Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Abbasiyah A Dan B
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Abbasiyah A Dan B
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Abbasiyah A Dan B
Kelas:8-E
Pada awalnya ibu kota negara adalah al-Hasyimiyah, dekat Kufah. Namun, untuk lebih
memantapkan dan menjaga stabilitas negara yang baru berdiri itu, Khalifah al-Mansur
(khalifah ke-2) memindahkan ibu kota negara ke kota yang baru dibangunnya, yakni
Bagdad, dekat bekas ibu kota Persia, tahun
762M.Dengandemikian,pusatpemerintahandinastiBaniAbbasberadaditengah-tengah
bangsa Persia. Di ibu kota yang baru ini al-Mansur melakukan konsolidasi dan
penertiban
pemerintahannya,diantaranyadenganmembuatsemacamlembagaeksekutifdanyudikatif.
Dalam bidang pemerintahan, al-Mansur menciptakan tradisi baru
denganmengangkatWazirsebagaikoordinatordarikementerianyangada.Wazirpertamaya
ngdiangkatadalahKhalidbinBarmak,berasaldariBalkh,Persia. Dia juga membentuk
lembaga protokol negara, sekretaris negara, dan kepolisian negara di samping
membenahi angkatan bersenjata. Dia menunjuk Muhammad ibn Abdurrahman sebagai
hakim pada lembaga kehakiman
negara.JawatanposyangsudahadasejakmasadinastiBaniUmayyahditingkatkanperanann
yadengantambahantugas.Kalauduluhanyasekadaruntuk mengantar surat, pada masa
al-Mansur, jawatan pos ditugaskan untuk menghimpun seluruh informasi di daerah-
daerah sehingga administrasi kenegaraan dapat berjalan lancar. Para direktur jawatan
pos bertugas melaporkantingkahlakugubernursetempatkepadakhalifah.Pada masa al-
Mahdi (khalifah ke-3) perekonomian mulai meningkat dengan peningkatan di sektor
pertanian melalui irigasi dan peningkatan
hasilpertambangansepertiperak,emas,tembaga,danbesi.Disampingitutransit
perdagangan antara Timur dan Barat juga banyak membawa kekayaan.
Bashrahmenjadipelabuhanyangpenting.Daulah Abbasiyah mengalami masa keemasan
pada masa diperintah oleh Khalifah Harun ar-Rasyid (786-809 M) dan puteranya al-
Ma’mun (813-833 M). Harun ar-Rasyid adalah seorang khalifah yang adil dan memiliki
jiwa sosial yang
sangattinggi.Untukmenungkatkankesejahteraandanlayanankesehatan,diamendirikan
rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan farmasi. Pada masa
pemerintahannyasudahterdapatpalingtidaksekitar800orangdokter.Harun ar-Rasyid juga
membangun tempat-tempat untuk pemandian umum utuk rakyatnya. Sungguh pada
waktu itu kesejahteraan, sosial, dan kesehatan
menjadiperhatianseriuspemerintah.Untukmendukungterwujudnyakemajuan tersebut,
pemerintah mendorong tumbuhnya ilmu pengetahuan melalui sektor pendidikan.
Perhatianpemerintahterhadapmasalahpendidikandanilmupengetahuanberlanjut pada
saat Daulah Abbasiyah dipimpin oleh Khalifah al-Ma’mun. Khalifah al-Ma’mun adalah
khalifah setelah Harun ar-Rasyid. al-Makmun
jugadikenalsebagaikhalifahyangsangatcintakepadailmufilsafat.Padamasa
pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing digalakkan. Untuk
1.Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad As-Saffah, memerintah dari tahun 750 M
hingga tahun 754 M dan merupakan pendiri Kekhalifan Dinasti Abbasiyah dan
merupakan khalifah pertama.