LP SC Dengan Indikasi Pinggul Sempit
LP SC Dengan Indikasi Pinggul Sempit
LP SC Dengan Indikasi Pinggul Sempit
Disusun Oleh :
YUNITA DIANASARI SIREGAR
2019040747
I. Pengertian
membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu histerotomi
cm.
Kelebihan :
Kekurangan :
- Infeksi mudah menyebar secara intra abdominal karena tidak ada reperitonealis
yang baik
- Untuk persalinan yang berikutnya lebih sering terjadi rupture uteri spontan
SC ismika atau profundal (low servical dengan insisi pada segmen bawah
- Tumpang tindih dari peritoneal flap baik sekali untuk menahan penyebaran isi
Kekurangan :
- Luka dapat melebar kekiri, kanan, dan bawah sehingga dapat menyebabkan uteri
Menurut sayatan pada rahim, sectio caesarea dapat dilakukan sebagai berikut :
III. Indikasi
menyebabkan resiko pada ibu ataupun pada janin, dengan pertimbangan hal-hal
yang perlu tindakan SC proses persalinan normal lama / kegagalan proses
- Fetal distress
- Plasenta previa
- Kalainan letak
- Hydrocephalus
- Panggul sempit
- Problema plasenta
IV. Komplikasi
- Sedang, suhu meningkat lebih tinggi disertai dengan dehidrasi dan perut sedikit
kembung
2. Perdarahan
- Banyak pembuluh darah yang terputus dan terbuka
3. Luka kandung kemih, emboli paru dan keluhan kandung kemih bila
V. Post Partum
Neonatal, 2002) adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya
B. PERIODE
1. Perubahan Fisik
a. Sistem Reproduksi
• Uterus
- Lochea
• Komposisi
• Tahap
- Siklus Menstruasi
Ibu menyusui paling awal 12 minggu rata-rata 18 minggu, untuk itu tidak
Ada tidaknya tergantung tingkat proluktin. Ibu menyusui mulai ovulasi pada
Ibu tidak menyusui mulai pada minggu ke-6 s/d minggu ke-8. Ovulasi mungkin
kehamilan.
- Serviks
Segera setelah lahir terjadi edema, bentuk distensi untuk beberapa hari, struktur
internal kembali dalam 2 minggu, struktur eksternal melebar dan tampak bercelah.
- Vagina
Nampak berugae kembali pada 3 minggu, kembali mendekati ukuran seperti tidak
hamil, dalam 6 sampai 8 minggu, bentuk ramping lebar, produksi mukus normal
dengan ovulasi.
- Perineum
• Episiotomi
• Laserasi
peningkatan prolaktin pada hari I-III). Pada payudara yang tidak disusui,
engorgement akan berkurang dalam 2-3 hari, puting mudah erektil bila
dirangsang. Pada ibu yang tidak menyusui akan mengecil pada 1-2 hari.
c. Sistem Endokrin
- Hormon Plasenta
HCG (-) pada minggu ke-3 post partum, progesteron plasma tidak terdeteksi
- Hormon pituitari
Prolaktin serum meningkat terjadi pada 2 minggu pertama, menurun sampai tidak
ada pada ibu tidak menyusui FSH, LH, tidak ditemukan pada minggu I post
partum.
d. Sistem Kardiovaskuler
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah sama saat bersalin, suhu meningkat karena dehidrasi pada awal
- Volume darah
- Perubahan hematologik
- Jantung
Kembali ke posisi normal, COP meningkat dan normal 2-3 minggu.
e. Sistem Respirasi
f. Sistem Gastrointestinal
g. Sistem Urinaria
- Edema pada kandung kemih, urethra dan meatus urinarius terjadi karena trauma.
h. Sistem Muskuloskeletal
Terjadi relaksasi pada otot abdomen karena terjadi tarikan saat hamil.
Diastasis rekti 2-4 cm, kembali normal 6-8 minggu post partum.
i. Sistem Integumen
j. Sistem Imun
dan panggul.
Kesempitan panggul dibagi sebagai berikut :
4. Kombinasi kesempitan pintu atas panggul, bidang tengah dan pintu bawah
panggul.
Pintu atas panggul dianggap sempit kalau conjugata vera kurang dari 10 cm
kadang mencapai 10 cm, maka sudah jelas bahwa conjugata vera yang kurang dari
berikut :
c. Panggul sempit picak : semua ukuran kecil tapi terlebiha ukuran muka
belakang
coxitis, luxatio, atrofia. Salah satu anggota menyebabkan panggul sempit miring.
Disamping itu mungkin pula ada exostase atau fraktura dari tulang panggul yang
persalinan.
- Karena kepala tidak dapat turun maka terutama pada primi gravida fundus atau
Perut yang menggantung pada seorang primi gravida merupakan tanda panggul
sempit
bagian depan kurang menutup pintu atas panggul selanjutnya setelah ketuban
pecah kepala tidak dapat menekan cervix karena tertahan pada pintu atas panggul
- Pada panggul sempit sering terjadi kelainan presentasi atau posisi misalnya :
a. Pada panggul picak sering terjadi letak defleksi supaya diameter bitemporalis
yang lebih kecil dari diameter biparietalis dapat melalui conjugata vera yang
sempit itu.
c. Pada panggul sempit melintang sutura sagitalis dalam jurusan muka belang
- Dapat terjadi ruptura uteri kalau his menjadi terlalu kuat dalam usaha mengatasi
dapat terjadi infeksi intra partum. Infeksi ini tidak saja membahayakan ibu tapi
- Terjadi fistel : tekanan yang lama pada jaringan dapat menimbulkan ischaemia
vesicovaginalis lebih sering terjadi karena kandung kencing tertekan antara kepala
anak dan symphyse sedangkan rectum jarang tertekan dengan hebat keran adanya
rongga sacrum.
- Ruptur symphyse dapat terjadi , malahan kadang – kadang ruptur dari articulatio
scroilliaca.
- Parase kaki dapat menjelma karena tekanan dari kepala pada urat-urat saraf
- Patus lama misalnya: yang lebih dari 20 jam atau kala II yang lebih dari 3 jam
waktunya.
diameter biparietalis berkurang lebih dari ½ cm. selain itu mungkin pada
tengkorak terdapat tanda-tanda tekanan. Terutama pada bagian yang melalui
6. osborn positip
Prognosa
- Bentuk panggul
- His
Diantara faktor faktor tersebut diatas yang dapat diukur secara pasti dan
Menurut pengalaman tidak ada anak yang cukup bulan yang dapat lahir dengan
berlangsung selamat.
faktor :
4. his
5. lancarnya pembukaan
dengan CV antara 8 ½ – 10cm (sering disebut panggul sempit relatip) maka pada
Persalinan percobaan
Yang disebut persalinan percobaan adalah untuk persalinan per vaginam pada
dilakukan hanya pada letak belakang kepala, jadi tidak dilakukan pada letak
spontan atau dibantu dengan ekstraksi (forcepe atau vacum) dan anak serta ibu
- Forcepe gagal
atas indikasi tersebut dalam golongan 2 (dua) maka pada persalinan berikutnya
2. test of labor : sebetulnya merupakan fase terakhir dari trial of labor karena test
Kalau dalam 2 jam setelah pembukaan lengkap kepala janin tidak turun sampai H
sempit
Bidang tengah panggul terbentang antara pinggir bawah symphysis dan spinae
ossis ischii dan memotong sacrum kira-kira pada pertemuan ruas sacral ke 4 dan
ke 5.
sacral ke 4 dan ke 5 11 ½ cm
sacral 4 dan 5 5 cm
ukuran – ukuran bidang tengah panggul tidak dapat diperoleh secara klinis, harus
diukur secara rontgenelogis, tetapi kita dapat menduga kesempitan bidang tengah
panggul kalau :
? Prognosa
Kesempitan bidang tengah panggul dapat menimbulkan gangguan putaran
SC.
? Terapi
Kalau persalinan terhenti karena kesempitan bidang tengah panggul maka baiknya
Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segi tiga dengan jarak antar tuberum sebagai
dasar bersamaan
½ cm
os sacrum 7 ½ cm
pintu bawah panggul dikatakan sempit kalau jarak antara tubera ossis ischii 8 atau
kurang
kalau jarak ini berkurang dengan sendirinya arcus pubis meruncing maka
bawah panggul.
Menurut thomas dustacia dapat terjadi kalau jumlah ukuran antar tuberum dan
dapat diselesaikan dengan forcepe dan dengan episiotomy yang cukup luas.
VII. Pengkajian
1. Sirkulasi
2. integritas ego
perasaan cemas, takut, marah, apatis, serta adanya factor-faktor stress multiple
3. Makanan / cairan
4. Pernafasan
5. Keamanan
Adanya alergi atau sensitive terhadap obat, makanan, plester dan larutan
Mencegah komplikasi
XI. Intervensi
Infeksi tidak terjadi setelah perawatan selama 24 jam pertama dengan kriteria
hasil :
kearah tujuan dengan normalisasi nilai laboratorium dan bebas dari tanda
malnutrisi
- Berikan penkes untuk menjaga daya tahan tubuh, kebersihan luka, serta tanda-
- kaji status nutrisi secara continue selama perawatan tiap hari, perhatikan tingkat
- tekankan pentingnya trasnsisi pada pemberian makan per oral dengan tepat
- beri waktu mengunyah, menelan, beri sosialisasi dan bantuan makan sesuai
dengan indikasi
- Rasa nyaman akan menumbuhkan rasa tenang, tidak cemas serta kepercayaan
pada perawat.
- Dengan adanya partisipasi dari pasien, maka kesembuhan luka dapat lebih
mudah terwujud
kelemahan otot
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono Prawirohardjo.