Tentang Kayu
Tentang Kayu
Tentang Kayu
1
kayu memiliki penampilan yang menarik.Kayu merupakan bahan
yang unik karena dia memiliki serat dan pori yang unik dan
menarik. Serat dan pori kayu merupakan salah satu keindahan dari
kayu yang tidak ditemukan apda bahan yang lain. Beberapa
engineering product dibuat untuk meniru penampilan serat kayu,
namun tentu saja tidak akan bisa seindah kayu yang asli.
kayu relatif mudah dibentuk dan diolahPengolahan kayu di
industry woodworking merupakan proses yang relatif sederhana.
Pohon ditebang, dibelah dan dikeringkan menjadi papan-papan
kering yang kemudian disatukan lagi membentuk produk yang
diinginkan. Alat-alat yang digunakan untuk proses dalam
industry woodworkingsebagian besar adalah alat mekanik yang
mudah dipahami dan dipelajari Tidak ada reaksi kimia atau fisika,
tidak membutuhkan tekanan atau suhu tinggi. Tidak ada limbah
berbahaya yang dihasilkan. Semua limbah dan sisa produk dapat
dimanfaatkan lagi baik untuk membuat engineering productatau
untuk kayu bakar. Limbah kayu yang tertinggal tidak akan merusak
lingkungan karena akan segera terurai dalam waktu yang singkat.
2
Musuh-musuh kayu.
Serangga
jamur
Bakteri
4
Hasil yang baik membutuhkan kerja keras yang ekstra serta waktu dan
biaya yang tidak sedikit. Namun kepuasan yang didapat pastinya melebihi
itu semua. Ada banyak hal yang bisa dibuat menggunakan skill
woodworking. Seperti talenan untuk memotong daging (cutting board),
lemari dapur, meja, kursi, bahkan alat musik seperti gitar, drum, piano, dll..
Tidak ada salahnya bagi Anda untuk memulai hobby yang satu ini.
Selain untuk mengisi waktu luang, hobby ini pastinya juga bisa
menghasilkan uang. Saya sendiri baru memulai hobby woodworking ini.
Sekitar 1tahun yang lalu ketika saya membeli sebuah cordless drill (bor
tanpa kabel menggunakan batterai), saya menyadari ada banyak hal yang
bisa dilakukan menggunakan alat tersebut. Hingga akhirnya saya
terjerumus kedalam hobby ini.
5
Faktor utama pembuatan sambungan adalah kekuatan, oleh karna itu
salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sambungan
adalah arah urat kayu. Arah urat kayu yang salah dapat menyebabkan
pembuatan sambungan yang sia-sia. Pembahasan tentang arah urat kayu
ini nanti akan dibuatkan artikelnya tersendiri.
Berikut ini beberapa jenis sambungan dasar yang umum kita temui dalam
pertukangan kayu:
1. Sambungan ekor ( Butt joint and mitter joint )
Sambungan ini adalah sambungan yang paling dasar yang
mempertemukan dua ujung kayu pada sudut tertentu. Sambungan ini
membutuhkan lem atau skrup untuk memperkuatnya. Sambungan ini
sering ditemukan pada produk-produk furniture knock down dengan
bantuan fisher pada ujung kayu yang akan bertemu ujung skrup. Untuk
mendapatkan sudut yang sempurna, potongan kayu pada salah satu
kayu atau keduanya harus berbentuk sempurna sehingga mengeliminir
gap yang dapat mengurangi kekuatan sambungan. Mitter joint juga
dikenal sebagai sambungan adu manis.
6
2. Sambungan Dado ( Dado Joint )
Sambungan Dado merupakan jenis sambungan T yang simple,
sambungan ini menyediakan celah pada bagian papan vertikal agar
dapat dimasukan papan horizontal didalamnya. Sambungan ini biasanya
memadukan lem dan skrup untuk mendapatkan kekuatan. Dengan
membuatkan celah atau parit pada satu bagian papan, sambungan T
yang dibuat lebih kuat dibandingkan sambungan ekor biasa, karna tidak
mudah bergeser .
7
4. Sambungan Jari ( Finger Joint )
Finger joint merupakan pengembangan dari jenis sambungan ekor. Agar
kekuatan konstruksi terbagi secara seimbang baik pada masing-masing
kayu serta padan masing-masing celah .kekuatan sambungan ini lebih
tinggi satu tingkat dibandingkan sambungan dado dan rabbet serta
dapat diekspos baik dengan menggunakan dua atau satu jenis kayu
8
6. Sambungan Dengan Dowel
Dowel merupakan potongan kayu berbentuk silinder yang polos maupun
berulir berfungsi seperti skrup yang menahan kedua potong kayu yang di
satukan dan dipasang seperti pasak dengan membubuhkan lem
sebelumnya. Sambungan ini dapat di ekspos untuk memamerkan jenis
dan kekuatan sambungan yang dibuat dengan teknik ini. Dowel juga
dapat digunakan sebagai pelengkap teknik sambungan lain agar memiliki
tingkat kekuatan satu level diatasnya.
9
8. Sambungan Setengah Pangku ( Half-Lap Joint )
Sambungan ini menggunakan masing-masing setengah bagian untuk
mendapatkan sudut yang di inginkan dengan maksud agar kekuatan
terdistribusikan dengan rata pada kedua material kayu yang
disambungkan. Sambungan ini dapat pula diperkuat dengan lem atau
skrup, namun dalam ukuran tertentu, sambungan ini dengan ukurannya
yang presisi dapat memperkuat sambungan yang lain pada konstruksi
yang lebih kompleks.
10
10. Mortise Dan Tenon Joint
Sambungan ini dibuat dengan memasukan bagian dari salah satu kayu
kelobang pada bagian kayu yang lain. Lobang dan ujung kayu yang
dibuat untuk sambungan ini biasanya berbentuk kotak yang dibuat
dengan menggunakan alat bech mortiser ( mortise duduk ) yang dapat
membuat lobang kotak. Meskipun dapat perkuat kembali dengan skrup
atau dowel, biasanya penggunaan lem kayu sudah cukup dan tidak
menghasilkan ekspos material yang lain. Teknik sambungan ini biasa kita
jumpai pada kursi kayu jaman dulu.
11
Cara tradisional meningkatkan sambungan
13