Modul Ajar IPS K-VIII TEMA 2 SMP
Modul Ajar IPS K-VIII TEMA 2 SMP
Modul Ajar IPS K-VIII TEMA 2 SMP
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Yuliana Oktavika Jati Kusumaningtyas, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas / Kelas : VIII (Delapan) - D
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Prediksi Alokasi Waktu : 6 JP (3 pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
Sumber alternatif:
Guru juga dapat menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan
setempat dan sesuai dengan tema.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk
Menganalisis perkembangan kependudukan di Indonesia
V. ASESMEN
Penilaian ditekankan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian pengetahuan dapat dilakukan dengan tes dan nontes. Dalam penilaian pengetahuan
guru mengembangkan soal tes terstandar. Soal tes dikembangkan secara bertingkat dengan
menekankan pada HOTS.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan tes, unjuk kerja, dan proyek.
Penilaian formatif melalui tugas, dan kuis.
Penilaian proyek yang dikerjakan peserta didik.
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi dengan jurnal penilaian sikap.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Piramida penduduk muda menggambaran pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah tertentu
dimana angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah sehingga wilayah tersebut mengalami
pertumbuhan penduduk yang cepat. Contohnya adalah negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia, Malaysia, Filipina dan India.
Piramida Penduduk Dewasa (stasioner)
Piramida ini menggambarkan pertumbuhan pen duduk yang seimbang antara angka kelahiran
dan angka kematian. Jenis piramida ini dapat ditemukan di negara maju seperti Amerika Serikat
dan Inggris
Piramida Penduduk Tua (konstruktif),
Piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yang mana angka
kelahiran mengalami penurunan dengan tingkat kematian yang rendah. Contoh Jerman.
c. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata
pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya.
Komposisi penduduk dalam suatu negara dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
atau penentuan kebijaksanaan dalam pembangunan.
1. Komposisi penduduk berdasarkan usia
Komposisi penduduk berdasarkan usia dapat dibuat berdasarkan usia tunggal seperti 0, 1, 2, 3,
4, dst. Selain itu dapat juga dibuat berdasarkat interval dengan usia tertentu seperti 0-5 tahun,
6-12 tahun, 13- 15 tahun, dst. Permasalahan komposisi penduduk yang dihadapi apabila
jumlah penduduk dengan usia di bawah 15 tahun dan usia di atas 65 tahun jumlah lebih besar
dibandingkan usia produktif (15-65 tahun), akan menyebabkan penduduk usia produktif
menanggung hidup seluruh penduduk usia non produktif.
2. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan untuk menghitung
perbandingan jenis kelaminn (sex ratio). Perbandingan ini akan digunakan dalam
memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia sesuai
karakteristiknya.
d. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara ke kuatan yang menambah dan
kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah
penduduk yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Pertumbuhan penduduk yang cepat akan
menyebabkan kondisi sebagai berikut:
● Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat menyebabkan tingginya angka pengangguran.
● Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena disebabkan banyak usia muda yang
kurang produktif sehingga beban ketergantungan tinggi.
● Arus urbanisasi tinggi, banyak yang beranggapan kota lebih banyak menyediakan lapangan
kerja.
● Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk!
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Adat Istiadat : Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi
kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat.
Benua : Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
Budaya : Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Cuaca : Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yan singkat.
Dinamika Penduduk : Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan (migrasi).
Diplomasi : Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di
negara lain.
Eksogen : Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan
dengan tenaga yang berasal dari atas permukaan bumi.
Endogen : Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan
pergerakan kulit bumi.
Globalisasi : Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di
seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
Iklim : Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang
luas serta rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua
atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun atau 20 tahun.
Imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan lebih besar.
Inflasi : Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar
sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang
Inovasi : Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan
ide/alat yang lama
Integrasi Sosial : Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat
sehingga menjadi satu kesatuan
Kolonialisme : Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan
maksud untuk memperluas negara.
Komoditas : Barang ekspor atau impor.
Komposisi Penduduk : Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-
lain.
Koperasi : Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan
orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Mobilitas Sosial : Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang
satu ke lapisan yang lain.
Piramida Penduduk : Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
Potensi : Kemampuan yang dimiliki.
Reformasi : Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama)
dalam suatu masyarakat atau negara.
Region : Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang
berbeda dengan wilayah lainnya.
Think Pair Share : Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup
belajar).
Two Stay Two Stray : Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang
bersifat heterogen kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok
lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja sama dan saling
bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2
anggota menjadi tamu di kelompok lain.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Syamsuddin. 1997 Revolusi hijau dengan swasembada beras dan jagung. Jakarta:
Sekretariat Badan Pengendali Bimas Departemen Pertanian
Budiawan. 2017. Nasion & nasionalisme, jelajah ringkas teoritis. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Bahasa Indonsia.2007. Kerja sama Perdagangan Internasional: Peluang dan Tantangan bagi
Bangsa Indonesia.Jakarta: PT Elekmediakomputindo.
Dawam, R.M, dkk. 1995. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah. Jakarta: LP3S.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Indira
Hatta, Mohammad. 1960. Ekonomi terpimpin. Jakarta: Fasco
Horton, Paul dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pranarka, AMW, Leonardus B. Moerdani dan Supardjo Roestam. 1986. Wawasan kebangsaan,
ketahanan nasional, dan wawasan nusantara. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan
Sarjana Wiyata Tamansiswa.
Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta : Balai Pustaka
Poesponegoro, Marwati Djoened. 2010. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta : Balai Pustaka
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Reid, Anthony JS. 1996. Revolusi Nasional Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT. Rajawali Press. Smith, Anthony
D. 2003. Nasionalisme: teori, ideologi, sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supardi.2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial.Yogyakarta:Ombak.