Modul Peraturan Perkawinan Bagi Pegawai
Modul Peraturan Perkawinan Bagi Pegawai
Modul Peraturan Perkawinan Bagi Pegawai
Puji syukur kepada Allah SWT atas tersusunnya modul administrasi kepegawaian tentang
peraturan perkawinan dan kajian peraturan tentang perkawinan bagi pegawai yang bersifat untuk
kalangan guru dan pengajar. Modul ini bertujuan untuk mempermudah guru dalam kegiatan
belajar.
Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 XII SMK jurusan Administrasi
Perkantoran kelompok Bisnis Manajemen semester II. Didalam modul ini membahas secara
umum mulai dari peraturan perkawinan bagi pegawai sampai kajian tentang perkawinan bagi
pegawai.
Demikian modul ini semoga benar-benar memberikan acuan dan pengetahuan bagi guru
dan mempersiapkan guru yang memiliki kreativitas dan pengetahuan lebih terhadap materi yang
diajarkannya. Penulis menyadari bahwa dalam oenulisan modul ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu Penulis menerima kritik dan saran yang membangun.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sebuah perkawinan merupakan upacara atau salah satu tujuan hidup yang ingin
dicapai oleh setiap orang. Disini yang membahas tentang peraturan perkawinan bagi
pegawai negeri sipil tentu tidak serta merta dilaksanakan begitu saja. Penjelasan-
penjelasan rinci tentang perkawinan dan Undang-Undang yang mengaturnya agar guru
lebih paham lagi dan dapat menjadi bahan ajar ke depannya yang diberikan kepada para
siswa.
Agar guru lebih mudah dalam memahami materi-materi yang terdapat dalam
modul, maka diperlukan suatu sumber kurikulum. Kurikulum 2013 yang diterapkan
pemerintah saat ini mempunyai karakteristik antara lain menuntut siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran maupun aktif dalam mencaari sumber belajar. Dengan hal itu para
guru juga dituntut untuk lebih mengarahkan para siswa agar dapat membatasi lingkup apa
sajakan yang ingin dicapai. Sebagai contoh dengan tugas kelompok yang mengharuskan
siswa mencari sendiri bahan materi, sebaiknya guru memberikan titik-titik acuan yang
dapat membuat siswa mengerti ke arah mana mereka harus mencari.
Salah satu materi yang akan diulas dalam modul adalah pengertian-pengertian
tentang perkawinan dan kajian peraturan tentang perkawinan pegawai negeri sipil.
B. Deskripsi Singkat
Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang :
1. Pengertian perkawinan dan syarat-syaratnya
2. Laporan perkawinan
3
C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
1. Standar Kompetensi
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
kepegawaian..
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menangani pemeliharaan dokumen kepegawaian.
2. Kompetensi Dasar
3.11 Mengemukakan tentang peraturan perkawinan bagi pegawai
4.11 Mengkaji peraturan tentang perkawinan bagi pegawai
D. Relevansi / Manfaat
Modul ini diharapakan dapat membantu guru dalam memahami pengertian
perkawinan bagi pegawai dan syarat-syaratnya serta mendalami tentang laporan
perkawinan bagi pegawai. Modul ini juga diharapkan dapat mengemukakan reaksi guru
dalam Pengertian Perkawinan bagi pegawai.
4
E. Tujuan Pembelajaran
1. Guru mampu membaca buku tentang perkawinan dan syarat-syaratnya.
2. Guru menanyakan kepada siswa tentang perkawinan dan syarat-syaratnya.
3. Guru bereksperimen dengan membuat surat pengajuan tentang perkawinan.
BAB II
5
Kegiatan Belajar
A. Kompetensi Dasar
3.11 Mengemukakan tentang peraturan perkawinan bagi pegawai.
4.11 Mengkaji peraturan tentang perkawinan bagi pegawai.
B. Materi Pokok
1. Pengertian perkawinan
2. Syarat-syarat perkawinan bagi pegawai
3. Laporan perkawinan
C. Uraian Materi
Perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjianhukum antar pribadi yang
membentuk hubungan kekerabatan dan yang merupakan suatu pranata dalam budaya setempat
yang meresmikan hubungan antar pribadi yang biasanya intim dan seksual. Perkawinan
umumnya dimulai dan diresmikan dengan upacara pernikahan. Umumnya perkawinan dijalani
dengan maksud untuk membentuk keluarga.
6
Tergantung budaya setempat bentuk perkawinan bisa berbeda-beda dan tujuannya bisa berbeda-
beda juga. Tapi umumnya perkawinan itu ekslusif dan mengenal konsep perselingkuhan sebagai
pelanggaran terhadap perkawinan. Perkawinan umumnya dijalani dengan maksud untuk
membentuk keluarga. Umumnya perkawinan harus diresmikan dengan pernikahan.
Perkawinan adalah kata benda turunan dari kata kerja dasar kawin; kata itu berasal dari
kata jawa kuno ka-awin atau ka-ahwin yang berarti dibawa, dipikul, dan diboyong; kata ini
adalah bentuk pasif dari kata jawa kuno awin atau ahwin; selanjutnya kata itu berasal dari kata
vini dalam Bahasa Sanskerta.
Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 telah diatur ketentuan tentang perkawinan
yang berlaku bagi segenap warga negara dan penduduk Indonesia, tentu termasuk didalamnya
adalah warga negara yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri Sipil wajib
memberikan contoh yang baik kepada bawahannya dan menjadi teladan sebagai warga negara
yang baik dalam masyarakat, juga dalam menyelenggarakan kehidupan berkeluarga.
Tentunya perkawinan yang kekal menjadi dambaan semua keluarga, namun tidak menutup
kemungkinan terjadinya perceraian dalam penyelenggaraan kehidupan berumah tangga. Oleh
karenanya bagi PNS telah diatur mengenai Ijin perkawinan dan perceraiannya.
c. Laporan Perkawinan
• Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melangsungkan perkawinan pertama wajib melaporkan
kepada pejabat secara hirarkhis selambat-lambatnya 1 tahun sejak tanggal
perkawinan.Ketentuan ini juga berlaku bagi PNS yang berstatus janda atau duda yang
melangsungkan perkawinannya kembali.
7
• Laporan perkawinan dibuat rangkap tiga dan dilampiri :
a. Salinan sah Surat Nikah /Akte Perkawinan untuk tata naskah masing-masing instansi.
· Calon istri
· Calon suami
· Wali nikah
· Dua orang saksi
· Ijab dan kabul
8
LAMPIRAN I-ASURAT EDARAN KEPALA
BADAN ADMINISTRASI NEGARA.
NOMOR : 08 / SE / 1 9 8 3
TANGGAL : 26 APRIL 1983
Surabaya, ……………………..
Kepada.
Yth. Kepala Kanwil II BAKN
Sidoarjo
di
SURABAYA
9
a. Pada tanggal …………………………………..
b. di ………………………………………………
telah melangsungkan perkawinan yang pertama dengan wanita / pria sebagai tersebut
dibawah ini :
a. N a m a : ………………………………………………
b. N I P / Nomor Identitas / NRP : ………………………………………………
c. Pangkat / Golongan Ruang : ………………………………………………
d. Jabatan / Pekerjaan : ………………………………………………
e. Satuan Organisasi : ………………………………………………
f. Tempat Tanggal Lahir : ………………………………………………
g. Agama Kepercayaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa : ………………………………………………
h. A l a m a t : ………………………………………………
………………………………………………
2. Sebagai tanda bukti bersama ini saya lampirkan :
a. Salinan sah surat nikah / akte perkawinan dalam rangkap 2 (dua)
b. Pas Foto Berwarna Istri / Suami saya ukuran 2x3cm sebanyak 4 (empat) lembar.
4. Demikian laporan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Hormat saya,
_________________________
NIP.
10
D. Rangkuman
Perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjianhukum antar pribadi yang
membentuk hubungan kekerabatan dan yang merupakan suatu pranata dalam budaya
setempat yang meresmikan hubungan antar pribadi yang biasanya intim dan seksual.
Perkawinan adalah kata benda turunan dari kata kerja dasar kawin; kata itu
berasal dari kata jawa kuno ka-awin atau ka-ahwin yang berarti dibawa, dipikul, dan
diboyong.
a. Salinan sah Surat Nikah /Akte Perkawinan untuk tata naskah masing-masing instansi.
11
d. Bagi yang beragama Islam, dalam perkawinan harus ada (Pasal 14 Kompilasi Hukum
Islam (KHI)
E. Latihan/ Tugas
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman ,silakan berlatih
soal-soal berikut !
1. Jelaskan pengertian dari perkawinan?
2. Sebutkan syarat-syarat pengajuan perkawinan?
3. Jelaskan isi dari laporan perkawinan bagi pegawai?
F. Tugas Mandiri
Setelah menyelesaikan latihan tugas diatas, Selanjutnya selesaikan tugas mandiri di
bawah ini !
1. Carilah naskah tentang peraturan perkawinan bagi pegawai dan jelaskan !
12
BAB III
Evaluasi
13
B. Materi Evaluasi
1. Ruang Lingkup Materi Evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi pengertian perkawinan dan
syarat-syaratnya serta laporan perkawinan.
2. Aspek Evaluasi
a. Aspek penguasaan materi bagi guru setelah memahami isi modul.
b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas terutama dalam mempresentasikan
materi pembelajaran.
c. Aspek penguasaan eksperimen/eksplore dalam memberikan tes atau observasi
terhadap peserta didik.
C. Soal Evaluasi
1. Jelaskan pengertian perkawinan secara umum?
2. Uraikan isi dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan!
3. Sebutkan dan jelaskan isi dari laporan perkawinan berserta syaratnya !
14
BAB IV
Penutup
A. Tindak Lanjut
Bagi guru yang sudah dapat menjawab benar diatas 75poin atau lebih dari seluruh
soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman tentang pengertian perkawinan dan
syarat-syaratnya serta laporan perkawinan. Adapun bagi guru yang belum mencapai
tingkat ketuntasan 75poin, dapat mengulangi pembelajaran dengan memilih materi-
materi yang masih dianggap sulit secara teliti ataupun dengan dibantu rekan guru yang
lain bersama peserta didik di kelas.
B. Harapan
Modul ini merupakan salah satu bahan ajar mata pelajaran Administrasi
Kepegawaian. Namun harus dimengerti bahwa modul ini bukan satu-satunya rujukan
bagi guru. Untuk melengkapi pengetahuan tentang Administrasi Kepegawaian tersebut,
maka disarankan untuk membaca referensi lain ataupun ensiklopedia yang disediakan.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien.
C. Glosarium
➢ Perkawinan : Ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang
membentuk hubungan kekerabatan.
➢ Sanksi : Segala sesuatu yang melanggar norma atau hukum di suatu
tempat.
➢ KHI : Kompilasi Hukum Islam
D. Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Perkawinan
www.slideshare.net/Contoh-Modul
Silabus Administrasi Kepegawaian C3 Kurikulum 2013
15