(K3) Di Laboratorium Pel - Bdrs Maret 2019
(K3) Di Laboratorium Pel - Bdrs Maret 2019
(K3) Di Laboratorium Pel - Bdrs Maret 2019
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
(K3)
DI
LABORATORIUM
Oleh :
Arfat Lusinanto
Unit Transfusi Darah Pusat
Palang Merah Indonesia
Pendahuluan
Kesehatan kerja
Spesialisasi dalam ilmu kesehatan
yang bertujuan agar tenaga kerja
memperoleh derajat kesehatan setinggi-
tingginya, dengan usaha preventif dan
kuratif dari penyakit-penyakit kesehatan
yang disebabkan faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja
Keselamatan kerja
Keselamatan yang berhubungan
dengan peralatan kerja, bahan, proses
pengolahan dan lingkungan serta cara-
cara melakukan pekerjaan
29/04/2019 2
29/04/2019 3
29/04/2019 4
Kewaspadaan Universal
29/04/2019 5
Kewaspadaan Standar
29/04/2019 6
Tujuan :
29/04/2019 8
Ketentuan umum di
laboratorium
29/04/2019 9
Risiko Tinggi
Ingin cepat.
Beban kerja besar.
Rutinitas pekerjaan.
Mengabaikan prosedur kerja
yang benar.
Tidak memperhatikan atau
memiliki sarana keamanan
kerja yang baik dan lengkap.
Kurang sadar akan bahaya
bagi lingkungannya.
29/04/2019 10
29/04/2019 11
1. Menciptakan lingkungan
kerja yang aman
Bersih & rapi
Pemisahan daerah bersih – kotor
Dilarang menaruh barang yang tidak
diperlukan
Desinfeksi permukaan meja kerja
Dilarang meletakkan spesimen selain
pada tempatnya
29/04/2019 12
Cara dekontaminasi
Persiapan
Larutan natrium hipoklorit 0,5%
Gelas ukur / wadah plastik
Sarana cuci tangan
Alat pelindung : sarung tangan, gaun
pelindung / baju kerja, kacamata / pelindung
wajah
29/04/2019 14
Prosedur
Kenakan gaun pelindung, sarung tangan,
pelindung wajah bila perlu
Tuangi permukaan meja dengan larutan
klorin 0,5% dan diratakan menggunakan
tissue
Biarkan selama 10 menit (jangan berlebih,
dpt menyebabkan korosi)
Segera bilas dgn aquadest hingga bersih
dan lanjutkan dgn pembersihan
Buka sarung tangan dan cuci tangan
hingga bersih
29/04/2019 15
Dekontaminasi
dengan lar klorin 0,5% - 10”
29/04/2019 16
29/04/2019 17
29/04/2019 18
29/04/2019 19
29/04/2019 23
Tutup kran
dengan siku /
kaki atau tangan
berlapis lap
yeng terpakai
29/04/2019 24
29/04/2019 25
This I do believe !
The single most important thing that you can do to
stop
the spread of any germs is to wash your hands
29/04/2019 27
Penutup Kepala
Kaca Mata
Masker
Sarung Tangan
Baju Pelindung
Sepatu Pelindung
29/04/2019 28
29/04/2019 29
29/04/2019 30
29/04/2019 31
29/04/2019 32
29/04/2019 34
Contoh laboratorium
X
PENATALAKSANAAN
LIMBAH
29/04/2019 36
29/04/2019 37
2) Limbah infeksius
Limbah infeksius meliputi limbah yang berkaitan dengan
pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular serta
limbah laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan
mikrobiologi dari poliklinik, ruang perawatan dan ruang
isolasi penyakit menular.
3) Limbah radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi
dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan
medis atau riset radionucleida.
29/04/2019 38
3) Limbah cair
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau
kegiatan yang berwujud cair (PP No.82 Thn 2001).
Umumnya laboratorium berlokasi di sekitar kawasan
hunian, sehingga akumulasi limbah cair yang meresap
ke dalam air tanah dapat membahayakan lingkungan
sekitar. Limbah cair terbagi atas:
Limbah cair infeksius
Limbah cair domestic
Limbah cair kimia
29/04/2019 39
4) Limbah umum
Berdasarkan bentuk limbah yang dihasilkan, dibedakan menjadi:
1) Limbah padat
Limbah padat di laboratorium relatif kecil, biasanya berupa endapan
atau kertas saring terpakai, sehingga masih dapat diatasi. Limbah
padat dibedakan menjadi:
- Limbah padat infeksius
- Limbah padat non infeksius
2) Limbah gas
Limbah yang berupa gas umumnya dalam jumlah kecil, sehingga
relatif masih aman untuk dibuang langsung di udara, contohnya
limbah yang dihasilkan dari penggunaan generator, sterilisasi
dengan etilen oksida atau dari thermometer yang pecah (uap air
raksa).
29/04/2019 40
Penatalaksanaan Limbah
Dalam penatalaksanaan limbah perlu
pemisahan antara limbah non-infeksius dan
limbah infeksius.
Limbah infeksius harus ditempatkan dalam
kantong plastik atau kontainer bertanda
biohazard, dan tidak dibuang di tempat
pembuangan sampah umum.
Peralatan kaca/tajam yang terpapar dengan
bahan infeksius, perlu penanganan khusus.
29/04/2019 42
Teknik Penatalaksanaan
Limbah
Pemilahan
Penanganan
Penampungan sementara
Pembuangan
Pemilahan Limbah
29/04/2019 44
Penanganan Limbah
Tidak boleh penuh/luber
Kantong plastik dapat diikat rapat.
Dibuang dengan plastiknya (tidak boleh dituang)
Gunakan sarung tangan ; sepatu & cuci tangan
dengan sabun.
29/04/2019 45
Limbah Laboratorium
(infeksius)
Ditampung dalam
kantong plastik kuning
Isi Limbah 2/3 bagian.
Ikat kantong dengan
rapat.
Insinerator.
29/04/2019 46
Sterilisasidengan otoklaf
Insinerasi.
29/04/2019 47
29/04/2019
29-Apr-19 4848
29/04/2019
29-Apr-19 4949
29/04/2019
29-Apr-19 5050
Penampungan Sementara
Dilakukan sebelum limbah dibuang
Ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau
Harus tertutup, kedap air tidak bocor, hindari jangkauan serangga/
tikus
Bersifat sementara dan tidak boleh lebih dari satu hari
29/04/2019 54
Pembuangan/Pemusnahan
Insinerasi
29/04/2019 55
29/04/2019 56
29/04/2019 57
29/04/2019 58
Safety References
www.cdc.gov/od/ohs/pdffiles/4th% www.who.int/csr/resources/pu
20BMBL.pdf blications/biosafety/WHO_CD
S_CSR_LYO_2004_11/en/
29/04/2019 60