Responsi Serologi BDRS
Responsi Serologi BDRS
Responsi Serologi BDRS
Immunohematologi
Pre-Transfusi
Oleh
1
29-Apr-19
Kerangka berfikir
• Pedoman dalam Pelayanan darah
• Latar belakang
• Alur pelayanan darah
• Immunohematologi
• Alur pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan golongan darah ABO& Rhesus
• Pemeriksaan Skrining Antibodi
• Pemeriksaan Crossmathcing
• Kesimpulan
2
29-Apr-19
3
29-Apr-19
Latar Belakang
• Pelayanan transfusi darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang
meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah,
penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis
pemberian darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan.
• Pelayanan transfusi darah sebagai salah satu upaya kesehatan dalam
rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat
membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup,
aman, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
• Salah satu dalam mendapatkan darah yang aman untuk pasien adalah
dengan pemeriksaan kompatibilitas antara donor dengan pasien.
4
29-Apr-19
Kualitas Darah
PROSES :
• Pelaksana / Petugas yang kompeten
• Metoda yang digunakan harus berstandar:
• Manual Anti-Globulin test / Gel test
• Peralatan yang digunakan:
INPUT: • Manual / Otomatis
• Formulir Pengantar • Laboratorium:
• Formulir Permintaan • Kondisi Lab yang bersih, nyaman dan
Darah • Memenuhi syarat standar Lab.
OUTPUT :
Hasil akhir pemeriksaan yang
• PENGAWASAN VALID :
• VALIDASI PROSES • Golongan darah ABO & Rhesus
5
29-Apr-19
Alur di UTD
Alur di BDRS
6
29-Apr-19
Immunohematology
• Immunohematologi adalah Cabang Ilmu pada transfusi darah yang mempelajari
reaksi antigen-antibodi untuk mendeteksi kelainan-kelainan hematologi.
• Sistem penggolongan darah ABO merupakan sistem penggolongan darah yang
pertama kali ditemukan dan banyak digunakan pada tindakan transfusi darah &
forensik (paternitas).
• Perkembangan transfusi darah, mulai berkembang pesat saat ditemukan
penggolongan darah sistem ABO, sistem rhesus oleh Lansteiner, Decastello, dan
sistem golongan darah lainnya.
• Dalam praktik transfusi darah, sebelum melakukan proses transfusi darah
diharuskan melakukan pemeriksaan pra transfusi yang mencakup pemeriksaan
golongan darah, skrining antibodi dan pemeriksaan uji silang serasi.
• Apabila saat pemeriksaan pra transfusi menemukan kasus inkompatibilitas maka
dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan sesuai dengan tata laksana kasus
inkompatibilitas.
7
29-Apr-19
Antigen Antibodi
Komplemen
8
29-Apr-19
Antigen
• Antigen ialah suatu substansi yang dianggap asing oleh tubuh, dan
akan memacu terjadinya respon imun yang pada akhirnya akan
memacu produksi antibodi.
• Antigen secara fungsional, dibagi kedalam 2 bentuk yaitu :
9
29-Apr-19
Antibodi
• Antibodi adalah glikoprotein yang dihasilkan oleh Sel B limfosit
sebagai respon dari antigen yang masuk kedalam tubuh.
• Fungsi utama antibody adalah menonaktifkan dan menandai antigen
yang spesifik untuk dihancurkan.
• Struktur antibodi :
• Antibodi tersusun oleh 4 rantai polipeptida (2 rantai
polipeptida berat atau "heavy chain" dan 2 polipeptida
ringan atau "light chain“).
• Antibodi memiliki bentuk seperti huruf Y. Kedua lengan
bagian atas disebut daerah variable, karena dapat berubah-
ubah sesuai dengan antigen yang diikat, sedangkan lengan
bagian bawah disebut daerah constant, karena daerah
tersebut tidak dapat berubah bentuk.
10
29-Apr-19
Macam-macam Antibodi
Berdasarkan Sifatnya :
Berdasarkan Bentuknya :
Antibodi Natural, antibodi Berdasarkan Suhu reaksi :
Antibodi Komplit dan
imun (Allo Antibodi) dan Antibodi Warm dan Cold
inkomplit
Auto Antibodi
11
29-Apr-19
Komplemen
• Komplemen merupakan bagian dari sistem imun non-spesifik (innate
immune system), tetapi dpt juga berperan dlm sistem imun spesifik yg
setiap waktu dpt diaktifkan oleh komplek imun.
• Sistem komplemen membantu antibodi atau sel fagositik untuk
membersihkan patogen dalam tubuh.
• Sistem komplemen t.a. sejumlah protein kecil yg ditemukan dalam darah,
disintesis oleh hati, beredar sbg prekursor tdk aktif (pro-protein).
• Pada kedaan normal komplemen beredar di sirkulasi darah dalam keadaan
tidak aktif, tapi setiap saat dapat diaktifkan
• Aktivasi sistem komplemen menyebabkan interaksi berantai yang
menghasilkan berbagai substansi biologis aktif yang diakhiri dg lisisnya
membran sel antigen.
• Komplemen ada 9 macam yaitu : C1,C2,C3,C4,C5,C6,C7,C8,C9
12
29-Apr-19
13
29-Apr-19
14
29-Apr-19
Validasi reagensia
• Suatu rangkaian pekerjaan untuk menguji kelayakan reagensia yang
akan digunakan dalam pemeriksaan serologi golongan darah.
• Meyakinkan petugas akan hasil pekerjaan yang Valid dan dapat
dipertanggung jawabkan
• Standar validasi reagensia harus dilakukan setiap hari. Sangat
dianjurkan melakukan validasi reagensia setiap pergantian sift
petugas jaga.
• Persyaratan reagen :
Anti A Titer 512 Aviditi < 60 detik
Anti B Titer 512 Aviditi < 60 detik
Anti D IgM Titer 128 Aviditi < 60 detik
Anti D IgG Titer 64 -
15
29-Apr-19
Macam-macam reagensia
16
29-Apr-19
17
29-Apr-19
CCC
18
29-Apr-19
19
29-Apr-19
• TELAH TERIMA
• Jumlah : Kantong No kantong : 1
• Gol : 2
• Nama : 3
• Alamat : 4
• Tanggal : Jakarta, ……………………………….
• Jam :
20
29-Apr-19
Contoh
21
29-Apr-19
22
29-Apr-19
Contoh darah
Persyaratan
sampel menurut
PMK no 91 tahun
2015
23
29-Apr-19
24
29-Apr-19
25
29-Apr-19
26
29-Apr-19
27
29-Apr-19
lanjutan
4. Kondisi serum spesimen.
- gumpalan fibrin
- konsentrasi protein yang abnormal = rouleux formations
- unwanted antibody
- darah bayi usia < 4 bulan
- pasien usia lanjut
5. Kesalahan administrasi.
- sistim pencatatan dan dokumentasi yang buruk
- tidak menggunakan lembar kerja
- faktor non-teknis yang mempengaruhi petugas
dalam bekerja (petugas jaga malam, dll)
6. Lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kenyamanan kerja
28
29-Apr-19
1 3+ - - 3+ - - A
2. - 3+ 3+ - - - B
3 - - 3+ 3+ - - O
4 3+ 3+ - - - - AB
5 2+ - + 2+ - - Subgrup A (A2)
8 4+ - - - - - A dengan
hipogammaglobulinemia
9 - - 3+ 3+ 3+ - O Bombay
10 - - - - - - O neonatus
29
29-Apr-19
30
29-Apr-19
Skrining antibodi
• Tujuan pemeriksaan skrining antibody adalah untuk mendeteksi
kemungkinan adanya antibody didalam serum / plasma.
• Reagensia : sel skrining
• Sel skrining ada 2 macam yaitu : sel panel kecil (skrining antibody) dan
sel panel besar (identifikasi antibody)
• Jika antibodi terdeteksi dalam serum saat dilakukan skrining antibodi
(deteksi Ab) harus dilanjutkan identifikasi antibodi
31
29-Apr-19
32
29-Apr-19
R1R1 + + 0 0 + + 0 + + 0 + + + 0 + + 0 0 +
R2R2 + 0 + + 0 + + + 0 + + 0 + + + + + + 0
rr 0 + 0 + + 0 + 0 + 0 0 + 0 + 0 0 + + 0
33
29-Apr-19
34
29-Apr-19
1 + + 0 0 + 0 + + 0 0 + 0 + + 0 + 0 0
2 + + 0 0 + + 0 0 0 + + 0 0 0 + + + 0
3 + 0 0 + + 0 + 0 + + 0 + 0 + 0 + 0 +
4 + 0 + + 0 0 + 0 0 + 0 0 + + 0 0 0 0
5 0 + 0 0 + 0 + + 0 0 0 + 0 0 + + 0 +
6 0 0 + + 0 0 + 0 + + 0 0 + 0 + 0 0 +
7 0 + + 0 0 + + + 0 + 0 0 0 + + + + +
8 0 + 0 0 + + 0 0 + 0 + 0 0 0 + + 0 +
9 0 0 0 + + 0 + 0 + 0 + 0 + + + + + 0
10
0 0 0 + + 0 + 0 0 + + 0 0 0 + 0 + 0
11
+ 0 0 + + 0 + + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 0
AC
35
29-Apr-19
Contoh
Test
D C E c e K k Fya Fyb Jka Jkb Lea Leb M N S s P1
results
1 + + 0 0 + 0 + + 0 0 + 0 + + 0 + 0 0 0
2 + + 0 0 + + 0 0 0 + + 0 0 0 + + + 0 0
3 + 0 0 + + 0 + 0 + + 0 + 0 + 0 + 0 + 0
4 + 0 + + 0 0 + 0 0 + 0 0 + + 0 0 0 0 +
5 0 + 0 0 + 0 + + 0 0 0 + 0 0 + + 0 + 0
Anti E
6 0 0 + + 0 0 + 0 + + 0 0 + 0 + 0 0 + +
7 0 + + 0 0 + + + 0 + 0 0 0 + + + + + +
8 0 + 0 0 + + 0 0 + 0 + 0 0 0 + + 0 + 0
9 0 0 0 + + 0 + 0 + 0 + 0 + + + + + 0 0
10
0 0 0 + + 0 + 0 0 + + 0 0 0 + 0 + 0 0
11
+ 0 0 + + 0 + + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 0 0
AC
0
36
29-Apr-19
37
29-Apr-19
38
29-Apr-19
39
29-Apr-19
40
29-Apr-19
Mayor Autokontrol
Minor Autopool
41
29-Apr-19
Putar
3000 rpm
Tambahkan Inkubasi 15”
2 tts B.Alb 37ᵒC 15’
A 22%
K Putar
3000 rpm Tambahkan
15” 2 tts AHG
Putar
3000 rpm
OS Dn 15”
Cuci 3x
dengan
Saline
42
29-Apr-19
43
29-Apr-19
Gradasi Agglutinasi
Pembacaan secara makroskopis Pembacaan secara mikroskopis
44
29-Apr-19
Pos Pos Pos Inkompatibel Periksa DCT, DCT + = Lakukan skrining dan Identifikasi Antibodi Eluate
Skrining dan Antibodi OS
Cari donor lain, yang hasil USS My negative.
45
29-Apr-19
• Periksa riwayat pasien atau donor, lakukan prewarm dengan menghangatkan semua
reagen dan sampel
46
29-Apr-19
True or False ??
47
29-Apr-19
Dokumentasi Kerja
• Semua kegiatan/pemeriksaan mulai dari awal
sampai akhir harus didokumentasikan
• Pencatatan penerimaan darah dari bagian
penyimpanan harus jelas
• Pengeluaran darah yang diberikan kepada
keluarga pasien/petugas RS harus jelas nama,
bagian (alamat dan no telepon penerima).
• Pencatatan dalam keadaan khusus, misal: hasil
inkompatible dan reaksi transfusi darah
48
29-Apr-19
49
29-Apr-19
Dokumentasi III
50
29-Apr-19
51
29-Apr-19
52
29-Apr-19
53
29-Apr-19
54
29-Apr-19
kesimpulan
• Kualitas darah yang baik tergantung pada input-proses-output
• Validasi reagensia harus dilakukan agar mencegah terjadinya
kesalahan dalam pemeriksaan
• Golongan darah donor/pasien harus disesuaikan/disamakan
• Skrining antibody dilakukan agar dapat mencegah terjadinya hasil
false negative pada pemeriksaan crossmatch
• Crossmatching merupakan pemeriksaan kompatibilitas terakhir yang
menjadi acuan sebelum darah ditransfusikan
• Dokumentasi adalah proses yang harus dilakukan setiap melakukan
pekerjaan/pemeriksaan.
55
29-Apr-19
56