Rudy Bagus Prasetyo E100190215 B Acara 1
Rudy Bagus Prasetyo E100190215 B Acara 1
Rudy Bagus Prasetyo E100190215 B Acara 1
KARTOGRAFI TEMATIK
ACARA I
GARIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Dosen Pengampu :
Agus Anggoro Sigit, S.Si., M.Sc.
Vidya Nahdhiatul. F. S.Si, M.Sc
Hamim Zaky Hadibasyir, S.Si, MGIS
Asisten :
Annisa Jauza Satriani Kefin Surya Maulana
Al Fauzi Novianto Lutfi Ibrahim A. S.
Dodhi Kurniawan Widodo Moh. Ali Ma’sum
Hapsari Kusuma Dewi Yunan Akhmad Isnanto
Disusun Oleh :
Rudy Bagus Prasetyo
E100190215
Selasa, Jam ke 5-6
ACARA I
GARIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF
I. TUJUAN
1. Mengetahui Persebaran Tujuan Migrasi antar Kabupaten/Kota Bantul
Pada Tahun 2015
2. Mengetahui Perbandingan Jumlah Setiap Tujuan Migrasi Antar
Kabupaten/kota Bantul tahun 2015
1. Membuka ArcMap
2. ADD Data
3. Pilih file dengan nama batas admin jateng dan DIY, kemudian klik Add
4. Maka akan muncul file batas administrasi pada layout kemudian klik kanan
pada kolom layer pilih properties
5. Pilih label dan tipe label pilih kabupaten kemudian klik kolom centang
selanjutnya klik ok
6. Membuat shapfile di dokumen dengan klik catalog pada nama dokumen klik
kanan pilih new dan shapfile selanjutnya klik 2 kali
7. Akan muncul menu shapfile kemudian beri nama dengan “titik asal” dan
masukkan koordinat sistemnya, klik ok
8. Membuat shapfile di dokumen dengan klik catalog pada nama dokumen klik
kanan pilih new dan shapfile selanjutnya klik 2 kali
9. Selanjutnya Akan muncul menu shapfile kemudian beri nama “titik tujuan”
dan masukkan koordinat sistemnya, klik ok
10. Klik editor dan pilih start editing untuk membuat titik lokasi
11. Muncul menu start editing pilih “titik_asal” dan klik ok
12. Plih create Features “titik_asal” dan klik pada daerah Bantul
13. Selanjutnya pilih opsi tanda titik tujuan berdasarkan kota tujuan yang ada pada
data
16. Selanjutnya buat kolom baru dengan klik table option di sudut kiri atas lalu
klik opsi add field untuk menambahkan koolom atau baris baru pada tabel
17. Setelah itu beri nama dan tipe data yang sesuai semisal “point_X” dengan tipe
Double setelah itu klik ok setelah itu buat dengan cara yang sama namun
menggunakan nama “point_Y”
18. Setelah membuat kedua tabel tersebut berikutnya adalah klik kanan pada judul
kolom dan pilih opsi calculate geometry pada “point_X” dan “point_Y”
Keterangan : point_X dipilih untuk koordinat x
: Point _Y dipilih untuk koordinat y
19. Kemudian klik kanan pada layer titik tujuan pilih opsi open atribut table
21. Pilih opsi feature lalu klik setelah itu pilih feature “add XY coordinate”
22. Pilih input feature dengan data “titik_tujuan” kemudian akan terlihat hasil
coordinate tersebut pada attribute tabel
23. Setelah terlihat hasilnya kemudian buat kembali sebuah kolom baru untuk
koordinat pada titik awal
24. Copy data pada calculate geometry pada titik awal
25. Pilih opsi field calculator pada open attribute table di layer titik tujuan
26. Masukan nominal angka pada coordinat X pada titik awal di kolom calculator
field
27. Berikutnya adalah klik icon ArcToolBox pada beranda tool di atas
28. Pilih opsi feature lalu klik setelah itu pilih feature “XY to line”
29. Copy dan paste data layer flow map
30. Klik opsi attribut table,buat add field baru dengan judul jumlah
31. Setelah terisi semua pada data tabel jumlah klik opsi properties pada layer data
flowmap copy
32. Klik kanan buka opsi symbology dan pilih opsi quantities
33. Untuk opsi gradasi warna pilih sesaui dengan data jumlah yang ada pada
attribut tabel dan pilih warna yang sesuai dengan Kebutuhan pada peta tematik
34. Untuk garis yang Berikutnya gunakan cara yang sama dengan klik kanan pada
layer klik opsi properties selanjutnya klik symbology dan pilih opsi yang
berbeda untuk yang kali ini yaitu pilih opsi graduated symbol untuk tebal dan
tipis sebuah garis
V. HASIL PRAKTIKUM
Terlampir
1. Data Arus Perpindahan Migrasi Seumur Hidup Kab.Bantul
Arus Migrasi Seumur Hidup antar Kabupaten/Kota
No
Tempat Lahir Tempat Tinggal Sekarang Jumlah
.
1 Bantul Kab. Kulon Progo 9.104
2 Bantul Kab. Gunung Kidul 19.704
3 Bantul Kab. Sleman 18.074
4 Bantul Kota. Yogyakarta 43.726
Jumlah Total 90.608
2. Data Arus Perpindahan Migrasi Seumur Hidup Provinsi DIY
3. Peta Jumlah Penduduk Migrasi Seumur Hidup Kab. Bantul
4. Peta Arus Migrasi Seumur Hidup Kab. Bantul
VI. ANALISIS
Pada Praktikum acara 1 ini menganalisis tentang garis kuantitatif
dan kualitatif pada pemetaan kartografi tematik. Peta tematik merupakan
sebuah penyajian ilustrasi ataupun garis dan angka yang di gunakan pada
sebuah peta kualitatif dan kuantitatif. Peta kualitatif dan Peta kuantitatif
pada acara pertama ini membuat garis persebaran penduduk dengan daerah
tujuannya yaitu kota atau kabupaten Bantul yang akan disajikan dengan
metode kualitatif dan kuantitatif pada peta tersebut.
Peta kualitatif dan kuantitatif ini dapat di bedakan berdasarkan
simbologi pada peta. Simbol-simbol yang di gunakan yaitu berupa simbol
titik, simbol garis dan simbol jumlah. Dalam praktikum ini peta kualitatif
menggunakan symbol titik dan symbol garis dengan warna berbeda pada
setiap simbol garis tersebut, yang menyatakan perbedaan wilayah
sebenarnya dan digambarkan dengan bentuk yang lebih sederhana. Untuk
peta kuantitatif ini berupa simbol yang dimana menyatakan keadaaan
sebenarnya apa yang digambarkan dengan bentuk yang lebih sederhana
dengan disertai dengan nilai atau kuantitasnya pada keterangan dan
menggunakan ketebalan garis untuk membedakan kuantitas jumlah
penduduk yang bermigrasi.
Dilihat dari tingkat kesulitan pembuatan layout peta kualitatif lebih
rumit di bandingkan dengan peta kuantitatif. Itu karena harus merubah
angka yang ada dengan nama-nama kota tujuan untuk memberikan
kemudahan dalam membaca peta ini, apa bila tidak di rubah maka akan
sulit bagi orang awam yang tidak paham untuk membacanya. Untuk peta
kuantitatif lebih mudah dan lebih simple.
Terdapat Hipotesis terhadap stigmatisasi peta flow map ini
sebenarnya peta ini cenderung sederhana dan lebih mudah dimengerti
dibandingkan jenis peta – peta lainnya dikarenakan peta tematik memiliki
sebuah ilustrasi khusus atau keterangan khusus pada suatu objek yang
telah dikajinya hal ini lah yang bisa membuat beberapa informasi di
khalayak publik jadi dapat mudah dimengerti.
VII. KESIMPULAN
1. Peta kualitatif menggunakan symbol garis dan juga symbol titik untuk
menentukan titik lokasi.
2. Peta kuantitatif menggunakan symbol angka atau jumlah untuk
membedakannya.
3. Pada peta kualitatif symbol garis lebih tebal dan warna garis berbeda
untuk memmudahkan dalam membedakan jalur tempat tujuan.
4. Pada peta kuantitatif angka yang ada di kelompokkan berdasarkan
jumlah kendaraaan.
5. Peta kualitatif dan kuantitatif sama-sama menggunakan data berupa
jadwal bis eka yang sudah di rubah dalam bentuk tabel.
Daftar Pustaka
Fafa.2010.penggambaran peta tematik di
http://fafageo.blogspot.com/2010/05/dalam-penggambaran-peta-tematik-
yang.html ( diakses pada hari Kamis 18 maret 2021, pukul 17.30 WIB)
Budhi.A.2010. Flow Map di http://siwageografi.blogspot.com/ (diakses pada hari
Kamis 18 maret 2021, pukul 21.45 WIB)
Dera.S.2015. peta tematik http://hadwi.blogspot.com/2015/06/peta-tematik-peta-
tematik-adalahpeta.html (diakses pada hari Kamis 18 maret 2021, pukul
20.36 WIB)