Sap Seks Bebas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN 

(SAP)

Topik : Seks Bebas di Kalangan Remaja


Sub Topik : Bahaya Seks Bebas Bagi Kesehatan
Sasaran : Remaja
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Maret 2018
Jam : 10.10-11.25
Waktu : 30 menit
Tempat :  Polindes

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja dapat mengerti
tentang bahaya seks bebas.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja dapat:
1. Mengerti arti dari seks bebas
2. Mengetahui faktor penyebab seks bebas
3. Mengetahui cara-cara pencegahan seks bebas
4. Mengetahui bahaya seks bebas

C. MATERI
Terlampir

D. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet

E. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya Jawab
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 2 menit Pembukaan:

1.      Memberi salam Menjawab salam

2.      Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan


dan
Menyebutkan materi/pokok bahasan yang
Memperhatikan
akan disampaikan

2. 15 Pelaksanaan:
menit
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
Menyimak dan
Materi : Memperhatikan

1.      Pengertian Seks Bebas

2.      Faktor Penyebab Seks Bebas

3.      Pencegahan Seks Bebas

4.      Bahaya Seks Bebas

3. 8 menit Evaluasi :

- Meminta remaja menjelaskan


atau  menyebutkan kembali :
Merespon,
1.      Pengertian Seks Bebas
Bertanya dan
2.      Faktor Penyebab Seks Bebas Menjawab
Pertanyaan
3.      Pencegahan Seks Bebas

4.      Bahaya Seks Bebas

-Memberikan kesempatan kepada


responden untuk bertanya

-Memberikan kesempatan kepada


responden untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan

-Memberikan pujian atas keberhasilan


responden dalam menjelaskan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan.

4. 5 menit Penutup:

-Menyimpulkan materi yang Menjawab Salam

 telah disampaikan

-Menyampaikan terimakasih

 atas perhatian dan waktu yang

 telah diberikan kepada peserta

-Mengucapkan salam
LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN SEKS BEBAS


Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar
nikah. Dalam islam seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut
zina.
Seks bebas dapat diartikan sebagai hubungan kelamin yang dilakukan secara
bebas (berganti-ganti pasangan) yang tidak sesuai dengan norma-norma
yang ada di masyarakat.
B. FAKTOR PENYEBAB SEKS BEBAS
Sebagian kecil yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan
karena ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang
berani melakukan hubungan seks yaitu:
1. Pegangan tangan
2. Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
3. Ciuman bibir (kiss franc)
4. Pelukan
5. Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
6. Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
7. Melakukan hubungan seks
Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat
mereka berlindung, hubungan seks pada umumnya dilakukan atas
dasar suka sama suka, dan bahkan ada yang berganti-ganti
pasangan. Sebagian besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang
dijual bebas dan menggunakan metode coitus interuptus.

Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas yaitu:


1. Lingkungan  keluarga
Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan
agama yang diberikan orangtua terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih
sayang dan perhatian yang diperoleh sang anak dari keluarganya. Cukup
tidaknya keteladanan yang diterima sang anak dari orangtuanya, dan lain
sebagainya yang menjadi hak anak dari orangtuanya..
2. Lingkungan masyarakan
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat
yang didominasi oleh pelacur, preman, pemabuk dll, sehingga dapat
mempengaruhi remaja di lingkungan tersebut.
3. Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya
lebih mengarah kepada hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu
istilah “Anak Gaul”. Istilah ini menjadi sebuah ikon bagi dunia remaja
masa kini yang ditandai dengan nongkrong di kafe, mondar-mandir di
mal, memahami istilah bokul, gaya fun, berpakaian serba sempit dan
ketat kemudian memamerkan lekuk tubuh, dan mempertontonkan
bagian tubuhnya yang seksi.
4. Kurangnya pendidikan agama dari keluarga
Kurangnya pendidikan agama yang  tidak diperoleh sejak dini dari
keluarga, terutama orangtuanya, sehinga mereka dapat dengan mudah
terjerumus ke dalam hal-hal yang negative.
5. Kurangnya pendidikan seks
Saat ini, kekurangan informasi yang benar tentang masalah seks akan
memperkuatkan kemungkinan remaja percaya dan salah paham yang
diambil dari media massa dan teman sebaya. Akibatnya, kaum remaja
masuk ke kaum beresiko melakukan perilaku berbahaya untuk
kesehatannya.
6. Menonton media pornografi, di antaranya VCD dan DVD Porno
7. Tayangan televis (telenovela dan film-film lainnya)
8. Narkoba
9. Pengaruh kebudayaan barat
10. Media cetak
11. Gaya hidup
12. Kemajuan tekhnologi (internet)
13. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi, seperti kemiskinan adalah salah satu penyebab
terjadinya seks bebas.
14. Kondom yang terjual bebas
C. PENCEGAHAN SEKS BEBAS
Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks
bebas dapat dilakukan dengan cara:
1. Memberikan bimbingan positif  dari sekolah maupun orangtua di rumah
2. Meningkatkan kedisiplinan di sekolah maupun di rumah
3. Memberikan pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan
atauseks, agar remaja mengetahui betapa bahayanya melakukan seks
bebas.
4. Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidikanak-
anaknya dengan bimbingan agama yang kuat.
5. Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja
sangatlahpenting, antara lain orang tua harus bisa menjadi
sahabat anaknya
6. Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak
yaitu dengankomunikasi yang baik
7. Pemerintah juga harus menegakkan hukum setegak-tegaknya.Misalnya
memberantas pelaku perdangan anak yang menjadi salah satusumber
terjadinya perbudakan seks.
8. Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis
9. Latihlah anak-anak untuk mengekspresikan dirinya
10. Pengembangan harga diri anak
11. Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian anak
12. Meningkatkan iman dan takwa
13. Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks

D. BAHAYA SEKS BEBAS


Bahaya dari seks bebas adalah:
1. Terputusnya sekolah
2. Perkawinan usia mud
3. Kehamilan di luar nikah
4. Pengguguran kandungan (aborsi)
Kehamilan di luar nikah dapat menyebabkan pasangan tersebut
memutuskan untuk menggugurkan kandungannya karena takut jika
diketahui orang tua, pasangannya belum siap untuk menikah dan lain-
lain.
Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungannya pada
tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami
kematian strategis. Perlu diketahui bahwa aborsi dapat dilakukan dengan
dua macam tindakan yaitu:
a. Aborsi dilakukan sendiri
Aborsi yang dilakukan sendiri misalnya dengan cara meminum
obat0obatan yang membahayakan janin, atau dengan melakukan
perbuatan-perbuatan yang dengan sengaja menggugurkan janin.
b. Aborsi dilakukan orang lain
Orang lain disini bisa seorang dokter, bidan atau dukun beranak.
Cara-cara yang digunakan juga beragam.
Aborsi yang dilakukan seorang dokter atau bidan pada umumnya
dilakukan dalm 5 tahapan, yaitu:
1) Bayi dibunuh dengan cara ditusuk atau diremukkan didalam
kandungan
2) Bayi dipotong-potong tubuhnya agar mudah dikeluarkan
3) Potongan bayi dikeluarkan satu persatu dari kandungan
4) Potongan-potongan disusun kembali untuk memastikan lengkap
dantidak tersisa
5) Potongan-potongan bayi kemudian dibuang ke tempat
sampah/sungai, di kubur di tanah kosong, atau di bakar di
tungku

Anda mungkin juga menyukai