Standar Beton Pracetak
Standar Beton Pracetak
Standar Beton Pracetak
r?-Pr
v7
DIREKTORAT
J EN
GEDUNG KARYA
JL
I\4EDAN MERDEKABAMT
NO
DERAL PERKERETAAPIAN
TELP (021)3506204,3856836
FAx : (021)3860758
3505557, 3505558
3813972
JAKARTA 10110
3505559,3506526
I\,4e n
im ba
no
b.
Mengingat :
1.
2.
23
3.
4.
tentang Organisasi
7.
dan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
UNTUK
PRASARANA PERKERETAAPIAN,
Pasal
'1
1.
2.
3.
prasarana
perkeretaapian yang berfungsi untuk meneruskan beban
kereta api dari rel ke balas dan untuk mempertahankan
lebar jalan rel.
inspeksi.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
bantalan beton:
peron tinggi;
tipe U (U-dltcr);
tipe L (L-shape)i
tipe kotak (box culvert);
pagar beton,
jembatan penyeberangan orang;
tiang listrik aliran atas kereta api.
Pasal 5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
Pasal 7
Pasal 8
Direktur Jenderal mengawasi pelaksanaan Peraturan ini.
Pasal
Ditetapkan di
Pada tanggal
:
'
JAKARTA
8 Mei 2013
ttd
TUNDJUNG INDERAWAN
Pembina Utama Madya (lv/d)
NlP. 19530731 197703 1 002
Tembusan Yth. :
1. Menteri Perhubungan;
2. Wakil Menteri Perhubungan;
i.
4.
5.
WOTO
ina (lV/a)
0305 199303 1 001
Nomor
Tanggal
,I.
'1.1.
HK.2O7lSK.61/DJKAJS/1 3
Mei 2013
PERSYARATAN TEKNIS
Beton
harus
memenuhi
Agregat kasar yang digunakan berupa kerikil sebagai hasil desintegrasi alami
dari batu atau berupa baiu pecah yang diperoJeh dari industri pemecah batu
dan mempunyai ukuran butir antara 5 mm - 40 mm, memiliki sifat butiran
kasar yang keras dan tidak berpori serta tidak mudah pecah atau hancur oleh
pengaruh cuaca, tidak mengandung lumpur lebih dari 1 o/o (ditentukan
terhadap berat kering), dan tidak mengandung bahan yang dapat merusak
beton dan/atau baja tulangan seperti mengandung zal-zal yang reaktif
terhadap alkali.
4) An
alkali,
garam, dan bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat merusak
beton dan/atau baja tulangan
5) Bahan penambah
Bahan additive atau bahan pembantu untuk pembuatan campuran beton yang
digunakan harus memenuhi ketentuan dan syarat sesuai dengan standar
yang ditentukan.
1)Ukuran dan muiu baja tulangan yang digunakan harus memenuhi ketentuan
dan syarat yang ditentukan.
a) l\y'utu baja tulangan untuk diameter < A 12 mm adalal BJ-24
b) l\,4uiu baja tulangan untuk diameter > O 12 mm adalah BJ-39
2) Baja tulangan yang akan dipasang harus bersih dari serpihan-serpihan bahan
atau zat kimia Iainnya yang dapat merusak atau mengurangi daya lekat
antara baja tulangan dengan beton.
2.
T ang Llstrik
Kereta Api
Ballast
Tiang Listrik
'ra
%gar Beilon
ii-\
Bantalan
Beton
ripe u
Tpet
Balla+
Area Lintasan
2.1.1.
La
/\1
/\l
/\T
/'Lb'
\t
Gambar Bantalan Beton
Tabel Ukuran Bantalan Beton Berdasarkan Lebar Jalan Rel
Lebar
Jalan Rel
(mm)
Panjang
(P)
(mrn)
Lebar Atas
(La)
(mm)
1467
2
3
1435
1435
2000
2444 - 2604
2440 -2740
- 200
150 - 200
150 - 200
No.
150
Lebar Bawah
(Lb)
(mm)
200
200
200
300
330
330
Tinggi
(mm)
Beban
Gandar
(Ton)
150
1B
150
150
(r)
250
250
250
22,5
s/d 32,5
Keterangan:
1) Standar ini digunakan untuk rel UIC 54, apabila akan digunakan jenis
rel yang lebih besar, maka dimensi tempat dudukan rel (baseplate)
harus disesuaikan.
2) UntLk banralan betor dengan lebar^jaan .el 1067 mm luas dasar
permukaan min TUm sebesar 0,480 m'.
3) Untuk banta'an beton dengan lebar^jalar rei 1435 mm luas dasar
permJkaan minimum sebesar 0,709 m'.
4) Untuk menghindari pembebanan pada balas yang berlebihan maka
direkomendasikan agar bearing area pada bantalan beton tidak
memberikan tekanan pada balas melebihi 85 psi (0.586 N/pa).
2.1.2.
StandarToleransi
Toleransi Dimensi
Lebar Ja an Rel 1067 mm
Lebar Jalan Rel 1435 mm
2.1.3.
Panlang
Lebar
Tinggi
+4mmdan
+3mmdan
+3mmdan
-2mm
+4mmdan
-2 nm
-lmm
-0mm
+3mmdan
+ 3 ram dan
-1mm
-0rrm
SpesifikasiTeknis
a) Desain kriteria bantalan beton lebarjalan rel 1067 mm
rK-500
- lvlutu
- l\.4utu baja tuiangan : BJTS 39 (Uli0 dan BJTP 24 (Polos)
- l\.4utu baja prategang : l\,4inimum tegangan putus 1655 l\y'Pa
- Tekanan
: '18 Ton
- Tipe
:R.54
- Kecepatan maks. KA : 120 kmljam
- Jarak antar banialan : 600 mm
- Tipe penambat : Elastis
- Kapasitas momen minimum di bagian bawah rel harus marnpu
memikul momen postif 1500 kg-m dan momen negatif 750 kg-m.
- Kapasitas momen minimum di bagian tengah bantalan harus
mampu memikul momen postlf 660 kg-m dan momen negatif 930
kg-m.
beton
rel
b)
gandar
beton
rel
gandar
penambat
2.2.1.
Permukaan lantai
dikasarkan pola bordes
Tipe
P1
P2
an P eron
Dimensi(mm)
B
1800
1'100
1204
700
1000
100
254
1550
2104
1100
1204
1000
1000
100
254
1850
T1
I2
T3
Keterangan:
1) Tipe P 2 dapat difungsikan untuk pemeriksaan sarana perkeretaapian
2.2.2.
Standar Toleransi
Toleransi Dimensi
2.2.3.
Panianq
t3rnm
15mm
SpesifikasiTeknis
- Mutu
: K-350
- Mutu baja tulangan : BJTS 39 (Uli0 dan BJTP 24 (Polos)
- Kapasitas momen minimum yang harus mampu ditahan sebesar.....
kg-m
beton
2.3.1.
U 4OOA
300
300
300
300
397
U 3OOA
U 3OOB
u 300c
U 3OOD
2
ll400B
400
u 400c
u 400T)
400
400
U 5OOA
494
u 500c
500
U sOOD
U 6OOC
500
500
594
597
600
tl600t)
600
U 600E
U SOOD
U SOOE
600
795
797
800
800
800
u I000A
u 10008
u T 000c
u 1000D
u 1200A
1000
1000
1000
1178
U T2OOB
ll 6004
U 6008
U SOOA
U SOOB
U SOOC
974
H1
H2
200
300
2AA
200
400
204
100
500
300
400
500
600
300
2AA
2AA
300
0
0
B
390
390
390
390
500
500
100
500
204
500
640
640
400
500
600
700
4AO
500
600
700
800
600
700
800
'1000
12aA
400
400
400
300
400
500
500
500
400
500
600
600
600
600
700
800
800
800
800
1000
1400
1000
12AO
1204
12AA
u 1200c
12AA
1400
U 1200r-l
u 14004
u 14008
12tA
1400
1600
1200
1400
1600
1800
1400
u 1400c
u 1400D
U 16004
tl 16008
U 1600C
u 1600D
1400
1422
1576
1600
1642
1240
1400
1600
1800
1400
1600
1800
2000
100
644
204
640
0
0
740
T4l'
100
740
2AA
744
940
s40
940
940
940
0
200
400
o
1000
1000
1000
1000
12AO
0
0
1600
1800
2000
0
2AA
400
0
0
0
0
0
0
1180
1 180
1180
1180
1390
1390
1390
1390
1621)
T,1
r2
L1
294
294
294
294
390
390
60
45
45
4A
40
60
60
45
45
45
48
48
55
,10
2A
2A
2A
1624
0
0
1840
1840
70
7a
50
1A
7A
50
73
72
7a
7A
7A
70
TA
7A
70
70
73
72
70
7A
7A
70
70
7A
7l
70
12
70
TO
488
488
488
584
544
584
70
20
20
76
7A
70
2A
2A
70
73
72
76
70
2A
78
1A
7A
30
7A
78
78
7A
78
80
80
70
70
30
30
30
T00
101
101
140
r00
90
90
144
140
s0
fta
100
100
100
106
155
155
155
155
100
100
90
90
70
70
70
80
70
95
105
95
95
95
95
121
121
10
]]0
99
99
T80
180
180
100
100
100
100
124
T260
150
150
1264
1440
150
88
170
132
132
2AD
1444
174
124
200
1444
1444
174
124
114
]l0
2AA
170
9S
99
70
80
80
105
150
2A
2A
70
7A
n0
2A
7A
7A
7A
't
20
20
55
76
76
70
1080
1080
1080
1080
1264
73
72
70
55
70
70
70
1D
780
900
900
s00
900
50
50
50
4A
70
70
73
12
70
70
70
780
1264
70
390
780
780
45
204
124
120
124
150
150
150
154
30
30
30
30
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
Keterangan:
1) Panjang Tipe U (U-ditch) dapat dibuai dengan ukuran '1200 mm atau
2400 nm atau sesuai kebutuhan
2) Bentuk dan ukuran Tipe
(U-ditch) harus memperhitungkan
penampang atau keliling basah sesuai dengan kapasitas saluran yang
direncanakan.
232
Standar Toleransi
Toleransr Dimensl
300 - 1000
1200 - 1600
H, dan T
t2 fim
t5mra
C, D, dan X
t3mm
r5mm
t5rnm
:t3mm
Spesifikasi Teknis
beton
K-350
lvlutu baja tulangan
: BJTS 39 (Uli0 dan BJTP 24 (Polos)
l\,4utu
2.4.1.
No,
Tipe
a bel UK Uran Ti
Irpe L (L-sha
Dimensi (mrn)
H
800
1000
100
100
L 800
L 1000
'1000
1000
100
100
L 1240
1200
1000
100
100
L 1500
L 1800
1500
1800
1000
100
1000
100
124
120
c
100
100
100
100
100
d
100
100
100
200
7AA
600
750
900
1100
1350
900
1100
1380
1680
2.4.2.
Standar Toleransi
Toleransi Dimensi
2.4.3.
Spesifikasi Teknjs
l\4utu beton
Mutu baja tulangan
a, b, c, d, e, dan
13mm
+5mm
-3mm
i3mm
K-350
BJTS 39 (Ulir) dan BJTP 24 (Polos)
Tpe
B 400
B 500
B 600
B 800
400
500
600
800
800
B 1200
10
B 1500
B 2000
B 2500
80
90
100
7A
7A
7A
115
115
115
70
70
70
100
100
100
150
150
150
150
150
150
150
150
150
12AA
1240
800
1000
1240
1000
12aa
1204
1204
1240
12Aa
12A0
140A
1500
1204
1204
12AO
12AO
1240
1240
1400
1500
1500
1500
1400
1600
1400
1600
1800
1000
1500
2000
12AA
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
160
160
160
2000
2000
2000
2240
1200
250
1204
25A
2AOA
24AO
12AO
1000
1000
1000
1000
1204
120A
ftao
B 1400
1204
500
1240
7
400
600
800
B '1000
mensilmn
14AO
1204
1204
1204
12AO
1240
25AO
2000
12AA
254
300
2500
2500
2500
3000
1204
1204
300
300
100
200
204
2oa
2AO
2AA
204
11
B 3000
3000
3000
2000
3000
3000
3000
3500
2500
1204
1204
1200
300
300
300
12AO
300
254
254
254
254
Keterangan:
1) Produsen beton pracetak wajib membuat perhitungan desain Tipe
Kotak (Box Culyerf) sesuai dengan beban yang ditetapkan untuk
mendapatkan persetujuan dari pemberi kerja.
2) Untuk beton pracetak Tipe Kotak (Box Culveft) dengan ukuran di atas 2
m perlu ditambahkan konsol beserta pelai injak di kedua sisinya sesuai
dengan yang ditentukan.
3) Ukuran pelat injak ditentukan panjang 300 cm, lebar 250 - 300 cm, dan
tebal 30 cm.
2.5.2.
Standar Toleransi
Toleransi Dimensi
8400-B
H, dan W
1000
i3mm
B'1000-81500
l:5mm
B2000-83000
'10 mm
+5mm
-3mm
+5mm
-5mm
+5mm
-5mm
T, dan X
t3mm
+3mm
l5mm
2.5.3.
SpesifikasiTeknis
- Mutu beton
- lvlutu baja tulangan
K-350
BJTS 39 (Ulir) dan BJTP 24 (Polos)
ry#l
t rt
t-
ir
at Beto n
lJkun
No.
1
Kolom
300 x 2440 x 80 mm
300 x 2440 x B0 mm
460 x 460
140 mm
Keterangan:
1) Apabila diperlukan konstruksi sloof dan ring balk pada pagar beton
dapat di desain sesuai dengan kebutuhan setempat.
10
Panlang
13mm
t5ram
2.7.
:K-300
: BJTS 39
eranoan uran
Ti
o
D mens (m.i)
Trpe Ba ok
Jt90
H1
H2
H3
H4
H5
Bentang
(m)
125
350
650
170
10-16
900
75
75
100
100
125
350
650
110
17
-23
125
1254
75
75
135
1350
195
150
450
254
300
B60
7AO
240
2A-25
150
1500
125
75
975
100
225
s50
650
180
23
650
r80
24-34
31 -38
39-40
160
1600
125
125
1075
100
225
550
170
17AA
2AA
120
BBO
250
250
800
700
240
210
21AA
2A0
120
12AA
250
254
800
700
2AO
-28
11
"]'.]
No
1
2
3
tall TiDe
Tabel
Balok
untuk JemDatan
Jembatan Penveberanoan
eoe Ta n an Orano
a
a oK untuK
Tipe Balok
J
J
J
J
U-124
U-140
U-165
U-185
Dlmensi (mm)
H
1240
1400
1650
1850
H2
H1
130
330
130
330
800 I
800
1250
1250
A1
B1
1000
1000
1S00
740
740
920
'160
1000
1900
920
1000
250
250
1720
1720
160
Bentang
(m)
1A-22
23-29
30-32
33-40
Toleransi
Panianq balokl
Dimensi penampang
Chamber balok ''
Lengkung samping
rL/1000
15mm
tBmm3l
t10mm
Keterangan:
1) Panjang balok dalam milimeter
2) Chamber pada tengah bentang
3) Nilai deviasi dari rata - rata chamber
2.7.3 Spesifikasi Teknis
- l\.4utu beton saat
- l\,4utu beton saat stressing
- l\.4utu beton plat
- l\,4utu baja
- Mutu baja
- Lebar pelat
- Tebal pelat
layan
lantai
tulangan
prategang
lantai
lantai
: K-500
: 80 %
: K-350
: BJTS 39 (Uli0 dan BJTP 24 (Polos)
. Gtade 270 ksi (1860 N,4Pa), low relaxation
: 250 cm
: 12,5 cm
12
2.8.
!L
Gambar Tiang Listrik Aliran Atas Kereta Api
ltan Lisirik
n AIiran
Itan AtasS Kereta A
Tabel
a0e Uk utan Ti
No.
Tipe
TKA_50
2
3
4
5
TKA _ 65
TKA _ 75
TKA - '110
TKA _ 150
Dlameter
(mm)
350
15,0
Panjang (r.)
7A
9-12
7A
10-14
11 -14
11 -14
70
75
350
400
450
15,0
22,0
30,0
11,0
Tebal Beton
(mm)
BO
Panjang
+4mm
-2mm
+50mm
-10mm
Toleransi Dimensi
K-500
BJTS 39 (Uli0 dan BJTP 24 (Polos)
Minimum tegangan putus 1420 lMPa
ttd
TUNDJUNG INDERAWAN
Pembina Utama Madya (lv/d)
NrP. {9530731 '197703 '.l 002
SALINAN sesuai dengan aslinYa
GIAN HUKUM
/(lV/a)
1993031001
13