Pre Planning Bahaya Merokok-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN

BAHAYA MEROKOK

Disusun Oleh :

Nama : Khanitati Zullayka

NIM : 2001048

DIII KEPERAWATAN TINGKAT II

FAKULTAS SAINS & KESEHATAN

UNIVERSITAS ANNUR PURWODADI

2020/2021
PRE PLANNING
DENGAN REMAJA DESA
DI DUSUN KETITANG DESA TEMON
KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN

A. LATAR BELAKANG
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah.

Merokok adalah Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan


gangguan pada organ tubuh.

Pada remaja perokok, perlu mendapatkan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan


tentang bahaya merokok pada usia remaja yg dapat mengganggu kesehatan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang bahaya merokok, di harapkan remaja di RW
03/RT 01, 02, 03 diharapkan mau menghindari rokok, dan dapat mengurangi rokok

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, remaja diharapkan mampu :

- Menyebutkan pengertian merokok/ rokok


- Menyebutkan kategori perokok yakni perokok, ringan, sedang berat.
- Menyebutkan zat- zat yang terkandung pada rokok.
- Menyebutkan akibat dari rokok
- Menyebutkan pengaruh rokok terhadap lingkungan.

C. SASARAN DAN TARGET


Sasaran kegiatan ini adalah remaja di Dusun Ketitang Desa Temon Kecamatan Brati
Kabupaten Grobogan khususnya kepada remaja, perangkat RW 02/RT 01,02 dan 03
karang taruna

D. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam penyuluhan remaja adalah penyampaian materi, diskusi,
curah pendapat serta tanya jawab.

E. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/tanggal : Selasa, 29 oktober 2021

Waktu : Pk.10.00 WIB - selesai

Tempat : Depan masjid Al-Aziz RT 02 RW 03 Desa Temon

F. ALAT DAN MEDIA


1. LCD
2. leaflet

G. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: penyaji

: audient
1. Susunan Acara
a. Pembukaan
- Salam
- Perkenalan
- Sambutan-sambutan:
 Ketua kelompok
 Pembimbing
b. Penyajian acara
- Mempresentasikan rencana kegiatan
- Diskusi
- Menyimpulkan/ evaluasi.
c. Penutup

H. KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK

NO. ACARA KEGIATAN KEGIATAN METODE/MEDIA


PENYULUHAN SASARAN

1. Pembukaan 1. Pembukaan dan 1. Menjawab salam


Sosialisasi
10 menit 2. Menjelaskan tujuan
tentang bahaya 2. Mendengarkan
merokok
2. Penyajian 1. Menyampaikan materi 1. Menjawab LCD/leaflet
tentang bahaya pertanyaan
45 menit merokok
2. Memberikan
kesempatan pada 2. Menjelaskan
remaja untuk
menjelaskan tentang
bahaya merokok
3. Menuliskan
pertanyaan- pertanyaan
yang dilontarkan oleh
para remaja.

3. Memperhatikan

3. Penutup 1. Meminta remaja untuk 1. Menyebutkan


menyebutkan salah
5 menit satu materi yang sudah
dijelaskan.
2. Memberi kesempatan
kepada remaja untuk
bertanya
3. Mengucapkan Salam 2. Bertanya

3. Menjawab salam

I. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi Struktural

NO Evaluasi Ya Tidak

1. Sebelum acara pendidikan


penyuluhan kesehatan dimulai
planning sudah di sediakan

2. Penyuluh dan peserta dapat hadir


sesuai rencana

Tempat,media serta alat alat untuk


3. penyuluhan tersedia sesuai
renacana

2. Evaluasi Proses
No Evaluasi Ya Tidak

1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu


yang direncanakan

Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari


2.
awal sampai akhir
3.
Peserta berperan aktif dalam jalanya diskusi
4.
Peserta memberikan respon atau umpan
balik berupa pertanyaan atau masukan

3. Evaluasi Hasil

NO. PERTANYAAN JAWABAN BENAR SALAH

1. Apa yang dimaksud Rokok adalah suatu bahan Rokok adalah suatu bahan
merokok ? yang banyak dikonsumsi oleh yang banyak dikonsumsi oleh
sebagian besar masyarakat sebagian besar masyarakat
yang merupakan salah satu yang merupakan salah satu
produk industri dari komoditi produk industri dari komoditi
internasional yang internasional yang
mengandung bahan kimia. mengandung bahan kimia.

Perokok Perokok
ringan adalah perokok yang ringan adalah perokok yang
2.
Apa perbedaan mengonsumsi satu hingga mengonsumsi satu hingga
perokok ringan dan sepuluh batang rokok per sepuluh batang rokok per
hari.  Sementara perokok hari.  Sementara perokok
perokok berat? berat mengonsumsi lebih dari berat mengonsumsi lebih dari
dua puluh empat dua puluh empat
batang rokok per hari. batang rokok per hari.
Akibat dari merokok adalah Akibat dari merokok adalah
Apa akibat dari dapat merasakan resiko dapat merasakan resiko
3. merokok? kanker, system tubuh kanker, system tubuh
melemah, penyakit gigi dan melemah, penyakit gigi dan
mulut, penyakit saluran mulut, penyakit saluran
pernapasan dan lain- lain. pernapasan dan lain- lain.

Tar adalah substansi


Apa zat-zat yang
hidrokarbon yang bersifat
4. terkandung dalam Tar adalah
lengket dan menempel pada
rokok? substansi
paru-paru.
hidrokarbon yang
bersifat lengket
Saat merokok, perokok Saat merokok, perokok
Apa pengaruh rokok dan menempel
menghembuskan asap yang menghembuskan asap yang
dalam lingkungan pada paru-paru.
5. mengandung banyak racun ke mengandung banyak racun ke
udara yang mencemari udara yang mencemari
lingkungan sekitar. Perokok lingkungan sekitar. Perokok
dikategorikan menjadi 2, dikategorikan menjadi 2,
yaitu perokok aktif adalah yaitu perokok aktif adalah
orang yang secara langsung orang yang secara langsung
menghisap rokok atas menghisap rokok atas
kehendak pribadinya dan kehendak pribadinya dan
perokok pasif, yakni orang perokok pasif, yakni orang
yang menghisap asap rokok yang menghisap asap rokok
yang dikeluarkan dari mulut yang dikeluarkan dari mulut
perokok, dan mendapat perokok, dan mendapat
dampak lebih besar daripada dampak lebih besar daripada
perokok aktif perokok aktif

Standar evaluasi hasil :

1. Sangat benar :Jika jawaban benar 5


2. Benar :Jika jawaban benar 3-4
3. Tidak benar : jika tidak bisa menjawab
MATERI
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK
1. Pengertian
Rokok adalah suatu bahan yang banyak dikonsumsi oleh sebagian besar
masyarakat yang merupakan salah satu produk industri dari komoditi internasional yang
mengandung bahan kimia. Unsur-unsur yang terkandung dalam rokok antara lain tar,
nikotin, benzopyrin. Metilkloride, asetat, amoniak, karbondioksida dan karbon
monoksida
Ketua Pokja Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
(IAKMI), Dr Tuti Soerojo, mengatakan, pertumbuhan jumlah perokok di atas usia 15
tahun di Indonesia tergolong pesat.
Dari tiga tahun (2001-2004) jumlah perokok naik dari 31,3 persen ke angka 34,4 persen
atau bisa dikatakan lebih dari 50 juta orang dewasa adalah perokok.
(http://www.dechacare.com/Bahaya-Merokok-I494.html)
Survei yang dilakukan Global Health Professional Survey (GHPS) tahun 2006
terhadap mahasiswa fakultas kedokteran di Indonesia, menunjukkan hasil yang di luar
dugaan. Survei itu melaporkan hampir separuh (48,4 persen) mahasiswa/i kedokteran
yang seharusnya menjadi ujung tombak sosialisasi bahaya rokok, mengaku pernah
merokok dan sebanyak 9,3 persen yang menyatakan masih merokok hingga sekarang.
Mahasiswa (laki-laki) yang merokok sebanyak 21 persen dan mahasiswi 2,3 persen
dengan tingkat kecanduan mencapai 33 persen atau dengan kata lain 1 dari 3 perokok
tadi tergolong kecanduan dengan parameter 30 menit bangun tidur langsung merokok.
Parahnya, tingkat kecanduan rokok di kalangan mahasiswi (39,4 persen) lebih tinggi
dibanding mahasiswa (31,9 persen).

Perokok aktif yaitu orang yang menghisap asap utama. Asap Utama adalah asap rokok
yang terhisap langsung masuk ke paru-paru. Asap Sampingan adalah asap rokok yang
dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar.
2. Kandungan Zat dalam rokok
Udara yang mengandung asap rokok, dan dihisap, akan mengganggu kesehatan,
karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, Rokok mengandung kurang
lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi
kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
 Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru.
 Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat
ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang
mematikan.
 Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Kerugian yang dapat ditimbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan . Tapi
sayangnya banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya . Dalam dalam asap
rokok terkandung zat kimia berbahaya untuk kesehatan , dua diantaranya adalah nikotin
(zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah)dan Tar (substansi
hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru)
Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat
menyebabkan terjadinya kanker . Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg nikotin dan
setelah dihisap nikotin masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25%. Walau demikian
nikotin tersebut hanya perlu waktu 15 detik untuk sampai ke otak manusia.
Nikotin itu diterima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian
membagikan imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan , perokok akan merasakan
rasa jantung memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang ,
serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar . Efek dari rokok/tembakau
memberi stimulasi depresi ringan , gangguan daya tahan, perasaan, alam pikiaran,
tingkah laku dan fungsi psikomotor jika dibandingkan zat-zat lainnya rokok sangatlah
rendah pengaruhnya.

3. Bahaya Dan Dampak Rokok


Beberapa dampak merokok yaitu :

a. Paru-paru : perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-
paru yang mendasari terjadinya penyakit paru obstruksi menahun (PPOM),
emfisema,bronkitis Kronis, Asma, dan juga kanker paru.

b. Jantung : trombosis ( penggumpalan) dan arterosklerosis (pengapuran) yang


merupakan pencetus penyakit jantung koroner.
c. Impotensi (disfungsi erektil) : impotensi adalah ketidakmampuan untuk mencapai
atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk menyelesaikan coitus (hubungan
seksual)

4. Upaya Pencegahan
Beberapa hal untuk mencegah seseorang merokok, antara lain :

a. Kemauan yang keras

b. Merokok adalah sesuatu yang dipelajari

c. Diperlukan jangka waktu yang lama untuk mengembangkan kebiasaan tidak


merokok.

d. Jangan mencoba berhenti merokok sebelum memahami mengapa merokok dan apa
motif untuk berhenti merokok

e. Berhentilah dengan cara terlahan-lahan

f. Berhenti merokok tidak sesalu gampang

g. Jangan pernah membandingkan diri anda dengan perokok lainnya.

h. Berhenti merokok tidaklah seharusnya terlalu sukar dan tidak pula terlalu menyiksa.

i. Tidak ada sihir atau sulap untuk menjauhkan diri dari merokok segera.

j. Merokok dan berhenti merokok itu adalah masalah pribadi


LEAFLET BAHAYA MEROKOK

Anda mungkin juga menyukai