1. Manajemen nyeri akut dengan teknik farmakologi dan nonfarmakologi untuk menurunkan keluhan nyeri.
2. Manajemen mual dengan pemberian makanan ringan dan antiemetik untuk menurunkan keluhan mual.
3. Manajemen nutrisi dengan pemberian makanan bergizi untuk membaikkan status nutrisi dan berat badan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman
1. Manajemen nyeri akut dengan teknik farmakologi dan nonfarmakologi untuk menurunkan keluhan nyeri.
2. Manajemen mual dengan pemberian makanan ringan dan antiemetik untuk menurunkan keluhan mual.
3. Manajemen nutrisi dengan pemberian makanan bergizi untuk membaikkan status nutrisi dan berat badan.
1. Manajemen nyeri akut dengan teknik farmakologi dan nonfarmakologi untuk menurunkan keluhan nyeri.
2. Manajemen mual dengan pemberian makanan ringan dan antiemetik untuk menurunkan keluhan mual.
3. Manajemen nutrisi dengan pemberian makanan bergizi untuk membaikkan status nutrisi dan berat badan.
1. Manajemen nyeri akut dengan teknik farmakologi dan nonfarmakologi untuk menurunkan keluhan nyeri.
2. Manajemen mual dengan pemberian makanan ringan dan antiemetik untuk menurunkan keluhan mual.
3. Manajemen nutrisi dengan pemberian makanan bergizi untuk membaikkan status nutrisi dan berat badan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
No.
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil 1. Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238) b.d Agen pencedera perawatan selama 2x24 Observasi fisisologis d.d diharapkan Tingkat 1. Identfikasi lokasi, karakteristik, Mengeluh nyeri, Nyeri (L.08066) durasi, frekuensi, kualitas, tampak meringis, menurun, dengan kriteria intensitas nyeri gelisah, frekuensi nadi hasil: 2. Identfikasi skala nyeri meningkat, sulit tidur 1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non menurun verbal 2. Meringis menurun 4. Monitor keberhasilan terapi 3. Gelisah menurun komplementer yang sudah 4. Kesulitan tidur diberikan menurun 5. Monitor efek samping 5. Frekuensi nadi analgesic membaik Terapeutik 6. Berikan teknik farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri 7. Fasilitasi istirahat dan tidur Edukasi 8. Ajarkan teknik nonfarmakologis Kolaborasi 9. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu 2. Nausea (D.0076) b.d Setelah dilakukan Manajemen Mual (I.03117) Iritasi lambung d.d perawatan selama 2x24 Observasi Mengeluh mual, diharapkan Tingkat 1. Identifikasi pengalaman mual merasa ingin muntah, Nausea (L.08065) 2. Identifikasi faktor penyebab tidak berminat makan menurun, dengan kriteria mual hasil: 3. Monitor mual 1. Keluhan mual Terapeutik menurun 4. Berikan makanan dalam 2. Perasaan ingin jumlah kecil dan menarik muntah menurun 5. Berikan makanan dingin, 3. Nafsu makan vairan bening, tidak berbau dan membaik tidak berwarna, jika perlu Edukasi 6. Anjurkan isirahat dan tidur yang cukup Kolaborasi 7. Kolaborasi pemberian antiemetic, jika perlu 3. Risiko Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (I.03119) (D.0032) d.d perawatan selama 2x24 Observasi Ketidakmampuan diharapkan Status 1. Identfikasi status nutrisi menelan makanan Nutrisi (L.03030) 2. Identifikasi alergi dan membaik, dengan kriteria intoleransi makanan hasil: 3. Identifikasi kebutuhan kalori 1. Porsi makanan yang dan jenis nutrient dihabiskan 4. Monitor asupan makanan meningkat 5. Monitor berat badan 2. Berat badan Terapeutik membaik 6. Lakukan oral hygiene sebelum 3. Frekuensi makan makan membaik 7. Sajikan makanan secara 4. Bising usus membaik menarik dan suhu yang sesuai 8. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi Edukasi 9. Anjurkan posisi duduk 10. Anjurkan diet yang diprogramkan Kolaborasi 11. Kolaborasi pemberina medikasi sebelum makan, jika perlu 4. Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan ( I.12383) tentang Gastritis perawatan selama 2x24 Observasi (D.0111) b.d Kurang diharapkan Tingkat 1. Identifikasi kesiapan dan terpapar informasi d.d Pengetahuan (L.12111) kemampuan menerima Menanyakan masalah meningkat, dengan informasi yang dihadapi, kriteria hasil: 2. Indentifikasi faktor-faktor menunjukkan perilaku 1. Perilaku sesuai yang dapat meningkatkan dan tidak sesuai anjuran, anjuran meningkat menurunkan motivasi perilaku menunjukkan persepsi 2. Verbalisasi minat hidup bersih dan sehat yang keliru terhadap dalam belajar Terapeutik masalah meningkat 1. Sediakan materi dan media 3. Kemampuan pendidikan kesehatan menjelaskan 2. Jadwalkan Pendidikan pengetahuan tentang kesehatan sesuai kesepakatan suatu topik 3. Berikan kesempatan untuk meningkat bertanya 4. Pertanyaan tentang Edukasi masalah yang 4. Jelaskan faktor risiko yang dihadapi menurun dapat mempengaruhi 5. Persepsi yang keliru kesehatan terhadap masalah 5. Ajarkan perilaku hidup bersih menurun dan sehat 6. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat