1. Penyebab gagal ginjal kronik meliputi infeksi, vaskuler, zat toksik, obstruksi saluran kemih, dan iritasi jaringan.
2. Gejala yang muncul antara lain proteinuria, hipertensi, anemia, gangguan elektrolit dan asam basa, serta edema.
3. Komplikasi lebih lanjut dapat berupa gangguan kardiak, paru, dan sistemik lainnya.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan1 halaman
1. Penyebab gagal ginjal kronik meliputi infeksi, vaskuler, zat toksik, obstruksi saluran kemih, dan iritasi jaringan.
2. Gejala yang muncul antara lain proteinuria, hipertensi, anemia, gangguan elektrolit dan asam basa, serta edema.
3. Komplikasi lebih lanjut dapat berupa gangguan kardiak, paru, dan sistemik lainnya.
1. Penyebab gagal ginjal kronik meliputi infeksi, vaskuler, zat toksik, obstruksi saluran kemih, dan iritasi jaringan.
2. Gejala yang muncul antara lain proteinuria, hipertensi, anemia, gangguan elektrolit dan asam basa, serta edema.
3. Komplikasi lebih lanjut dapat berupa gangguan kardiak, paru, dan sistemik lainnya.
1. Penyebab gagal ginjal kronik meliputi infeksi, vaskuler, zat toksik, obstruksi saluran kemih, dan iritasi jaringan.
2. Gejala yang muncul antara lain proteinuria, hipertensi, anemia, gangguan elektrolit dan asam basa, serta edema.
3. Komplikasi lebih lanjut dapat berupa gangguan kardiak, paru, dan sistemik lainnya.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
10
1.1.5 Web Of Caution Chronic Kidney Disease (CKD)
Infeksi Vaskuler Zat toksik Obstruksi saluran kemih
Reaksi antigen arterosklerosis tertimbun di ginjal retensi urine batu besar dan iritasi/cidera antibodi suplai darah ginjal turun kasar jaringan Menekan saraf hematuria GFR turun perifer anemia Gagal Ginjal Kronik nyeri pinggang
Sekresi protein terganggu retensi Na Sekresi eritropoitis turun
Resiko gangguan Sindrom uremia urokrom total CES naik suplai nutrisi dalam produksi Hb turun nutrisi perpospatemia gangguan tertimbun di kulit tekanan darah turun oksihemoglobin turun pruritus keseimbangan perubahan warna kapiler naik Gangguan perfusi suplai O2 turun Intoleransi jaringan aktivitas asam basa kulit volume interstisial naik Gangguan integritas kulit produksi asam naik edema payah jantung kiri bendungan atrium kiri naik asam lambung naik (kelebihan volume cairan) COP turun kapiler paru naik nausea, vomitus iritasi lambung preload naik aliran darah ginjal suplai O2 suplai O2 ke edema paru infeksi perdarahan beban jantung naik turun jaringan turun otak turun Resiko gangguan Gangguan nutrisi gastritis hematemesis melena hipertrofi ventrikel kiri re tensi Na & H2O naik metab. Anaerob sinkop pertukaran gas
Bagan 2.1 WOC Gagal Ginjal Kronik (Aprianti.2012. (http://www.skripsipedia.com).Diakses