Tumbuh Kembang

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Tumbuh Kembang Anak

Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik adalah perubahan bentuk dan fungsi organisme. Proses ini terjadi
secara terus-menerus dari konsepsi sampai dewasa dengan pemahaman bahwa perubahan
bentuk dan fungsi organisme ke arah keadaan yang lebih besar dan matang dalam fungsi.
Penilaian pertumbuhan fisik pada anak perlu dilakukan untuk menentukan pertumbuhan fisik
anak berjalan normal atau tidak.
1. Panjang badan
Rata-rata panjang badan bayi yang baru lahir adalah 50 cm. Secara garis besar,
panjang badan bayi yang baru lahir dapat diperkirakan sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
5

Umur
1 tahun
4 tahun
6 tahun
13 tahun
Dewasa

Ukuran Tinggi Badan


1,5 x tinggi badan lahir
2 x tinggi badan lahir
1,5 x tinggi badan 1 tahun
3 x tinggi badan lahir
3,5 x TB lahir (2 x tinggi badan 2

tahun)
Pengukuran dapat pula menggunakan rumus dari Behrman sebagai berikut :
NO Umur
Ukuran Tinggi Badan (cm)
1
Baru lahir
50 cm
2
1 tahun
75 cm
3
2-12 tahun
Umur (tahun) x 6 + 77
Rata-rata kenaikan tinggi badan anak prasekolah adalah 6-8 cm per tahun.
2. Berat badan
Perkiraan berat badan berdasarkan umur adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3

Umur
5 bulan
1 tahun
2 tahun

Rumus Perkiraan Berat Badan


2 x berat lahir
3 x berat lahir
4 x berat lahir

Memperkirakan kenaikan berat badan pada anak, dapat pula menggunakan rumus
Behrman sebagai berikut :

NO
1
2
3
4

Umur
Baru lahir
3-12 bulan

Rumus Perkiraan Berat Badan


3,25 kg
Umur ( bulan )+ 9
2

1-6 tahun
6-12 tahun

Umur (tahun) x 2 + 8
Umur ( tahun )
x7-5
2

3. Ubun-ubun
Ubun-ubun (fontanel) merupakan salah satu indikator pertumbuhan kepala bayi. Ada
dua ubun-ubun kepala bayi, yaitu ubun-ubun besar dan ubun-ubun kecil. Ubun-ubun
kecil terdiri dari dua sutura sagitalis dan lambdoidea. Ubun-ubun besar akan menutup
saat usia 1,5 tahun dan ubun-ubun kecil menutup saat usia lima bulan.
4. Lingkar Kepala
Lingkar kepala pada waktu lahir rata-rata 34 cm. Besarnya lingkar kepala lebih besar
dari pada lingkar dada.
NO
Umur
Ukuran Lingkar Kepala
1
6 bulan
44 cm
2
1 tahun
47 cm
3
2 tahun
49 cm
4
Dewasa
54 cm
Kenaikan berat otak anak adalah sebagai berikut :
NO

Umur

1
2
3
4

6-9 bulan kehamilan


Lahir-6 bulan
6 bulan-3 bulan
3-6 tahun

Kenaikan Berat Otak


(gram/24 jam)
3
2
0,35
0,15

5. Gigi
Gigi pertama tumbuh pada umur 5-9 bulan, pada umur 1 tahun sebagian besar
mempunyai 6-8 gigi susu. Selama tahun kedua gigi tumbuh lagi 8 buah, sehingga
jumlah seluruhnya sekitar 14-16 gigi dan pada umur 2,5 tahun terdapat 20 gigi susu.
Waktu erupsi gigi tetap terjadi pada, sebagai berikut :
a. 6-7 tahun untuk gigi molar pertama
b. 7-9 tahun untuk gigi insisor
c. 9-11 tahun untuk gigi premolar
d. 10-12 tahun untuk gigi kaninus
e. 12-16 tahun untuk gigi molar kedua
f. 17-25 untuk gigi molar ketiga

6. Lingkar lengan atas


Hal ini mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang tidak
terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan.
Lingkar lengan atas digunakan untuk menilai gizi atau tumbuh kembang pada
kelompok usia prasekolah. Laju tumbuh lambat, dari 11 cm pada saat lahir menjadi 16
cm pada usia 1 tahun, selanjutnya tidak berubah selama 1-3 tahun.

Teori Perkembangan Anak


Perkembangan Kognitif Anak (Piaget)
1. Sensori Motor (usia 0-2 tahun)
Perkembangan pancaindra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan
terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh/memegang karena didorong oleh
keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatannya. Pada usia ini, anak belum
mengerti tentang motivasi dan senjata terbesarnya adalah menangis.
2. Pra-operasional (usia 2-7 tahun)
Anak menjadi egosentris, sehingga berkesan pelit karena tidak bisa melihat dari sudut
pandang orang lain. Anak tersebut memiliki kecenderungan untuk meniru orang
disekelilingnya. Meskipun pada usia 6-7 tahun anak sudah mulai mengerti motivasi,
tapi mereka tidak mengerti cara berfikir yang sistmatis dan rumit. Penyampaian cerita
akan lebih efektif bila menggunakan alat peraga.

Perkembangan Psikoseksual Anak (Freud)


1. Tahap Oral (0-1 tahun)
Pada masa ini kepuasan, kesenangan, dan kenikmatan dapat dengan cara menghisap,
menggigit, mengunyah atau bersuara, ketergantungan sangat tinggi dan selalu minta
dilindungi untuk mendapatkan rasa aman. Masalah yang diperoleh pada tahap ini
adalah menyapih dan makanan.
2. Tahap Anal (1-3 tahun)
Kepuasaan pada fase ini adalah pada pengeluaran tinja. Anak akan menunjukkan
kelakuan dan sikap sangat narsistik yaitu cinta terhadap dirinya sendiri dan sangat
egosentrik, mulai mempelajari struktur tubuhnya. Masalah pada saat ini adalah
obesitas, introvert, kurang pengendalian diri dan tidak rapi.
3. Tahap Oedipal atau Phalik (3-5 tahun)
Kepuasan pada anak terletak pada rangsangan autoerotik yaitu meraba-raba,
merasakan kenikmatan dari beberapa daerah erogennya, suka pada lain jenis. Anak
laki-laki cenderung suka pada ibunya dan anak perempuan cenderung suka pada
ayahnya.
4. Tahap Laten (512 tahun)
Kepuasan anak mulai terintegrasi, anak masuk dalam fase pubertas dan berhadapan
langsung pada tuntutan sosial seperti suka hubungan dengan kelompoknya atau
sebaya, dorongan libido mulai mereda.
5. Tahap Genital (>12 tahun)
Kepuasan anak pada fase ini kembali bangkit mengarah pada perasaan cinta matang
terhadap lawan jenis.

Perkembangan Psikososial Anak (Erikson)


1. Tahap percaya tidak percaya (0-1 tahun)
Terbentuk rasa percaya kepada seseorang baik orang tua maupn orang yang
mengasuhnya ataupun tenaga kesehatan yang merawatnya. Kegagalan pada tahap ini
apabila terjadi kesalahan dalam mengasuh atau merawat maka akan timbul rasa tidak
percaya.
2. Tahap Kemandirian, rasa malu, dan ragu (1-3 tahun)
Anak mulai mencoba dan mandiri dalam tugas tumbuh kembang seperti kemampuan
motorik dan bahasa. Pada tahap ini jika anak tidak diberikan kebebasan anak akan
merasa malu.

3. Tahap inisiati, rasa bersalah (4-6 tahun)


Anak akan mulai inisiati dalam belajar mencari pengalaman baru secara aktif dalam
aktivitasnya. Apabila tahap ini anak dilarang makan akan timbul rasa bersalah.
4. Tahap rajin dan rendah diri (6-12 tahun)
Anak selalu berusaha untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atau prestasinya
sehingga anak pada usia ini adalah rajin dalam melakukan sesuatu. Apabila pada
tahap ini gagal anak akan rendah diri.
Dalam teori Erikson rentang umur 6-12 tahun anak-anak berada pada fase
pertentangan industry vs inferiority. Industry menunjukkan bahwa anak mulai
menyenangi bagaimana sesuatu itu dibuat dan bagaimana proses bekerjanya, maka
ketika anak mulai bereksperimen untuk membuat, membangun, bekerja misalnya
dengan bermain pesawat-pesawatan, masak-masakan, sehingga ketika mereka
melakukan itu vitrue industry mereka akan meningkat. Sebaliknya, ketika anak tidak
diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan diatas maka virtue inferiority mereka
yang akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA :
Dwienda R, Octa, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak
Prasekolah untuk Para Bidan. Yogyakarta : Deepublish.
Sulistyawati, Ari. 2014. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai