Modul Ajar Ips - Kelas 7 Ibnu
Modul Ajar Ips - Kelas 7 Ibnu
Modul Ajar Ips - Kelas 7 Ibnu
MAPEL : I P S
TEMA : INTERAKSI ANTAR WILAYAH
KELAS : VII /SEMESTER GANJIL
Nama Guru:
IBNU HAJAR S.Pd
Refleksi Guru 1. Apakah didalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat diarahkan
dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan dapat dipahami oleh siswa?
3. Bagaimana respon siswa terhadap sarana dan prasarana (media
pembelajaran)serta alat dan bahan yang digunakan dalam
pembelajaran mempermudah dalam memahami konsep interaksi
antar wilayah ?
Refleksi 1. Pada bagian mana dari materi “interaksi antar wilayah” yang dirasa
Peserta Didik kurang dipahami?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar pada
materi ini?
3. Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih memahami
materi ini?
L
LKPD 1
Perhatikan bentuk muka bumi pada gambar di bawah ini, selanjutnya identifikasi mata
pencaharian penduduk yang ada di wilayah tersebut dan interaksi antar wilayah yang terjadi.
3
4
LKPD 2
Carilah beberapa produk yang ada dirumah (bisa bahan makanan kemasan atau
barang) yang ada di rumah masing-masing.
Perhatikan informasi lokasi pembuatan produk yang terdapat di kemasan.
Tulislah hasil informasi tersebut pada tabel berikut ini .
GLOSARIUM
Glosarium 1. Dataran tinggi : Dataran yang terletak pada ketinggian di atas
700 meter
2. Daerah pesisir : Suatu wilayah peralihan antara daratan dan
lautan yang merupakan pertemuan antara darat dan laut.
3. Dataran rendah : hamparan tanah lapang yang luas dengan
tingkat ketinggian relatif rendah yaitu tidak lebih dari 200 meter.
4. Interaksi antar ruang : Pergeseran atau pergerakan sesuatu dari
satu wilayah ke wilayah lain.
5. Kebutuhan : Segala sesuatu yang dibutuhkan manusia
untuk memepertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah
melalui pencapaian kesejahteraan.
6. Ruang : Tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan
maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup
untuk tinggal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kemendikbud 2021, Buku Panduan Guru IPS , Jakarta: Tim M.Nursa’aban, dkk.
2. Kemendikbud 2021, Buku Siswa IPS , Jakarta: Tim M.Nursa’aban, dkk
A.Lembar Observasi sikap
Contoh Jurnal
No Nama Catatan Keterangan
Indikator Mandiri:
1 Mengembangkan potensi diri yang dimiliki dan pantang
menyerah dalam menuntaskan tugas
Indikator Bergotong royong :
Menyelaraskan kegiatan bersama dengan teman serta
memberi semangat pada teman untuk bekerja
2
dst Indikator Kreatif :
Menghasilkan gagasan orisinal: Menggabungkan
beberapa gagasan menjadi ide atau gagasan imajinatif
yang bermakna untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya.
Fenomena perbedaan satu tempat dengan tempat lain menjadikan tempat tersebut unik.
Interaksi merupakan peristiwa saling memengaruhi daya, objek, atau tempat satu wilayah
dengan wilayah lainnya. Setiap wilayah memiliki potensi sumber daya dan kebutuhan yang
berbeda dengan tempat lain. Hal inilah yang mendasari terjadinya interaksi antarwilayah
dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Setiap wilayah dapat menghasilkan barang kebutuhan yang berbeda dengan wilayah
lain karena adanya berbedaan bentuk muka bumi. Selain itu, interaksi antarruang seperti
kawasan pesisir yang menghasilkan hasil laut dengan dataran tinggi yang menghasilkan
berbagai sayuran tidak hanya dipengaruhi karena perbedaan bentuk muka bumi. Jaringan
jalan dan transportasi juga memengaruhi interaksi tersebut. Hal ini menyebabkan terjadi
interaksi antarwilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan lain yang tidak ada di wilayahnya.
Sebagai contoh, perdesaan menghasilkan sumber pangan yang dibutuhkan penduduk
perkotaan. Kota menghasilkan berbagai barang industri yang dibutuhkan penduduk
perdesaan. Interaksi juga dapat terjadi antara satu kota dan kota lain berupa pertukaran barang
dan jasa. Interaksi antara perdesaan dan perkotaan didasari atas perbedaan karakteristik
wilayah yang memengaruhi hasil produksi dan didukung oleh jaringan jalan yang baik
sehingga dapat terjadi pertukaran barang. Berikut merupakan perbandingan karakteristik
wilayah perdesaan dan perkotaan
Penggunaan lahan di perdesaan didominasi lahan pertanian termasuk perkebunan dan
perikanan sehingga memiliki ruang terbuka yang lebih luas dibandingkan areal terbangun.
Sedangkan penggunaan lahan di perkotaan memiliki heterogenitas yang lebih tinggi
dibandingkan wilayah perdesaan. Hal ini membuat wilayah perdesaan dapat menghasilkan
bahan pangan yang dibutuhkan penduduk perkotaan. Misalnya, Kabupaten Brebes memiliki
komoditi pertanian bawang merah dan Kabupaten Wonosobo menghasilkan komoditi
pertanian Kentang. Kedua wilayah tersebut saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan
pangan. Kabupaten Wonosobo mengirimkan hasil pertanian berupa kentang ke Kabupaten
Brebes dan sebaliknya. Interaksi antara Kabupaten Brebes dan Wonosobo ini merupakan
contoh dari interaksi antarwilayah dalam rangka mencukupi dan memenuhi kebutuhan di
bidang pangan