Rrevisi
Rrevisi
Rrevisi
Oleh
RIZKA JULIA ANDRYANI
1506713786
Depok
2018
i
Universitas Indonesia
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG STUDI ADMINISTRASI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI ASURANSI DAN AKTUARIA
Universitas Indonesia
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG STUDI ADMINISTRASI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI ASURANSI DAN AKTUARIA
Pembimbing, Penguji,
Universitas Indonesia
KATA PENGATAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya penulis bisa menylesaikan Tugas Karya Akhir, tak lupa Shalawat
beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarga dan sahabatnya.
Penulisan Tugas Karya Akhir yang berjudul “Prosedur Akseptasi Fakultatif Pada
Lini Bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor PT Maskapai Reasuransi Indonesia”
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari Program Vokasi Jurusan
Administrasi Asuransi dan Aktuaria Universitas Indonesia.
Penulisan Tugas Karya Akhir ini tidak terlepas dari bantuan , bimbingan, dukungan,
doa, serta semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih kepada :
Universitas Indonesia
7. PT Maskapai Reasuransi Indonesia khususnya Divisi Reasuransi Umum
Administrasi Fakultatif kepada Pak Adi selaku Kepala Divisi Fakultatif
Reasuransi Umum, Mba Mey selaku Kepala Bagian Fakultatif, Mba Jernima,
Mba Wida, Mas Yoga, Mas Ricky, Pak Jayin, Pak Yudi, Putri, Ka Fabi, Ka
Thifal, Ka Anissa dan seluruh karyawan Marein yang telah membimbing dan
membantu penulis dalam melaksanakan praktik magang dan penulisan Tugas
Karya Akhir.
8. Pak Yanto, Ibu Rieni, Najwan, Safina serta keluarga besar penulis yang
senantiasa mendukung sepenuh hati, berdoa dan memberikan semangat baik
itu moral maupun material kepada penulis untuk bekerja sepenuh hati
menyelesaikan Tugas Karya Akhir.
9. Seluruh teman – teman Asuransi dan Aktuaria A dan B 2015 khususnya
Rizkia Dwi Sinarni Putri, Azka Nuraliyan Rahman, Nanda Villa Ronitasari,
Fitri Putri Syon, Sekardayu Hana yang telah membantu penulis dari awal
perkuliahan hingga penyusunan Tugas Karya Akhir, serta rekan magang serta
teman penulis yang senantiasa selalu memberikan dukungan yaitu Mohamad
Rizki.
10. Seluruh teman – teman Asuransi dan Aktuaria 2014, 2016 yang juga telah
membantu memberikan dukungan serta doa kepada penulis selama
perkuliahan hingga penyusunan Tugas Karya Akhir.
11. Himpunan 2016 dan 2017 terutama seluruh teman teman pengurus inti dan
pengurus harian Himpunan Administrasi 2017.
12. Teman – teman SMP yaitu Alim, Andika, Afiani yang selalu memberikan
dukungan serta doa kepada penulis agar penulis bisa menyelesaikan
perkuliahan dan Tugas Karya Akhir. Teman – teman SMA yaitu Nindya,
Annisa A, Rusda, Emma, Saras, Iis, Amel, Nuha, Tyas, Suci, Angel yang
selalu memberikan dukungan serta doa kepada penulis agar penulis bisa
menyelesaikan perkuliahan dan Tugas Karya Akhir.
13. Kepada teman dekat, Novito Yusufiansyah yang selalu memberikan semangat
serta dukungan kepada penulis.
Universitas Indonesia
14. Pihak – pihak lain yang namanya tidak penulis sebutkan satu persatu yang
juga banyak memberikan semangat serta doa kepada penulis agar bisa
menyelesaikan Tugas Karya Akhir dengan lancar dan tepat waktu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua yang
membantu penulis. Penulis sangat menyadari bahwa didalam penyelesaian Tugas
Karya Akhir ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengaharapkan kepada siapapun yang membaca Tugas Karya Akhir ini
agar memberikan kritik beserta saran yang membangun kepada penulis supaya
kritik dan saran ini dapat menjadi pembelajaran dan bekal untuk masa depan
penulis. Semoga Tugas Karya Akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
vii
Universitas Indonesia
BAB III ....................................................................................................................... 27
ANALISIS .................................................................................................................. 27
3.1 Deskripsi Topik......................................................................................... 27
3.1.1. Lini Bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor ............................................... 27
3.1.1.2. Ruang Lingkup Asuransi Kendaraan Bermotor .............................. 28
3.1.1.3. Pengecualian Ruang Lingkup Asuransi Kendaraan Bermotor ....... 29
3.1.2. Kontrak Reasuransi Fakultatif .............................................................. 35
3.3. Analisis Kasus Akseptasi Fakultatif Lini Bisnis Kendaraan Bermotor .... 45
3.3.1. Hal yang Diperhatikan Oleh Underwriter Dalam Akseptasi ............... 45
3.3.2. Analisis Kasus ....................................................................................... 56
3.3.3. Proses Perhitungan Premi Reasuransi Fakultatif .................................. 59
BAB IV ....................................................................................................................... 62
PENUTUP ................................................................................................................... 62
4.1. Kesimpulan ............................................................................................... 62
4.2. Saran ......................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 65
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... xiii
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
Universitas Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN
xii
Universitas Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1
Universitas Indonesia
terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kepada perusahaan
asuransi lainnya atau perusahaan reasuransi sehingga perusahaan asuransi
dapat menanggung risiko yang besar dengan bantuan reasuransi.
Perusahaan asuransi melakukan perjanjian dengan perusahaan
reasuransi bisa dengan 2 (dua) kontrak yaitu Treaty dan Fakultatif. Treaty
adalah perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dengan perusahaan
reasuransi, yang secara otomatis perusahaan reasuransi harus menerima
pertanggungan ulang risiko dari perusahaan asuransi tanpa negosiasi dengan
periode 12 (dua belas) bulan. Sedangkan fakultatif, perusahaan asuransi
dengan bebas menentukkan ingin melakukan pertanggungan ulang risiko atau
tidak dan perusahaan reasuransi mempunyai kewenangan untuk menerima
atau menolak risiko yang ditawarkan. Sehingga kontrak perjanjian fakultatif
memliki syarat dan ketentuan dalam menentukkan akseptasi pertanggungan
ulang dari perusahaan asuransi.
Risiko kendaraan bermotor memliki risiko yang besar sehingga
terkadang perusahaan asuransi harus mengasuransikan kembali risiko tersebut
kepada perusahaan reasuransi. Melakukan pertanggungan ulang risiko dengan
menggunakan kontrak treaty, maka jaminan yang ditanggung oleh perusahaan
reasuransi sudah tertulis dalam perjanjian dan tidak bisa diubah selama
periode treaty 12 bulan, jika perusahaan asuransi ingin melakukan
pertangunggan ulang risiko kepada perusahan reasuransi tetapi belum dijamin
didalam kontrak treaty maka perusahaan asuransi harus memakai kontrak
fakultatif dengan cara menawarkan pertanggungan ulang kepada perusahaan
reasuransi.
Melakukan pertanggungan ulang dengan kontrak fakultatif harus
negosaisi dan kesepakatan antara kedua belah pihak, karena perusahaan
reasurasi bebas menerima atau menolak kontrak maka penawaran kontrak
fakultatif harus memuat dokumen yang lengkap. Perusahaan reasuransi harus
dapat menganalisis pertanggungan ulang yang ditawarkan oleh perusahaan
asuransi dengan melihat dokumen yang diberikan untuk bisa memproses
Universitas Indonesia
apakah pertanggungan ulang dapat diakseptasi atau ditolak. Akseptasi pada
bisnis asuransi perlu memperhatikan prosedur akseptasi secara fakultatif
secara detail, untuk meminimalisasi kesalahan pada proses akseptasi
fakultatif. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang
Standar Prosedur mengenai “Prosedur Akseptasi Fakultatif Pada Lini Bisnis
Asuransi Kendaraan Bermotor PT. Maskapai Reasuransi Indonesia”.
Universitas Indonesia
v. Definisi Premi
Premi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh Perusahaan
Asuransi atau Perusahaan Reasuransi dan disetujui oleh Pemegang
Polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau
perjanjian reasuransi, atau sejumlah uang yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.
i. Insurable Interest
Insurable Interest merupakan prinsip yang memberikan hak kepada
seseorang untuk mengasuransikan, karena adanya hubungan
keuangan yang diakui oleh hukum antara pokok pertanggungan
dengan orang tersebut. Yang menjadi pokok perjanjian asuransi
adalah kepentingan keuangan yang dimiliki seseorang tertanggung
dalam pokok pertanggungan tersebut.
Prinsip Insurable Interest juga dijelaskan dalam Pasal 250 dan 286
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (K.U.H.D), oleh karena itu
Perusahaan Asuransi /Perusahaan Reasuransi hanya dapat
menanggung/menutup asuransi dari orang/badan hukum yang
mempunyai kepentingan atas pokok pertanggungan tersebut.
Universitas Indonesia
ii. Utmost Good Faith
Prinsip yang mewajibkan tertanggung menyampaikan mengenai
semua fakta penting dengan lengkap yang berkaitan dengan objek
yang diasuransikan, risiko-risiko yang dijamin maupun yang
dikecualikan, seluruh persyaratan dan kondisi pertanggungan secara
jelas dan rinci.
Dalam prinsip Utmost Good Faith ada beberapa hal yang dianggap
menyimpang dari prinsip :
Prinsip Utmost Good Faith juga dijelaskan dalam Pasal 1338 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (K.U.H.P) dan Pasal 251 Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (K.U.H.D) oleh karena itu
tertanggung dan penanggung harus sama sama menggunakan itikad
baik dalam bisnis perasuransian.
Universitas Indonesia
iv. Indemnity
Prinsip dengan mekanisme dimana penanggung memberikan ganti
– rugi financial dalam upaya untuk menempatkan tertanggung pada
posisi keuangan yang dimiliki sesaat sebelum kerugian itu terjadi.
Prinsip Indemnity dijelaskan didalam Pasal 252, 253, 279 Kitab
Undang – Undang Hukum Dagang, penggantian kerugian finansial
sesuai dengan posisi keuangan tertanggung sesaat sebelum
terjadinya kerugian.
v. Subrogation
Prinsip subrogasi adalah keadaan dimana kerugian yang dialami
tertanggung merupakan akibat dari kesalahan pihak ke III.
Tertanggung harus memilih salah satu sumber penggantian keruian
dari pihak ke III atau perusahaan asuransi, karena tidak boleh
adanya mencari atau memperoleh keuntngan dalam berasuransi.
Prinsip Subrogation dijelaskan dalam Pasal 1365 Kitab Undang –
Undang Hukum Perdata, maka dari itu tertanggung harus memilih
antara penggantian ganti rugi oleh pihak ketiga atau perusahaan
asuransi.
vi. Contribution
Prinsip Contribution merupakan hak satu penanggung untuk
mengajak penanggung lainnya untuk memberikan ganti rugi kepada
tertanggung yang sama, tetapi pembagian share tidak harus sama
antara satu penanggung dengan penanggung lainnya.
Universitas Indonesia
1.2.3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
1. Nomor 14 POJK.05/2015
Universitas Indonesia
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ SEOJK.05/2017
Universitas Indonesia
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.05/2017 Nomor 1
Tabel IV.A.
x. Tarif Premi atau Kontribusi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran IV Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/SEOJK.05/2017 Nomor 1 Tabel IV.A merupakan :
tarif Premi atau Kontribusi untuk periode
pertanggungan selama 12 (dua belas) bulan; dan
tarif Premi atau Kontrbusi untuk kendaraan bermotor
dengan usia sampai dengan 5 (lima) tahun.
xi. Perusahaan yang memasarkan Asuransi Kendaraan
Bermotor dengan periode pertanggungan :
12 (dua belas) bulan menerapkan tarif Premi atau
Kontribusi sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/SEOJK.05/2017 Nomor 1 Tabel IV.A;
lebih dari 12 (dua belas) bulan menerapkan tarid Premi
atau Kontribusi untuk jangka panjang (multiyears)
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/SEOJK.05/2017 Nomor 1 Tabel IV.A pada setiap
tahunnya dengan mempertimbangkan penyesuaian uang
pertanggungan; atau
kurang dari 12 (dua belas) bulan menerapkan tarif
Premi atau Kontribusi untuk jangka pendek
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/SEOJK.05/2017 Nomor 1 Tabel IV.A paling sedikit
secara proporsional.
Universitas Indonesia
xii. Untuk usia kendaraan diatas 5 (lima) tahun dengan jenis
pertanggungan comprehensive, Perusahaan harus :
mengenakan tarif Premi atau Kontribusi tambahan
dengan nilai paling sedikit sebesar 5% (lima persen)
dari tarif Premi atau Kontribusi per tahun; atau
mengenai Risiko Sendiri (Deductible) paling sedikit
sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
xiii. Perusahaan yang memasarkan Asuransi Kendaraan
Bermotor dapat menambahkan manfaat berupa perluasan
jaminan risiko dan fitur layanan tambahan lainnya.
xiv. Perluasan jaminan risiko sebagaimana dimaksud antara lain
berupa jaminan perluasan :
banjir termasuk angin topan;
gempa bumi dan tsunami;
huru-hara dan kerusuhan (SRCC – Strike, Riot, and
Civil Commotion);
terorisme dan sabotase;
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
(kendaraan penumpang dan sepeda motor);
tanggung jawab hukum terhada pihak ketiga (kendaraan
niga, truk, bus);
kecelakaan diri untuk pengemudi;
kecelakaan diri untuk penumpang; dan/atau
tanggung jawab hukum terhadap penumpang.
xv. Tarif Premi atau Kontribusi tambahan bagi Perusahaan yang
memasarkan Asuransi Kendaraan Bermotor dengan
penambahan manfaat berupa perluasan jaminan risiko
adalah tarif Premi atau Kontribusi sebagaimana tercantum
Universitas Indonesia
dalam Lampiran IV Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 1/SEOJK.05/2017 Nomor 1 Tabel IV.B.
xvi. Fitur layanan tambahan lainnya sebagaimana dimaksud
antara lain berupa layanan darurat (emergency road
assistance), mobil pengganti, penggunaan bengkel
authorized, dan penggunaan bengkel khusus yang lebih
mahal.
xvii. Tarif Premi atau Kontribusi tambahan bagi Perusahaan yang
memasarkan Asuransi Kendaraan Bermotor dengan
penambahan menfaat berupa fitur layanan tambahan lainnya
adalah tarif Premi atau Kontribusi tambahan yang
ditetapkan secara wajar sesuai dengan tambahan layanan
yang diperjanjikan.
xviii. Perusahaan dapat memberikan potongan tarif Premi atau
Kontribusi dengan nilai paling tinggi sebesar 10% (sepuluh
persen) untuk pertanggungan dengan jumlah kendaraan
bermotor paling sedikit 100 (seratus) unit. Ketentuan
pemberian potongan tarif Premi atau Kontribusi dimaksud
sebagai berikut :
potongan tarif Premi atau Kontribusi diterapkan
terhadap total nilai Premi atau Kontribusi sebelum
biaya akuisisi; dan
potongan tarif Premi atau Kontribusi diterapkan untuk
pertanggungan kendaraan bermotor yang dimiliki oleh
satu individu atau korporasi dan bukan merupakan
objek didalam perjanjian pembiayaan atau kredit
kepemilikan kendaraan bermotor.
xix. Penerapan tarif Premi atau Kontribusi bagi Perusahaan yang
memasarkan Asuransi Kendaraan Bermotor tarif
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Surat Edaran
Universitas Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.05/2017 Nomor 1
Tabel IV.A dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
tarif Premi atau Kontribusi yang diterapkan adalah tarif
Premi atau Kontribusi mulai dari batas bawah sampai
dengan batas atas, dengan mempertimbangkan profil
risiko dari objek yang dipertanggungkan;
tarif Premi atau Kontribusi yang diterapkan adalah tarif
Premi atau Kontribusi sesuai zona wilayah tempat
objek pertanggungan didaftarkan yang ditandai dengan
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB);
tarif Premi atau Kontribusi dapat diterapkan dibawah
batas tarif bawah apabila Perusahaan memberikan
potongan tarif Premi atau kontribusi sebagaimana
disebutkan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 21 SEOJK.05/2015 Bagian Tarif Premi atau
Kontribusi Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor
bulir 10
tarif Premi atau Kontribusi dapat diterapkan diatas
batas tarif atas apabila Perusahaan menambahkan tarif
Premi atau Kontribusi tambahan untuk kendaraan
bermotor usia diatas 5 (lima) tahun, menambahkan
perluasan jaminan risiko dan atau menambahkan fitur
layanan tambahan lainnya.
xx. Perusahaan memberlakukan Risiko Sendiri (Deductible)
untuk setiap kejadian atas klaim yang telah disetujui yang
besarnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.05/2017.
xxi. Perusahaan yang memasarkan jaminan risiko khusus banjir
pada lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor
memberlakukan tarif Premi atau Kontribusi sebagaimana
Universitas Indonesia
tercantum dalam Lampiran II Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tabel II.A.
xxii. Perusahaan memberlakukan ketentuan Risiko Sendiri
(Deductible) untuk jaminan risiko khusus banjir sebesar
10% (sepuluh persen) dari jumlah ganti rugi yang disetujui
paling sedikit Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per
kejadian.
xxiii. Perusahaan yang memasarkan Asuransi Gempa Bumi untuk
lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor menerapkan tarif
Premi atau Kontribusi Asuransi Gempa Bumi sebagaimana
tercantum Lampiran III Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tabel III.E.
xxiv. Perusahaan yang memasarkan Asuransi Gempa Bumi untuk
lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor harus
memberlakukan ketentuan Risiko Sendiri (Deductible)
sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai ganti rugi yang
disetujui, atau paling sedikit Rp 500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah) per kejadian.
Universitas Indonesia
2.4 Sistematika Penulisan
Tugas Karya Akhir ini terdiri dari 4 (empat) bab dengan susunan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, kerangka teori, tujuan penelitian
dan sistematika penulisan.
Bab II berisi tentang sejarah Perusahaan, visi dan misi, tujuan perusahaan,
struktur organisasi perusahaan.
Bagian akhir dari bab ini berisi kesimpulan mengenai analisis yang penulis
uraikan pada BAB III dans saran yang diharapkan bermanfaat dalam Proses
Akseptasi underwriting untuk Lini Bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor.
Universitas Indonesia
BAB II
Universitas Indonesia
Tabel 2.1. Identitas PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
2015 = 129
2014 = 118
Universitas Indonesia
Kode Saham MREI
MREI.IJ (Bloomberg)
MREI.JK (reuters/yahoo)
E-mail : [email protected]
Universitas Indonesia
Website : www.marein-re.com
Visi
Universitas Indonesia
2.3 Nilai – Nilai Perusahaan
1. Work with Heart
Bekerja dengan hati
2. Excellence in Quality
Unggul dalam kualitas
3. Care for Others
Peduli terhadap orang lain
4. Accountable and Reliable
Dapat dipercaya dan diandalkan
5. Next Level
Tingkat berikutnya
Universitas Indonesia
2.4. Struktur Organisasi PT. Maskapai Reasurasi Indonesia
Universitas Indonesia
2.5. Produk PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
1. Reasuransi Jiwa
Universitas Indonesia
d. Asuransi Jiwa Berjangka Menurun
Kami melakukan penutupan bisnis Asuransi Jiwa Kredit untuk segmen
mikro sampai dengan jumbo case dengan melakukan underwriting
secara profesional dan responsif.
e. Asuransi Kesehatan
Kami kompeten untuk menangani bisnis health insurance yang
meliputi biaya pembedahan, penyakit kritis, pelayanan rawat inap dan
rawat jalan termasuk hospitalization cash plan.
2. Reasuransi Umum
Universitas Indonesia
a. Harta Benda
Merupakan produk reasuransi yang menjamin kerusakan atau kerugian
pada harta benda akibat kebakaran, bencana alam, kerusuhan, atau
kerusakan lainnya yang timbul dari suatu kejadian yang tiba-tiba.
b. Kendaraan Bermotor
Produk reasuansi yang menjamin risiko atas kehilangan dan/atau
kerusakan pada kendaraan akibat tabrakan, terbalik, dan tergelincir,
pencurian, kebakaran, ledakan dan akibat sambaran petir. Dan juga
tambahan jaminan lainnya seperti huru-hara, banjir, tanggjung jawab
hukum pihak ketiga.
d. Penerbangan
Produk reasuransi yang menjamin risiko atas kerugian dan/atau
kerusakan atas rangka pesawat, kecelakaan diri awak pesawat,
kehilangan ijin terbang, dan tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga.
Universitas Indonesia
e. Rekayasa
Asuransi Pembangunan
Asuransi Pemasangan
Asuransi Kerusakan Mesin
Asuransi Peralatan Elektronik
Asuransi Operasional Pekerja Sipil
Asuransi Kerusakan Stok
Asuransi Boiler & Belanja Bertekanan
f. Kesehatan
Produk reasuransi yang memberikan jaminan kesehatan yang
menyeluruh yang meliputi rawat inap, rawat jalan, rawat gigi,
penggantian kaca mata, dan melahirkan.
Universitas Indonesia
h. Tanggung Gugat
i. Kecelakaan Diri
Produk reasuransi yang memberikan jaminan atau proteksi terhadap
kematian/cacat tetap dan biaya perawatan/pengobatan yang
ditimbulkan atau disebabkan oleh kecelakaan
Universitas Indonesia
2.6. Organisasi dan Manajemen PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Universitas Indonesia
BAB III
ANALISIS
Universitas Indonesia
Total Loss Only juga menanggung kerugian total
kendaraan bermotor yang hilang karena
perampokan, penodongan, pencurian, termasuk
pencurian yang didahului atau disertai atau diikuti
kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 362, 363 ayat
(3), (4), (5) dan Pasal 365.
2. Comprehensive
Comprehensive adalah pertanggungan untuk
kendaraan bermotor yang menanggung sebagian
atau keseluruhan pada kendaraan yang
diasuransikan. Asuransi ini menanggung kerusakan
kendaraan bermotor yang disebabkan oleh
tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terperosok,
perbuatan jahat, kebakaran, kehilangan atau
pencurian yang dapat diperbaiki, didasarkan pada
biaya perbaikan yang layak atau jika tidak dapat
diperbaiki didasarkan pada harga perolehan suku
cadang di pasar bebas ditambah biaya pemasangan
yang layak.
Universitas Indonesia
jahat, pencurian, kebakaran, kebakaran akibat
sambaran petir.
2. Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga
adalah tanggung jawab hukum tertanggung
terhadap kerurgian yang diderita pihak ketiga, yang
secara langsung disebabkan oleh kendaraan
bermotor yang dipertanggungkan.
Universitas Indonesia
i. Barang atau hewan yang sedang berada
didalam, dimuat pada, ditumpuk dibongkar
dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor.
ii. Zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang
berada didalam kendaraan bermotor.
Universitas Indonesia
ii. Pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan,
kendaraan bermotor dikemudikan oleh
seseorang yang tidak memiliki Surat Izin
Mengemudi (SIM) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
iii. Dikemudikan oleh seorang yang berada
dibawah pengaruh minuman keras, obat
terlarang atau sesuatu bahan lain yang
membahayakan.
iv. Dikemudikan secara paksa walaupun secara
teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak
atau tidak layak jalan.
v. Memasuki atau melewati jalan tertutup,
terlarang, tidak diperuntukkan untuk
kendaraan bermotor atau melanggar rambu-
rambu lalu lintas.
6. Kerugian dan atau kerusakan atas :
i. Perlengkaan tambahan yang tidak disebutkan
didalam polis.
ii. Ban, velg, dop yang tidak disertai kerusakan
pada bagian lain kendaraan bermotor kecuali
yang disebabkan oleh risiko perbuatan jahat,
pencurian, kebakaran sesuai dengan Polis
Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Pasal 1
ayat 1 butir 1.2, 1.3, 1.4.
iii. Kunci dan atau bagian lainnya dari kendaraan
bermotor pada saat tidak melekat atau berada
didalam kendaraan tersebut.
iv. Bagian atau material kendaraan bermotor yang
aus karena pemakaian, sifat kekurangan
Universitas Indonesia
material sendiri atau salah dalam
menggunakannya.
v. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku
Pemilik Kendaraan Kendaraan Bermotor
(BPKB), dan atau surat-surat lain kendaraan
bermotor.
vi. Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
yang secara langsung atau tidak langsung
disebebkan oleh kendaraan bermotor atas :
a. Kerusakan atau kehilangan harta benda yang
diangkut, dimuat atau dibongkat dari
kendaraan bermotor.
b. Kerusakan jalan, jembatan, viaduct, bangnan
yang terdapat dibawah, diatas, disamping
jalan sebagai akibat dari getaran, berat
kendaraan bermotor atau muatannya.
Universitas Indonesia
3.1.1.4. Dasar Penetepan Premi Asuransi Kendaraan Bermotor
Universitas Indonesia
kendaraan pengangkut barang lebih dari 5 ton
dan dump truck tidak disewakan, kendaraan
pengangkut lebih dari 5 ton dan dump truck
disewakan.
Universitas Indonesia
Tabel 3.1 Kategori Harga Pertanggungan Kendaraan
Bermotor
Universitas Indonesia
adalah diadakan secara insidentil, meliputi risiko per risiko,
asuradur bebas untuk menyalurkan atau tidak menyalurkan risiko
yang di akseptasi, dan reinsurer bebas untuk menerima atau
menolak risiko yang ditawarkan. Kontrak reasuransi fakultatif juga
memiliki fungsi dan tujuan yaitu :
1. Capacity
2. Removal of Uncertainty
3. Confidence
Universitas Indonesia
4. Catastrophe Protection
5. Spread of Risk
Universitas Indonesia
Selain memiki kelebihan, kontrak reasuransi fakultatif juga
memiliki kekurangan diantaranya keputusan menerima atau menolah
pengalihan risiko berada sepenuhnya ditangan reasuradur serta
kapasitas reasuransi tidak selalu tersedia sehingga pertanggungan oleh
asuradur tidak dapat langsung dilaksanakan karena harus menunggu
sampai kapasitas reasuransi yang dibutuhkan tersedia, selain itu biaya
administrasi reasuransi fakultatif lebih tinggi untuk asuradur dan
reasuradur dibandingkan dengan reasuransi treaty. Kontak Reaasuransi
Fakultatif dapat digunakan treaty reasuransi tidak dapat digunakan,
ketika volume polis yang hendak di reasuransikan belum cukup
banyak sehingga jumlah premi reasuransi yang tersedia masih terlalu
sedikit untuk kebutuhan suatu treaty maka pengalihan risiko harus
menggunakan reasuransi fakultatif, pengalihan risiko tidak mungkin
menggunakan treaty reasuransi yang ada, polis yang membutuhkan
reasuransi tidak memenuhi syarat dan ketentuan treaty atau ketika
polis tersebut ternyata masuk dalam kondisi yang dikecualikan dalam
treaty, polis yang menanggung risiko khusus yang dapat berisiko
merusak kinerja treaty reasuransi secara sengaja tidak akan
direasurasikan kedalam treaty reasuransi maka asuradur akan
mengalihkan risiko tersebut ke fakultatif, kapasitas yang disediakan
Treaty Reasuransi tidak mencukupi kebutuhan polis, polis bernilai
pertanggungan besar, melebihi jumlah retensi asuradur dan juga
kapasitas maksimum yang disediakan Treaty Reasuransi, terpaksa
harus menggunakan reasuransi fakultatif.
Universitas Indonesia
3.1.2.1. Mekanisme Reasuransi Fakultatif
Reasuradur pada reasuransi fakultatif umumnya
bersedia ikut menerima bagian dari suatu risiko dengan
syarat dasar bahwa risiko dan lingkup pertanggungannya
adalah as original atau sama dengan yang berlaku pada
asuradur. Klausul yang mengatur prinsip bahwa pengalihan
risiko dilaksanakan dengan nilai premi dan syarat ketentuan
yang tercantum dalam polis yang diterbitkan asuradur,
disebut sebagai full reinsurance clause.
Universitas Indonesia
3.2 Proses Bisnis Reasuransi Fakultatif
Universitas Indonesia
Gambar 3.2 Prosedur Back Up Retrosesi
Universitas Indonesia
Gambar 3.3 Prosedur Akseptasi Final
Universitas Indonesia
Perusahaan asuransi menawarkan pertanggungan ulang kepada
perusahaan reasuransi tanpa ada perjanjian sebelumnya, maka penawaran
pertanggungan ulang tersebut akan masuk kedalam reasuransi fakultatif.
Dimulai dengan penawaran pertanggungan ulang risiko berbentuk slip
penawaran yang dikirimkan oleh perusahaan asuransi / asuradur melalui e-
mail Underwriter perusahaan reasurasi / reasuradur. Penawaran
pertanggungan ulang risiko dapat langsung ditawarkan oleh perusahaan
asuransi secara langsung atau dapat dibantu oleh broker asuransi. Proses
dilanjutkan oleh bagian Teknik Underwriting dengan memeriksa apakah
dokumen yang penawaran yang dikirim oleh asuradur sudah lengkap atau
belum. Jika dokumen yang dikirim belum lengkap maka, Underwriter akan
melakukan pemberitahuan kepada asuradur untuk melangkapi dokumen, dan
jika dokumen yang dikirim sudah lengkap maka Underwriter memeriksa data
tertanggung / insured. Underwriter akan memeriksa apakah risiko yang
ditawarkan sesuai atau tidak, jika risiko yang ditawarkan tidak sesuai maka
Underwriter akan mengirimkan konfirmasi penolakkan dan menyerahkan
dokumen pada bagian administrasi untuk diinput kedalam sistem.
Jika risiko yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan, bagian Teknik
underwriting akan memeriksa insured dan risiko apakah telah terdaftar dalam
sistem atau tidak. Apabila insured dan risiko belum terdaftar didalam sistem
maka Underwriter akan menginput hanya satu lokasi, dan bagian administrasi
akan melakukan penginputan insured dan multi lokasi kedalam sistem dan
membuat nomor risiko. Data insured yang harus diinput kedalam sistem
apabila belum terdaftar adalah Class of Business, Occupation, Insured Name,
Interest, Province Name, City Name, District Name, Village Name, Street, Zip
Code. Proses dilanjutkaan oleh Underwriter dengn meregistrasi / melakukan
penginputan penawaran dari asuradur ke dalam sistem. Dokumen penawaran
yang harus diinput kedalam sistem REINS terdapat 4 bagian yang setiap
bagian terdapat data yang harus diinput offering slip – main info, input
insured list / cession, risk distribution, coverage risk. Offering slip – main info
Universitas Indonesia
terdapat data cedant, in acc with, class of business, cob detail, type of
business, insured / policy holder, deductible, loss record, wpc, installment
count, co ins status, co ins remarks, Underwriter note. Lalu data Input insured
List/Cession dilakukan oleh Underwriter untuk target risk diantaranya Insured
period, R/I peiod, currency, sum insured (jika multi lokasi, detailnya akan
diinput oleh bagian administrasi, yaitu detail coverage PAR, EQ, BI dan untuk
building, machine, stock, content, fixture & fitting etc), maximal liability,
cover limit, deductible, rate, R/I comm, others, brokerage, our share, our
liability, retro fac, adjustable stock, remarks. Setelah itu, menginput data Risk
Distribution yang terdiri dari share or (%), share Retro (%), overriding
commision.
Setelah proses registrasi penawaran selesai dilakukan, bagian teknik
underwriting akan memeriksa apakah kapasitas untuk menerima risiko
tersebut masih tersedia. Untuk penawaran yang telah melebihi kapasitas maka
Underwriter akan melakukan konfirmasi penolakkan kepada asuradur, tetapi
apabilaa kapasitas risiko masih tersedia maka risiko diterima dan akan
dilanjutkan dengan proses analisa risiko. Proses analisa risiko selesai
dilakukan, bagian teknik underwriting memeriksa apakah dapat melakukan
akseptasi risiko (sesuai dengan kebijaka akseptasi fakultatif yang dibuat oleh
manajemen termasuk batasan akseptasi risiko yang diperbolehkan sesuai
dengan table limit otorisas akseptasi permasing – masing class of business)
untuk bisnis yang ditawarkan, penawaran tidak sesuai dengan kebijakan maka
Underwriter akan membuat surat konfirmasi penolakan dan mengirimkan ke
asuradur, dan apabila penawaraan sesuai maka proses akan dilanjutkan
dengan memeriksa liit otoritas akseptasi per masing-masing class of business,
untuk bisnis dalam kategori special acceptance atau untuk risiko yang sum
insured nya besar / big account dan risikonya bagus kalau diperlukan
kapasitas tambahan maka dapat dilakukan proses penawaran fakultatif ke
Retro / fac out. Dokumen underwriting diserahkan kepada bagian Retro dan
Statistik untuk melakukan penawaran ke Retrocessionaire. Setelah mendapat
Universitas Indonesia
jawaban dari Retrocessionaire, maka akan diinformasikan kembali ke Bagian
Teknik Underwriting. Jika Kabag/Kadiv/BOD menyetujui maka Underwriter
akan mengirimkan surat konfirmasi ke asuradur, dan jika tidak disetujui maka
Underwriter akan mengirimkan surat penolakkan kepada asuradur.
Semua dokumen akseptasi yang diterima dan ditolak diserahkan ke
bagian Administrasi untuk proses scanning, melampirkan dokumen yang
sudah discan kedalam sistem REINS dan melakukan filing. Dan apabila
asuradur sudah melakukan konfirmasi bahwa sudah setuju, dan penawaran
berubah status menjadi Bind maka Underwriter akan memeriksa kembali
Term and Condition serta share. Administrasi dapat melanjutkaan proses
input detail insured list untuk group account.
3.3.1. Hal – Hal Yang Diperhatikan Oleh Underwriter Dalam Akseptasi Lini
Bisnis Asuransi Kendaraan Bermotor
Universitas Indonesia
bencana yang terjadi atau faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi dan
severity dari peril. Hazard dikelompokkan menjadi 3 :
i. Physical Hazard
Berkaitan dengan aspek-aspek fisik dari risiko yang dapat
mempengaruhi timbulnya atau besarnya suatu kerugian, baik dari segi
frekuensi atau severity.
physical hazard untuk lini bisnis kendaraan bermotor :
- Kendaraan diparkir tidak didalam garasi rumah
- Kondisi fisik dan mesin dari kendaraan
Universitas Indonesia
Selain peril dan hazard, ada hal-hal yang harus diperhatikan
Underwriter untuk dapat mengakseptasi penawaran lini bisnis asuransi
kendaraan bermotor :
Jenis pertanggungan
- Comprehensive
pertanggungan untuk kendaraan bermotor yang
menanggung sebagian atau keseluruhan pada
kendaraan yang diasuransikan akibat tabrakan,
benturan, terbalik, tergelincir, terperosok,
perbuatan jahat, kebakaran, kehilangan atau
pencurian yang dapat diperbaiki.
- Total Loss Only
Asuransi kendaraan bermotor yang menanggung
total keseluruhan kerugian akibat risiko kehilangan,
kerusakan, kerugian karena peristiwa yang dijamin
oleh polis standar asuransi kendaraan bermotor.
Periode reasuransi
Periode reasuransi adalah berapa lama objek direasuransikan,
tanggal dimulainya pertanggungan sampai tanggal selesainya
pertanggungan.
Universitas Indonesia
Detail objek asuransi
Dalam slip penawaran harus mencantumkan informasi dari
objek yang akan diasuransikan, informasi tersebut mencakup
merek kendaraan, model kendaraan, nomor polisi kendaraan,
nomor rangka kendaraan, nomor mesin kendaraan, tahun
pembuatan kendaraan, warna kendaraan, penggunaan
kendaraan. Informasi tesebut untuk memudahkan proses
analisis akseptasi bisnis fakultatif.
Perluasan jaminan :
- Kerusuhan
Tindakan suatu kelompok orang minimal sebanyak 12
(dua belas) orang yang dalam melaksanakan suatu
tujuan bersama menimbulkan suasana gangguan
ketertiban umum dengan kgaduhan dan menggunakan
kekerasan serta pengrusakan harta benda orang lain,
yang belum dianggap sebagai suatu Huru-Hara
- Pemogokan
Tindakan pengrusakan yang disengaja oleh sekelompok
pekerja, minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau
separuh dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluuh
pekerja kurang dari dua puluh empat orang), yang
menolah bekerja sebagaimana biasanya dalam usaha
untuk memaksa majikan memenuhi tuntutan dari
pekerja atau dalam melakukan protes terhadap
peraturan atau persyaratan kerja yang diberlakukan oleh
majikan.
Universitas Indonesia
- Penghalangan Bekerja
Tindakan pengrusakan yang sengaja dilakukan oleh
sekelompok pekerja, minimal sebanyak 12 (duabelas)
pekera atau separuh dari jumlah pekera (dalam hal
jumlah seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat
orang), akibat dari adanya pekerja yang diberhentikan
atau dihalangi bekerja oleh majikan.
- Perbuatan Jahat
Tindakan seseorang yang dengan sengaja merusak harta
benda orang lain karena dendam, dengki, amarah atau
vandalistis, kecuali tindakan yang dilaukan oleh
seseorang yang berada dibawah pengawasan atau atas
perintah tertanggung atau yang mengawasi atau
menguasai harta benda tersebut, atau oleh
pencuri/perampok/penjarah.
- Tawuran
Perkelahian antar kelompok orang yang melibatkan
minimal sebanyak 5 (lima) orang yang menimbulkan
suasana gangguan
ketertiban umum dengan kegaduhan dan menggunakan
kekrasan serta pengrusakan harta benda orang lain yang
belum dianggap sebagai Kerusuhan
- Huru – Hara
Keadaaan disatu kota dimana sejumlah besar massa
secara bersama-sama atau dalam kelompok-kelompok
kecil menimbulkan suasana gangguan ketertiban dan
keamanan masyarakat dengan kegaduhan dan
Universitas Indonesia
menggunakan kekerasan serta retntetan pengrusakan
sejumlah harta benda, sedemikia rupa sehingga timbul
ketakutan umum, yang ditandai dengan terhentinya
lebihd dari separuh kegiatan normal pusat
perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau sekolah
atau transportasi umum dikota tersebut selama minimal
24 (dua puluh empat) jam secara terus-menerus yang
dimulai sebelum, selama atau setelah kejadian tersebut.
- Pembangkitan Rakyat
Gerakan sebagian besar rakyat di Ibukota Negara, atau
ditiga atau lebih Ibukota Propinsi dalam kurun waktu
12 (dua belas) hari, yang menuntut penggantian
Pemerintah yang sah de jure atau de facto, atau
melakukan penolakan secara terbuka terhadap
Pemerintah yang sah de jure atau de facto, yang belum
dianggap sebagai Pemberontakan
- Pengambilalihan Kekuasaan
Keadaan yang memperlihatkan bahwa Pemerintah yang
sah de jure atau de facto telah digulingkan dan
digantikan oleh sesuatu kekuatan yang memberlakukan
dan atau memaksakan pemberlakuan peraturan-
peraturan mereka sendiri.
- Revolusi
Gerakan rakyat dengan kekerasan untuk melakukan
perubahan radikal erhadap system ketatanegaraan
(pemerintah atau keadaan sosial) atau menggulingkan
Universitas Indonesia
Pemerintahan yang sah de jure atau de facto yang
belum dianggap sebagai suatu Pemberontakan.
- Pemberontakan
Tindakan terogranisir dari suatu kelompok orang yang
melakukan pembangkangan dan atau yang melakukan
penentangan terhadap Pemerintah yang sah de jure atau
de facto dengan kekerasan yang menggunakan senjata
api yang dapat menimbulkan ancaman terhadap
kelangsungan Pemerintah yang sah de jure atau de
facto.
- Kekuatan Militer
Kelompok angkatan bersenjata baik dalam maupun luar
negeri minimal sebanyak 30 (tiga puluh) orang yang
menggunakan kekersasan yunuk menggulingkan
Pemerintahan yang sah de jure atau de facto atau
menimbulkan suasana gangguan ketertiban dan
keamanan umum.
- Invasi
Tindakan kekuatan militer suatu negara memasuki
wilayah negara lain dengan maksud manduduki atau
menguasainya seara sementara atau tetap.
- Perang Saudara
Konflik bersenjata antardaerah atau antarfraksi politik
dalam batas territorial suatu negara dengan tujuan
memperebutkan legitimasi kekuasaan.
Universitas Indonesia
- Perang dan Permusuhan
Konflik bersenjata secara luas (baik dengan atau tanpa
pernyataan perang) atau suasana perang antara dua
negara atau lebih, termasuk latihan perang suatu negara
atau latihan perang gabungan antar negara.
- Makar
Tindakan seseorang yang bertindak atas nama atau
sehubungan dengan suatu organisasi atau sekelompok
orang dengan kegiatan yang diarahkan pada
penggulingan dengan kekerasan Pemerintah yang sah
de jure atau de facto atau mempengaruhinya dengan
Terorisme ata Sabotase atau kekerasan.
- Terorisme
Suatu tindakan, termasuk tetapi tidak terbatas pada
penggunaan pemaksaan atau kekerasan dan atau
acaman dengan menggunakan pemaksaan atu
kekerasan, oleh seseorang atau sekelompok orang, baik
bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan dengan
sesuatu organisasi atau pemerintah, dengan tujuan
politik, agama, ideologi atau yang sejenisnya termasuk
intense untuk memengaruhi pemerintahan dan/atau
membuat public atau bagian dari public dalam
ketakutan..
- Sabotase
Tindakan pengrusakan harta benda atau penghalangan
kelancaran pekerjaan atau yang berakibat turunnya nilai
suatu pekerjaan, yang dilakukan oleh seseorang atau
Universitas Indonesia
sekelompok orang, baik bertindak sendiri atau atas
nama atau berkaitan dengan sesuatu organisasi atau
pemerintah dalam usaha mencapai tujuan politik,
agama, ideology, atau yang sejenisnya termasuk intense
untuk memengaruhi pemerintahan dan/atau membuat
publik atau bagian dari publik dalam ketakutan.
- Penjarahan
Pengambilan atau perampasan harta benda orang lain
oleh seseorang (termasuk oleh orang-orang dibawah
pengawasan Tertanggung), untuk dikuasai atau dimiliki
secara melawan hukum.
- Gempa Bumi
Goncangan atau getaran bumi akibat gejala geologi
seperti pergerakan tektonik dan letusan gunung berapi.
- Tsunami
Gelombang besar akibat pergeseran tanah dibawah laut
seperti penyusupan lempengan kerak bumi atau oleh
letusan gunung berapi.
Universitas Indonesia
- Angin Topan
Pergerakan udara dengan kecepatan minimum 30 (tiga
puluh) knot.
- Badai
Fenomena cuaca yang diakibatkan oleh aktivitas
atmosfir yang melanda daerah yang cukup luas dengan
tiupan angin kencang berkecepatan minimum 30 (tiga
puluh) knot yang kadang-kadang disertai hujan lebat,
guntur dan/atau sambaran petir.
- Banjir
Genangan air yang bersifat sementara pada daerah
yangseharusnya tidak tergenang air disebabkan oleh
melimpahnya air sungai, kali, kanal, saluran irigasi,
drainase, danau, waduk, atau laut termasuk akibat
langsung dari hujan.
- Tanah Longsor
Bergesernya permukaan tanah dari permukaan yang
lebih tinggi ke yang lebih rendah yang terjadi secara
tiba-tiba
Universitas Indonesia
- Kecelakaan diri untuk penumpang
Suatu jenis pertanggungan yang menaggung
pengumpang kendaraan bermotor dari risiko kematian,
cacat tetap, biaya perawatan dan atau pengobatan yang
secara langsung disebabkan oleh suatu kecelakaan.
Risiko Sendiri
Jumlah kerugian yang harus ditanggung oleh asuradur untuk
setiap kejadian atas klaim yang telah disetujui.
Tarif Premi
Sejumlah uang yang ditetapkan oleh asuradur atau reasuradur
dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan
berdasarkan perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi atau
sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mendasari program
asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.
Universitas Indonesia
Pengalaman Kerugian
Laporan kerugian yang dialami oleh tertanggung harus
dialporkan kepada asuradur dan asuradur melaporkan kembali
kepada reasuradur sebagai bahan pertimbangan askeptasi.
Pengalaman kerugian biasanya dilihat dari 5 (lima) tahun
sebelum mengikuti asuransi.
Komisi Reasuransi
Kontribusi reasuradur kepada asuradur untuk biaya yang telah
dikeluarkan untuk biaya pemasaran/akuisisi, termasuk biaya
komisi untuk agen atau broker asurani serta menjalankan
proses pengalihan risiko.
Universitas Indonesia
Tabel 3.3. Reinsurance Placing Slip
Jaminan - Comprehensive
- Strikes, Riot, Civil Commotion
- Terrorism and Sabotage
- Flood and Windstorm
- Earthquake and Tsunami
- Personal Accident to Driver : IDR 10.000.000
per one accident
- Personal Accident to Passenger : IDR
40.000.000 per one accident (Rp
10.000.000/max 4 passenger)
- Third Party Liability : IDR 40.000.000 per
one accident
Universitas Indonesia
Police No : B 1535 UAG
Chassis No : SCA681SO6FUH23661
Engine No : 90220946N73B68A
Year : 2015
Color : White
Dalam slip penawaran diatas, informasi yang didapat oleh Underwriter adalah
jenis bisnis yang ditawarkan oleh Asuradur adalah Motor Vehicle Insurance kepada
MAREIN sebagai pihak reasuransi, Offering slip yang ditawarkan memakai Polis
Standar Kendaraan Bermotor Indonesia, ruang lingkup jaminan yang
dipertanggungan antara lain comprehensive, pemogokan, kerusuhan, huru-hara,
terorisme dan sabotase. banjir dan angin topan, gempa bumi and tsunami, kecelakaan
kepada pengemudi, kecelakaan kepada penumpang, tanggung jawab hukum kepada
Universitas Indonesia
pihak ketiga, dalam slip penawaran yang menjadi tertanggung adalah PT. RJA, dan
yang menjadi asuradur adalah PT. Asuransi MNQ, periode reaasurani untuk offering
slip adalah 28 Juli 2018 – 28 Juli 2019, serta alamat Tertanggung berda di Puri
Kranji Regency No 11 Bekasi Barat 17145. Dan Underwriter akan melakukan
analisis objek pertanggungan, data yang dilampirkan oleh asuradur adalah
Penetapan rate untuk perhitungan premi reasuransi mengacu pada rate yang
baku ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan yang diatur didalam SEOJK Nomor
1/SEOJK.05/2017, rate lini bisnis asuransi kendaraan bermotor tidak dapat lebih
tinggi atau lebih rendah dari rate yang sudah ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
Universitas Indonesia
pertanggungan objek lebih dari Rp 800.000.000 maka termasuk kategori 5 dan
maka untuk wilayah 1, 2, 3 tidak diperhatikan lagi karena untuk kategori 5 rate
bawah dan atas untuk objek pertanggungan sama, maka:
Universitas Indonesia
Maka perhitungan premi sebagai berikut :
Premi yang dibayarkan oleh PT. Asuransi RJA atas pertanggungan objek
asuransi yang diasuransikan oleh PT. MNQ kepada PT. Maskapai Reasuransi
Indonesia sebesar Rp 202.050.000, dan besar komisi yang dibayarkan oleh PT.
Maskapai Reasuransi Indonesia kepada PT. Asuransi RJA sebesar Rp 70.717.500
Universitas Indonesia
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Produk lini bisnis asuransi kendaraan bermotor PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia memberikan jaminan atas kerusakan atau kehilangan
atas kendaraan bermootor yang disebabkan oleh risiko yang dijamin dalam
Polis Standar Asuransi Kendaraan, termasuk kerugian finansial yang mungkin
timbul sehubungan dengan kerugian akibat tanggung jawab hukum terhadap
pihak ketiga yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor
yang dipertanggungkan sebagai akibat risiko yang dijamin polis. Jenis
asuransi kendaraan bermotor terbagi menjadi dua yaitu Total Loss Only,
Comprehensive.
Universitas Indonesia
diinput oleh bagian administrasi, yaitu detail coverage PAR, EQ, BI dan untuk
building, machine, stock, content, fixture & fitting etc), maximal liability,
cover limit, deductible, rate, R/I comm, others, brokerage, our share, our
liability, retro fac, adjustable stock, remarks. Setelah itu, menginput data Risk
Distribution yang terdiri dari share or (%), share Retro (%), overriding
commision. Lalu underwriter akan memeriksa apakah bisnis memerlukan
backup retrosesi atau tidak, analisa yang dilakukan oleh underwriter adalah
untuk menentukkan kebijakan apakah bisnis dapat diterima atau ditolak. Jika
bisnis yang ditawarkan dapat ditanggung oleh perusahaan reasuransi maka
perusahaan asuransi akan mengirimkan dokumen sebagai bukti bahwa bisnis
yang ditawarkan disetujui oleh kedua belah pihak dan perusahaan reasuransi
akan meninput data data yang diberikan oleh perusahaan asuransi.
Universitas Indonesia
4.2. Saran
Berdasarkan hasil magang selama 60 hari di PT. Maskapai Reasuransi
Indonesia Divisi Fakultatif ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk
mempermudah proses akseptasi fakultatif di PT. Maskapai Reasuransi
Indonesia. Sistem bisnis fakultaatif sudah baik, akan lebih baik jika ada sistem
antara asuradur dengan pihak resuransi terhubung secara langsung agar slip
penawaran dengan data pertaanggungaan yaang memiliki multi lokasi dapat
secara langsung terinput oleh asuradur dan pihak reasuransi menerima data
tersebut agar pihak reasuransi tidak perlu menginput lokasi secara satu-persatu
kedalam sistem REINS selain itu seorang underwriter harus paham dan
mengetahui tentang jenis objek yang dipertanggungkan, dan penilian risiko
harus dilakukan secara baik dan teliti agar tidak ada kesalahan saat
mengakseptasi risiko selain itu kesigapan dalam memproses bisnis reasuransi
fakultatif harus dipercepat.
Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko Asuransi (Terjemahan). Basic Theory and
Practice of Reinsurance
Universitas Indonesia
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
Universitas Indonesia
LAMPIRAN I Sistem REINS
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Lampiran 2 Tarif Premi atau Kontribusi Asuransi Kendaraan Bermotor
Universitas Indonesia
Lampiran 3 Tarif Premi atau Kontribusi Perluasan Jaminan Asuransi Kendaraan
Bermotor
Universitas Indonesia