Metode Pelaksanaan Dermaga
Metode Pelaksanaan Dermaga
Metode Pelaksanaan Dermaga
1. Pekerjaan Persiapan
Sebelum dilaksanakannya pembangunan konstruksi jetty, maka diperlukan pekerjaan
persiapan. Adapun pekerjaan persiapan meliputi:
Batu belah yang digunakan untuk lapisan kedua jetty bagian kepala/ujung memiliki berat
400-410 kg dan pada lapisan inti memiliki berat 20 kg. Untuk jetty bagian badan/lengan, lapis
pelindung kedua memiliki berat 300-320 kg dan pada lapisan inti memiliki berat 15-20 kg.
Lapisan batu ini berguna untuk menahan datangnya arus gelombang.
Pemasangan Tetrapod
Pemotongan tulangan
Pembengkokan tulangan
Perakitan
angker
2. Bekisting meliputi :
Pembersihan dari kotoran
Pemberian oli
3. Pengecoran Pengecoran meliputi :
Penuangan beton readymix ke bekisting
Pemadatan dengan menggunakan vibrator
4. Perawatan beton Perawatan beton meliputi :
Pembongkaran bekisting
Penyemprotan dengan air
5. Pekerjaan Bangunan Seawall
a)
b)
c)
d)
Pekerjaan Galian
Pekerjaan Lapis Pengisi
Pekerjaan Lapis Pelindung Utama
Pekerjaan Pelindung Kaki
Kebersihan lokasi pengecoran. Lokasi pengecoran harus bersih dari segala bentuk
kotoran yang mengurangi kekuatan beton.
Pemadatan beton harus menggunakan alat penggetar (vibrator concrete) sehingga
diharapkan dapat menghasilkan beton yang padat dan tidak berongga sehingga dicapai
kekutan beton yang disyaratkan.
Kontrol terhadap kekuatan beton segar dilakukan dengan uji slump test dan
pengambilan sampel untuk pengujian kuat tekan beton di laboratorium.
Pada saat pengecoran harus dilakukan penggetaran dengan alat penggetar beton (vibrator
concrete) yang dimaksudkan untuk memadatkan beton dan tidak terjadi rongga, sehingga
kekuatan beton sesuai dengan yang direncanakan.
d. Perawatan Lantai Dermaga dan Pembongkaran Bekisting
Perawatan beton dimaksudkan untuk mendapatkan mutu beton yang baik. Perawatan beton
(curing) dilakukan setelah beton mulai mengeras dengan cara menyiram air pada permukaan
beton dalam selang waktu tertentu. Tujuan pemberian air pada beton yaitu :
1. Menghindari kehilangan zat cair pada awal proses pengerasan beton yang akan
mempengaruhi proses waktu pengikatan awal.
2. Mengurangi penguapan air beton yang terlalu besar akibat panas sehingga dapat
menyebabkan terjadinya susut pada beton.
3. Perbedaan temperatur pada beton dapat mengakibatkan retak pada beton. Perawatan
beton dilaksanakan sampai batas yang ditentukan
Pembongkaran bekisting dilakukan setelah pengecoran seluruh gelagar/ balok dan lantai
dermaga selesai dan beton sudah mengeras dengan usia 2 hari. Pembongkaran dilakukan
terhadap seluruh bagian balok dan lantai dermaga dan dilakukan secara hati-hati untuk
mencegah kerusakan pada sruktur balok dan lantai dermaga.