Makalah Elemen Aktif
Makalah Elemen Aktif
Makalah Elemen Aktif
BAB II
PEMBAHASAN
Elemen Aktif Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi, pada mata
kuliah Rangkaian Listrik yang akan dibahas pada elemen aktif adalah sumber
tegangan dan sumber arus. Pada pembahasan selanjutnya kita akan membicarakan
semua yang berkaitan dengan elemen atau komponen ideal. Yang dimaksud dengan
kondisi ideal disini adalah bahwa sesuatunya berdasarkan dari sifat karakteristik dari
elemen atau komponen tersebut dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Jadi
untuk elemen listrik seperti sumber tegangan, sumber arus, kompone R, L, dan C pada
mata kuliah ini diasumsikan semuanya dalam kondisi ideal. 1. Sumber Tegangan
(Voltage Source) Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang menghasilkan
tegangan yang tetap, tidak tergantung pada arus yang mengalir pada sumber tersebut,
meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t. Sifat lain : Mempunyai nilai
resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal)
a. Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source Sumber yang
menghasilkan tegangan tetap tetapi mempunyai sifat khusus yaitu harga
tegangannya tidak bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya, artinya nilai
tersebut berasal dari sumbet tegangan dia sendiri
b. b. Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source Mempunyai sifat
khusus yaitu harga tegangan bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
Sumber Arus (Current Source) Sumber arus ideal adalah sumber yang menghasilkan
arus yang tetap, tidak bergantung pada tegangan dari sumber arus tersebut. Sifat lain :
Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = ∞ (sumber arus ideal)
a. Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source Mempunyai sifat khusus yaitu
harga arus tidak bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya
Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source Mempunyai sifat khusus yaitu
harga arus bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya
b. Dioda
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Kata
dioda berasal dari pendekatan kata yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua)
mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda termasuk kedalam
ketegori komponen elektronika aktif. Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe
P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction.
Dioda memiliki sifat dapat menghantarkan arus pada tegangan maju, serta
menghambat arus pada tegangan balik (penyearah). Dioda memiliki dua kaki, yakni
kaki anoda dan kaki katoda. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan
sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari
belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran
air dari depan katup.Dioda disempurnakan oleh William Henry Eccles pada tahun
1919 dan mulai memperkenalkan istilah diode yang artinya dua jalur tersebut,
walaupun sebelumnya sudah ada dioda kristal (semikonduktor) yang dikembangkan
oleh peneliti asal Jerman yaitu Karl Ferdinan Braun pada tahun 1874, dan dioda
termionik pada tahun 1873 yang dikembangkan lagi prinsip kerjanya oleh Frederic
Gutherie.
Adapun simbol dioda yaitu terdapat sebuah panah yang dilengkapi garis
melintang di ujung panah tersebut. Maksud dari panah disini adalah bahwa dia adalah
pin/kaki positif (+) sedangkan garis melintang diibaratkan pin/kaki Negatif (-).
Secara umum memang fungsi dioda adalah untuk menyearahkan suatu arus
listrik dalam sebuah rangkaian. Namun ada beberapa fungsi lain yang juga terdapat
pada dioda jenis tertentu yang tak semua orang tahu. Oleh karena itu berikut ini saya
akan berikan fungsi-fungsi lain dari dioda :
Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik (untuk dioda bridge)
Dioda berfungsi sebagai penstabil tegangan (untuk dioda zener)
Dioda berfungsi sebagai pengaman atau sekering
Dioda berfungsi sebagai rangkaian clipper untuk memangkas level
sinyal yang keluar batas
Dioda berfungsi sebagai rangkaian clamper untuk menambah
komponen DC pada sinyal AC
Dioda berfungsi sebagai pengganda tegangan
Dioda berfungsi sebagai indikator (untuk LED)
Dioda berfungsi sebagai sensor panas
Dioda berfungsi sebagai sensor cahaya (untuk dioda photo)
Dioda berfungsi sebagai rangkaian VCO (untuk dioda varactor)
Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus pada satu arah saja, yaitu
pada saat dioda memperoleh catu arah/bias maju (forward bias). Karena di dalam
dioda terdapat junction (pertemuan) dimana daerah semikonduktor type-p dan semi
konduktor type-n bertemu. Pada kondisi ini dioda dikatakan bahwa dioda dalam
keadaan konduksi atau menghantar dan mempunyai tahanan dalam dioda relative
kecil. Sedangkan bila dioda diberi catu arah/bias mundur (Reverse bias) maka dioda
tidak bekerja dan pada kondisi ini dioda mempunyai tahanan dalam yang tinggi
sehingga arus sulit mengalir.
Apabila dioda silicon dialiri arus AC, maka yang mangalir hanya satu arah
saja sehingga arus output dioda berupa arus DC. Dari kondisi tersebut maka dioda
hanya digunakan pada beberapa pemakaian saja antara lain sebagai penyearah
setengah gelombang (Half Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full Wave
Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit (Clamper) maupun
pengganda tegangan (Voltage Multiplier).
Jenis-Jenis Dioda
PENUTUP
KESIMPULAN
Komponen aktif merupakan komponen yang bekerja dengan memerlukan sumber arus
eksternal dalam beroperasi. Komponen aktif terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon,
germanium, selenium, dan metel oxydes.
DAFTAR PUSTAKA
https://teknikelektronika.com/pengertian-ic-integrated-circuit-aplikasi-fungsi-ic/
https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-pengelompokan-ic-integrated-circuit/
http://syahrianielektronika-media.blogspot.co.id/2013/05/assalamualaikum.html
http://dasarelektronika.com/pengertian-dan-fungsi-transistor/
https://komputermesh.blogspot.co.id/2014/11/fungsi-pengertian-jenis-jenis-dan-rumus-
kapasitor.html