Contoh Soal Lagi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

1. Sebutkan tugas, kewajiban dan kewenangan Ahli K3 Umum beserta hukumnya!

Jawab:
Ini adanya Permenaker No. 2 Tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewaiban
dan Kewenangan Ahli K3, tp secara umum kayaknya itu, kl yg AK3Unya sendiri blm
dapet..., Jawabannya ada di Pasal 9 dan Pasal 10 (Halaman 647)

2. Sebutkan dan jelaskan 5 langkah penerapan SMK3 beserta landasan hukumnya!


Jawab:
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3 (Hal. 233), jawabannya di
Lampiran I (Hal 255), dibuka aja yaa itu banyak, yg udh dijelasin bapaknya kemarin
hihi, Semangat! 

3. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Undang-
undang No. 1 Tahun 1970!
Jawab:
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, BAB VIII Kewajiban dan Hak
Tenaga Kerja, Pasal 12, kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk:
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau
ahli keselamatan kerja;
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan;
d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat keselamatan
dan kesehatan yang diwajibkan;
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat keselamatan dan
kesehatan kerja serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan
olehnya, kcuali dalam hal-hal khusus ditentukan laini oleh pegawai pengawas
dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggungjawabkan.

4. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup Permenaker No. 05/Men/1985


Jawab:
Ini sebenernya tulisan angka peraturannya agak burem, tp yg mendekati karna
gaada lagi jd Permenaker No. 5 Tahun 1985 tentang Pesawat Angkat Angkut.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 5
(1) Peraturan ini berlaku untuk perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran,
pemakaian, perubahan dan atau perbaikan teknis serta pemeliharaan pesawat
angkat dan angkut.
(2) Pesawat angkat dan angkut dimaksud ayat (1) adalah:
a. Peralatan angkat;
b. Pita transport;
c. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan;
d. Alat angkutan jalan ril.

5. Bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan di tempat kerja? Sebutkan


peraturannya
Jawab:
Berdasarkan Permenaker NO 3 Tahun 1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja,
Pasal 4 – Pasal 10, Pelayanan kesehatan kerja:
Pasal 4
(1) Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja dapat:
a. Diselenggarakan sendiri oleh pengurus;
b. Diselenggarakan oleh pengurus dengan mengadakan ikatan dengan dokter
atau Pelayanan Kesehatan lain;
c. Pengurus dari beberapa perusahaan secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu Pelayanan Kesehatan Kerja.
(2) Direktur mengeasahkan cara penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
sesuai dengan keadaan.
Pasal 5
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja dipimpin dan dijalankan oleh seorang
dokter yang disetujui oleh Direktur.
Pasal 6
(1) Pengurus wajib memberikan kebebasan profesional epada dokter yang
menjalankan Pelayanan Kesehatan Kerja.
(2) Dokter dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan Pelayanan Kesehatan Kerja,
bebas memasuki tempat-tempat kerja untuk melakukan pemeriksaan-
pemeriksaan dan mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan.
Pasal 7
(1) Pengurus wajib menyampaikan laporan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Kerja
kepada Direktur.
(2) Tata cara bentuk laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
Direktur.
Pasal 8
Dokter maupun tenaga kerja kesehatan wajib memberikan keterangan-keterangan
tentang Pelaksanaan Kesehatan Kerja kepada Pegawai Pengawas Keselamatan dan
Kesehatan Kerja jika diperlukan.
Pasal 9
Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja melakukan pengawasan
terhadap ditaatinya pelaksanaan peraturan ini.
Pasal 10
(1) Pelanggaran terhadap pasal 3 ayat (2), Pasal 6 ayat (1), Pasal 7 ayat (1), dan
Pasal 8 diancam hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda
setinggi2nya seratus ribu rupiah, sesuai dengan Pasal 15 ayat (2) UU No. 1
Tahun 1970.

Diringkas sendiri aja yaa~ yg penting udh ada garis besarnya hehe

6. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus perusahaan dalam penerapan program


P3K di tempat kerja disertai landasan hukumnya.
Jawab:
Berdasarkan Permenaker No. 15 Tahun 2008 tentang P3K di Tempat Kerja, bahwa:
Pasal 2
(2) Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja.

Pasal 5
(2) Pengurus wajib mengatur tersedianya Petugas P3K pada :
a. empat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter lebih sesuai jumlah
pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja;
b. Tempat kerja di setiap lantai yang berbeda di gedung bertingkat sesuai jumlah
pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja;
c. Tempat kerja dengan jadwal kerja shift sesuai jumlah pekerja/buruh dan
potensi bahaya di tempat kerja.

Pasal 7
(1) Pengurus wajib memasang pemberitahuan tentang nama dan lokasi P3K di tempat
kerja pada tempat yang mudah terlihat.

Pasal 9
(1) Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (1) huruf a dalam hal :
a. Mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau lebih;
b. Mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dengan potensi bahaya
tinggi.

7. Sebutkan ruang lingkup pengawasan K3 Konstruksi Bangunan dan sebutkan


peraturan perundangan K3 yang terkait?
Jawab:
Halaman 19-20 Bab Konstruksi dan Bangunan (Buku Modul) tentang Pengawasan
Pelaksanaan K3 Pekerjaan Konstruksi Bangunan

8. PT. Indonesia Abadi menggunakan bahan kimia sebagai berikut:


No. Jenis Bahan Jumlah NAK
1 Ammonia 60.000 kg 100 ton
2 Chlorine 10,1 ton 10 ton
3 Elpigi 5 ton 50 ton
4 Solar 500.000 liter 200 ton
Lakukanlah penetapan potensi bahaya perusahaan tersebut, apakah termasuk
perusahaan dengan potensi bahaya besar atau menengah dan sebutkan kewajiban
perusahaan tersebut setelah ditetapkan potensi bahayanya.
Jawab:
Gaada kadar di keterangan jd lanjuta aja~
Ammonia (beracun) : menengah (60 dr 100)  60/100 = 0,6 (menengah)
Chlorine (beracun) : lebih 0,1  10,1/10 = 1,01 (bahaya, >)
Elpigi (mudah meledak) : 5/50 = 0,1 (menengah)
Solar (cairan mudah terbakar, dilihat dr NAKnya 200) :
500.000 x 0.85 = 425.000 (menengah)

Jadinya? Gue bingung nih wkw ntar diskusi yaaaaaa

The density of petroleum diesel is about 0.85 kg/l yaitu massa jenis dari solar adalah
sekitar 0,85 kg/liter
jadi 1 ton solar = 1.000 kg x 1/0,85 liter/kg = 1176,471 liter
1. 1000 kg solar = 1000 : 0.85 = 1176,471 liter
2. 1000 liter solar = 1000 x 0.85 = 850 kg
(source: en.wikipedia.org/wiki/Diesel_fuel)
Baca detailnya di Lampiran II Kepdir No. 84 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penyusunan Dokumen Pengdnalian Potensi Bahaya Besar dan Menengah ( Hal.
1201), untuk kewajiban setelah penetapannya di halaman 1203-1205.

9. Berapa kebutuhan Ahli K3 Konstruksi berdasarkan jumlah pekerja dan lama pekerjaan
proyeknya? Sebutkan landasan hukumnya!
Jawab:
Berdasarkan Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. Kep
20/DJPPK/VI/2004 tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan Kesehatan Kerja
Bidang Konstruksi Bangunan, bahwa: gambar dibawah

SEMANGAT GAESSS, UJIAN PASTI BERLALU, REFRESHING


OTAK ITU PERLU, JADI... JANGAN LUPA SENANG-
SENANG/JALAN-JALAN~~  
Ketika engkau ragu pada jawaban yang akan kau pilih, bacalah SHOLAWAT,
insyaAllah goresan pulpenmu akan selamat.

Anda mungkin juga menyukai