan seperti teguran lisan
peraturan sekolah atau tertulis atau hukuman yang lebih berat
yang penting dan saat pelanggaran itu adil
seimbang dengan pelanggarannya supaya
memberikan efek jera bagi pelanggar agar
tidak mengulangi kesalahan yang sama di
masa depan.
18 Adanya tindak lanjut Di SMA 1 karangan terdapat tindak lanjut
terhadap keluhan yang terhadap keluhan yang dilontarkan oleh
dilontarkan oleh siswa ataupun orang tua itu sangat
siswa, orang tua diutamakan di sana setiap keluhan yang
maupun masyarakat masuk akan ditindaklanjuti oleh pihak
sekolah secara profesional dan bertanggung
jawab pihak sekolah akan mendengarkan
dengan seksama keluhan yang disampaikan
kemudian mencari solusi yang tepat dan
yang akan dihadapi mereka dapat
mengajukan keluhan melalui formulir
pengaduan yang disediakan oleh sekolah
atau menghubungi bagian pengaduan di
sekolah
19 Ketersediaan sarana Ketersediaan sarana dan prasarana belajar
dan prasarana belajar yang dibutuhkan siswa di SMA 1 karangan
yang dibutuhkan ini menurut saya sudah memenuhi syarat

14
siswa karena terdapat tiga laboratorium 1
perpustakaan alat-alat yang menunjang
potensi belajar anak ketersediaan kamar
mandi lapangan basket lapangan voli yang
dapat menunjang keefektifan dalam belajar
siswa
20 Keberadaan dan Keberadaan dan kondisi bangunan di
kondisi bangun di sekolah di SMA 1 karangan saya melihat
sekolah bangunannya aman untuk ditempati dilihat
dai terawat bagunan sekolah dari genteng
dan tembok yg masih kokoh, dan cat yg
masih bagus.
21 Manjemen penataan Dalam manajemen penataan ruang belajar
ruangan belajar dan dan perkantoran di SMA tukarangan ini saya
perkantoran melihat sudah baik dilihat dari terciptanya
lingkungan yang produktif dan nyaman bisa
dilihat dari penataan perabotan dan
perlengkapan tata letak ruangan
pencahayaan setiap ruangan dan tata suara
yang pas yang bisa didengar di setiap kelas
22 Ketersediaan taman Di SMA 1 karangan ini ketersediaan taman
dan pohon yang dan pohon yang rindang ini bisa dilihat dari
rindang berbagai jenis pepohonan semak belukar
taman bunga dan tanaman boga di setiap
sudut kelas dan di setiap halaman kelas dan
terlebih terdapat pohon yang rindang seperti
pohon beringin di halaman sekolah dan
untuk tanaman yang paling banyak dan
pohonan yang banyak itu terdapat di area
tengah sekolah dan tidak cuma itu juga
terdapat kolam ikan yang memberikan daya
keindahan dikelas

15
23 Ketersediaan Di SMA 1 karangan di setiap ruangan
penerangan dan tersedia penerangan dan ventilasi yang
ventilasi memadai untuk kelas terdapat 6 lampu dan
untuk ventilasinya kiri kanan terdapat
ventilasi yang membuat sirkus udara bisa
masuk dan ditambah terdapat kipas angin 2
di setiap kelas yang membuat siswa menjadi
tidak kepanasan
24 Ketersediaan pagar Di SMA tukarangan ini yang memiliki luas
atau benteng sekolah tanah 32.000 meter kubik setiap sisinya
untuk keamanan dan terdapat benteng yang bisa menjaga
ketertiban sekolah keamanan dan ketertiban sekolah benteng
tersebut mengelilingi area sekolah yang
tingginya sekitar 3 meter untuk depan
sekolah menggunakan pagar yang tingginya
sekitar 1 meter setengah yang yang
berwarna yang perpaduan warna orange
hijau tua dan hijau muda dan lagi untuk
keamanan dan ketertiban sekolah terdapat
kantor pos dan di sana terdapat pos yang
terdapat penjaga
25 Kesesuian luas Dari hasil observasi di SMAN 1 karangan
ruangan dengan terdapat 946 siswa 56 guru 25 staff yang di
jumlah pengguna mana itu sudah sesuai dengan luas ruangan
(guru, siswa, dan staf) dengan jumlah pengguna.

Trenggalek, 15 Mei 2023


Mahasiswa

Ahmad Agfa Nurdiansah


NIM. 126201202128

16
Lampiran 2
PERENCANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
Pertanyaan:
1. Dimana Anda melakukan observasi pembelajaran?
(a) Nama sekolah/madrasah : SMAN 1 KARANGAN
(b) Alamat : Jl. Raya Trenggalek - Ponorogo
Km. 3, Buluagung, Kec. Karangan, Kab. Trenggalek Prov. Jawa
Timur
(c) Nama Kepala Sekolah : Toyib Mashuri, S. Pd, M.M
2. Apakah Anda yakin telah siap untuk melakukan observasi pembelajaran di
kelas?
(a) Siap [  ]
(b) Tidak siap [ ]
Jika Anda merasa tidak siap, apa yang akan Anda lakukan?
berkonsultasi denan dosen pembimbing srta guru pemimping magang
unuk memberikan masukan-masukan atau tips untuk meningkatkan
kesiapan dalam melakukan observasi pembelajaran.
3. Siapa guru yang akan diobservasi ?
(a) Nama : Zaenudin, S.Pd.
(b) No HP : 0823350088404
4. Bagaimana respon Guru terhadap kegiatan yang akan Anda lakukan?
Guru memberikan dukungan yang sangat positif terhadap kegiatan
Magang I saya. Kegiatan ini berfungsi sebagai latihan atau simulasi
sebelum saya melakukan Magang 2. Dalam kegiatan ini, saya
diperbolehkan untuk mengamati bagaimana guru tersebut mengajar di
kelas. Saya juga diberikan kesempatan untuk mengamati siswa di kelas.
Selain itu, guru juga membantu dalam memberikan data yang diperlukan
untuk menyusun laporan.
5. Mata pelajaran apa yang akan diajarkan oleh guru?
a) Mata pelajaran/Tema : PAI / perawatan jenazah
• SK/KI/TP : KI-1: Menghayati dan

17
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

b) KD/CPP :
 1.7 Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
 2.7 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam
penyelenggaraan jenazah di masyarakat
 3.7 Menganalisis pelaksanaan penyelenggaraan jenazah
 4.7 Menyajikan prosedur penyelenggaraan jenazah

c) Materi Pokok/sub tema :


 1.7.1 Melaksanakan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
 2.7.1 Menampilkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam

18
penyelenggaraan jenazah di masyarakat
 3.7.1 Menelaah penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ajaran Islam.

 3.7.2 Menyimpulkan hikmah dan manfaat tatacara penyelenggaraan


jenazah
 4.7.1 Menunjukkan dalil dan ketentuan tatacara penyelenggaraan
jenazah.
 4.7.2 Mempraktekkan tatacara penyelenggaraan jenazah.

d) Strategi Pembelajaran : PERAWATAN JENAZAH


e) Media Pembelajaran : Saintific Learning
f) Teknik Penilaian :
1) Asesmen diagnostik (Sebelum pembelajaran)
2) Asesmen Formatif (Selama proses pembelajaran)
3) Asesmen Sumatif:
a) Asesmen Pengetahuan (Tes tulis)
b) Asesmen keterampilan (Praktik)
Asesmen Sikap (Observasi)
6. Apakah guru telah memiliki dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang akan diobservasi?
a) Ada [  ]
b) Tidak ada [ ]
Jika dokumen RPP tersedia, bolehkah Anda pinjam sebagai bahan observasi
Anda?
a) Boleh [  ]
b) Tidak boleh [ ]
Jika dokumen RPP itu tidak boleh Anda pinjam, langkah apa yang akan Anda
lakukan?
Jika RPP tidak boleh dipinjam maka yang saya lakukan adalah dengan
melakukan konsoltasi secara pelan-pelan dan bertahap kepada guru
pendamping serta menanyakan terkait kompetensi dasar dan indikator yang di
perlukan dalam proses pembelajaran

19
Jika guru tidak memiliki RPP yang akan Anda observasi, bagaimana sikap
Anda. dan langkah apa yang akan Anda lakukan?
Jika guru tidak memiliki RPP maka saya akan membantu membuatnya serta
melatih saya agar paham akan cara atau langkah-langkah dalam pembuatan
RPP secara tepat dan benar.
7. Kapan dan di mana observasi pembelajaran di kelas akan dilakukan?
a) Hari : Selasa
b) Tanggal : 11 April 2023
c) Jam : 08.13-Selesai
d) Kelas : XI B
8. Adakah guru lain yang akan terlibat dalam pembelajaran di kelas?
a) Ada [  ]
b) Tidak [ ]
Jika ada guru lain yang terlibat, apa peran yang akan dilakukannya?
Untuk keterlibatan guru lain mungkin menjadi pendamping atau yang
menggantikan tugas guru utama jika guru utama tidak dapat hadir.
9. Apa yang akan Anda lakukan selama observasi pembelajaran di kelas?
 Dimana Anda duduk : Belakang
 Apa peran Anda : Observer
 Merekam/tidak merekam : Tidak merekam, tapi memfoto kegiatan
10. Apakah guru merasa keberatan diobservasi?
a. Ya [ ]
b. Tidak [  ]
Jika guru merasa keberatan, bagaimana Anda menanggapi, menangani, dan
membuat nyaman guru?

20
Menanyakan terlebih dahuku apa yang membuat beliau keberatan dan
penyebabnya, serta meminta izin dengan cara yang sopan dan santun untuk
berkenang membimbing dalam pembuatan RPP dan Laporan, bagaimana pun
hasilnya mahasiswa tetap menghormati keputusan dari guru pembimbing yang
bersangkutan

Trenggalek, 15 Mei 2023


Mahasiswa

Ahmad Agfa Nurdiansah


NIM. 126201202128

21
Lampiran 3
INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama guru : Zaenudin, S. Pd


Mata pelajaran/topik : Pendidikan agama islam /pengurusan jenazah
Kelas/sekolah : XI / SMAN 1 KARANGAN
Jam pelajaran : 08.00-10.00 WIB

Petunjuk:
Berikan deskripsi hasil pengamatan anda sesuai dengan kondisi pembelajaran
yang berlangsung ! Anda juga dapat melakukan wawancara unuk memperkuat
hasil pengamatan.

Aspek aspek
No pembelajaran yang Deskripsi hasil observasi
diamati

A. Membuka Pelajaran
1 Mempersiapakn siswa Guru mempersiapkan siswa dengan
mengikuti pembelajaran respondapat menarik perhatian siswa
melalui aktivitas yang sebelum pembelajar dimulai
menarik perhatian siswa
2 Mengkaitkan materi yang Guru juga mengkaitan fenomena yang
akan dipelajari dengan terjadi saat ini dengan materi yang
kehidupan siswa atau dipelajari sehingga siwa akan berfikir
pengetahuaan yang telah dikehidupan sehari-hari
dipelajari

B. Kegiatan Inti
3 Metode yang digunakan Guru menggunakan metode yang
melibatkan siswa untuk menarik namunterkesan ceramah
aktif tetapi siswa ikut berperan aktif dalam
pembeljaran
4 Penggunaan metode, Guru mengggunkan metode ceramah

22
memungkinkan siswa untuk dan keterlibatan siswa dalam proses
saling bekerja sama pembelajaran
5 Penggunaan metode, Berdasarkan pengamatan
menciptakan suasana pembelajaran memang terkesan
pembelajaran yang menyenangkan karena siswa terlibat
menyenangkan aktif dalam berdiskusi
6 Materi yang disajikan Materi yang di sajikan sudah cukup
menunjang pencapaian untuk menunjak pencapaiaan dalam
kompetensi dasar kompetensi dasar
7 Materi yang disajikan benar Materi yang disampaikan benar dan
secara teoretis jelas,lengkap karna membahas dengan
gamblang sesui bahan ajar yang
dibawakan
8 Mendemonstrasikan Guru menunjukkan kompetensi apa
kompetensi yang harus saja yang harus dikuasai oleh para
dikuasai siswa siswa dan memberikan motivasi
sebelum pembelajaran di mulai
9 Memberikan balikan secara Umpan balik siswa juga sangat baik
jelas terhadap performansi siswa diberikan kesempatan bertanya
siswa dan menjawab pertanyaan.
10 Merespon pertayaan, atau Respon guru sangat cepat dan
pendapat siswa secara memberi kesempatan waktu kepada
memadai siswa untuk berfikir untuk menjawab
pertanyaan dari guru maupun
temannya
11 Menggunakan media Media pembelajaran dimanfaatkan
pembelajaran yang sesui dengan baik sesuai fungsinya untuk
dengan tujuan pembelajaran mempermudah pemahaman dalam
proses belajar
12 Memanfaatkan media Media pembelajaran sudah cukup baik
pembelajaran dengan namun penggunaannya kurang
efektif dan efisien maksimal

23
13 memanfaatkan media Guru menggunakan media hanya
dengan melibatkan siswa beberapa yang disesuikan dengan rpp
yang dibuatnya
14 Mendorong siswa Guru selalu menanyakan kesulitan
menggunakan kesulitan yang dihadapi siswa. Guru
yang masih dihadapi memperikan respon dan cepat tanggap
dalam memberikan solusi dengan cara
membaca dan mengulang materi
C. Menutup Pelajaran
15 Membantusiswa membuat Pada akhir pembelajaran guru
kesimpulan tentang materi membantu menyimpulkan garis besar
yang telah dipelajari materi yang dibawakannya.
16 Melakukan penilaian Instrumen penilaian yang dibawakan
dengan instrumen yang guru sudah dilakukan sesuai RPP dan
sesuai dengan KD KD yang dibuat.
D. Faktor Mendukung
17 Menggunakan bahasa yang Bahasa yang digunakan jelas dengan
jelas dan mudah dipahami menggunakan bahasa indonesia yang
(komunikatif) baik dan benar. Tapi terkadang masih
mengunakan bahasa daerah meskipun
begitu siswa memahami apa yang
dijelaskan guru.
18 Tampil dengan penuh Guru selalu tampil dengan penuh
percaya diri percaya diri dengan materi yang akan
disampaikan.
19 Mengorganisasikan waktu Guru memanajemen waktu dengan
secara tepat semaksimal mungkin
20 Berbusana dan berdandan Guru telah berbusana yang sopan dan
sopan dan rapi rapi sekaligus mencerminkan teladan
yang baik
21 Memperlakukan siswa Guru selalu melakukan hal tersebut
secara bijak dan adil tanpa membeda-bedakan pandai

24
maupun yang kurang. Sehingga guru
melaksanakan pembelajaran secara
bijak.

Trenggalek,15 Mei 2023


Mahasiswa

Ahmad Agfa Nurdiansah


NIM. 1262021202128

Lampiran 4
FORMAT IDENTITAS KI DAN KD

25
Nama Peserta Magang : AHMAD AGFA NURDIANSAH
Nama Sekolah : SMAN 1 KARANGAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kemukakan KI dan KD apa saja yang akan diajarkan oleh GPM anda saat
Magang II nanti !
Kela
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
s
XI Domain: Akhlak Perkelahian antar pelajar,
minuman keras dan narkoba
Pada akhir fase F. dari aspek akhlak, dalam islam
peserta didik dapat memecahkan
masalah perkelahian antarpelajar,  Menganalisis masalah
minuman keras (miras), dan narkoba perkelahian antar
dalam Islam; menganalisis adab pelajar,minuman
menggunakan media sosial dalam keras(miras)
Islam, menganalisis dampak negatif  mempresentasikan cara
sikap munafik, keras hati, dan keras memecahkan masalah
kepala dalam kehidupan sehari hari, perkelahian antarapelajar
sikap inovatif dan etika berorganisasi, dan dampak pengiringnya,
Mempresentasikan cara memecahkan minuman keras (miras)
masalah perkelahian antarpelajar dan  menyakini bahwa agama
dampak pengiringnya, minuman keras melarang melakukan
(miras), dan narkoba; menganalisis perkelahiaan, minuman
adab menggunakan media sosial dalam keras, narkoba
Islam, dampak negatif sikap munafik,  Membiasakan sikap taat
keras hati, dan keras kepala dalam pada aturan, peduli sosial,
kehidupan sehari hari; Meyakini bahwa tanggung jawab, cinta
agama melarang melakukan damai
perkelahian antarpelajar, minuman
keras, dan narkoba, munafik, keras hati,

26
dan keras kepala, meyakini bahwa adab
menggunakan media sosial dalam Islam
dapat memberi keselamatan bagi
individu dan masyarakat dan meyakini
bahwa sikap inovatif dan etika
berorganisasi merupakan perintah
agama; Membiasakan sikap taat pada
aturan, peduli sosial, tanggung jawab,
cinta damai, santun, saling
menghormati, semangat kebangsaan,
jujur, inovatif, dan rendah hati.
XI Domain: Fikih Khutbah, tabliq, dan dakwah
 Menganalisis ketentuan
Pada akhir fase F, dalam aspek fikih pelaksanaan kutbah,
peserta didik mampu menganalisis tabliq, dan dakwah
ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig  Mempresentasikan tentang
dan dakwah, ketentuan pernikahan ketentuan pelaksanaan
dalam Islam, mawaris, dan konsep kutbah, tabliq, dan
ijtihad, mempresentasikan tentang dakwah
ketentuan pelaksanaan khutbah, tabligh  Menerapkan ketentuan
dan dakwah, ketentuan pernikahan khutbah, tabliq, dan
dalam Islam, mawaris, dan konsep dakwah
ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah,  Membiasakan sikap
tabligh, dan dakwah, ketentuan menebarkan islam rahmat
pernikahan dalam Islam, mawaris, dan li al-alamin
meyakini bahwa ijtihad merupakan
salah satu sumber hukum Islam;
membiasakan sikap menebarkan Islam
rahmat li al-alamin, komitmen,
bertanggung jawab, menepati janji, adil,
amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai

27
perbedaan pendapat.

Trenggalek,15 Mei 2023


Mahasiswa

Ahmad Agfa Nurdiansah


NIM. 1262021202128

28
Lampiran 5
INSTRUMEN REFLEKSI HASIL
OBSERVASI BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Petunjuk pengisian:

 Tuliskan poin-poin hasil observasi budaya sekolah/madrasah dan kegiatan


pembelajaran di kelas yang telah Anda lakukan!
 Poin-poin hasil observasi tersebut berupa:
1. Kebiasaan, suasana, dan tata cara berperilaku atau bertindak yang
sudah sejak lama dilakukan atau dikembangkan di lembaga mitra.
2. Praktik terbaik dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: kegiatan membuka,
kegiatan inti, dan kegiatan menutup pelajaran.
3. Masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran dan bagaimana guru
mengatasinya.
4. Respon-respon yang diberikan guru menghadapi keunikan peserta
didik, situasi dan kondisi yang tidak diinginkan yang kemungkinan
muncul dalam pembelajaran.
5. Hasil refleksi, hasil dari mengolah, mengelaborasi, dan menganalisis
praktik terbaik yang telah ditunjukkan dan dicapai oleh guru dalam
mengembangkan pembelajaran.
6. Temuan-temuan penting lain yang baik sebagai bekal Anda menjadi
guru.
 Poin-poin tersebut merupakan materi yang harus Anda
refleksikan/presentasikan dan diskusikan bersama anggota kelompok dan
DPM.

Poin-poin Penting Hasil Observasi:

I. OBSERVASI BUDAYA LEMBAGA MITRA


SMAN 1 Karangan memiliki budaya yang beragam. Di sekolah ini, kita
diajarkan untuk memberi salam sebelum dan sesudah pembelajaran, menyapa
guru ketika bertemu, dan berpakaian rapi dan sopan. Disiplin, sikap sopan kepada
guru dan teman sekelas, serta patuh pada peraturan sekolah juga menjadi nilai

29
yang ditanamkan. Guru-guru di sini memberikan contoh yang baik dalam sikap
dan mengajar di kelas. Selain itu, ada kebiasaan menuntun kendaraan ke tempat
parkir, melaksanakan sholat dhuhur berjama'ah, mengkhatamkan Al-Qur'an,
mengadakan pondok ramadhan, perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan
menjaga kebersihan di hari Jumat.

SMAN 1 Karangan juga memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang


berhasil meraih prestasi, seperti olahraga, seni, pramuka, dan olimpiade sains.
Suasana di sekolah ini sangat nyaman dengan banyaknya pohon yang memberikan
kesan sejuk dan rindang. Semua anggota sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga
staf, sangat ramah. Terdapat banyak program yang bisa diikuti oleh siswa untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, seperti program adiwiyata, SMA
double track, pagelaran seni kelas XI, dan pameran produk.

SMAN 1 Karangan tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan


siswa, tetapi juga mendorong pengembangan potensi siswa dalam berbagai
bidang.

II. OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


a. Kegiatan Pembukaan
Kegiatan pembukaan yang dilaksanakan oleh guru sudah sesuai
dengan ketentuan pembukaan pembelajaran. Guru memulai kelas dengan
salam terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan berdo'a bersama dipimpin
oleh ketua kelas. Kemudian guru mengabsen siswa, apabila ada siswa
yang tidak hadir guru menanyakan keberadaanya. Guru mengulas materi
pertemuan hari ini dengan pertemuan sebelumnya. Guru juga mengaitkan
materi pengurusan jenazah dengan kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti Pembelajaran


Kegiatan inti yang telah dilaksanakan guru sudah sesuai dengan
ketentuan kegiatan inti pembelajaran. Pada kegiatan inti khusus materi
pengurusan jenazah, guru menyiapkan video pembelajaran dan kain putih
untuk praktik mengkafani dan mensholatkan jenazah. Sebelum
menampilkan video, guru terlebih dahulu mempraktikkan mengkafani

30
jenazah laki-laki dengan mengajak satu siswa laki-laki sebagai contoh.
Setelah praktik mengkafani guru, guru menampilkan video tentang
memandikan jenazah kemudian guru mempraktikkan tata cara shalat
jenazah.
Guru dalam kegitan inti sangat interaktif dimana guru mengajak
beberapa siswa untuk ikut mempraktikkan. Guru tidak hanya
mempraktikkan saja tetapi juga diselingi dengan penjelasan-penjelasan
ketentuan memandikan, mengkafani, dan mensholatkan agar siswa bisa
lebih memahami. Guru juga memanfaatkan media pembelajaran agar
mempermudah untuk menyampaikan materi.

c. Kegiatan Penutup
Kegitan penutup juga sudah sesuai dengan ketentuan. Kegiatan
penutup diakhiri dengan tanya jawab, penguatan, dan guru mengingatkan
siswa bahwa pertemuan selanjutnya adalah praktik pengurusan jenazah
secara kelompok.Kemudian pembelajaran diakhiri dengan hamdalah, do'a
kafartotul majelas dan guru salam.

d. Masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran dan bagaimana


guru mengatasi
a) SMAN 1 Karangan merupakan lembaga yang bukan termasuk
lembaga madrasah sehingga kedisiplinan siswa –siswinya mengenai
sholat berjama'ah tidak setertib siswa di lembaga madrasah. Oleh
karena itu, setiapsholat dhuhur guru PAI perlu mengingatkan siswa-
siswinya untuk ikut sholat dhuhur berjama'ah.Tidak hanya sholat
dhuhur,guru PAI juga mengingatkan para siswa laki-laki untuk ikut
sholat jum'at
b) Pelaksanaan sholat dhuha hanya dilakukan ketika pembelajaran PAI
bertepatan pada jam pertama atau jam awal sehingga pada saat jam itu
guru PAI mengajak siswa untuk sholat dhuha bersama-sama di
mushola.

e. Respon guru menghadapi keunikan peserta didik, situasi dan kondisi


yang tidak diinginkan yang kemungkinan muncul dalam
31
pembelajaran
a) Apabila saat pembelajaran ada siswa yang tertidur, respon guru adalah
dengan meminta teman sebangkunya atau yang ada didekat siswa
untuk membangunkannya.
b) Apabila ada siswa yang belum hadir saat pembelajaran maka respon
guru adalah menghubunginya dan menanyakan keberadaanya, guru
memberi waktu atau kesempatan kepada siswa selama 10 menit. Jika
siswa tetap tidak hadir maka kehadirannya ditulis Alfa. Jika tetap saja
terus mengulangi maka akan diserahkan kepada BK.
c) Apabila ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru atau
bercanda dengan teman, respon guru adalah dengan meminta siswa
tersebut untuk pindah tempat duduk.

f. Temuan-temuan penting lain yang baik sebagai bekal Anda menjadi


guru
Guru yang mengajar dengan semangat, menggunakan metode yang
bervariasi, interaktif, dan komunikatif, merupakan temuan penting yang
menjadi bekal berharga. Mereka mendorong siswa untuk terlibat aktif
dalam proses belajar. Mereka juga menghadirkan pembelajaran yang
menyenangkan, sehingga siswa tidak merasa tegang atau kaku. Seorang
guru yang baik harus memiliki kesabaran, ketelitian, serta kemampuan
untuk memahami keunikan dalam sikap, karakter, dan kemampuan setiap
peserta didik.

Kehadiran tepat waktu dan pengajaran yang dilakukan dengan


tulus adalah poin penting yang dimiliki oleh seorang guru. Selain itu,
ketrampilan mengajar yang baik sangatlah penting, di mana seorang guru
tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan bagi
para siswa. Menciptakan suasana kelas yang nyaman dan membangkitkan
semangat belajar siswa juga menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh
seorang guru yang hebat. Dengan semua hal ini, proses pembelajaran akan
menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

32
g. Refleksi
Kegiatan magang 1 dilakukan dengan mengamati langsung di lembaga
mitra, yaitu SMAN 1 Karangan. Observasi meliputi budaya dan
lingkungan sekolah, termasuk budaya sekolah, rencana pembelajaran,
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, serta cara guru mengatasi masalah
yang timbul. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sekolah sangat
menjaga budaya disiplin, sopan santun, dan kebersihan lingkungan, yang
berdampak positif pada siswa. Siswa patuh terhadap peraturan sekolah,
membentuk karakter disiplin. Proses belajar mengajar di SMAN 1
Karangan baik, dengan penggunaan metode, strategi, dan media yang
variatif. Guru perlu memahami karakter dan kemampuan siswa yang
beragam. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan melalui
magang ini, termasuk cara mengajar, berinteraksi dengan siswa, membuat
pembelajaran interaktif, dan menghadapi tantangan sebagai guru. Saya
juga memahami masalah yang dihadapi oleh guru sebagai bekal ke depan.

Trenggalek,15 Mei 2023

Mahasiswa,

Ahmad Agfa Nurdiansah


NIM. 126201202128

33
Lampiran 6
DOKUMENTASI OBSERVASI MAGANG I
SMAN 1 KARANGAN

 Pembukaan Magang

34
 Lingkungan Sekolah

35
 Fasilitas Sekolah

 Observasi di kelas

36
Lampiran 7
JURNAL KEGIATAN KUNJUNGAN MAHASISWA
KE LEMBAGA MITRA DAN KONSULTASI DENGAN DOSEN
PEMBIMBING MAGANG I

Paraf
No Hari/tanggal Deskripsi kegiatan
GPM/DPM

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Saiful Bahri, S.Ag, M.Pd.I. Zaenudin, S. Pd


Nip.19710105 200701 1 034 NIP. 19880919202221101

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Toyib Mashuri, S. Pd, M.M


Nip. 197105091998031011
37

Anda mungkin juga menyukai