Soal Investasi
Soal Investasi
Soal Investasi
Soal 1
Awal tahun berjalan, PT Petruk membeli 450.000 lembar saham biasa PT Semar (nominal Rp1.000) dengan harga
Rp3.500 /lembar. Total saham Semar yang beredar sebanyak 600.000 lembar. Pada saat pembelian saham tersebut,
ekuitas PT Semar terdiri dari Modal Saham Rp600 juta, Agio Saham Rp1.200 juta dan Saldo Laba Rp200 juta.
Diminta :
1) Buatlah jurnal pembelian saham Semar oleh Petruk
2) Buatlah alokasi selisih nilai (excess value) investasi Petruk ke aset neto Semar yang memiliki perbedaan nilai buku
dengan nilai pasar.
3) Jika Semar menghasilkan laba tahun berjalan Rp250 juta, dan membayar deviden Rp100 juta, buatlah jurnal oleh PT
Petruk terkait dengan investasinya di Semar.
4) Asumsi Petruk menerapkan metode biaya (biasa) untuk investasi di Semar.
Soal 2
PT Panji membeli 40% saham PT Semirang pada tanggal 27 Mei 2018. Harga yang dibayar oleh PT Panji adalah Rp390
juta. Berikut ini adalah neraca PT Semirang pada tanggal 1 Januari 2018 :
Nilai Buku
Kas Rp100.000.000
Piutang Dagang 200.000.000
Persediaan 300.000.000
Beban dibayar dimuka 50.000.000
Tanah 350.000.000
Bangunan –net 280.000.000
Peralatan – net 120.000.000
Total aset 1.400.000.000
Utang lancar 250.000.000
Utang jangka panjang 300.000.000
Modal saham (par Rp1.000) 500.000.000
Agio Saham 150.000.000
Saldo Laba 200.000.000
Total utang + modal Rp1.400.000.000
Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2018, laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp360.000.000,-. Dan pada tanggal
30 April, 30 September dan 31 Desember 2018 yang lalu telah dibayarkan deviden kuartalan sebesar @Rp75.000.000,-.
Setelah dilakukan revaluasi aset neto PT Semirang pada tanggal 27 Mei 2018, didapatkan hal-hal sebagai berikut :
Persediaan undervalued Rp30.000.000 (terjual habis pada akhir 2018)
Tanah undervalued Rp100.000.000 (masih dimiliki PT Semirang pada akhir 2018)
Bangunan overvalued Rp50.000.000 (diestimasikan masih memiliki umur 10 tahun)
Peralatan overvalued Rp30.000.000 (diestimasikan masih memiliki umur 4 tahun)
Saudara diminta :
1. Membuat skedul alokasi kelebihan biaya investasi terhadap aset neto yang diperoleh.
2. Membuat jurnal untuk mencatat semua transaksi yang terkait selama tahun 2018.
3. Menghitung besarnya “Income from Semirang” 2018
4. Menghitung besarnya saldo “Investment in Semirang” per 31 Desember 2018.
PT Penta membeli 45% kepemilikan di PT Saudara. Pembelian dilakukan pada tanggal 5 April 2018, dengan harga
pembelian Rp1.350.000.000,-. Ekuitas PT Saudara pada tanggal 1 Januari 2018 terdiri dari Modal Saham
Rp1.800.000.000,- dan Saldo Laba Rp900.000.000.
Laba PT Saudara selama tahun 2018 sebesar Rp500.000.000. Pembayaran deviden dilakukan pada tanggal 1 Juli dan 31
Desember, masing-masing Rp100.000.000.
Jika terdapat selisih nilai investasi, PT Penta akan mengalokasikan ke aset neto PT Saudara yang memiliki perbedaan
nilai, yaitu :
Undervalue Inventory Rp50 juta
Undervalue Land Rp100 juta
Overvalue Building Rp60 juta (masih bermanfaat selama 15 tahun)
Sisanya dialokasikan ke Paten yg masih bermanfaat selama 17 tahun.
Diminta :
1. Buatlah alokasi excess value investasi PT Penta
2. Hitunglah nilai Paten
3. Berapa “Pendapatan dari Saudara” selama tahun 2018?
4. Berapa saldo Investasi di PT Saudara per 31 Desember 2018
Soal 4
PT PISKA 40% saham biasa PT SISTA seharga Rp500 juta. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 2 Juli 2018. Ekuitas
SISTA pada tanggal 1 Januari 2018 terdiri dari Modal Saham Rp1.000 juta dan Saldo Laba Rp200 juta. Selisih nilai
investasi PISKA dengan nilai buku aset neto SISTA diidentifikasikan ke
PT Saudara menghasilkan laba bersih selama tahun 2018 dan 2019 berturut-turut sebesar Rp200 juta dan Rp300 juta, dan
deviden dibayarkan 2x dalam tahun 2018 dan 2019 yaitu pada tanggal 1 April Rp60 juta dan tanggal 1 September sebesar
Rp60 juta.
Diminta :