1. Pancasila memiliki 4 landasan, yaitu historis, kultural, yuridis, dan filsafat. Pancasila dirumuskan berdasarkan nilai-nilai masyarakat Indonesia dan menjadi dasar Negara.
2. Pendidikan pancasila di perguruan tinggi bertujuan membentuk sikap internalisasi nilai-nilai pancasila pada mahasiswa.
3. Tujuan pendidikan nasional, pendidikan pancasila, dan tujuan nasional Indonesia saling mendukung untuk mencerdask
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan7 halaman
1. Pancasila memiliki 4 landasan, yaitu historis, kultural, yuridis, dan filsafat. Pancasila dirumuskan berdasarkan nilai-nilai masyarakat Indonesia dan menjadi dasar Negara.
2. Pendidikan pancasila di perguruan tinggi bertujuan membentuk sikap internalisasi nilai-nilai pancasila pada mahasiswa.
3. Tujuan pendidikan nasional, pendidikan pancasila, dan tujuan nasional Indonesia saling mendukung untuk mencerdask
1. Pancasila memiliki 4 landasan, yaitu historis, kultural, yuridis, dan filsafat. Pancasila dirumuskan berdasarkan nilai-nilai masyarakat Indonesia dan menjadi dasar Negara.
2. Pendidikan pancasila di perguruan tinggi bertujuan membentuk sikap internalisasi nilai-nilai pancasila pada mahasiswa.
3. Tujuan pendidikan nasional, pendidikan pancasila, dan tujuan nasional Indonesia saling mendukung untuk mencerdask
1. Pancasila memiliki 4 landasan, yaitu historis, kultural, yuridis, dan filsafat. Pancasila dirumuskan berdasarkan nilai-nilai masyarakat Indonesia dan menjadi dasar Negara.
2. Pendidikan pancasila di perguruan tinggi bertujuan membentuk sikap internalisasi nilai-nilai pancasila pada mahasiswa.
3. Tujuan pendidikan nasional, pendidikan pancasila, dan tujuan nasional Indonesia saling mendukung untuk mencerdask
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7
1.
4 landasan mempelajari pancasila yaitu:
a. Landasan Historis Pada landasan ini, pancasila dirumuskan serta memiliki suatu tujuan yang digunakan sebagai Dasar Negara Indonesia. Dimana proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat. Nama pancasila itu sendiri diberikan oleh salah seorang penggagasanya, yakni Ir. Soekarno yang ada pada pidatonya, tepat pada tanggal 1 juni 1945, dalam persidangan BPUPKI yang menjadi saran dan petunjuk seorang temannya yang ahli bahasa. b. Landasan Kultural Landasan kultural adalah pancasila yang didasarkan pada nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Maka dari itu, disinilah peran penting dari generasi penerus bangsa, terutama pada kalangan intelektual kampus, beserta dengan seluruh lapisan masyarakat yang memang sudah bisa mendalami secara dinamis dalam arti mengembangkannya lebih dalam lagi diera yang sudah kian modern ini. c. Landasan Yuridis Berdasarkan landasan ini pelenggaraan pendidikan pancasila yang didasarkan dalam perguruan tinggi yang didasarkan pada ketentuan- ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. d. Landasan Filasofi Berdasarkan landasan ini nilai-nilai pancasila menjadi dasar filsafat Negara, maka dalam aspek pelanggaraanya, Negara harus bersumber terhadap nilai-nilai pancasila termasuk juga dalam sistem perundang- undangan yang ada di Indonesia. 2. Yang menjadi urgensi penyelenggaraan kuliah pendidikan pancasila dilingkungan pendidikan tinggi yaitu mahasiswa/mahasiswi yang mampu menghayati pancasila bukan hanya sebagai ideologi bangsa/Negara, melainkan ideologi pribadi. Dengan demikian, pancasila telah menjadi bagian dari dirinya sendiri. Hal ini akan mendorongnya untuk senantiasa menghayati pancasila, karena pancasila merupakan ideologi bangsa. 3. Hubungan antara tujuan pendidikan pancasila, tujuan pendidikan nasional dengan tujuan nasional Negara RI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, salah satunya dengan pendidikan . karena pendidikan nasional dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan dan ahklak mulia, pendidikan pancasila mampu membantu mewujudkan nilai-nilai dasar dari pancasila serta kesadaran berbangsa dan bernegara. Sehingga tujuan nasional dari berbangsa Indonesia dapat tercapai. 4. Perbedaan antara landasan historis dan landasan budaya yaitu pada landasan historis bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang mereka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul pada pandangan hidup serta filsafat hidup. Sedangkan pada landasan budaya, bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pada suatu asas kutural yang dimilki dan melekat pada bangsa itu sendiri. 5. - Pengetahuan klasusal adalah suatu pengetahuan yang memberikan jawaban tentang sebab akibat. Kajian pancasila secara klausa berkaitan dengan proses klausalitas terjadinya pancasila yang meliputi 4 kausa yaitu kausa materialis, kausa formalis, kausaa efisien dan kausa finalis. Selain itu juga berkaitan dengan pancasila sebagai sumber nilai yaitu pancasila sebagai sumber segala norma. - Syarat-syarat sesuatu yang dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan antara lain yaitu, berobjek, bermetode, bersistem dan bersifat universal karena memenuhi syarat-syarat tersebut. Objek pancasila merupakan objek material yaitu sesuatu yang dituju atau dijadikan bahan untuk diselidiki, dan objek formal merupakan titik pusat perhatian pada segi- segi tertentu sesuai dengan ilmu yang bersangkutan. 6. Sikap saya apabila ada yang berupaya untuk mengganti pancasila sebagai dasar Negara dengan paham atau dasar Negara yang lain, yaitu tidak setuju dan berusaha mempertahankan pancasila sebagai dasar Negara. Karena pancasila adalah ideologi atau pedoman bangsa Indonesia, selain itu pancasila juga cerminan dari bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila pun diaambil dari cita-cita masyarakat itu sendiri atau kepribadian Negara Indonesia. 7. Sikap yang harus dikembangkan setelah mempelajari pancasila yaitu, (1). Mempelajari makna pancasila yaitu dimana setiap warga Negara berkewajiban untuk mempelajari pancasila sebagai ideology nasional. (2). Menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. (3). Mewujudkan pancasila sebagai ideologi nasional dalam penyelenggaraan Negara.(4). Mempertahankan ideology pancasila sifat-sifat dan sikap yang harus dikembangkan dalam mempertahankan pancasila sebagai ideology Negara. 1. Nilai-nilai pancasila pada kerajaan Sriwijaya yaitu : a. Nilai sila pertama, berwujud dengan adanya agama Hindu-Budha yang hidup berdampingan secara damai. b. Nilai silai kedua, terjaminya kerajaan Sriwijaya dengan India. c. Nilai sila ketiga, sebagai Negara maritime. Kerejaan Sriwijaya telah menerapkan konsep Negara kepulauan sesuai dengan konsep Nusantara. d. Nilai sila keempat, kerajaan Sriwijaya memiliki kedaulatan yang luas meliputi Siam dan Semenanjung Melayu. e. Nilai sila kelima, kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perincian dan perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur. Nilai sila pancasila pada kerajaan Majapahit yaitu : a. Nilai sila pertama, terbukri pada waktuagama Hindu berdampingan secara damai. b. Nilai sila kedua terwujud pada hubungan baik antara raja Hayam Wuruk dengan kerajaan Tiongkok, Avoda, Champa, dan Kamboja. c. Nilai sila ketiga, terwujud dengan keutuhan raja. d. Nilai sila keempat, terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan kerajaan. e. Nilai sila kelima, terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 2. Sejarah Indonesia memberikan bukti yang dapat kita cari dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan. Contoh di Indonesia selalu percaya kepada tuhan , bangsa Indonesia terkenal ramah, sopan, santun, lemah lembut dengan sesama manusia dalam hal keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menunaikan tugas hidupnya lebih bersifat sosial dan berlaku adil terhadap sesama. 3. a. Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan pengumuman kepada seluruh rakyat akan adanya kemerdekaan. Proklamasi kemerdekaan yang telah dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta menjadi tonggak bagi berdirinya Negara Indonesia, proklamasi kemerdekaan tersebut menjadi dasar bagi berjalannya kehidupan bernegara bangsa Indonesia. b. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustustus 1945 menjadi tonggak berdirinya Negara Indonesia dan dasar bagi berjalannya kehidupan bernegara bangsa Indonesia. Oleh karena itu proklamasi kemerdekaan merupakan nama pertama tata hukum Indonesia. 4. a. Rumusan pancasila menurut Muh. Yamin: 1. Kebangsaan yang maha esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia 3. Pada kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia b. Rumusan pancasila menurut Dr. Soepomo: 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah 5. Keadilan rakyat c. Rumusan pancasila menurut Ir. Soekarno: 1. Kebangsaan Indonesia asas nasionallisme 2.Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat dan demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan d. Perumusan pancasila menurut piagam Jakarta: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluknya 2. Menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 5. Bung Karno pernah menyatakan bahwa pancasila adalah philsophiet artinya pancasila adalah dasar filsafat Negara. Philsophiet Grandasio berasal dari bahasa belanda yang berarti norma(log), dasar (grand) dan yang bersifat filsafat. 6. Pancasila yang dimuat dalam Sutasoma dan Negara kertagoma mengandung makna dan kedudukan yang sama dengan pancasila ,yang ada sekarang yaitu dimana seperti yang kita ketahui bahwa pancasila pertama kali berasal dari bahasa sansekerta yang berarti lima batu karang atau lima prinsip moral. Dalam sejarah Indonesia kuno, perkataan pancasila terdapat dalam suatu buku yang mencatat tentang sejarah kerajaan majapahit(1296-1478), ditulis oleh propanca yang merupakan penulis dan penyair istana. Dan nilai-nilai pancasila dalam buku Sutasoma, istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yaitu terdapat dalam buku Negarakertagoma karangan MPU Propanca dan buku sutasoma karangan MPU Tantular. Dalam buku sutasoma ini, pancasila selain memiliki arti “berbatu sendi yang lima” juga mempunyai arti “pelaksanaan kesusilaan yang lima” yaitu: a. Tidak boleh melakukan kekerasan b. Tidak boleh mencuri c. Tidak boleh berjiwa dengki d. Tidak boleh mabuk dan minuman keras e. Tidak boleh berbohong Maka dari itu pancasila yang ada sekarang ini mengandung makna dan kedudukan yang sama yaitu sama-sama ingin menciptakan Negara yang aman, damai dan sejahtera seperti yang diidamkan sejak dulu. 7. Penjelasan secara berurutan konsep Bung Karno tentang pancasila dalam pidato tanggal 1 juni 1945 yaitu dimana dalam pidatonya , mengatakan bahwa tentunya semua anggota BPUPKI sepakat bahwa Negara yang didirikan adalah untuk semua rakyat dari ujung aseh sampai irian, papua. a. Dasar pertama, yang baik dijadikan dasar buat Negara, ialah dasar kebangsaan. Kita mendirikan satu Negara kebangsaan indonsia, “kata bung karno”. b. Dasar ketiga langsung dijelaskan oleh soekarno dan melompati dasar ke dua, dimana dasar ketiga ini adalah dasar mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan. Negara Indonesia bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun kaya. Tetapi kita mendirikan Negara semua untuk semua, satu untuk semua, semua untuk satu. Saya yakin, bahwa syarat yang mutlak untuk menegara. c. Dasar kempat yang diusulkan bung karno adalah kesejahteraan. Bagi soekarno tak boleh ada kemiskinan didalam Indonesia merdeka. d. Dasar kelima hendaknya: menyusun Indonesia merdeka dengan bertakwa kepada tuhan yang maha esa. Prinsip ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia bertuhan, tuhannya sendiri.