Bab 2 Revisi 12 (3) Rapih
Bab 2 Revisi 12 (3) Rapih
Bab 2 Revisi 12 (3) Rapih
Tidak berasa
Tidak beracun
Tidak berasa
• Luas area perkebunan tebu 453.456 Ha dengan kapasitas produksi sebanyak 2.465.450 ton tahun
2017, Direktorat Perkebunan Indonesia.
• Kemurnian yang tinggi, struktur jaringan yang sangat baik, kemampuan degradasi tinggi, kekuatan
mekanik yang unik [4].
• Selain itu selulosa bakteri memiliki kandungan air yang tinggi (98-99%),
penyerap cairan yang baik, bersifat non-alergenik, dan dapat dengan aman
disterilisasi tanpa menyebabkan perubahan karakteristiknya [5].
1.2 Penentuan kapasitas produksi
y = 59,90x – 120529,37
Impor selulosa asetat pada tahun 2023 sebesar
656,35 ton/tahun.
• Ekspor
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
bahwa Indonesia sampai dengan tahun 2018 belum bisa
mengekspor selulosa asetat dikarenakan belum terdapat pabrik
yang memproduksi selulosa asetat.
• Konsumsi atau kebutuhan selulosa asetat di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 452,416 ton.
• Kapasitas produk Selulosa asetat dari pabrik-pabrik yang telah berdiri yaitu antara 96 –
36.000 ton/tahun
• Perkiraan kebutuhan selulosa asetat di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 656,358 ton.
• Maka produksi dari pabrik Selulosa asetat ini akan di produksi berkapasitas 5.000 ton/tahun.
• 14% dari kapasitas untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, dan 86% digunakan untuk
ekspor ke beberapa Negara di Asia yang banyak mengkonsumsi Selulosa asetat.
• Prediksi kebutuhan selulosa asetat di beberapa negara Asia pada tahun 2023 diapat dilihat
pada tabel 4 dan tabel 5.
Tabel 4. Daftar Perusahaan Pengguna Selulosa Asetat di Indonesia
No Nama Alamat
1 PT Mikra Modana Jl. Paralon No.17 Kecamatan Bandung Kulon, Kabupaten Bandung,
Provinsi Jawa Barat
2 PT Sinar Para Taruna Jl. Raya Batu Jajar Km 4,5 Cimahi Kecamatan Batu Jajar, Kabupaten
Bandung, Provinsi Jawa Barat
3 PT Mayer Indah Jl. Raya Jakarta Bogor Km 39 Kelpabuaran Kecamatan Cibinong,
Indonesia Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
4 PT Kusuma Sandang Jl. Raya Wates Km 7,4 Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta 55599
5 Argo Pantes Tbk Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22 Jakarta 12930-Indonesia
6 PT South Pasific Jl. Raya Curung Ds.Cicadas Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
Viscous
7 PT Indo Bharat Jl. Raya Industri Po Box 9 Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
Rayon
8 PT Gudang Garam Jl. Jend. A. Yani No.79 Jakarta 10510 / Jl. Semampir II Kediri 64121
Tbk
9 PT HM Sampoerna One Pacific, Sudirman Central Business Distric Lantai 18 Jl. Jend.
Tbk Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
10 PT Wismilak Inti Jl. Buntaran No.9A Kel.Manukan Wetan, Kecamatan Tandes,
Makmur Tbk Surabaya 60185
Tabel 5. Prediksi Impor Selulosa Asetat di beberapa Negara Asia Tahun 2023
• Penyediaan air, bahan bakar, dan listrik merupakan fasilitas yang harus dekat
dengan lokasi pabrik sebagai sarana pengoperasian pabrik.
• Kebutuhan pabrik akan air sangat besar, untuk itu diperlukan lokasi yang cukup.
• Kabupaten Lampung Tengah merupakan daerah yang memiliki sumber air yang
relatif besar jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Kebutuhan akan air
dapat diperoleh dari air laut dan air sungai.
• Kebutuhan bahan bakar dapat diperolah dari depot PERTAMINA
• Kebutuhan akan listrik didapat dari PLTU Lampung Tengah.
Tenaga kerja
Fasilitas transportasi yang meliputi : jalur darat (jalan raya), jalur laut
(terdapat pelabuhan yaitu Pelabuhan Mesuji dan Pelabuhan Widuri),
dan jalur udara. Dengan adanya jalur transportasi ini maka hubungan
antar daerah negara tetangga diharapkan tidak mengalami hambatan.
1.5 Pemilihan Proses
Ada 3 proses utama yang biasa digunakan untuk mengubah selulosa menjadi
selulosa asetat, yaitu:
Solution Process
Solvent Process
Heterogenous Process
Perbandingan Proses Pembuatan Selulosa Asetat
Cooling water 30
1
ST-106
30 30
1
P-108 1
27
ST-101
30 11
1 P-105 E-104
2
ST-105 P-114
30
1
25 50
P-101 M-103 1
SL-102
46 50
30 46
1
M-102 1
1 1 31
1
M-101 30 RW-101 22
3
1
BC-102 20
E-101
6 F-101 32
1 N-101 46 R-101
SL-101 1
30 8 9
1 15
13
BC-103 BC-104
21 48
1 7 32 1
1
BC-101 C-101
30 P-110
P-104 1 P-107 P-111
32
29
ST-107 30
1
P-116 E-105
36
31
1 125 50
M-104 1
1 33
P-118 37
SL-105 30
38
P-115
1 P-119 E-106
35
34 30 125
BC-106 1 CF-102 1 2.5
52
1
46 40 39 CF-101 51
34
34 31 1
1
45 30 E-107
41
1 P-120
P-116
30 100 N-102 R-102
1 1 50 30
BM-101 RD-101 1
SL-106 44 43
52
RC-101 SC-103 1
BC-108 BC-107
P-117
42
2.2 Deskripsi Proses
Pembentukan
selulosa
bakterial dari
gula
Tahap
pembuatan
Hidrolisis
selulosa Pembuatan
dan
netralisasi
asetat selulosa
asetat dari
selulosa selulosa
asetat bakterial
2.3 Neraca Massa
Neraca Massa Total
Komponen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Temp. (oC) 30 30 30 30 30 30 32 32 32 30 30 32 46 30 46 46 47 47 47 31 48 50 30
Tek. (atm) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
639.8
C12H22O11 1 639.81 179.15
24952.4 24952.4 22572.3 2380.0 2380.0 1443.6 1443.6 3826.1 921.3 4652.5 72.3
H2 O 2 2 4 8 8 5 5 7 2 4 94.95 8 22.57 22.57 72.23 94.80 94.80 40.63
1.2
Nutrisi 8 1.28
85.1 3539.3 3539.3 3539.3 1990.8
CH3COOH 4 85.14 77.02 8.12 8.12 4 4 4 8
767.7
Ac. Xylinum 7 767.77 730.59 38.45 38.45 38.45 38.45 0.00 0.00
451.4 451.4 451.4
C6H10O5 460.66 460.66 460.66 9.21 5 5 5 451.45 451.45
5.4
NaOH 1 5.41
10.8
CH3COONa 11.09 0.22 10.87 7
(CH3CO)2O
H2SO4
C40H54O27
C76H114O49
Na2SO4
639.8 24952.4 1.2 85.1 767.7 26446.4 23559.0 2887.3 2887.3 5.4 1443.6 1449.0 4336.3 921.3 4700.4 557.2 83.2 474.0 474.0 3611.5 4085.5 4085.5 2031.5
Total 1 2 8 4 7 0 9 1 1 1 5 6 7 2 2 6 4 2 2 7 9 9 1
Komponen 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Temp. (oC) 50 30 50 30 50 51 52 52 30 50 50 30 30 31 125 125 30 30 100 100 30 34 34
Tek. (atm) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2.5 1 1 1 1 1 1 1
C12H22O11
719.9 719.9 62.2
H2 O 40.63 30.25 30.25 0.20 0.20 165.88 1.66 164.23 5 5 754.37 4 62.24 62.24 818.98 818.98 8.19 7.78 0.41 0.41 0.41 810.79
Nutrisi
1990.8 5926.5 5867.3 6816.5 6816.5 6816.5 64.7 6748.3
CH3COOH 8 6 59.27 0 5 5 5 68.17 6 3.41 3.41 3.41 9
Ac. Xylinum
C6H10O5 67.72 67.72
38.1
NaOH 5 38.15 38.15 32.90 32.90 0.33 0.31 0.02 0.02 0.02 32.57
CH3COONa
1482.1 1482.1
(CH3CO)2O 0 0 787.30 7.87 779.42 15.75 15.75 15.75 0.16 0.15 0.01 0.01 0.01 15.59
H2SO4 6.57 6.57 6.57 0.07 6.50 6.50 0.07 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.06
C40H54O27 682.19 6.82 675.37 0.00
627.4 627.4 627.4 627.4
C76H114O49 627.47 627.47 627.47 7 7 7 7
Na2SO4 9.32 9.32 0.09 0.09 0.00 0.00 0.00 9.23
2031.5 1512.3 1512.3 7636.2 7492.8 719.9 719.9 8220.6 38.1 62.2 100.3 100.3 8321.0 8321.0 704.4 73.0 631.3 631.3 631.3 7616.6
Total 1 5 5 6.77 6.77 2 143.40 2 5 5 4 5 4 9 9 3 3 0 9 1 1 1 3
Terima Kasih