LAPORAN STUDIO DIGITASI PEMETAAN-wibisono
LAPORAN STUDIO DIGITASI PEMETAAN-wibisono
LAPORAN STUDIO DIGITASI PEMETAAN-wibisono
NPM : 5201511118
2020
DAFTAR ISI
1. JUDUL.......................................................................................................................3
2. TUJUAN....................................................................................................................3
4. DASAR TEORI.........................................................................................................3
5. CARA KERJA...........................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................................6
I. Penyusunan Peta Penutup Lahan Sebagian
Judul :
Wilayah DIY
1. JUDUL
Penyusunan Peta Penutup Lahan Sebagian Wilayah DIY
2. TUJUAN
Melatih mahasiswa agar dapat memahami komponen peta dasar sebagai dasar analisis
kawasan keruangan, kewilayahan, dan penyusunan peta dasar/topografi
ALAT BAHAN
Solasi kertas
4. DASAR TEORI
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sesuai
kenampakannya dari atas, peta umumnya digunakan dalam bidang datar dan dilengkapi
skala, orientasi dan simbolsimbol dengan kata lain peta adalah gambaran dipermukaan bumi
yang diperkecil sesuai dengan skala. Menurut (Wardiyatmoko 2014:68)
Factor factor yang dapat di baca dalam peta rupabumi antara lain : jarak, arah,lokasi, luas,
tinggi, lereng dan bentuk(Baca buku Petunjuk Teknis Pengunaan Peta Rupabumi Indonesia –
RBI, yang di terbitkan oleh Bakosurtanal, 2004)
Peta dasar merupakan peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan atau buatan manusia,
yang berada di permukaan bumi, digambarakan pada suatu bidang datar dengan skala,
penomoran, proyeksi, dan georeferensi tertentu digunakan sebagai acuan dalam pembuatan
peta tematik yang digunakan dalam penyusunan peta rencana tata ruang yang sesuai dengan
ketelitian dan spesifikasi teknis yang meliputi kerincian, kelengkapan data dan atau informasi
georeferensi dan tematik, skala, akurasi, format penyimpanan digital termasuk kode unsur,
penyajian kartografis mencakup simbol, warna, arsiran dan notasi serta kelengkapan muatan
peta (Peraturan Kepala BIG No 16, 2014)
5. CARA KERJA
Berikan penjabaran sistematis dari awal hingga akhir dalam bentuk point-point, sertakan
juga foto kegiatan
PEMBAHASAN
Penampakan apa saja yang dapat dikategorikan dalam bentuk “TITIK”? Mengapa Anda
dapat menyimpulkan atau menyimbolkan bahwa penampakan tersebut dapat
dikategorikan dalam bentuk “TITIK”. Jelaskan masing-masing penampakan bentuk
“TITIK” secara detail.
Jawab :
- Gunung yang berupa segitiga hitam (gunung yang tidak aktif) dan segitiga merah
(gunung berapi aktif)
- Ibu kota negara yang berupa persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya
Penampakan apa saja yang dapat dikategorikan dalam bentuk “GARIS”? Mengapa Anda
dapat menyimpulkan atau menyimbolkan bahwa penampakan tersebut dapat
dikategorikan dalam bentuk “GARIS”. Jelaskan masing-masing penampakan bentuk
“GARIS” secara detail.
Jawab :
- Batas provinsi yang berupa tanda plus (+) dan minus (-) yang berjajar berselang-seling
- Batas daerah yang berupa tanda garis bawah (_) dan minus (-) yang berjajar berselang-
seling
Penampakan apa saja yang dapat dikategorikan dalam bentuk “AREA/ POLYGON”?
Mengapa Anda dapat menyimpulkan atau menyimbolkan bahwa penampakan tersebut
dapat dikategorikan dalam bentuk “AREA/POLYGON”. Jelaskan masing-masing
penampakan bentuk “AREA/POLYGON” secara detail.
Jawab :
- Danau yang berupa simbol bulat tidak sempurna dan berwarna biru
- Sawah yang berupa simbol bulat tidak sempurna berisi garis miring kecil
- Formasi batuan kapur yang berupa simbol bulat tidak sempurna berisi tatanan batu
Bagaimana cara mengenali objek-objek penutup lahan yang ada pada citra satelit?
Uraikan cara pengenalan objek menggunakan “Unsur-Unsur Interpretasi Citra”
Jawab :
Jadi cara mengenali tutupan lahan pada citra satelit yang saya gunakan adalah Rona
warna,Bentuk,Situs, Konvergensi bukti.
Rona dan warna. Rona merupakan ukuran kegelapan atau kecerahan dari suatu obyek,
sedangkan warna adalah wujud yang tampak oleh mata.
Penampakan objek penutup lahan apa saja yang cukup sulit dikenali atau dibedakan pada
citra satelit? Uraikan alasannya kenapa objek-objek tersebut cukup sulit dikenali atau
dibedakan
Jawab :
Seperti apa bentuk penggambaran simbol untuk objek berbentuk “TITIK”? Uraikan
alasan atau cerita dibalik bentuk simbol objek “TITIK” yang kamu buat.
Jawab :
Cerita saya di balik pembuatan beberapa symbol titik adalah susah nya mencari
lokasi objek tersebut, yang membuat saya kebingungan.
Seperti apa bentuk penggambaran simbol untuk objek berbentuk “GARIS”? Uraikan
alasan atau cerita dibalik bentuk simbol objek “GARIS” yang kamu buat.
Jawab :
Alasan saya memilih gambar di atas sebagai symbol garis karena jalan memanglah di
gambarkan dengan symbol garis. Dalam penggambaran simbil garis ini juga memakan
waktu yang banyak karena susah nya membedakan jalan local dan lingkungan yang
sekilas sama bahkan memang sama.
Seperti apa bentuk penggambaran simbol untuk objek berbentuk “AREA/POLIGON”?
Uraikan alasan atau cerita dibalik bentuk simbol objek “AREA/POLIGON” yang kamu
buat.
Jawab :
Seperti di soal yang atas yang menjelaskan symbol polygon bahwa perairan merupakan
symbol berbentuk area/ polygon jadi saya memilih perairan sebagai symbol polygon. Di
bagian penggambaran perairan tidak susah karena perairan cukup jelas di peta citra jadi
cukup mudah untuk di kerjakan.