LKPD
LKPD
LKPD
3.8. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan
pengamata anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
4.8 Menyajikan data tentang perbandingan komplesitas jaringan penyusun tubuh hewan dan
perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
Insekta
Endopterygota:
1. Ordo
Coleoptera
2.Ordo Mecoptera
3. Ordo
Trichoptera
4.Ordo
Lepidoptera
5.Ordo Diptera
Apterygota Pterygota 6.Ordo
Siphonaptera
1.Ordo Protura 7. Ordo
2.Ordo Diplura Hymenoptera
3.Ordo Thysanura
4.Ordo Morfologi
Collembola
Eksopterygota:
1.Ordo
Emphemeroptera,
2.Ordo Odonata,
3.Ordo Orhoptera,
4.Ordo Isoptera,
5.Ordo
Plecoptera,
6.Ordo
Dermaptera,
7.Ordo
Embioptera,
8.Ordo
Mallophaga,
9.Ordo Anoplura,
10.Ordo
Thysanoptera,
11.Ordo
Hemiptera,
12.Ordo
Homoptera,
Pterygota 13.Ordo
Neuroptera
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
A.Landasan Teori
Animalia memiliki anggota terbesar dibanding dunia kehidupan lainnya . Animalia
meliputi organisme bersel banyak ( Multiseluler) yang sel-selnya tidak memiliki dinding
sel dan klorofil . Semua anggota di kelompok ini bersifat heterotrof. Ada yang herbivora
, karnivora dan omnivore , sebagai parasite , saprofit, detritivor , predator , dan lain-lain.
Cara reproduksi anggota animalia sangat bervariasi .
Invertebrata rendah dapat berkembang biak secara tak kawin , misalnya dengan tunas
atau budding. Sedangkan pada vertebrata hanya dapat berkembangbiak secara kawin ,
yatu dengan pembuahan sel telur oeh spermatozoid.
Insekta
Insekta merupakan salah dari kelas dalam filum Arthropoda karena kelompok hewan
dengan kaki yang beruas-ruas dan bersegmen. Saat ini 1.413.000 spsecies telah berhasil
diidentifikasi dan dikenal lebih dari 7.000 species baru ditemukan hamper setiap tahun .
Tingginya jumlah insecta dikarenakan serangga berhasil dalam mempertahankan
keberlangsungan hidupnya pada habitat yang bervariasi , kapasitas reproduksi yang tinggu
dan kemampuan menyelamtkan diri dari musuhnya.Insecta secara umum merupakan
kelompok hean yang memiliki kaki enam ( Hexapoda ) , dicirikan dengan bagian tubuh (
kepala, dada, dan abdomen) , dan satu-satunya
invertebrate yang memiliki sayap ( pteriigota ) walaupun ada juga serangga yang tidak
memiliki sayap ( apterigota )
1. Apterigota
Pada umumnya kelompok serangga ini tidak memiliki sayap serta tidak mengalami
metamorphosis.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
a). Protura , berukuran sangat kecil , sebagian besar tidak berpigmen , halus, tidak
memiliki antenna . Contohnya , Acereniomon sp.
c). Diptura, umumnya tidak berpigmen , tidak memiliki mata, dan bentuk antenna
moniliform . Contohnya , Papirius fuscus
d). Thysanura , berbentuk pipih dan tertutup oleh sisik . Contohnya , kutu buku .
2. Pterigota
1. Endoterigota ; Sayap berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh dan
metamorfosisnya sempurna.
a) Diptera , Ordo ini hanya mempunyai satu pasang sayap yang bersifat membrane .
Contohnya ; Nyamuk dan Lalat buah.
b) Hymenoptera , artinya “ Sayap membram” kepala hypognathous atau prognathous
dengan tipe mulut menghisap dan mengunyah , Contohnya ; Lebah dan semut
c) Coleoptera , artinya serangga bersayap perisai , sebagian besar kumbnag memiliki
empat sayap dengan pasangan sayap depan menebal, seperti kulit , dan tipe mulut
pengunyah .Conothnya ; Kumbang dan kunang-kunang.
d) Neuroptera, memiliki sayap dengan banyak vena melintang dan bercabang , kepala
prognathous dan ramping , mandible dan maksila memanjang , tipe alat mulut
merupakan kombinasi menusuk dan menghisap. Contonhnya , Ascalaphus sp.
e) Lepidoptera , mempunyai sayap yang berisik ,tipe mulut fase larva penggigit
pengunyah ,sedangkan pada fase dewasa berubah menjadi penghisap . Bentuk kepala
hypognathus . Contohnya , Kupu-kupu.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
A. Morfologi Serangga
Umumnya tubuh serangga terbagi menjadi tiga ruas utama tubuh ( Kepala, dada, dan
abdomen ) .
1) Kepala
Pada kepala terdapat antenna,mata maejmuk, mata tunggal , dan alat mulut
Berdasarkan posisinya , kepala serangga dibagi menjadi tiga, yaitu ;
(https://materisekolah.co.id/pengertian-dan-tingkah-laku-adaptasi-morfologi-pada-hewan/)
Insekta mempunyai sepasang antenna yang terletak pada kepala dan biasanya tampak
seperti “ Benang” memanjang. Antena merupakan organ penerima rangsangan , seperti bau,
rasa, raba, dan panas. Pada dasarnya, antenna serangga sangat bervariasi berdasarkan
jenisnya, yaitu ;
1. Setaseus ; Berbentuk seperti duri, pada bagian distal ruasnya menjadi langsing. Contoh
pada capung, capung jarum dan peloncat daun.
2. Filiform : Bentuk seperti benang, ruas-ruas hampir seragam dalam ukuran dan biasanya
silindris, misalnya pada kumbang tanah dan kumbang harimau.
3. Moniliform ; Sungut seperti satu untaian merjan, ruas-ruas sama dalam ukuran dan kurang
lebih berbentuk bulat. Contohnya kumbang keriput kayu.
4. Serrata : Seperti gergaji, ruas-ruas terutama yang ada di distal separuh atau dua pertiga
sungut kurang lebih segi tiga, misalnya, kumbang loncat balik..
5. Pektinat : Sungut berbentuk seperti sisir, kebanyakan ruas-ruas dengan juluran lateral,
langsing dan panjang, misalnya kumbang warna api.
6. Genikulat ; Berbentuk siku, dengan ruas pertama panjang dan ruas-ruas berikutnya kecil
dan membelok pada satu sudut dengan yang pertama. Misalnya pada kumbang rusa dan
semut calsid.
7. Plumosa : Sungut berbentuk seperti bulu, kebanyakan ruas-ruas dengan gerombolan
rambut-rambut panjang, misalnya nyamuk jantan.
8. Aristat ; Ruas terakhir dari sungut biasanya membesar dan mengandung bulu-bulu dorsal
yang banyak, disebut arista. Contoh pada lalat rumah dan lalat syrphid.
9. Stilat ; Pada ruas terakhir sungut mengandung juluran yang berbentuk seperti stili.
Misalnya sungut pada lalat perompak dan lalat penyelinap.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
b). Dada
Bagian dada terdiri dari 3 ruas yaitu, Protoraks, mesotoraks, dan metatoraks, tiga
pasang kaki( heksapoda ) biasanya terdapat satu atau dua pasang sayap pada tingkat desawa
kecuali, Apterigota tidak memiliki sayap. Tungkai atau kakai merupakan salah satu embelan
pada dada serangga selain sayap. Tungkai serangga terdiri atas beberapa ruas ( segmen) .
Bentuk kaki insekta dewasa juga juga sangat bervariasi berdasarkan pada fungsinya . Kaki
yang digunakan untuk meloncat disebut Saltorial, menggali disebut fosorial, berlari disebut
kursorial, berjalan disebut gressorial , menangkap mangsa disebut raptorial, dan berenang
disebut natatorial.Dibawah ini adalah gambar dari jenis-jenis kaki pada serangga.
(Sumber : Dragonflywoman.wordpress.com)
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Sayap merupakan tonjolan integument dari bagian mesotoraks dan metatoraks. Tiap
sayap tersusun atas permukaan atas dan bawah yang terbuat dari bahan khitin tipis. Babgian-
bagian tertentu dari sayap yang tampak sebagai garis tebal disebut pembuluh sayap atau
rangka sayap. Tidak semua serangga memiliki sayap.
c). Abdomen
Bagian abdomen pada serangga umumnya terdiri dari 11 segmen , tiap segmen dorsal
yang disebut tergum dan skleritnya disebut tergit . Alat kopulasi pada serangga jantan
dipergunakan untuk menyalurkan spermatozoa dari testis ke spermateka serangga betina,
bagian ini disebut aedeagus. Pada serangga betina , bagian yang menerima spermatozoa
disebut spermateka.
Serangga memiliki suatu sistem sirkulasi tebuka, dengan sebuah jantung yang
memompa hemolimfa melalui organ eksretoris yang disebut tubula malphigi yang merupakan
kantung luar saluran pencernaan. Pertukaran gas pada serangga dilakukan melalui sistem
trakea tabung bercabang yang dilapisi khitin yang menginfiltrasi tubuh dan membawa
oksigen secara langsung ke sel. Sistem trakea membuka ke bagian luar tubuh melalui
spirakel, pori yang dapat membuka atau menutup aliran udara dan membatasi kehilangan air.
Manfaat serangga bagi manusia sangat banyak sekali , diantaranya sebagai penyerbuk
, penghasil produk perdagangan yaitu ( madu, sutera, dan zat pewarna) , pengontrol hama,
pemakan bahan organik yang membusuk, berperan dalam penelitian ilmiah dan pengendali
gulma . Beberapa serangga juga mempunyai peranan yang merugikan yang dapat
menimbulkan dampak yang cukup besar, antara lain : Lalat, Nyamuk, dank utu busuk sering
menjadi vector atau perantaa penyakit.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Kegiatan 1
Stimulasi ( Stimulation)
Gambar 3 Semut
Gambar1 Gambar 2
Lebah Madu Undur-Undur
Gambar 4 Capung
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Gambar 7
Gambar 5 Gambar 6 Kupu-kupu
Kumbang Tanduk Kecoak
Gambar 8
Belalang
Sumber ; www.superbiologi.blogspot.com
Setelah membaca wacana diatas, identifikasikanlah setiap hewan diatas berdsarkan rumusan
masalah dibawah ini !
Nama Umum Karakteristik Klasifikasi
1. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
2. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Species :
3. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
4. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
5. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
6. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
7. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
8. Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species :
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
2 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
3 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
4 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
5 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
6 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
7 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
8 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
9 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
10 Kindom :
Filum :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Species
3.Kaki bagian manakah yang mengalami modifikasi dari masing-masing kaki hewan
tersebut?
Jawab: ________________
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
4.Dari masing-masing lokasi tipe kaki serangga manakah yang paling banyak temukan?
Jawab : Disekolah ________________
Dirumah ________________
Lokasi lainnya ________________
Verification ( Verifikasi)
1. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Generalization (Simpulan)
Ayo Simpulkan!
Tulislah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………:…………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Referensi
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Kegiatan 2
Stimulasi ( Stimulation)
Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia kecuali
ketinggian lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. Masa inkubasi penyakit ini
diperkirakan lebih kurang 7 hari. Penyakit Demam Berdarah Dengue dapat menyerang
semua golongan umur. Sampai saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue lebih banyak
menyerang anak-anak tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan
kenaikan proporsi penderita Demam Berdarah Dengue pada orang dewasa. Indonesia
termasuk daerah endemik untuk penyakit Demam Berdarah Dengue. Serangan wabah
umumnya muncul sekali dalam 4 - 5 tahun.
1.
2.
3.
4.
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
Amatilah container (bak kamar mandi ) di sekolah, di rumah, dan atau lokasi lainnya..
Perhatikan bagaimana keadaan airnya dan lihat apakah didalam air tersebut terdapat jentik
nyamuk , kemudian hitung dan catatlah pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
Cara Kerja :
1.Memeriksa setiap kontainer yang dijadikan sebagai tempat pengamatan yaitu bak
air kamar mandi baik yang ada dirumah, sekolah , atau lokasi lainnya.
2.Mengamati setiap kontainer dengan alat bantu senter, apakah di dalam kontainer
tersebut terdapat jentik nyamuk.
3. Hitung dan catat hasil pengamatan jumlah jentik nyamuk yang ada di dalam
kontainer.
4. Setelah semua kontainer sudah diamati dan dicatat, lakukan perhitungan Container
Index (CI) untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk yang ada di kontainer bak
air kamar mandi yang ada dirumah,sekolah, dan lokasi lainnya.
2
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
2.Tuliskan bagaiaman keadaan air yang kalian temukan saat melakukan pengamatan yang
mana didalamnya terdapat jentik nyamuknya !
Jawab : ________________
3. Dari pengamatan yang kalian lakukan , coba utarakan faktor-faktor lingkungan apa saja
yang dapat menimbulkan penyakit Deman Berdarah !
Jawab : ________________
4. Tuliskan perbedaan dari Nyamuk Aedes Aegepti dan nyamuk Albopictus secara singkat(
Minimal 3) !
Jawab : ________________
5. Jelaskan bagaiaman perkembangbiakan dari Nyamuk Aedes Aegepti !
Jawab : ________________
Verification ( Verifikasi)
1. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning
________________________________________________________________________
4.________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Generalization (Simpulan)
Ayo Simpulkan!
Tulislah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan!
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………:…………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Referensi
Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Guide Discovery Learning