Proposal Penelitian Sinta
Proposal Penelitian Sinta
Proposal Penelitian Sinta
PROPOSAL
Disusun oleh :
Sinta Solihatun Nisa (021.041.0067)
PENDAHULUAN
standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah serta Peraturan
prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kemajuan bangsa
2005: 8). Amanat penting dari UU guru dan dosen tersebut yaitu kompetensi
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
Pada jenjang SD/MI mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial memuat materi
Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran Ilmu
Negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab serta warga dunia
untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah,
dan ketrampilan dalam kehidupan sosial. (3) memiliki komitmen dan kesadaran
yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya
lapangan masih ada anggapan bahwa IPS sebagai mata pelajaran yang sudah
terbentuk pola fikir yang hafalan. Pola fikir tersebut membuat siswa menjadi
bosan dan tidak tertarik pada pelajaran IPS, disamping pengajar IPS yang
kehidupan siswa. oleh karena itu, sudah semestinya pelajaran IPS menarik dan
menyenangkan. Siswa dapat mengungkapkan apa yang dilihat atau dialami dan
2010: 59).
dan dibutuhkan pengajaran yang rutin dan lamanya jam pelajaran maka
untuk banyak membaca berbagai buku referensi, karena sejarah bukan hanya
untuk sekedar dihafalkan namun juga harus dipahami. Melihat kondisi belajar
siswa kelas V yang tidak bisa belajar dengan hanya duduk dan mendengarkan
bagi peserta didik. Hal ini didukung dengan adanya permasalahan lain
mengikuti pembelajaran IPS Sejarah serta berakibat pada hasil belajar IPS.
Make A Match.
hanya belajar dari guru, tetapi juga dari sesama siswa. Pembelajaran
WIB) keunggulan Make A Match antara lain (1) suasana kegembiraan akan
tumbuh dalam proses pembelajaran (let them move); (2) kerjasama antar
tingkat mahir yang dimiliki anak didik akan terlihat dalam pembelajaran ini,
35).
IPS dan ide – ide lebih banyak dengan adanya diskusi kelompok. Model
kelompok. Keterampilan sosial seperti ini akan membantu anak menjadi lebih
antara lain adalah penelitian yang yang telah dilakukan oleh Riyanto (2009)
Match” Pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Ngawen Kabupaten Blora
motivasi sedang sebanyak 42,7%, dan 23,3% motivasi siswa rendah. Pada
siklus 2 siswa yang mempunyai motivasi tinggi sebanyak 40%, 44% motivasi
siswa sedang, dan 16% motivasi siswa rendah. Peningkatan hasil belajar
siswa pada pembelajaran PKN dari 55 menjadi 77. Dari data di atas
A Match juga dilakukan oleh Sri Putri Ayu, Dedi Rohendi, dan Waslaludin
jurnal penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan uji Mann Whitney nilai gain
siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka didapat nilai Zhitung
(http://www.find-docs.com/jurnal-pembelajaran-model-make-amatch~3.html)
kualitas pembelajaran IPS, dimana siswa lebih aktif, kreatif, dan terampil
PADALARANG.