Essai
Essai
Essai
5. Terdapat 5 prinsip dasar SMK3 sesuai PP 50 Tahun 2012 tentang SMK3 di tempat
kerja Pasal 6 (1):
a. Penetapan kebijakan K3
i. Dilakukan sebagai usaha pencegahan kecelakaan kerja dan PAK
ii. Sebagai kepatuhan terhadap regulasi
iii. Sebagai perbaikan berkelanjutan
b. Perencanaan K3
i. Dilakukan supaya informasi terdokumentasi berupa manual SMK3,
prosedur, IK, dan formular.
ii. Untuk dilakukan manajemen risiko seperti HIRARC
iii. Supaya tujuan, sasaran dan program-program K3 (HSE plan,
Tusaspro/OTP) terlaksana dengan baik.
c. Pelaksanaan rencana K3
i. Dilakukan agar dapat menyediakan SDM berkualifikasi/kompeten
ii. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
i. Melakukan insfeksi (safety patrol)
ii. Melakukan pemeriksaan Kesehatan
iii. Melakukan pengujian alat
iv. Pengukuran lingkungan kerja (NAB)
e. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3
i. Melakukan tinjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara berkala
ii. Tinjauan ulang harus dapat mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh
kegiatan.
7. Jawaban:
a. Ruang Lingkup pengawasan K3 listrik diatur dalam Permenaker no 33 tahun
2015 tentang perubahan atas Permenaker No 12 tahun 2015 pada BAB II
Ruang Lingkup Pasal 4 (1) dan Pasal 4 (2):
Pasal 4 (1): Pelaksanaan K3 listrik merupakan pelaksanaan
Persyaratan K3 yang meliputi
i. Perencanaan, pemasangan, penggunaan, perubahan,
pemeliharaan.
ii. Pemeriksaan dan pengujian
Pasal 4 (2): Persyaratan K3 dilaksanakan pada kegiatan:
o pembangkitan listrik;
o transmisi listrik;
o distribusi listrik; dan
o pemanfaatan listrik;
yang beroperasi dengan tegangan lebih dari 50 (lima puluh)
volt arus bolak balik atau 120 (seratus dua puluh) volt arus searah.
b. Ruang Lingkup pengawasan K3 penanggulangan kebakaran Kepmenaker No.
KEP-186/MEN/1999 tentang Unit Penganggulangan Kebakaran di Tempat
kerja pada Pasal 4 (1) (2) (3) (CEK termasuk lampiran 1)
8.