SAP Gastritis
SAP Gastritis
SAP Gastritis
GASTRITIS
DISUSUN OLEH:
TUNGGA DEWI
2. Afektif
Tn M memahami bahwa penyakit gastritis dapat dikontrol.
3. Psikomotor
Adanya perubahan perilaku pada pasien Tn M, setelah diberikan penyuluhan kesehatan
mengenai penanganan gastritis mampu menunjukkan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan.
C. Materi
1. Mampu menyebutkan pengertian gastritis.
2. Mampu menyebutkan penyebab gastritis.
3. Mampu menyebutkan tanda dan gejala gastritis.
4. Mampu menyebutkan komplikasi diabetes gastritis.
5. Mampu menyebutkan cara penanganan gastritis dirumah.
D. Strategi Penyampaian
1. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan dengan sub topic gastritis
antara lain:
a. Ceramah
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pengertian
gastritis dan cara penanganannya.
b. Stimulasi
Stimulasi digunakan bila penyuluh menjelaskan tentang penyakit gastritis sehingga
klien dapat mengerti dengan jelas.
c. Tanya Jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluhan atau pada saat
diakhirinya penyuluhan yang memungkinkan klien mengemukakan hal-hal yang
belum dimengerti.
E. Media danAlat
1. Leaflet tentang gastritis.
2. Media contoh makanan yang dianjurkan dan yang dihindari.
F. Penataan Strategi Pengorganisasian
Keterangan:
= Penyaji
= Keluarga
Alat dan
No Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Klien Bahan Waktu
yang
digunakan
1 Pendahuluan 5 menit
a. Perkenalan a. Menjawab
Mengucapkan salam, salam,
memperkenalkan diri, mendengarkan
b. Menyimak
b. Tujuan c. Menyimak
Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus.
c. Kontrak waktu
Memberitahu waktu yang
akan digunakan dan strategi
pelaksanaan.
3 Penutupan 10 Menit
I. Evaluasi
1. Prosedur : Setelah proses penyuluhan kesehatan
2. Waktu : 5 Menit
1. Pengertian
karena perlukaan hanya pada bagian mukosa. bentuk berat dari gastritis ini
lambung dalam berbagai derajad dan terjadi erosi yang berarti hilangnya
atas. Penderita gastritis akut erosif yang tidak mengalami perdarahan sering
7
2. Etiologi
Gastritis akut erosif dapat timbul tanpa diketahui sebabnya. Penyebab yang
c. Merokok
d. Alkohol
pusat.
g. Endotoksin .(Asmadi,2008)
8
3. Anatomi Fisiologi
Lambung
Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang
keledai.
a. Kardia.
b. Fundus.
c. Antrum.
9
dalam kerongkongan.
a. Lendir
4. Patofisologi
Price, 2008.
11
Gambaran klinis gastritis akut erosif sangat bervariasi, mulai dari yang
a. Muntah darah
b. Nyeri epigastrium
gangguan kesadaran.(Asmadi,2008)
6. Pemeriksaan Diagnostik
b. Histopatologi.
sembuh sempurna dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Oleh
mungkin.
12
maksimal
d. Laboraturium
(Asmadi,2008)
7. Penatalaksaan Medis
a. Istirahat baring
b. Diet makanan cair, setelah hari ketiga boleh makan makanan lunak.
berlebihan. (Asmadi,2008)
8. Komplikasi
13
1. Pengkajian
sebelumnya.
sangat tinggi yang dialami pasien menegnai kegawatan pada saat krisis.
muntah.
2) Pola eliminasi seperti buang air kecil, buang air
2. Pengkajian Fisik