ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL NY.

A G2P1A0 UK 35 UMUR 34 TAHUN

DENGAN PIJAT PERINEUM DI PMB NANTA WIDAYANI

KOTA SEMARANG

TGL/ SUBYEKTI OBYEKTIF ASSESMENT PLAN IMPLEMENTASI EVALUASI

JAM F
-Ibu - KU : baik Diagnose : G2P1A0 Usia 1. Beritahu ibu hasil 1. Memberitahu 1. Ibu sudah
17 Juli mengataka 34 tahun, hamil 35 minggu pemeriksaan. ibu hasil mengetahui
- Kesadaran :
2018 n bernama dengan pijat perineum. 2. Berikan penkes dan pemeriksaan kondisinya
Pukul NY. A Composmentis ajarkan ibu untuk 2. Memberikan saat ini.
19.00 - Ibu Masalah : cemas akan pijat perineum. penkes dan 2. Ibu
- TTV: TD : 90/60
WIB mengataka terjadinya robekan jalan - Periksa dengan mengatakan
ajarkan ibu
n hamil mmHg lahir dokter atau bidan ibu sudah
kedua untuk pijat paham dan
- N: 80x/m sebelum memulai perineum.
melahirkan Kebutuhan : pijat agar aman. Pijat 3. Memberikan mengerti
1x dan - Rr: 20x/m perineum perineum bisa tentang cara
tidak terapi obat pemijatan
- S: 36,8 0C berbahaya jika penambah darah
pernah perineum, ibu
keguguran - Antropometri: dilakukan terlalu (Fe) xx 1x1 merasakan
- Ibu kuat, tidak cukup bagian
- BB hami: 49,5 kg pelumas atau
mengataka perineumnya
n lahir - TB : 150cm menggunakan terasa nyeri
pada cara yang salah. panas
- LILA : 27 cm
tanggal 19 - Mandi dengan air 3. Ibu telah
maret Pemeriksaan Fisik: hangat selama 10 menerima
1980. a. Mata:bersih, menit untuk obat
- Ibu simetris, sklera putih, membantu penambah
Mengataka konjungtiva merah darahnya.
merilekskan
n haid muda (tidak
sebelum
terakhir anemis), ada
(HPHT) gambaran tipis pemijatan dan
19-11- pembuluh darah, mengendurkan
2018 tidak ada kelainan
- Ibu b. Mulut : bersih, otot – otot di
mengatakan bibir lembab, warna sekitar perineum.
merasa merah kehitaman, - Cucilah tangan
kwatir tidak ada kelainan, ibu terlebih
tentang gigi tidak caries, dahulu dan
persalinanny tidak epulis, tidak
pastikan kuku ibu
a karena hipersalivasi, dan
persalinan tidak bau mulut tidak panjang.
pertamanya c. Muka : bersih, tidak Pijatan ini dapat
pernah ada kloasma, tidak dilakukan sendiri
dijahit jalan pucat, tidak oedema. maupun oleh
lahirnya d. Perut : ada suami.
linea nigra, ada striae - Berbaringah
gravidarum dan tidak dalam posisi yang
ada bekas operasi nyaman dengan
o Leopold I : TFU meregangkan
½ prosus xypoideus kaki dalam posisi
semi-
dan pusat, bagian
litotomidengan
fundus teraba bulat, posisi sebelah
lunak, dan tidak kaki diangkat),
dapat
melenting (bokong)
menggunakan
o Leopold II: sebelah bantal untuk
kiri perut ibu teraba menyangga. Ibu
dapat
tahanan keras menggunakan
memanjang seperti cermin untuk
pertama kali guna
papan (punggung),
mengetahui
dan sebelah kanan daerah perineum
ibu teraba bagian - Oleskan lubricant
atau massage oil
atau olium cossar
 kecil-kecil janin pada jari tangan
(ekstremitas). dan daerah
perineum
o Leopold III : bagian - Masukkan jari
bawah teraba bulat, tangan ke dalam
vagina (kurang
keras dan melenting
lebih 3 – 4 cm)
(kepala) - Pijat dengan
o Leopold IV: tangan lembut bagian
bawah vagina
pemeriksa
tekan kebawah
konvergen. dan kemudian
o DJJ =130x/m membentuk huruf
“U” pada saat
e. Anus : tidak ada bersamaan dan
hemoroid secara terus
menerus sampai
ibu merasakan
rasa slight burn
atau rasa panas
- Tahan ibu jari
dalm posisi
seperti diatas
selama 2 menit
sampai daerah
tersebut menjadi
tidak terlalu
berasa dan ibu
tidak terlalu
merasa perih lagi
- Kemudian pijat
secara perlahan
bagian bawah
 dari sisi
kanalisvaginalis
kearah depan dan
belakang .
Lakukan ini
selama 3 – 4
menit (ingatlah
untuk
menghindari
pembukaan
saluran kemih)
- Ketika ibu sedang
memijat, tarik
perlahan bagian
terbawah dari
vagina dengan
ibu jari tetap
berada di dalam
dan secara
perlahan lakukan
pemijatan kearah
luar seperti proses
ketika kepala bayi
akan melewati
dinding vagina
saat persalinan
nanti. Hal ini akan
membantu
meregangkan
kulit perineum
- Ibu harus
melakukan
pemijatan pada
 seluruh jaringan
perineum ini
selama 1 menit
pemijatan harus
dilakukan
perlahan–lahan
dan hindari
pembukaan dari
katup uretra
untuk
menghindari
iritasi atau
infeksi)
- Setelah pemijatan
selesai,lakukan
kompres hangat
pada jaringan
perineum selam
kurang lebih 10
menit dengan hati
hati (untuk
meningkatkan
sirkulasi sehingga
meningkatkan
relaksasi otot dan
terbukti
melindungi
perineum)
- Kemudian ibu
diminta untuk
mencuci tangan
dan mandi untuk
 membersihkan
pelumas.
3. Berikan terapi
obat penambah
darah

Semarang, 18 juli 2018

Praktikan

Muzlia Gelamona
NIM 1704156

Mengetahui,

Pembimbing Praktik Akademik Clinical Instructure

Poppy Fransisca Amelia, S.SiT, M.Biomed Nanta Widayani, Am.Keb

NPP : NIP :