Prinsip Kerja Kompresor
Prinsip Kerja Kompresor
Prinsip Kerja Kompresor
1. Kompresor Ejektor
melalui nozzel mempunyai kecepatan yang tinggi sehingga udara serta gas-gas tidak
dapat dikondensasikan disekitar tempat-tempat vakum tersebut. Masuknya campuran
melalui pipa pancar mengakibatkan perubahan energi kinetik menjadi energi tekan,
kerena itu akan meningkatkan tekanan diatas tekanan isap.
2. Kompresor Radial
Kompresor radial ditandai dengan arah aliran udaranya yang radial. Aliran gas
masuk ke roda berputar yang mempunyai sudu-sudu atau impeler. Impeler akan
melemparkan gas ke keliling roda akibat adanya gaya sentrifugal. Sebelum dialirkan ke
pusat impeler kedua, gas terlebih dahulu harus melalui pendifusi yang mengubah energi
gerak menjadi tekanan. Rasio tingkat tekanan ditentukan berdasarkan perubahan
kecepatan dan kerapatan gas yang terjadi. Pada kompresor radial dapat dilakukan
pendinginan di antara tingkat-tingkatnya agar proses kompresi lebih isothermal dan
efisien. Kompresor radial yang bertekanan efektif di bawah 4 atmosfer tidak
membutuhkan pendingin. Putaran kompresor radial sangat tinggi bila dibandingkan
dengan kompresor jenis lain. Pada pesawat terbang, putaran kompresor radialnya
mencapai 50.000 sampai 100.000 putaran per menit. Umumnya kompresor radial yang
diperdagangkan berkemampuan putar sekitar 20.000 putaran per menit. Kapasitas
minimum kompresor radial dibatasi oleh aliran udara yang melalui tingkat akhir. Pada
saluran ke luar, batas aliran yang digunakan sebesar 160 liter per detik.
3. Kompresor Crosshead
Kompresor crosshead merupakan salah satu jenis kompresor
reciprocating/kompresor piston. Piston crosshead digunakan pada mesin atau
kompresor yang panjang.
Prinsip kerja kompresor crosshead ini adalah sesuai dengan prinsip kerja
motor bakar, dimana pada saat piston ditarik volume akan membesar, tekanan
akan menurun. Pada saat tekanan menurun gas yang memiliki tekanan lebih tinggi
akan memasuki ruangan melalui katup isap. Pada saat piston bergerak menekan,
maka volume akan mengecil sehingga tekanan akan membesar. Dengan tekanan
yang lebih besar dari tekanan diluar, maka udara akan bergerak dari ruangan
menuju keluar melalui katup tekan. Kompresor jenis ini dilengkapi dua jenis katup
yaitu katup isap dan katup tekan. Katup isap berfungsi sebagai saluran masuk gas
sebelum gas dikompresi. Setelah gas dikompresi, gas tersebut akan dialirkan ke
katup tekan. Katup ini hanya berlaku satu arah. Karena itu katup tekan juga
berfungsi untuk mencegah gas mengalir kembali ke kompresor.