Asuhan Keperawatan Pada Ny.T Dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman:Nyeri Di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia
Asuhan Keperawatan Pada Ny.T Dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman:Nyeri Di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia
Asuhan Keperawatan Pada Ny.T Dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman:Nyeri Di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia
T dengan Gangguan
Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman:Nyeri
Di Kelurahan Sari Rejo
Medan Polonia
Oleh
142500056
ii
iii
1.2 Tujuan……………………………………………………………………… 2
1.3 Manfaat………………………………………………………………………….3
2.1.1 Pengkajian......................................................................................................... 8
2.2.1 Pengkajian…………………………………………………………............... 13
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………… 23
3.2 Saran…………………………………………………………………… 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
Lampiran 3: dokumentasi
1.2 Tujuan
Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan dasar rasa
nyaman pada Ny.T, dengan diagnosa medis Reumatoid artritis di lingkungan 5
kelurahan sari rejo, Medan polonia.
1.3. Manfaat
1.3.1 Ilmu keperawatan
Sebagai bahan bacaan ilmiah, kerangka perbandingan untuk mengembangkan
ilmu keperawatan, serta menjadi sumber informasi bagi mereka yang ingin
mengadakan penelitian lebih lanjut.
1.3.2 Bagi instusi pendidikan
Sebagai bahan masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar tentang asuhan
keperawatan pada pasien dengan diagnosa reumatik yang hasilnya dapat
digunakan sebagai acuan bagi praktik mahasiswa
1.3.3 Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nyeri pada reumatik sehingga
diharapkan masyarakat mengenal lebih tentang penyakit reumatik dan dapat
menerima asuhan keperawatan yang komprehensif selama penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini berlangsung.
PENGELOLAAN KASUS
Konsep Reumatik
Secara umum dapat dinyatakan bahwa nyeri adalah perasaan yang tidak
menyenangkan bagi tubuh,nyeri bersifat subjektif (tergantung persepsi masing-
masing individu) dan tidak dapat diukur secara objektif oleh orang lain baik
melalu tes labolatorium maupun dengan diagnosis,sering dipersepsikan atau
salah memahami.
McCaffery (1980), menyatakan bahwa nyeri adalah segala sesuatu yang
dikatakan seseorang tantang nyeri tersebut dan terjadi kapan saja saat seseorang
mengatakan merasakan nyeri. Definisi ini menempatkan seseorang sebagai
expert (ahli) di bidang nyeri, karena hanya pasienlah yang tahu tentang nyeri
yang ia rasakan. Bahkan nyeri adalah sesuatu yang sangat subjektif, tidak ada
ukuran yang objektif padanya, sehingga hanyalah orang yang merasakannya
yang paling akurat dan tepat dalam mendefinisikan nyeri (Prasetyo, 2010).
Penyebab nyeri dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu
penyebab yang berhubungan dengan fisik dan berhubungan dengan psikis.
Secara fisik misalnya, penyebab nyeri adalah trauma (baik trauma mekanik,
termis, kimiawi, maupun elektrik), neoplasma, peradangan, gangguan sirkulasi
darah, dan lain-lain. Secara psikis, penyebab nyeri dapat terjadi oleh karena
adanya trauma psikologis (Asmadi, 2008).
Proses terjadinya nyeri berkaitan dengan adanya stimulus dan reseptor yang
menghantarkan nyeri. Munculnya nyeri dimulai dengan adanya stimulus
(rangsangan) nyeri. Stimulus-stimulus tersebut dapat berupa zat kimia,zat panas,
listrik serta mekanik. Stimulus-stimulus tersebutkemudian ditransmisikan dalam
bentuk impuls-impuls nyeri yang dikirim ke otak (Sigit, 2010)
Nyeri secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu nyeri akut
dan nyeri kronik, yang dibedakan baik karena stimulus yang
menyebabkannya,durasi maupun respon yang dihasilkan nyeri tersebut.
a. Nyeri akut terjadi setelah terjadinya cidera akut, penyakit,atau intervensi
bedah awitan yang cepat dengan intensitas yang bervariatif dari sedang
sampai berat,juga berlangsung untuk waktu singkat (meinhart &
mccaffaer, 1993; NIH; 1986). Fungsi nyeri akut adalah untukmemberi
peringatan akan cidea atau penyakit yang akan dating. Nyeri akut
biasanya akan menghilang dengan atau tanpa pengobatan.Nyeri akut
Durasi (T:time)
10
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada gangguan rasa nyaman nyeri,
yaitu: nyeri akut dan nyeri kronis. Keberadaan nyeri pada klien dapat mencetuskan
masalah keparawatan lainnya. Sebagai contoh nyeri artritis yang diderita klien
menyebabkan masalah keperawatan mobilitas fisik,atau nyeri yang dialami pasien
menyebabkan klien tidak bias melakukan aktivitas secara mandiri, sehingga
menimbulkan masalah defisit perawatan diri.
Diagnosa-diagnosa yang mungkin muncul pada klien gangguan nyeri:
a. ansietas berhubungan dengan nyeri kronis
b. nyeri berhubungan dengan:
1. cidera fisik/trauma
2. penurunan suplai darah ke jaringan
3. proses melahirkan
c. nyeri kronik berhubungan dengan:
1. control nyeri yang tidak adekuat
2. jaringan parut
3. kanker maligna
d. gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan:
1. nyeri musculoskeletal
2. nyeri insisi
e. gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri yang dirasakan.
11
12
2.2.1. Pengkajian
a. Biodata
Seorang perempuan Ny. T berusia 73 tahun, sudah menikah, agama islam. Ny.
T Bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan pendidikan terakhir SD, suami
sudah meninggal dunia 4 tahun lalu, yang beralamat di Jl.Teratai gang
mulia,lingkungan V kelurahan sari rejo, Medan polonia.
b. Keluhan Utama
Dalam pengkajian yang di lakukan pada Ny. T, Ny. T mengatakan bahwa kaki
sebelah kanan sering nyeri, sering dirasakan pada pagi hari dan ketika cuaca
dingin. Jika nyeri dirasakan Ny.T beristirahat saja.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. T merasakan sakit pada bagian kaki jika berjalan tanpa mengunakan alas
kaki. Jalan terlihat pelan-pelan saja untuk mengurangi nyeri. Ny. T masih dapat
melalukan aktivitas seperti menyapu rumah.
d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Ny. T mengalami reumatik sejak belum menikah sampai sekarang.
e. riwayat kesehatan keluarga
Saat di lakukan pengkajian ditemukan bahwa ayah Ny. T memiliki riwayat
penyakit Hipertensi.Ayah Ny. T sudah meninggal dunia akibat penyakit stroke
Ny. Ibu Ny.T memiliki riwayat reumatik dan sudah meninggal.
f. Riwayat Keadaan Psikososial
Keadaan emosi Ny. T saat ini stabil. Orang yang berarti saat ini buat Ny. T
adalah anak - anaknya dan cucu – cucunya Ny. T mengatakan hubungan Ny. T
dengan keluarganya baik. Ny.T Juga mengatakan hubungannya dengan orang
lain juga baik. Tidak ada hambatan dalam hubungan dengan orang lain. Ny. T
menganut agama islam.
13
14
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 13 juni 2017 dari data -
data yang di peroleh dilakukan analisa data dengan mengelompokkan data objek dan
data subjek. Dari analisa data yang di lakukan di temukan tiga masalah keperawtan
yaitu : Gangguan rasa nyaman,kerusakan mobilitas fisik, dan kurang pengetahuan
ANALISA DATA
15
Data objektif:
1. Pasien bertanya
tentang penyakit
reumatik, apa
penyebabnya dan
bagaimana cara
mengurangi nyeri
reumatik
16
4. Masalah keperawatan
1. Nyeri
2. Kurang pengetahuan
5. Diagnosa keperawatan (prioritas)
1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan sendi dan
penurunan fungsi tulang ditandai adanya benjolan pada
lutut kaki sebelah kanan dan keluhan nyeri, skala nyeri 5.
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi tentang penyakit ditandai dengan
pasien meminta informasi kepada perawat.
17
18
19
20
e. Menganjurkan pasien
A : masalah belum
istirahat dengan cukup
teratasi
21
22
3.1 Kesimpulan
23
24
Hidayat, H. Aziz (2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatan, Aplikasi
Kariman, (2014) Bebas Penyakit Dengan Tanaman Ajaib. Surakarta: Open Books
Medika
Mubarak,W.L.,& Nurul Chayatin. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teoti
Mediaction.
Potter, A.P. & Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Prasetyo, sigit (2010) konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Riset Kesehatan Dasar, RI. (2013). Badan Penelitian dan Pengemangan Kesehatan.
Jakarta
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 73 tahun
Status Perkawinan : Cerai Mati
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Teratai, gang mulia, lingkungan V kelurahan
sari rejo, Medan polonia
Tanggal Pengkajian : 13 juni 2017
Diagnosa Medis : artritis reumathoid
I. KELUHAN UTAMA
Klien merasakan sakit pada kaki bagian kanan. Terasa sakit pada saat pagi
hari dan pada saat cuaca dingin. Sakit dirasakan seperti ditusuk-tusuk
II. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
A. Provocative/palliative
1. Apa Penyebabnya
Klien mengatakan saat merasakan sakit pada saat terlalu lelah
berjalan dan jarang minum air putih.
Hal-hal yang memperbaiki keadaan: Klien mengatakan, keluhan
yang dialaminya akan berkurang jika klien beristirahat.
CATATAN PERKEMBANGAN
DOKUMENTASI