Protokol Enam Langkah Menyampaikan Berita Buruk
Protokol Enam Langkah Menyampaikan Berita Buruk
Protokol Enam Langkah Menyampaikan Berita Buruk
2 MENCARI TAHU SEBANYAK APA Mulailah mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari pasien
INFORMASI YANG SUDAH supaya anda dapat mulai memahami.
DIMILIKI PASIEN • Apakah pasien sudah tahu mengenai penyakitnya/ situasinya.
Seberapa banyak dia tahu ? Darimana dia tahu ?
Tingkat pengetahuan pasien
Situasi emosional pasien
Contoh kalimat
Terkadang pasien atau keluarga pasien (orang tua pada pasien anak)
mungkin tidak bisa menjawab atau merespon pertanyaan anda, dan
mungkin memang tidak mengetahui sama sekali mengenai penyakit
mereka.
Pada kasus – kasus seperti itu , teknik yang bisa digunakan untuk
menstimulasi diskusi adalah dengan menanyakan kembali tentang hal –
hal yang sudah mereka ketahui seperti riwayat penyakit dan hasil
pemeriksaan atau hasil test yang telah dilakukan sebelumnya.
3 MENCARI TAHU SEBERAPA Penting untuk menanyakan pada pasien seberapa detil informasi yang
BANYAK INFORMASI YANG ingin didengarnya. Apakah sangat detil, atau hanya gambaran besarnya
INGIN DIKETAHUI PASIEN saja ?
• Perlu diperhatikan bagaimana cara bertanya, dan kemungkinan reaksi
pasien. (Setiap pasien tidak akan sama , bahkan pada pasien yang sama
kemungkinan akan berubah 8 PASIEN permintaannya selama dalam
satu sesi percakapan).
Contoh kalimat:
4 BERBAGI INFORMASI Penting untuk mempersiapkan segala data sebelum anda bertemu
dengan pasien.
• Topik pada tahap ini biasanya adalah mengenai diagnosis,
terapi/penanganan, prognosis, serta dukungan / fasilitas apa saja yang
bisa diperoleh oleh pasien dan keluarganya.
• Berikan informasi dalam potongan kecil, dan pastikan untuk berhenti
menjelaskan (beri jeda di antara potongan – potongan informasi itu)
untuk memastikan bahwa pasien paham dengan yang kita jelaskan.
• Ingatlah untuk menerjemahkan istilah medis ke dalam bahasa
Indonesia, dan jangan mencoba untuk mengajar patofisiologi (jelaskan
dengan lebih sederhana).
Contoh kalimat:
5 MENANGGAPI PERASAAN Jika anda tidak memberikan tanggapan terhadap emosi yang muncul
PASIEN pada pasien, anda sama saja seperti “meninggalkan urusan sebelum
urusan tersebut selesai”. Selain itu Anda juga bisa dianggap sebagai
seorang dokter yang tidak memiliki kepedulian pada pasien.
Contoh kalimat:
6 PERENCANAAN DAN TINDAK Pada titik ini Anda perlu mensintesis rasa kekhawatiran pasien dan isu-
LANJUT isu medis ke dalam rencana konkret yang dapat dilakukan dalam
rencana perawatan pasien. – Buatlah rencana langkah – demi langkah
dan Berikan penjelasan yang lengkap pada pasien tentang apa saja yang
harus dilakukannya pada tiap langkah, dan apa saja yang mungkin
terjadi, dan apa saja yang bisa membantu mengatasinya bila ternyata
muncul hal yang tidak diinginkan.
Contoh kalimat: