Sondir
Sondir
Sondir
TUJUAN
RUANG LINGKUP
Melakukan pengetesan dan menggambarkan grafik : qc, JHL, lf dan FR dari hasil tes
di lapangan.
DASAR TEORI
Yang dimaksud dengan qc adalah perlawanan penetrasi konus atau perlawanan tanah
terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan luas (kg/cm2).
JHL adalah jumlah hambatan lekat perlawanan geser tanah terhadap selubung
biconus yang dinyatakan dalam gaya per satuan panjang (kg/cm).
qt Ft = qc Fc + Fm lf
Fm lf = qt Ft - qc Fc FtFc
(qt-qc) Fc
lf = (tiap 1 cm)
Fm
20 (qt-qc) Fc
LF = 20 lf = (tiap 20 cm)
Fm
i
JHL = LF
n
di mana:
1. Tentukan titik sondir yang letaknya berdekatan dengan titik hand boring dan
SPT (denah lokasi digambar), usahakan letaknya bebas dari gangguan seperti:
pohon, tiang listrik, kabel tanam, bangunan bawah, dll.
2. Bersihkan lokasi sekitar titik sondir dari rumput-rumputan dan batu-batuan
sehingga didapat permukaan yang rata.
3. Pasanglah angker pada sudut-sudut segi empat 85120 cm dengan pusat segi
empat sebagai titik sondir.
4. Aturlah kedudukan mesin sondir sesuai dengan angker terpasang, pasang besi
kanal pemegang dan mur angker. Kencangkan mur serta atur mesin supaya
vertikal dengan alat waterpass.
5. Pasanglah manometer dan isilah mesin sondir dengan minyak hidrolik, usahakan
supaya sistem hidrolik bebas dari gelembung udara.
6. Buka kran kedua manometer dan periksalah kerja manometer, keduanya harus
menunjukkan tekanan yang sama apabila piston hidrolik diberikan tekanan.
Tutup kembali kran-kran manometer.
7. Pasang conus pada pipa sondir kemudian hubungkan pada mesin sondir dan
lakukan penekanan pipa sondir hingga conus masuk tanah 10 cm. Cabut dan
gantilah conus dengan biconus.
8. Atur pipa sondir dengan biconusnya pada kedudukan seperti butir 7, pasang alat
tekan (ring tekan, kait tekan) dan tekanlah pipa sedalam 20 cm.
9. Siapkan tabel pembacaan, buka kran manometer 0 - 60 kg/cm 2 dan atur inner
rod supaya bersentuhan dengan tombol piston hidrolik, lakukan penekanan
secara konstan, disertai pembacaan manometer. Bacaan pertama adalah
pembacaan conus (qc) untuk penekanan 4 cm berikutnya didapat bacaan
tahanan total (qt).
10. Pasang kait tekan dan lakukan penekanan pipa untuk kedalaman 20 cm
berikutnya, ulangi pembacaan manometer seperti butir 9.
11. Harus diperhatikan bila bacaan pertama maupun kedua mendekati kapasitas
DATA
Fc = 10 cm2
Fm = 100 cm2
PERHITUNGAN
(qt-qc) Fc
lf = Fm
= (9 - 7) x 10 / 100
= 0,2 kg / cm2
HL = lf 20
= 0,2 20
= 4 kg / cm2
JHL = HL
= 20 kg / cm2
lf
100%
%FR = qc
= 0,2 / 7 x 100%
= 2,8571%
KESIMPULAN
Kedalaman qc FR Description
0.40 – 3.00 7.0714 7.6819 Silty clay,soft
3.00 – 4.60 11.7778 4.8722 Clayey Silt, soft
4.60 – 8.00 20.6111 4.4411 Clayey silt,firm
8.00-9.00 15.333 5.795 Clayey silt,firm
9.00-12.00 34.3125 3.2064 Clayey sandy silt,medium dense
12.00-13.20 56.8571 2.2071 Silty sand,medium dense
13.20-14.20 65.333 1.7067 Silty sand,medium dense
14.20-18.20 84.6191 1.33 Fine,medium,coarse sand,medium dense
18.20-21.20 138.4375 0.8688 Gravelly sand,medium dense
FAKTOR KESALAHAN