ANALISA BAHAN AJAR Ak Akhlak KB 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

ANALISA BAHAN AJAR

VIDEO M. QURAISH SHIHAB (IKHLAS)

By : Shoimah

a. 5 konsep dan deskripsinya dalam bahan ajar


1. Ikhlas asal kata Khaalis
Yaitu : bersihnya sesuatu didahului oleh sesuatu yang kotor atau tidak sesuai
dengan substansinya.
Contohnya air murni kalau tida tercampur dengan yang lain dalambahasa
Arab, bahasa agama adalah shofi, suci, tetapi kalau sudah bercampu dengan
yang lain, tidak suci lagi jadinya.
2. Ikhlas juga berarti berupaya untuk mengeluarkan, membersihkan yang
kotor-kotor.
3. Sikap yang berlawanan dengan sifat ikhlas adalah Riya ( segala perbuatan
ingin dilihat dan disaksikan orang lain), dan Sum’ah ( ingin didengar oleh
orang lain)
4. Semua manusia binasa, kecuali yang beramal, semua yang beramal binasa,
kecuali yang tulus, ikhlas, yang ikhlaspun ,masih terancam binasa , karena dia
tidak tahu apakah Allah menerima keikhlasan itu atau tidak.
5. Ikhlas adalah rahasia antara Tuhan dengan hamba-Nya.
b. Evaluasi dan refleksi terhadap bahan ajar
Mencapai titik ikhlas sangatlah sulit bagi orang yang belum benar-benar ingin
mengeluarkan semua hal kotor dalam dirinya, memiliki niat yang baik dan
tulus dalam setiap aktivitas dan ibadah, karena segala amal tergantung dari
niatnya.Menjauhkan diri dari sifat riya dan sum’ah sama sulitnya karena tanpa
kita sadari terkadang kita melakukan hal itu, namun kalaulah sudah diniatkan
kuat untuk benar-benar ikhlas maka yang tahu hanyalah Allah atas keihklasan
itu.karena ikhlas adalah rahasia.
c. Kelebihan dan kekurangan dari materi bahan ajar
Kelebihan : Video menarik untuk disimak, memiliki kekuatan pemahaman
setelah menyaksikannya,memotivasi saya secara pribadi untuk melakukan
perbuatan tiada henti tanpa meminta balasan atas kebaikan yang
dilakukan,terima kasih sudah memberikan video yang menarik dan
menyentuh ini.
Kekurangan : tidak ada kekurangan yang terdapat didalamnya, hanya durasi
terasa singkat.
d. Kaitan Video ajar dengan moderasi beragama
Konseptual Moderasi Beragama disebutkan ada empat indikator moderasi
beragama, yaitu: 1) komitmen kebangsaan; 2) toleransi; 3) anti-kekerasan;
dan 4) akomodatif terhadap kebudayaan lokal (Kementerian Agama , 2019:
43). Indikator-indikator itulah yang dijadikan acuan dalam mendiskusikan
moderasi beragama. 

Untuk melihat moderasi beragama dan indikatornya dapat mengacu juga


kepada  buku  dengan judul Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-Nilai
Islam. Buku itu diterbitkan Ditjen Pendis pada Juni 2021. Buku itu
diperuntukan bagi para pendidik dalam memahami makna moderasi
beragama.  Dalam buku itu disebutkan ada sembilan nilai moderasi atau
wasathiyah, yaitu: tengah-tengah (tawassuth), tegak-lurus (i’tidal), toleransi
(tasamuh), musyawarah (syura), reformasi (ishlah), kepeloporan (qudwah),
kewargaan/cinta tanah air (muwathanah), anti kekerasan (al-la ’unf), dan
ramah budaya (i’tibar al-‘urf). Dengan analisa itu, saya belum bisa
menemukan konsep keikhlasan dengan moderasi beragama.

Anda mungkin juga menyukai