Makalah HPT Tumb Parasit
Makalah HPT Tumb Parasit
Makalah HPT Tumb Parasit
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Hama Penyakit Tanaman
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Fahmi Zamaludin Alafghani
150510140088
150510140180
Asa Buana R
150510140191
Agroteknologi I
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui secara umum apa yang dimaksud dengan tumbuhan
parasit
2) Untuk mengetahui secara rinci macam jenis tumbuhan parasit.
BAB 2
ISI
: Plantae
Division
: Magnoliophyta
Class
: Dicotyledoneae
Order
: Laurales
Family
: Lauraceae
Genus : Cassytha
Spesies
: Cassytha filiformis L.
Tali putri tersebar di kawasan tropik dan ditemukan tumbuh pada beberapa
tanaman perdu dan semak yang rendah, baik semak belukar maupun lapangan
terbuka pada daerah pantai atau jauh dari pantai. Tumbuh tidak teratur dan dapat
menutup tumbuhan inang (host) hingga tidak kelihatan sama sekali. Batangnya
berbentuk bulat seperti benang, lemah, bercabang, dengan diameter kurang dari
0,5 mm, berwarna cokelat muda kekuningan, panjangnya bervariasi, bisa
mencapai 3-8 meter, melekat pada tumbuhan lain dengan alat pengisap. Daunnya
berupa sisik kecil. Sedangkan bunganya juga berukuran kecil, berwarna putih
kekuningan, berkumpul berbentuk bulir dengan panjang 2-5 cm. Buahnya
berbentuk bulat, berdaging, dengan diameter 3-7 mm. (dr. Setiawan
Dalimartha, Atlas Tanaman Obat Indonesia, Puspa Swara, 2006)
Tiap tahun tali putri menghasilkan biji yang jatuh ke tanah dan
berkecambah dalam tanah. Tali putri muda panjangnya 2-4 inci, yang tumbuh dan
bergerak ke arah inang. Pada musim panas dan gugur atau musim kemarau di
Indonesia, tali putri menghasilkan bunga-bunga berukuran kecil berwarna putih.
Bunga ini memproduksi dua sel kapsul buah yang meretak dan melepaskan 1-4
biji, di mana tiap bijinya bisa menghasilkan tumbuhan baru tiap tahun.
Sebagian berpendapat, tali putri tidak memiliki zat hijau daun (klorofil)
setelah ia menggantungkan seluruh hidupnya pada tumbuhan inang. Namun,
berdasarkan sejumlah studi diketahui, tumbuhan tersebut memiliki klorofil pada
tunas, buah, dan batangnya. Penyebarluasan biji tali putri bisa melalui sisa panen
yang berpindah, aliran air irigasi, disebarkan langsung oleh manusia, atau
bersama-sama dengan sisa pembuangan semak atau gulma. Tali putri juga
memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap perubahan lingkungan. Bijinya
mampu tidur atau dormansi selama lima tahun dalam tanah, menunggu kondisi
yang baik untuk pertumbuhannya.
Tumbuhan yang bisa diserang bukan hanya semak-semak belukar atau
tumbuhan pagar, tapi juga tanaman hias seperti dahlia, krisan, atau helenium. Jika
kebetulan menjumpai tali putri pada tanaman hias, sebaiknya segera dibasmi
ketika masih belum berkembang biak. Jika sudah berbiak banyak dan menutupi
permukaan tumbuhan, pengendaliannya menjadi lebih sukar. Tali putri termasuk
parasit yang bandel karena sulit dibasmi jika tidak dibasmi sekaligus bersama
tumbuhan inangnya.
Tali putri bersimbiosis dengan tumbuhan inang, tali putri hanya membelit,
melilit, dan kemudian sedikit mengisap saripati makanan dari tumbuhan inang.
Kebutuhan nutrisi, air, dan mineral untuk melanjutkan kehidupannya ia
gantungkan pada tumbuhan inang. Namun, seiring dengan perkembangan dan
pertumbuhannya, tali putri tak hanya sedikit menghisap nutrisi sang inang. Ia
juga akan bersaing memperebutkan ruang dan jatah cahaya matahari. Yang semula
hanya melilitkan sulurnya pada bagian batang bawah tumbuhan inang, secara
perlahan ia akan bergerak naik dan secara bergerombol hinggap dan menutupi
tumbuhan inang. Hal ini menyebabkan tanaman kering dan kemudian akan layu.
2.2.2 Benalu
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Division
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Order
: Santales
Family : Laranthaceae
Genus
:
Loranthus
Spesies
: Loranthus sp.
: Dicotyledoneae
Order
: Rafflesiales
Family
: Rafflesiaceae
Genus
: Rafflesia
Spesies
Bunga Raflesia ini merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan
tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter
dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik
dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai
tanaman adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma.
Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat
seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri,
berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau
betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang
dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan
setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan
dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun
kalau ada lalat yang datang membuahi.
Raflesia merupakan tumbuhan parasit pada tanaman merambat, dan hanya
tinggal di dalam akar tanaman inangnya. Bagian terbesar dari bunga ini adalah
lima kelopak bunga yang mengelilingi bagian dalam, yang tampak seperti mulut
gentong. Di dasar bagian yang seperti gentong ini, terdapat benang sari ataupun
putik, bergantung pada jenis kelaminnya, Rafflesia Arnoldi jantan atau betina.
Terpisahnya benang sari dan putik ini, membuat pembuahan bunga yang berbau
busuk ini agak sulit. Dibutuhkan bantuan dari serangga, angin, ataupun air agar
Rafflesia Arnoldii dapat berbunga.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang untuk kelangsungan hidupnya
menggantungkan sebagian atau seluruh sumber energinya pada tumbuhan lain
(disebut tumbuhan inang) dan mengakibatkan inangnya mengalami kekurangan
energi (lihat artikel simbiosis). Dalam pengertian ini tidak termasuk persaingan
antarorganisme, maupun pemangsaan yang dilakukan oleh beberapa tumbuhan
insektivora. Tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi
pada tumbuhan inang disebut parasit fakultatif dan tumbuhan yang sepenuhnya
menggantungkan sumber energi pada tumbuhan inang disebut sebagai parasit
obligat (parasit sejati). Parasit fakultatif masih memiliki organ fotosintetik yang
berfungsi secara normal sebagaimana tumbuhan bukan parasit. Contoh kelompok
pertama ini misalnya mistletoe. Contoh kelompok kedua (parasit sejati) adalah tali
putri (Cuscuta), benalu, dan padma dan juga rafflesia arnoldi.
DAFTARPUSTAKA