Sepenggal Sejarah Himatek Polban
Sepenggal Sejarah Himatek Polban
Sepenggal Sejarah Himatek Polban
Lambang HIMATEK dibuat oleh Meindra (angkatan 1989), beliau adalah Ketua II Senat
Mahasiswa POLI-ITB pada tahun 1990. Sedangkan Lambang HIMATEK dari tahun 19871988 menggunakan logo seperti Tut Wuri Handayani yang dibuat oleh sang Pendiri yaitu
Dewo P Rahardjo (angkatan 1987). Berikut ini penjelasan dari lambang HIMATEK :
Warna hijau : melambangkan mahasiswa baru teknik kimia yang mengindikasikan bahwa
generasi baru adalah generasi harapan.
3 Labu : Merupakan lambang Teknik Kimia Internasional di era 70an dan 80an.
Warna merah marun : melambangkan bahwa mahasiswa teknik kimia telah sah menjadi
anggota HIMATE
Tulisan HIMATEK POLBAN mulai dituliskan sekitar tahun 1999 sekarang, sedangkan
dari tahun 1989 1998 tulisan itu bernama HIMATEK Politeknik Ciwaruga.
1. Sejarah HIMATEK
Jurusan teknik kimia didirikan pada tahun 1987 dan menjadi jurusan ke-4 yang berdiri
di Politeknik ITB. Dengan didirikannya jurusan teknik kimia, maka para mahasiswa jurusan
teknik kimia membuat sebuah wadah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan
kreativitas mahasiswa yang bernama HIMATEK (Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia) yang
didirikan oleh Dewo P Rahardjo (angkatan 1987), pada tanggal 8 Agustus 1987 di Politeknik
ITB dan ketua HIMATEK pertama bernama Asep Ahmad Sujai (angkatan 1987). Tanggal 8
Agustus diputuskan melaui hasil konsesus antara alumni HIMATEK dan Pengurus inti
HIMATEK pada tahun 2008. Dahulu, Himatek bernama Himatek Politeknik Ciwaruga
dengan alasan mereka (mahasiswa teknik kimia) tidak mau dibawah ITB, Sehingga dari
tahun 1989-1998 Himatek bernama Himatek Politeknik Ciwaruga yang kemudian dirubah
namanya setelah Poli-ITB berubah nama menjadi Polban. Disinilah dimulainya organisasi
kemahasiswaan teknik kimia yang dikemudian hari organisasi ini bisa berkembang dan maju.
Himatek Polban adalah organisasi yang bersifat dinamis dan terbuka. Ini berarti
organisasi ini selalu mengikuti perkembangan zaman dan menganut sistem demokrasi.
Himatek merupakan Organisasi yang berlandaskan kekeluargaan. Adapun beberapa tujuan
Himatek Polban, diantaranya :
1. Mempersatukan seluruh anggota HIMATEK POLBAN
2. Menumbuhkembangkan anggota HIMATEK POLBAN agar mempunyai sikap peka dan
peduli terhadap perubahan di lingkungan masyarakat
3. Membentuk dan mempererat rasa kekeluargaan antar angoota HIMATEK POLBAN dan
lingkungan sekitarnya
AD/ART merupakan undang-undang dasar dalam setiap organisasi dan didalamnya
memuat semua peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh suatu
organisasi. Himatek pun memiliki AD/ART sejak awal berdiri, namun pada kepengurusan
1994-2002 keberadaan AD/ART Himatek dipertanyakan. Seiring berjalannya waktu, pada
kepengurusan 2004-2005, AD/ART Himatek disusun kembali sehingga dihasilkan AD/ART
unutk Himatek dan untuk Majelis Tinggi Himatek. Pada kepengurusan ini juga Mars dan
Hymne Himatek diciptakan. Pencipta Hymne Himatek adalah Tika (angkatan 2003) dan
pencipta mars Himatek adalah Krisna Irawan (angkatan 2004).
Deskripsi Perjalanan Kepengurusan
Kepengurusan 1987-1988 (kepengurusan angkatan 1987)
Pada kepengurusan pertama ini, HIMATEK dipimpin oleh Asep Ahmad SujaI
sebagai Ketua Umum, dengan struktur kepengurusan sebagai berikut :
1.
Ketua I bagian Internal Operation, yang membawahi Sekretaris organisasi & administrasi,
sumber daya manusia dan bendahara
2. Ketua II bagian External Relationship yang membawahi Humas dan Industrial relationship.
Pada kepengurusan ini, jumlah anggota HIMATEK sebanyak 48 orang. Karena ketika
itu setiap angkatan maksimal berjumlah 24 orang dan sang pendiri pun aktif di Senat
Mahasiswa. Ketika itu sistem kaderisasi nya masih sangat keras ditambah adanya wajib
militer kurang lebih selama 3 bulan, sehigga masih sedikit kegiatan yang dilakukan oleh
HIMATEK.
Pada kepengurusan ini, pertama kali dilakukan kunjungan industri seluruh anggota
Himatek (angkatan 1989,1990 dan 1991) ke surabaya menggunakan bis damri dan kegiatan
ini dimotori oleh Asep, Doddy dan Tjuk (angkatan 1990). Industri yang dikunjungi ialah
Unilever, Semen Gresik dan Tjiwi Kimia. Bahkan ada juga kunjungan insutri khusus
angkatan 1990 ke daerah Cilegon ketika itu. Untuk kegiatan lainnya tidak jauh berbeda
dengan kepengurusan selanjutnya dan yang menjadi poin penting bahwa kaderisasi yang
dilakukan tidak memakan waktu yang lama. Ketika tahun 1992, ketua Ospek gabungan
(sekarang disebut PPKK) diketuai oleh Tjuk (teknik kimia angkatan 1990) yang menjadi
kebanggaan Himatek ketika itu.
tidak ada yang lingkup nasional, semuanya fokus kepada kegiatan internal Himatek
dikarenakan Kahim menginginkan solidnya Himatek dan memperbaiki komunikasi di
internal Himatek.
Arman dan struktur organisasi nya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Terdapat
sekretaris jenderal yang ditugaskan kepada Boni (angkatan 2005) dan bendahara umum serta
terdapat tujuh divisi pada kepengurusan ini, diantaranya Divisi Wirausaha, Divisi Seni &
Budaya, Divisi Pendidikan, Divisi Rohani Islam, Divisi Infokom, Divisi Penelitian dan
Pengembangan dan Divisi Kesekretariatan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada kepengurusan ini pada umumnya tidak
jauh berbeda dengan kepengurusan sebelumnya seperti Science Contest, Seminar-seminar
dan tentunya Kaderisasi. Adapun kegiatan-kegiatan yang menunjang utuhnya kebersamaan
Himatek seperti paduan suara, Art Paper, Hiking, dan lain-lain. Art paper sudah difungsikan
untuk dijadikan nametag pada acara mabim dan mapan. Jumlah anggota Himatek pada
kepengurusan ini (terdiri dari angkatan 2004, 2005 dan 2006) berjumlah 200 orang.
Kepengurusan 2007-2008 (kepengurusan angkatan 2006)
Estafeta kepengurusan pun berlanjut kepada kepengurusan 2007-2008 yang
dikomandani oleh Adu Damilsun sebagai ketua himpunannya. Pada kepengurusan ini struktur
HIMATEK terdapat enam divisi, diantaranya Divisi Wirausaha, Divisi Rohani, Divisi
Pendidikan, Divisi Infokom, dan Divisi Seni & Budaya. Kegiatan internal HIMATEK pada
kepengurusan ini sanga berwarna dan begitu banyak program kerjanya. Sekretaris Jenderal
pada kepengurusan ini bernama Sergap dan Ketua MT HIMATEK adalah Galih.
Jumlah anggota aktif pada kepengurusan ini sekitar 250 orang. Kegiatankegiatan besar HIMATEK pada kepengurusan ini diantaranya Seminar, Science Contest, dan
Greenwich. Greenwich adalah kegiatan penghijauan disertai dengan acara musik. Pada
kepengurusan ini dana kegiatan mahasiswa dari direktorat tidak turun dikarenakan terdapat
masalah antara KEMA dan pihak Direktorat. Sehingga untuk pendanaan organisasi harus
secara swadaya dan sponshorship. Meskipun dana direktorat tidak turun, HIMATEK tetap
berkibar.
Kepengurusan 2008-2009 (Kepengurusan angkatan 2007)
Kepengurusan HIMATEK berlanjut pada angkatan selanjutnya yaitu angkatan
2007. Pada kepengurusan ini HIMATEK dipimpin oleh Dian Hermana Putra sebagai Ketua
himpunannya dan Deni Apriyana sebagai sekretaris Jenderalnya, serta ketua MTH adalah
Rendy Mukti. Di angkatan ini pun Ketua BEMA dipegang oleh kader HIMATEK yaitu
Zulfikar Matin Effendi. Struktur kepengurusan HIMATEK pada kepengurusan ini
diantaranya sekretaris, bendahara, Divisi Seni & Budaya, Divisi Olahraga, Divisi Wirausaha,
Divisi Kegamaan, Divisi Publikasi dan Dokumentasi, dan Divisi Pendidikan.
Untuk pendanaan organisasi, pada kepengurusan ini mengandalkan Divisi
Wirausaha. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan di kepengurusan ini diantaranya ada
cerdas cermat SMA se-Jawa Barat, Seminar Industrial Leadership Training, dll. Anggota aktif
pada kepengurusan ini terdiri dari angkatan 2006, 2007, 2008 dan 2009 (statusnya masih
mahasiswa baru). Pada tahun 2008, Jurusan Teknik kimia mengadakan Program Studi D4Teknik kimia Produksi Bersih dan 2009 mengadakan Program Studi D3-Analis Kimia. Untuk
mahasiwa D4 TKPB masih bisa termasuk anggota HIMATEK, namun untuk D3-Analis
Kimia tidak bisa masuk dalam HIMATEK. Hal fundamental yang menyebabkan itu adalah
pengertian dari teknik kimia dan analis kimia pun sudah jauh berbeda dan dari disiplin ilmu
pun kita (D3-TK dan D4-TKPB) memang berbeda.
Sehingga Zulfikar sebagai ketua BEMA dan Dian sebagai ketua himpunan
menjadi orang terdepan dalam permsalahan ini. Sehingga disepakati bahwa kepengurusan ini
akan membantu analis dalam membuat himpunan sendiri. Maka bisa dikatakan bahwa
HIMKA adalah produk HIMATEK. Zulfikar selalu mengadakan pertemuan rutin dengan
angkatan pertama analis (yaitu angkatan 2009) untuk membahas pembuatan himpunan
mahasiswa analis kimia. Pada tanggal 9 september 2009, Himpunan Mahasiswa Analis Kimia
pun terbentuk. Meskipun pembuatan himka penuh dengan kebimbangan dan pro-kontra.
Daftar Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK)
Politeknik ITB Politeknik Negeri Bandung
1. Dewo P Rahardjo, Angakatan 1987 (Founding Father HIMATEK pada tanggal 8 Agustus
1987)
2. Asep Ahmad SujaI, angkatan 1987 (Ketua HIMATEK periode 1987-1988)
3. Kicky Kusteja Ilyas, Angkatan 1988 (Ketua HIMATEK periode 1989-1991)
4. Meindra, Angkatan 1989 (Seseorang yang membuat LOGO HIMATEK)
5. Ugun Untaryo, Angkatan 1990 (Ketua HIMATEK periode 1991-1992)
6. Dance Aquarianto, Angkatan 1991 (Ketua HIMATEK periode 1992-1993)
7. Iman Rusnandi, Angakatan 1992 (Ketua HIMATEK periode 1993-1994)
8. M. Ikhsan, Angkatan 1993 (Ketua HIMATEK periode 1994-1995)
9. Angkatan 1994 (belum terdata)
10. Angkatan 1995 (belum terdata)
11. Rusdiana, Angkatan 1996 (Ketua HIMATEK periode 1997-1998)
12. Muh. Tomy Rahmadan, Angkatan 1997 (Ketua HIMATEK periode 1998-1999)
13. Ivannovendri, Angkatan 1998 (Ketua HIMATEK periode 1999-2000)
14. Aziz, Angkatan 1999 (Ketua HIMATEK periode 2000-2001)
15. Wira, Angkatan 2000 (Ketua HIMATEK periode 2001-2002)
16. Rio, Angkatan 2001 (Ketua HIMATEK periode 2002-2003)