Sap Gangguan Jiwa

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

Sub Pokok Bahasan

: Pengertian dan macam gangguan jiwa serta cara perawatan


pasien dengan gangguan jiw di rumah

Waktu

: 30 Menit (Pukul 10.00 10.30 WITA)

Tempat

: Poliklinik RSJ Provinsi Bali

Hari/Tanggal

: Kamis, 13 Agustus 2015

Penyuluh

: Mahasiswa Profesi Ners PSIK FK Universitas Udayana

A. LATAR BELAKANG
Gangguan jiwa yaitu sindrome atau pola prilaku yang secara klinis bermakna yang
berhubungan dengan distress atau penderitaan dan menimbulkan gangguan pada satu atau
lebih fungsi kehidupan manusia (Keliat, 2011). Fenomena gangguan jiwa saat ini
mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dari Rudi
Maslin dalam Muhabarta (2011), prevalensi masalah kesehatan jiwa di Indonesia sebesar
6,55%. Dari 33 RSJ yang ada di Indonesia menyebutkan hingga kini jumlah penderita
gangguan jiwa berat mencapai 2,5 juta orang.
Fenomena yang saat ini terjadi, jika ada seorang anggota keluarga yang
dinyatakan sakit jiwa maka anggota keluarga lain dan masyarakat pasti akan
menyarankan untuk dibawa ke RSJ atau psikolog. Lebih parahnya lagi, orang sakit jiwa
tersebut diasingkan dan dipasung agar tidak menjadi aib bagi keluarga. Hal ini, perlu
adanya dukungan dari keluarga dalam proses penyembuhan. Peran dan keterlibatan
keluarga dalam proses penyembuhan dan perawatan pasien gangguan jiwa sangat penting
karena peran keuarga sangat mendukung dalam proses pemulihan penderita gangguan
jiwa.
Keluarga sebagai orang terdekat dengan klien merupakan sistem pendukung tama
dalam memberikan pelayanan langsung pada saat klien berada di rumah. Oleh karena it,
keluarga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan kekambuhan penyakit pada
klien jiwa. Maka keluarga perlu mempunyai pemahaman mengenai cara perawatan
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

B. TUJUAN
Tujuan umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran mampu

memahami cara merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa.


Tujuan khusus :
1. Keluarga mengerti dan paham mengenai pengertian gangguan jiwa
2. Keluarga mengerti dan paham mengenai macam-macam gangguan jiwa
3. Keluarga mengerti dan paham mengenai cara perawatan diri anggota keluarga
dengan gagguan jiwa.
4. Keluarga mengerti dan paham mengenai cara merawat anggota keluarga dengan
gangguan jiwa.

C. SASARAN
Pasien dan keluarga dengan gangguan iwa.
D. GARIS BESAR MATERI
1. Pengertian gangguan jiwa
2. Macam-macam gangguan jiwa
3. Cara perawatan diri anggota keluarga dengan gagguan jiwa Klasifikasi hipertensi
4. Cara merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa
E. MEDIA
Leaflet
Lembar balik
F. METODE
Ceramah
Tanda Jawab
G. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Proses Kegiatan
No Tahap
1. Pembukaan

Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Audien
Waktu
- Penyaji memberi salam - Sasaran
membalas 2 menit
-

kepada sasaran
Penyaji memperkenalkan -

salam dari penyaji


Sasaran
mendengarkan

kelompok kepada sasaran


Penyaji
menjelaskan

topik penyuluhan
Penyaji
menjelaskan

tujuan penyuluhan
Penyaji
menjelaskan

PSIK FK UNUD

dan

memperhatikan

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

2.

waktu penyuluhan
Pelaksanaan Penyampaian materi
-

Sasaran

mampu 20 menit

Penyaji menggali sedikit

mengeksplorasi

informasi pada sasaran

yang

diketahui

mengenai ganggan jiwa

mengenai

gangguan

dan perawatan di rumah.


Penyaji
menjelaskan

jiwa dan perawatan di

materi tentang :
1. Pengertian gangguan
jiwa
2. Macam-macam

rumah
Sasaran
mendengarkan

dan

memperhatikan

gangguan jiwa
3. Cara perawatan diri
anggota

apa

dengan baik

keluarga

dengan gagguan jiwa


Klasifikasi hipertensi
4. Cara merawat anggota
keluarga

dengan

gangguan jiwa
Tanya jawab :

3.

Evaluasi

Penyaji membuka sesi

Tanya jawab
Penyaji

menjawab

pertanyaan sasaran
Penyaji meminta menjelaskan Sasaran

menjawab 5 menit

atau menyebutkan kembali pertanyaan evaluasi


mengenai :
1. Pengertian gangguan
jiwa
2. Macam-macam
gangguan jiwa
3. Cara perawatan diri
anggota

keluarga

dengan gagguan jiwa


Klasifikasi hipertensi
PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

4. Cara merawat anggota


keluarga

dengan

gangguan jiwa
4.

Terminasi

Memberi umpan balik -

Sasaran

dengan

leaflet yang diberikan


Sasaran
menjawab

membagikan
-

leaflet pada sasaran


Mengucapkan
terimakasih

menerima

menit

salam
dan

mengakhiri dengan salam

2. Setting tempat
Ruang Tindakan Poliklinik RSJ Provinsi Bali
Sasaran

Penyaj
i

H. EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasi Struktur
a. Sasaran/Peserta Penyuluhan
Peserta penyuluhan adalah pasien dan keluarga dengan anggotan keluarga
gangguan jiwa.
b. Persiapan Materi
Materi yang disampaikan pada penyuluhan telah disiapkan H-5 sebelum kegiatan
dilaksanakan dan materi didapatkan dari berbagai sumber, baik buku maupun
artikel yang menyangkut materi yang akan disampaikan.
c. Persiapan Media
Media yang digunakan untuk penyuluhan berupa lembar balik dan leaflet yang
telah disiapkan H-2 dan siap digunakan. Alat dan bahan sudah dipersiapkan 15
menit sebelum penyuluhan dimulai.
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
b.
c.

memahami materi penyuluhan yang diberikan.


Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
Peserta penyuluhan antusias dibuktikan dengan pertanyaan yang diajukan oleh

d.

peserta.
Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran.

PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat mengerti materi yang telah disampaikan dan dapat menjawab
pertanyaan penyaji dengan benar tanpa melihat leaflet
Prosedur

: Tanya jawab

Jenis Tes

: Pertanyaan lisan

Hasil yang diharapkan:


1.

Keluarga dapat menyebutkan pengertian gangguan jiwa

2.

Keluarga dapat menyebutkan 4 dari 6 macam gangga jiwa

3.

Keluarga dapat menjelaskan 2 dari 3 cara perawatan diri anggota keluarga


dengan anggota keuarga gangguan jiwa

4.

Keluarga dapat menjelaskan 2 dari 3 cara perawatan diri anggota keluarga


dengan anggota keluarga gangguan jiwa

5.

Keluarga dapat menjelaskan 8 dari 12 cara merawat anggota keluarga dengan


anggota keluarga gangguan jiwa

PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

I. DAFTAR PUSTAKA

PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

LAMPIRAN MATERI
A. DEFINISI GANGGAN JIWA
Menurut (Stuart & Sundeen, 1998) gangguan jiwa adalah gangguan yang
mengenai satu atau lebih fungsi jiwa. Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang
ditandai oleh terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan persepsi (penangkapan
panca indera). Gangguan jiwa ini menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita
(dan keluarganya).
Gangguan jiwa merupakan penyakit yang dialami oleh seseorang yang
mempengaruhi emosi, pikiran atau tingkah laku mereka, diluar kepercayaan budaya dan
kepribadian mereka, dan menimbulkan efek yang negative bagi kehidupan mereka atau
kehidupan keluarga mereka. Dapat kita pahami bahwa gejala-gejala gangguan jiwa ialah
hasil interaksi yang kompleks antara unsur somatik, psikologik, dan sosiobudaya. Gejalagejala inilah sebenarnya menandakan dekompensasi proses adaptasi dan terdapat
terutama pada pemikiran, perasaan, dan perilaku (W.F. Maramis, 2005).
B. MACAM-MACAM GANGGAN JIWA
Adapun macam-macam gangguan jiwa, yaitu:
- Risiko Perilaku Kekerasan
- Halusinasi
- Isolasi Sosial
- Risiko Bunh Diri
- Perubahan Proses Pikir: Waham
- Harga Diri Rendah
C. CARA PERAWATAN DIRI ANGGOTA KEUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA
Hal yang terjadi bila pasien tidak perduli ntuk merawat diri, antara lain:
- Makan/minum berantakan
- Penampilan lusuh, baju berbau, badan berbau
PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

Gigi kotor dan mulut berbau tidak sedap, kuku panjang dan hitam/kotor
Rambut penuh ketombe, kulit kepala gatal, bahkan seluruh badan gatal dan mungkinn

korengan
Kencing/BAB tidak pada tempatnya.
Cara perawatan diri adalah sebagai berikut.
Bantu pasien memenuhi kebutuhan perawatan diri (Kebersihan diri, Berpakaian,
Berdandan, dan BAB/BAK, makan/minum.
Terapkan 3 cara untuk memenuhi perawatan diri:

1. Bantu pasien buatkan jadwal kegiatan harian secara teratur ( makan/minum, mandi,
gosok gigi, keramas, potong kuku, BAB/BAK, ganti pakaian dll)
2. Ingatkan pasien untuk mengikuti jadwal yang sudah ada. Khusus BAB/BAK ,
ingatkan kembali dimana tempatnya
3. Sediakan perlengkapan yang diperlukan oleh pasien untuk pemenuhan alat
makan/minum, sabun, sampo, siakt gigi, odol, sisir, alat potong kuku, baju bersih,
toiet/WC
4. Berikan pujian dan dorong untuk melakukan kegiatan tersebut secara teratur

D. CARA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGA GANGGAN JIWA


Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh keluarga dan lingkungan dalam
merawat pasien di rumah, antara lain:
1. Keluarga membina hubungan saling percaya kepada pasien dengan sikap peduli pada
pasien dan jangan ingkar janji
2. Keluarga memberikan semangat pada pasien dan mendorong pasien untuk bisa
melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain
3. Keluarga memberikan kegiatan/kesibukan dengan membat jadwal sehari-hari
4. Mengajak ikut aktif berperan serta dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti,
gotong royong dan persembahyangan bersama
5. Keluarga memberikan pujian yang wajar dan jangan menyela
6. Keluarga membat rencana untuk selalu bercakap-cakap dengan pasien dengan cara
makan bersama dan melakukan kegiatan rumah tangga secara bersama-sama
7. Jangan biarkan pasien sendiri
8. Miminta keluarga atau teman untuk menyapa pasien jika pasien mulai menyendiri
atau bicara sendiri
9. Hindari tindakan paksa yang menimbulkan trauma pada pasien
PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

10. Kontrol suasana lingkungan atau pembicaraan yang dapat memancing terjadinya
marah
11. Keluarga memantau agar penderita minum obat secara teratur. Jangan dihentikan
tanpa sepengetahuan dokter.
12. Segera kontrol ke dokter/RS jika mncul perubahan prilaku yang menyimpang ata obat
habis.

PSIK FK UNUD

| Perawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah

Anda mungkin juga menyukai