Laporan Observasi
Laporan Observasi
Laporan Observasi
Oleh :
Ahmad Agfa Nurdiansah
NIM: 126201202128
Oleh :
Ahmad Agfa Nurdiansah
NIM : 126201202128
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kegiatan observasi pada progam Magang I merupakan suatu progam dengan
tujuan menciptakan atau mempersiapkan sarjana-sarjana pendidikan yang
berkompeten pada bidangnya. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
pada progam Magang I ini melakukan observasi pada lembaga mitra yaitu
SMAN I Durenan. Observasi yang dilakukan meliputi observasi budaya dan
observasi pembelajaran
B. Tujuan Observasi
Berdasarkan latar belakang di atas maka terdapat beberapa tujuan. adapun
tujuan secara umum program magang kependidikan bertujuan untuk
membentuk pengetahuan, keterampilan. dan sikap profesional mahasiswa
sebagai calon pendidik dan secara khusus program Magang I bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui budaya sekolah SMAN 1 Karangan.
2. Untuk mengetahui pembelajaran di SMAN 1 Karangan.
3. Untuk mengetahui perangkat pembelajaran yang baik dan benar serta
praktik membuatnya.
2
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI
C. Budaya Sekolah/Madrasah
SMAN 1 Karangan adalah sekolah dengan jenjang menengah atas yang
berstatus negeri di Kecamatan Karangan. Sekolah ini memiliki akreditasi A.
Lokasi sekolah ini cukup strategis sehingga mayoritas siswa yang bersekolah
disini berasal dari Kecamatan Karangan, Kab. Trenggalek dan beberapa
kecamatan lainnya yang dekat dengan SMAN I Karangan. Sekolah Ini dengan
kantor pertanian, kantor kecamatan dan Puskesmas. SMAN 1 Karangan
merupakan sekolah tingkat menengah atas yang dalam proses belajar mengajar
menggunakan kurikulum 2013 yang mana kurikulum ini sangat tepat
digunakan di SMA tersebut, namun dalam penerapannya setiap guru selalu
mengimbangi pembahasan mereka dengan nilai-nilai agama dan juga nilai-
nilai kehidupan, dan juga SMAN 1 Karangan selalu berinovasi dalam meraih
prestasi yang mana mereka juga berusaha untuk menerapkan kurikulum
3
merdeka belajar dalam mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Trenggalek.
Dalam meningkatkan mutu dan kualiatas pendidikannya SMAN 1 Karangan
memiliki visi misi yaitu:
VISI
MANTAP BERKARYA NYATA (Beriman, Bertaqwa, Berprestasi,
Berkarakter Dan Berbudaya Lingkungan Yang Nyaman Dan Tertata.
MISI
Membentuk warga sekolah menjadi pribadi yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta berbudi
Mengembangkan potensi akademik dan non akademik untuk bersaing
di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Menyelenggarakan sistem pendidikan yang mendorong aktualisasi
kompetensi peserta didik yang berkarakter.
Menumbuh kembangkan kecintaan pada budaya bangsa dan
membangun kepeduliaan kepada sesama serta lingkungan hidup.
Kebiasaan
Aktivitas di SMAN 1 Durenan dimulai sejak pukul 07.00,
pada pukul tersebut para staf, guru dan beberapa siswa sudah ada di
lingkungan sekolah. Pembelajaran akan di mulai pada pukul 07.30 dan di
setiap aktivitas pemeblajaran dikelas selalu diawali dengan dan diakhiri
dengan mengucapkan salam. Dan juga membaca do'a. Namun dalam
kondisi sekarang di tengah pandemic pembelajaran dilakukan secara
PTMT, namun hal tersebut tidak mengurangi kebiasaan pembelajaran
seperti sebelum pandemi secara penuh. Seperti mengucap salam dan
membaca doa serta memulai pembelajaran tepat pada jam pelajaran.
Dalam aktivitas pembelajaran siswa memiliki etika belajar
yang begitu baik. Hal ini dibuktikan dengan banyak siswa SMAN 1
Durenan yang memiliki prestasi pada bidang akademik dan non akademik.
Dalam meningkatkan motivasi belajar siswa siswa pihak sekolah akan
memberikan penghargaan kepada siswanya. Dalam menjaga tradisi SMAN
I Durenan juga mengadakan peringatan peringatan hari hari besar untuk
4
mengedukasi siswanya dalam pembelajaran yang tidak hanya berfokus
pada materi saja, tetapi juga adanya implementasi. SMAN 1 Karangan
juga sangat memperhatikan Kesehatan dari semua murid tanpa terkecuali
hal ini dibuktikan dengan diadakannya vaksinasi yang diikuti oleh seluruh
siswa-siswi SMAN 1 Karangan
Suasana
SMAN 1 Karangan memiliki suasana yang begitu asri dan
rindang serta sejuk. Hal ini timbul karena disepanjang sekolahan terdapat
pohon-pohon hijau dan rindang yang menjadikan suasana asri dan sejuk.
Adanya taman- taman pada setiap sudut sekolah. Tata ruang serta
bangunan-bangunan tersusun dengan rapi seperti halnya tempat parkir,
laman-taman dan bangku- bangku dan meja di setiap bawah pohon.
Lingkungan sekolah juga nampak bersih sampah terkelola dengan baik.
Suasana tertib dan disiplin juga tampak terlihat. Peraturan peraturan yang
ada dapat dipatuhi dengan baik oleh seluruh warga sekolah baik guru,
siswa, staf karyawan, dan lain-lain.
Tata cara berperilaku
Secara umum guru dan siswa SMAN 1 Karangan memiliki
tata cara perilaku yang baik. Hal ini terjadi karena memang karyawan dan
guru pendidik di SMAN 1 Karangan adalah sosok teladan yang baik.
Dengan mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang patut, sehingga hal ini
berdampak pada karakter para peserta didiknya yang memiliki budi pekerti
dan sopan santun yang baik.
D. Rancangan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, sebagai seorang guru
hendaknya mempersiapkan bahan, media dan juga perangkat yang hendak
digunakan dalam mengajar. Selain itu, juga perlu mengetahui latar belakang
siswa seperti kebiasaan siswa, cara belajarnya, dan karakter yang dimiliki
siswa. perlunya mengetahui hal ini karena dapat menjadi faktor penunjang
ketercapaian proses pembelajaran. Setelah mengetahui hal-hal tersebut barulah
seorang guru bisa menentukan media yang tepat sebagai alat untuk
5
menyampaikan materi kepada siswa. Dengan begitu, maka siswa akan lebih
mudah memahami materi yang diberikan.
Langkah yang harus dilakukan guru adalah membuat Perencanaan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Di dalam RPP ini memuat seluruh
kompetensi yang akan diajarkan oleh guru, tujuan pembelajaran, materi,
media, sumber belajar (bahan ajar), langkah-langkah pembelajaran, dan juga
cara guru memberikan penilaian. Dengan adanya RPP akan memudahkan guru
merancang proses pembelajaran dan pembelajaran diharapkan akan berjalan
dengan baik
6
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Pada kegiatan penutup guru dan siswa menyimpulkan materi
pelajaran yang sudah dilaksanakan. Kemudian guru meminta siswa
untuk mempersiapkan diri untuk mengakhiri pembelajaran.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan diatas, dapat dilihat bahwa Magang I
bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan
membentuk jati diri mahasiswa menjadi seseorang calon pendidik melalui
pengamatan langsung tentang budaya dan manajemen sekolah, aktivitas
pengajar untuk membentuk kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik.
dan profesional, memperkuat pemahaman peserta didik, bagaimana proses
pembelajaran di kelas, dan refleksi hasil pengamatan untuk perbaikan.
Dengan hal tersebut, maka diperlukan mahasiswa menjadi calon pendidik
akan siap menjadi seorang pendidik yang profesional dan mampu
menghadapi kasus-kasus yang terdapat pada dunia pendidikan.
Tata tertib yang diterapkan pada Madrasah juga telah maksimal.
Semua warga sekolah yang melanggar pasti akan diberikan hukuman yang
sesuai dengan tata tertib yang sudah ditentukan. Semangat belajar dan
antusiasme dari anak didik pada proses pembelajaran bisa dikatakan baik.
Siswa selalu mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan disiplin
dan tertib, meskipun terdapat beberapa anak didik yang tidak disiplin
waktu pembelajaran di kelas tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi
pengajar untuk tetap semangat dalam menyampaikan materi. Motivasi
mengajar dan kemampuan pengajar dalam melaksanakan pembelajaran di
SMAN 1 Karangan sudah sangat baik dan memadai.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan tentang SMAN 1 Karangan
yakni penulis ingin siswa SMAN 1 Karangan selalu mentaati segala
peraturan tata tertib, menghormati guru atau yang lebih tua, menjaga
kebersihan linkungan sekolah, mengamalkan segala perbuatan baik sesuai
perintah agama, belajar bersungguh-sungguh dan yg paling penting adalah
8
berdoa, minta do'a dan mendo'akan supaya selalu dimudahkan dalam
segala urusan dan bisa menggapai harapan yang di inginkan nanti,
Demikianlah hasil laporan Magang I di SMAN 1 Karangan,
penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada penyusunan laporan Magang I
masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam hal penulisan maupun tata
bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan Magang I khususnya
untuk penulis sendiri.
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
INSTUMEN OBSERVASI
BUDAYA LEMBAGA MITRA
10
5 Siswa menyapa dan Siswa di SMA 1 Karanganyar menyapa dan
mengucapkan salam mengucapkan salam jika bertemu dengan
jika bertemu dengan guru itu bisa dilihat saat guru masuk kelas
guru murid-murid mulai menyapa saat siswa
berpapasan dengan guru murid menyapa
dengan assalamualaikum atau Monggo Bu
atau menundukkan kepala
6 Siswa menggunakan Siswa di SMA 1 karangan menggunakan
bahasa yang sopan bahasa yang sopan dalam bercakap sehari-
dalam percakapan hari dengan guru dan sesama siswa ini bisa
sehari hari dengan dilihat saat siswa bercakap-cakap dengan
guru dan siswa siswa yang lain saya tidak mendengar
terdapat perkataan yang kotor atau jorok
yang saya lihat dan apalagi kepada gurunya
7 Siswa memiliki Siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik
kebiasaan belajar yang saya lihat dari bagaimana siswa itu fokus
baik memperhatikan apa yang disampaikan oleh
guru dan juga dilihat dari banyaknya
prestasi yang ditorehkan SMA 1 karangan
ini menandakan siswa memiliki belajar yang
baik
8 Siswa memiliki Di SMAN 1 karangan siswa memiliki
presentasi akademik prestasi akademik dan akademik yang dapat
dan non akademik dibanggakan bisa dilihat dari seringnya
yang dapat menjuarai olimpiade apalagi di tahun ajaran
dibanggakan 2022 sampai 2023 berhasil meraih
127prestasi Regional (5), Kabupaten (49),
Kecamatan (17) Dan Non-Lomba (15)
9 Guru memiliki Di SMA pekarangan ini saya melihat guru
motivasi yang sudah memiliki motivasi yang sudah sangat
sangat memadai memadai dilihat dari banyaknya kata-kata
motivasi di setiap lorong kelas di setiap
11
kelas dan guru juga mencerminkan motivasi
kepada anak dengan cara guru tersebut
disiplin tepat waktu saat mengajar di kelas
10 Guru memiliki Guru di SMA 1 karangan memiliki disiplin
disiplin yang tinggi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas-
dalam melaksanakan tugasnya bisa dilihat dari memiliki rencana
tugas tugasnya pembelajaran yang matang yang sudah
(pengajaran dan terstruktur yang kedua mengikuti jadwal
adminstrasi) pelajaran tugas yang guru memiliki dengan
ketat dan tepat waktu yang ketiga memiliki
kemampuan manajemen waktu yang baik
dalam mengatur waktu efisien dan efektif
dan menjaga etika dan profesionalisme
dalam melakukan tugas selalu berperilaku
sopan dan santun dalam berinteraksi dengan
siswa rekan kerja dan orang tua siswa
11 Guru-guru di sekolah Saya melihat di SMA 1 karangan ini guru-
menunjukkan guru di sekolah menunjukkan keteladanan
keteladanan dan layak dan layak menjadi panutan bisa dilihat dari
menjadi panutan bagaimana guru SMA atau karangan ini
disiplin untuk berangkat ke sekolah dan
masuk ke kelas yang kedua berpenampilan
yang baik berpandangan yang rapi dan
bertutur kata yang yang sopan kepada
muridnya dan itu menjadi salah satu
keteladanan dan layak menjadi panutan
12 Ketersediaan tata Ketersediaan tata tertib untuk siswa dan
tertib untuk siswa dan guru di SMA atau karangan ini bisa dilihat
guru di beberapa dinding bangunan sekolah dan
bisa juga dilihat di situs SMA 1 karangan
13 Pelaksanaan Di SMA 1 karangan pelaksanaan sosialisasi
sosialisasi tata tertib tata tertib untuk siswa dan guru
12
untuk siswa dan guru dilaksanakan menggunakan brosur atau
pamflet yang ditempelkan di setiap kelas
dan papan pengumuman yang ada di SMA 1
karangan dan juga untuk pelaksanaan
sosialisasi tata tertib biasanya
disosialisasikan saat diadakan di awal tahun
ajaran atau setelah ada perubahan atau
penambahan tata tertib. Yang ada di SMA 1
karangan
14 Pelaksanaan tamu Di SMA 1 karangan saya melihat
yang datang ke pelaksanaan pelayanan kepada tamu yang
sekolah datang ke sekolah sudah baik karena untuk
parkirannya dijaga oleh satpam yang kedua
terdapat ruang tunggu dan ruang tamu yang
membuat tamu merasa nyaman
15 Terdapat tulisan- Di SMA itu karangan saya melihat terdapat
tulisan atau monumen tulisan-tulisan atau monumen yang
yang mencerminkan mencerminkan komitmen sekolah terhadap
komitmen sekolah peningkatan mutu pendidikan ini bisa dilihat
terhadap peningkatan dari banyaknya kata-kata motivasi kata-kata
mutu pendidikan bijak di setiap di setiap kelas yang bisa
meningkatkan mutu pendidikan dan
semangat siswa dalam belajar
16 Seluruh warga Di SMA 1 karangan seluruh warga sekolah
sekolah, baik kepala baik kepala sekolah guru maupun para siswa
sekolah, guru, maupun berkomitmen meningkatkan mutu
para siswa pendidikan bisa dilihat dari guru-guru di
berkomitmen sekolah tersebut aktif mengikuti pelatihan
dan meningkatkan potensi agar bisa
memberikan pembelajaran yang lebih baik
kepada siswa para siswa juga berkomitmen
untuk belajar dengan tekun dan disiplin
13
dilihat dari banyaknya prestasi yang dicapai
dari tahun 1 tahun ini sudah menorehkan
127 prestasi baik akademik maupun non
akademi
17 Adanya sanki yang Di SMA tuh karangan di SMA 1 karangan
tegas kepada guru terdapat sanksi yang tegas kepada guru
maupun siswa yang maupun siswa yang sering melanggar
sering melanggar ketentuan atau peraturan sekolah sanksi ini
ketentuan atau berupa hukuman ringan seperti teguran lisan
peraturan sekolah atau tertulis atau hukuman yang lebih berat
yang penting dan saat pelanggaran itu adil
seimbang dengan pelanggarannya supaya
memberikan efek jera bagi pelanggar agar
tidak mengulangi kesalahan yang sama di
masa depan.
18 Adanya tindak lanjut Di SMA 1 karangan terdapat tindak lanjut
terhadap keluhan yang terhadap keluhan yang dilontarkan oleh
dilontarkan oleh siswa ataupun orang tua itu sangat
siswa, orang tua diutamakan di sana setiap keluhan yang
maupun masyarakat masuk akan ditindaklanjuti oleh pihak
sekolah secara profesional dan bertanggung
jawab pihak sekolah akan mendengarkan
dengan seksama keluhan yang disampaikan
kemudian mencari solusi yang tepat dan
yang akan dihadapi mereka dapat
mengajukan keluhan melalui formulir
pengaduan yang disediakan oleh sekolah
atau menghubungi bagian pengaduan di
sekolah
19 Ketersediaan sarana Ketersediaan sarana dan prasarana belajar
dan prasarana belajar yang dibutuhkan siswa di SMA 1 karangan
yang dibutuhkan ini menurut saya sudah memenuhi syarat
14
siswa karena terdapat tiga laboratorium 1
perpustakaan alat-alat yang menunjang
potensi belajar anak ketersediaan kamar
mandi lapangan basket lapangan voli yang
dapat menunjang keefektifan dalam belajar
siswa
20 Keberadaan dan Keberadaan dan kondisi bangunan di
kondisi bangun di sekolah di SMA 1 karangan saya melihat
sekolah bangunannya aman untuk ditempati dilihat
dai terawat bagunan sekolah dari genteng
dan tembok yg masih kokoh, dan cat yg
masih bagus.
21 Manjemen penataan Dalam manajemen penataan ruang belajar
ruangan belajar dan dan perkantoran di SMA tukarangan ini saya
perkantoran melihat sudah baik dilihat dari terciptanya
lingkungan yang produktif dan nyaman bisa
dilihat dari penataan perabotan dan
perlengkapan tata letak ruangan
pencahayaan setiap ruangan dan tata suara
yang pas yang bisa didengar di setiap kelas
22 Ketersediaan taman Di SMA 1 karangan ini ketersediaan taman
dan pohon yang dan pohon yang rindang ini bisa dilihat dari
rindang berbagai jenis pepohonan semak belukar
taman bunga dan tanaman boga di setiap
sudut kelas dan di setiap halaman kelas dan
terlebih terdapat pohon yang rindang seperti
pohon beringin di halaman sekolah dan
untuk tanaman yang paling banyak dan
pohonan yang banyak itu terdapat di area
tengah sekolah dan tidak cuma itu juga
terdapat kolam ikan yang memberikan daya
keindahan dikelas
15
23 Ketersediaan Di SMA 1 karangan di setiap ruangan
penerangan dan tersedia penerangan dan ventilasi yang
ventilasi memadai untuk kelas terdapat 6 lampu dan
untuk ventilasinya kiri kanan terdapat
ventilasi yang membuat sirkus udara bisa
masuk dan ditambah terdapat kipas angin 2
di setiap kelas yang membuat siswa menjadi
tidak kepanasan
24 Ketersediaan pagar Di SMA tukarangan ini yang memiliki luas
atau benteng sekolah tanah 32.000 meter kubik setiap sisinya
untuk keamanan dan terdapat benteng yang bisa menjaga
ketertiban sekolah keamanan dan ketertiban sekolah benteng
tersebut mengelilingi area sekolah yang
tingginya sekitar 3 meter untuk depan
sekolah menggunakan pagar yang tingginya
sekitar 1 meter setengah yang yang
berwarna yang perpaduan warna orange
hijau tua dan hijau muda dan lagi untuk
keamanan dan ketertiban sekolah terdapat
kantor pos dan di sana terdapat pos yang
terdapat penjaga
25 Kesesuian luas Dari hasil observasi di SMAN 1 karangan
ruangan dengan terdapat 946 siswa 56 guru 25 staff yang di
jumlah pengguna mana itu sudah sesuai dengan luas ruangan
(guru, siswa, dan staf) dengan jumlah pengguna.
16
Lampiran 2
PERENCANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
Pertanyaan:
1. Dimana Anda melakukan observasi pembelajaran?
(a) Nama sekolah/madrasah : SMAN 1 KARANGAN
(b) Alamat : Jl. Raya Trenggalek - Ponorogo
Km. 3, Buluagung, Kec. Karangan, Kab. Trenggalek Prov. Jawa
Timur
(c) Nama Kepala Sekolah : Toyib Mashuri, S. Pd, M.M
2. Apakah Anda yakin telah siap untuk melakukan observasi pembelajaran di
kelas?
(a) Siap [ ]
(b) Tidak siap [ ]
Jika Anda merasa tidak siap, apa yang akan Anda lakukan?
berkonsultasi denan dosen pembimbing srta guru pemimping magang
unuk memberikan masukan-masukan atau tips untuk meningkatkan
kesiapan dalam melakukan observasi pembelajaran.
3. Siapa guru yang akan diobservasi ?
(a) Nama : Zaenudin, S.Pd.
(b) No HP : 0823350088404
4. Bagaimana respon Guru terhadap kegiatan yang akan Anda lakukan?
Guru memberikan dukungan yang sangat positif terhadap kegiatan
Magang I saya. Kegiatan ini berfungsi sebagai latihan atau simulasi
sebelum saya melakukan Magang 2. Dalam kegiatan ini, saya
diperbolehkan untuk mengamati bagaimana guru tersebut mengajar di
kelas. Saya juga diberikan kesempatan untuk mengamati siswa di kelas.
Selain itu, guru juga membantu dalam memberikan data yang diperlukan
untuk menyusun laporan.
5. Mata pelajaran apa yang akan diajarkan oleh guru?
a) Mata pelajaran/Tema : PAI / perawatan jenazah
• SK/KI/TP : KI-1: Menghayati dan
17
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
b) KD/CPP :
1.7 Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
2.7 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam
penyelenggaraan jenazah di masyarakat
3.7 Menganalisis pelaksanaan penyelenggaraan jenazah
4.7 Menyajikan prosedur penyelenggaraan jenazah
18
penyelenggaraan jenazah di masyarakat
3.7.1 Menelaah penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ajaran Islam.
19
Jika guru tidak memiliki RPP yang akan Anda observasi, bagaimana sikap
Anda. dan langkah apa yang akan Anda lakukan?
Jika guru tidak memiliki RPP maka saya akan membantu membuatnya serta
melatih saya agar paham akan cara atau langkah-langkah dalam pembuatan
RPP secara tepat dan benar.
7. Kapan dan di mana observasi pembelajaran di kelas akan dilakukan?
a) Hari : Selasa
b) Tanggal : 11 April 2023
c) Jam : 08.13-Selesai
d) Kelas : XI B
8. Adakah guru lain yang akan terlibat dalam pembelajaran di kelas?
a) Ada [ ]
b) Tidak [ ]
Jika ada guru lain yang terlibat, apa peran yang akan dilakukannya?
Untuk keterlibatan guru lain mungkin menjadi pendamping atau yang
menggantikan tugas guru utama jika guru utama tidak dapat hadir.
9. Apa yang akan Anda lakukan selama observasi pembelajaran di kelas?
Dimana Anda duduk : Belakang
Apa peran Anda : Observer
Merekam/tidak merekam : Tidak merekam, tapi memfoto kegiatan
10. Apakah guru merasa keberatan diobservasi?
a. Ya [ ]
b. Tidak [ ]
Jika guru merasa keberatan, bagaimana Anda menanggapi, menangani, dan
membuat nyaman guru?
20
Menanyakan terlebih dahuku apa yang membuat beliau keberatan dan
penyebabnya, serta meminta izin dengan cara yang sopan dan santun untuk
berkenang membimbing dalam pembuatan RPP dan Laporan, bagaimana pun
hasilnya mahasiswa tetap menghormati keputusan dari guru pembimbing yang
bersangkutan
21
Lampiran 3
INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Petunjuk:
Berikan deskripsi hasil pengamatan anda sesuai dengan kondisi pembelajaran
yang berlangsung ! Anda juga dapat melakukan wawancara unuk memperkuat
hasil pengamatan.
Aspek aspek
No pembelajaran yang Deskripsi hasil observasi
diamati
A. Membuka Pelajaran
1 Mempersiapakn siswa Guru mempersiapkan siswa dengan
mengikuti pembelajaran respondapat menarik perhatian siswa
melalui aktivitas yang sebelum pembelajar dimulai
menarik perhatian siswa
2 Mengkaitkan materi yang Guru juga mengkaitan fenomena yang
akan dipelajari dengan terjadi saat ini dengan materi yang
kehidupan siswa atau dipelajari sehingga siwa akan berfikir
pengetahuaan yang telah dikehidupan sehari-hari
dipelajari
B. Kegiatan Inti
3 Metode yang digunakan Guru menggunakan metode yang
melibatkan siswa untuk menarik namunterkesan ceramah
aktif tetapi siswa ikut berperan aktif dalam
pembeljaran
4 Penggunaan metode, Guru mengggunkan metode ceramah
22
memungkinkan siswa untuk dan keterlibatan siswa dalam proses
saling bekerja sama pembelajaran
5 Penggunaan metode, Berdasarkan pengamatan
menciptakan suasana pembelajaran memang terkesan
pembelajaran yang menyenangkan karena siswa terlibat
menyenangkan aktif dalam berdiskusi
6 Materi yang disajikan Materi yang di sajikan sudah cukup
menunjang pencapaian untuk menunjak pencapaiaan dalam
kompetensi dasar kompetensi dasar
7 Materi yang disajikan benar Materi yang disampaikan benar dan
secara teoretis jelas,lengkap karna membahas dengan
gamblang sesui bahan ajar yang
dibawakan
8 Mendemonstrasikan Guru menunjukkan kompetensi apa
kompetensi yang harus saja yang harus dikuasai oleh para
dikuasai siswa siswa dan memberikan motivasi
sebelum pembelajaran di mulai
9 Memberikan balikan secara Umpan balik siswa juga sangat baik
jelas terhadap performansi siswa diberikan kesempatan bertanya
siswa dan menjawab pertanyaan.
10 Merespon pertayaan, atau Respon guru sangat cepat dan
pendapat siswa secara memberi kesempatan waktu kepada
memadai siswa untuk berfikir untuk menjawab
pertanyaan dari guru maupun
temannya
11 Menggunakan media Media pembelajaran dimanfaatkan
pembelajaran yang sesui dengan baik sesuai fungsinya untuk
dengan tujuan pembelajaran mempermudah pemahaman dalam
proses belajar
12 Memanfaatkan media Media pembelajaran sudah cukup baik
pembelajaran dengan namun penggunaannya kurang
efektif dan efisien maksimal
23
13 memanfaatkan media Guru menggunakan media hanya
dengan melibatkan siswa beberapa yang disesuikan dengan rpp
yang dibuatnya
14 Mendorong siswa Guru selalu menanyakan kesulitan
menggunakan kesulitan yang dihadapi siswa. Guru
yang masih dihadapi memperikan respon dan cepat tanggap
dalam memberikan solusi dengan cara
membaca dan mengulang materi
C. Menutup Pelajaran
15 Membantusiswa membuat Pada akhir pembelajaran guru
kesimpulan tentang materi membantu menyimpulkan garis besar
yang telah dipelajari materi yang dibawakannya.
16 Melakukan penilaian Instrumen penilaian yang dibawakan
dengan instrumen yang guru sudah dilakukan sesuai RPP dan
sesuai dengan KD KD yang dibuat.
D. Faktor Mendukung
17 Menggunakan bahasa yang Bahasa yang digunakan jelas dengan
jelas dan mudah dipahami menggunakan bahasa indonesia yang
(komunikatif) baik dan benar. Tapi terkadang masih
mengunakan bahasa daerah meskipun
begitu siswa memahami apa yang
dijelaskan guru.
18 Tampil dengan penuh Guru selalu tampil dengan penuh
percaya diri percaya diri dengan materi yang akan
disampaikan.
19 Mengorganisasikan waktu Guru memanajemen waktu dengan
secara tepat semaksimal mungkin
20 Berbusana dan berdandan Guru telah berbusana yang sopan dan
sopan dan rapi rapi sekaligus mencerminkan teladan
yang baik
21 Memperlakukan siswa Guru selalu melakukan hal tersebut
secara bijak dan adil tanpa membeda-bedakan pandai
24
maupun yang kurang. Sehingga guru
melaksanakan pembelajaran secara
bijak.
Lampiran 4
FORMAT IDENTITAS KI DAN KD
25
Nama Peserta Magang : AHMAD AGFA NURDIANSAH
Nama Sekolah : SMAN 1 KARANGAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kemukakan KI dan KD apa saja yang akan diajarkan oleh GPM anda saat
Magang II nanti !
Kela
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
s
XI Domain: Akhlak Perkelahian antar pelajar,
minuman keras dan narkoba
Pada akhir fase F. dari aspek akhlak, dalam islam
peserta didik dapat memecahkan
masalah perkelahian antarpelajar, Menganalisis masalah
minuman keras (miras), dan narkoba perkelahian antar
dalam Islam; menganalisis adab pelajar,minuman
menggunakan media sosial dalam keras(miras)
Islam, menganalisis dampak negatif mempresentasikan cara
sikap munafik, keras hati, dan keras memecahkan masalah
kepala dalam kehidupan sehari hari, perkelahian antarapelajar
sikap inovatif dan etika berorganisasi, dan dampak pengiringnya,
Mempresentasikan cara memecahkan minuman keras (miras)
masalah perkelahian antarpelajar dan menyakini bahwa agama
dampak pengiringnya, minuman keras melarang melakukan
(miras), dan narkoba; menganalisis perkelahiaan, minuman
adab menggunakan media sosial dalam keras, narkoba
Islam, dampak negatif sikap munafik, Membiasakan sikap taat
keras hati, dan keras kepala dalam pada aturan, peduli sosial,
kehidupan sehari hari; Meyakini bahwa tanggung jawab, cinta
agama melarang melakukan damai
perkelahian antarpelajar, minuman
keras, dan narkoba, munafik, keras hati,
26
dan keras kepala, meyakini bahwa adab
menggunakan media sosial dalam Islam
dapat memberi keselamatan bagi
individu dan masyarakat dan meyakini
bahwa sikap inovatif dan etika
berorganisasi merupakan perintah
agama; Membiasakan sikap taat pada
aturan, peduli sosial, tanggung jawab,
cinta damai, santun, saling
menghormati, semangat kebangsaan,
jujur, inovatif, dan rendah hati.
XI Domain: Fikih Khutbah, tabliq, dan dakwah
Menganalisis ketentuan
Pada akhir fase F, dalam aspek fikih pelaksanaan kutbah,
peserta didik mampu menganalisis tabliq, dan dakwah
ketentuan pelaksanaan khutbah, tablig Mempresentasikan tentang
dan dakwah, ketentuan pernikahan ketentuan pelaksanaan
dalam Islam, mawaris, dan konsep kutbah, tabliq, dan
ijtihad, mempresentasikan tentang dakwah
ketentuan pelaksanaan khutbah, tabligh Menerapkan ketentuan
dan dakwah, ketentuan pernikahan khutbah, tabliq, dan
dalam Islam, mawaris, dan konsep dakwah
ijtihad; menerapkan ketentuan khutbah, Membiasakan sikap
tabligh, dan dakwah, ketentuan menebarkan islam rahmat
pernikahan dalam Islam, mawaris, dan li al-alamin
meyakini bahwa ijtihad merupakan
salah satu sumber hukum Islam;
membiasakan sikap menebarkan Islam
rahmat li al-alamin, komitmen,
bertanggung jawab, menepati janji, adil,
amanah, terbuka terhadap ilmu
pengetahuan, dan menghargai
27
perbedaan pendapat.
28
Lampiran 5
INSTRUMEN REFLEKSI HASIL
OBSERVASI BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Petunjuk pengisian:
29
yang ditanamkan. Guru-guru di sini memberikan contoh yang baik dalam sikap
dan mengajar di kelas. Selain itu, ada kebiasaan menuntun kendaraan ke tempat
parkir, melaksanakan sholat dhuhur berjama'ah, mengkhatamkan Al-Qur'an,
mengadakan pondok ramadhan, perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan
menjaga kebersihan di hari Jumat.
30
jenazah laki-laki dengan mengajak satu siswa laki-laki sebagai contoh.
Setelah praktik mengkafani guru, guru menampilkan video tentang
memandikan jenazah kemudian guru mempraktikkan tata cara shalat
jenazah.
Guru dalam kegitan inti sangat interaktif dimana guru mengajak
beberapa siswa untuk ikut mempraktikkan. Guru tidak hanya
mempraktikkan saja tetapi juga diselingi dengan penjelasan-penjelasan
ketentuan memandikan, mengkafani, dan mensholatkan agar siswa bisa
lebih memahami. Guru juga memanfaatkan media pembelajaran agar
mempermudah untuk menyampaikan materi.
c. Kegiatan Penutup
Kegitan penutup juga sudah sesuai dengan ketentuan. Kegiatan
penutup diakhiri dengan tanya jawab, penguatan, dan guru mengingatkan
siswa bahwa pertemuan selanjutnya adalah praktik pengurusan jenazah
secara kelompok.Kemudian pembelajaran diakhiri dengan hamdalah, do'a
kafartotul majelas dan guru salam.
32
g. Refleksi
Kegiatan magang 1 dilakukan dengan mengamati langsung di lembaga
mitra, yaitu SMAN 1 Karangan. Observasi meliputi budaya dan
lingkungan sekolah, termasuk budaya sekolah, rencana pembelajaran,
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, serta cara guru mengatasi masalah
yang timbul. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sekolah sangat
menjaga budaya disiplin, sopan santun, dan kebersihan lingkungan, yang
berdampak positif pada siswa. Siswa patuh terhadap peraturan sekolah,
membentuk karakter disiplin. Proses belajar mengajar di SMAN 1
Karangan baik, dengan penggunaan metode, strategi, dan media yang
variatif. Guru perlu memahami karakter dan kemampuan siswa yang
beragam. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan melalui
magang ini, termasuk cara mengajar, berinteraksi dengan siswa, membuat
pembelajaran interaktif, dan menghadapi tantangan sebagai guru. Saya
juga memahami masalah yang dihadapi oleh guru sebagai bekal ke depan.
Mahasiswa,
33
Lampiran 6
DOKUMENTASI OBSERVASI MAGANG I
SMAN 1 KARANGAN
Pembukaan Magang
34
Lingkungan Sekolah
35
Fasilitas Sekolah
Observasi di kelas
36
Lampiran 7
JURNAL KEGIATAN KUNJUNGAN MAHASISWA
KE LEMBAGA MITRA DAN KONSULTASI DENGAN DOSEN
PEMBIMBING MAGANG I
Paraf
No Hari/tanggal Deskripsi kegiatan
GPM/DPM
Mengetahui,
Kepala Sekolah