Ferry Sasmita I 0506021
Ferry Sasmita I 0506021
Ferry Sasmita I 0506021
id
TUGAS AKHIR
Oleh :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih-Nya,
judul Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer dari Ethylene, Acetic Acid
baik berupa dukungan moral maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena
1. Bapak Dr. Sunu Herwi Pranolo. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia
2. Bapak Ir. Samun Triyoko dan Bapak Ir. Arif Jumari, M.Sc. selaku dosen
akhir.
laporan tugas akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik
yang membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
Penulis
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.4.4 Sifat Fisis dan Kimia Bahan Baku dan Produk ............ 13
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Data Impor Vinyl Acetate monomer di Indonesia .......... 3
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
INTISARI
Vinyl acetate monomer merupakan salah satu jenis bahan kimia antara
yang dipakai dalam pembuatan polyvinyl acetate, vinyl acetate copolymer dan
polyvinyl alcohol.Vinyl acetate monomer dihasilkan dari reaksi gas-gas antara
ethylene, acetic acid dan oxygen. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka
dirancang pabrik vinyl acetate monomer dengan kapasitas 100.000 ton/tahun
dengan bahan baku ethylene 36.675,53 ton/tahun, acetic acid 71.673,81 ton/tahun
dan oxygen 32.474,65 ton/tahun. Dengan memperhatikan faktor ketersediaan
bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, dan utilitas, maka lokasi pabrik
yang dipilih adalah di Cilegon, Banten.
Peralatan utama untuk pabrik yang digunakan antara lain reaktor,
separator, absorber, menara distilasi, regenerator, vaporizer dan decanter. Reaktor
yang digunakan adalah reaktor fixed bed multitube pada tekanan 10 atm dan suhu
1500C. Dari reaktor masuk ke dalam separator memisahkan condensable gas yang
meliputi asam asetat, air, dan vinyl acetate monomer dari campuran gas keluar
dari reaktor. Produk atas separator dialirkan ke absorber I untuk mengambil VAM
yang masih terikut di fase gas. Hasil atas absorber I masuk ke absorber II untuk
diambil gas karbondioksidanya sebelum di umpankan kembali ke reaktor. Hasil
bawah dari separator dan absorber I dialirkan ke menara distilasi untuk
memurnikan vinyl acetate monomer. Hasil atas menara distilasi dialirkan ke
decanter untuk memurnikan produk sampai 99,9 % vinyl acetate monomer, dan
hasil bawahnya berupa asam asetat dan air dialirkan ke vaporizer untuk di uapkan
bersama umpan asam asetat fresh sebelum masuk reaktor. Sementara, fraksi berat
dari decanter berupa air,asam asetat dan sedikit vam akan diproses di Unit
Pengolahan Limbah.
Utilitas terdiri dari unit penyediaan air untuk konsumsi sebanyak 1275
kg/jam, steam sebanyak 7798,96 kg/jam, air pendingin sebanyak 48.920,4 kg/jam,
udara tekan sebanyak 100 m3/jam, tenaga listrik sebesar 1550 kW, bahan bakar
batubara sebanyak 5152,13 kg/jam, dan unit pengolahan limbah. Terdapat tiga
buah laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, dan
laboratorium penelitian dan pengembangan.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas), struktur organisasi
adalah line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja
yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per
hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 200 orang.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik vinyl acetate
monomer diperoleh total investasi sebesar US$ 45.775.154,49 dan total biaya
produksi US$ 120.392.663,61. Hasil analisa kelayakan menunjukkan ROI
sebelum pajak 48,67% dan setelah pajak 36,50%. POT sebelum pajak 20 bulan
dan setelah pajak 26 bulan, BEP 45,44%, SDP 29,75% dan DCF sebesar
34,02%. Berdasar analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik
vinyl acetate monomer dengan kapasitas 100.000 ton/tahun layak
commit
dipertimbangkan untuk direalisasikan to user
pembangunannya.
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
BAB I
PENDAHULUAN
peningkatan, baik industi yang menghasilkan produk jadi maupun industri antara.
Salah satu diantaranya adalah vinyl asetat. Kebutuhan bahan ini dari tahun ke
copolymer, polyvinyl alcohol dan vinyl chloride. Vinyl asetat dalam bentuk
polimer sangat luas kegunaannya antara lain dalam induarti cat, sebagai adhesive,
pelapis, lem, film, tinta, tekstil dan industri kertas. Sedangkan bentuk
(Othmer,1992).
Sampai saat ini kebutuhan vinyl asetat dan kopolimernya masih dipenuhi
dengan impor. Oleh karena itu dengan didirikannya pabrik ini di Indonesia
dapat dipenuhi.
antara lain dalam induarti cat, sebagai adhesive, pelapis, lem, film, tinta,
akan didirikan ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan, diantaranya yaitu:
pabrik yang sudah ada, pasokan bahan baku yang akan digunakan. Karena di
Indonesia belum dibangun pabrik vinyl acetate monomer, maka kebutuhan akan
bahan ini dipenuhi dengan impor. Untuk menyusun kapasitas perencanaan pabrik
kebutuhan vinyl asetat di Indonesia cukup besar. Dari tabel di bawah ini dapat
Dari data impor tabel 1.1 diatas, kemudian dilakukan regresi secara
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
memperkirakan impor vinyl asetat pada tahun 2015 di Indonesia. Data impor dan
regresi secara polinomial untuk data impor ditunjukkan dalam gambar 1.1
45000
40000 y = 724.01x2 - 2,903,883.39x + 2,911,779,920.98
R = 0.95
35000
Impor VAM, ton
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Dengan membuat grafik kebutuhan vinyl asetat per tahun dapat diperoleh
Pabrik vinyl asetat ini akan didirikan pada tahun 2015, dengan prediksi
berproduksi dan layak untuk didirikan. Berikut ini adalah tabel industri vinyl
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Persediaan bahan baku utama pembuatan vinyl acetate monomer yaitu etilena
ton/tahun, asam asetat dipasok dari Celanese Chemical Co,Ltd., China dengan
kapasitas total 600.000 ton/tahun dan oksigen dipasok dari PT Air Liquide,
vinyl acetate monomer. Dengan kapasitas produksi vinyl asetat monomer 100.000
ton/tahun, diperlukan bahan baku etilena kurang lebih sebanyak 36.000 ton/tahun,
asam asetat sebanyak 71.500 ton/tahun, dan oksigen 32.500 ton/tahun. Pemilihan
dalam negeri.
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
kelangsungan produksi serta laba yang diperoleh. Idealnya, lokasi yang dipilih
dipertimbangkan untuk menentukan lokasi pabrik agar secara teknis dan ekonomis
pabrik yang didirikan akan menguntungkan. Faktor tersebut antara lain: sumber
commit to user
Gambar 1.2 Lokasi pendirian pabrik
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
faktor berikut:
1. Faktor Primer
a. Bahan Baku
Bahan baku pabrik vinyl asetat yaitu etilena (C2H4) disuplai dari PT
Sugih, Cilegon. Asam asetat diperoleh dengan cara impor dari Celanese
b. Pemasaran
c. Utilitas
Utilitas yang dibutuhkan adalah keperluan tenaga listrik, air dan bahan
commit
lokasinya tidak jauh dari to user
pabrik untuk proses, sarana utilitas, dan
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Listrik dan bila kurang memenuhi menggunakan daya tambahan dari PLN.
depot Banten.
d. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dapat dipenuhi dengan mudah dari daerah sekitar lokasi
pabrik maupun luar lokasi pabrik sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
perusahaan. Saat ini banyak tenaga kerja terampil dan terdidik yang
menuju Cilegon cukup mudah karena adanya fasilitas jalan tol selain itu
juga cukup dekat dengan pelabuhan sehingga arus transportasi juga lancar.
2. Faktor Sekunder
a. Buangan Pabrik
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
b. Kebijakan Pemerintah
karena itu maka pendirian pabrik ini akan mendapat dukungan dari
di masa yang akan datang. Data menyebutkan masih tersedia lahan sebesar
Lahan ini disebutkan dapat dibeli ataupun disewa dengan masa sewa
d. Keadaan Masyarakat
kehadiran suatu pabrik di daerahnya, selain itu masyarakat juga akan dapat
adanya lapangan kerja yang baru maupun membuka usaha kecil di sekitar
lokasi pabrik
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
lain:
Reaksi:
Proses ini sudah lama tidak digunakan karena asetilen mahal sehingga cara
Reaksi:
Reaksi terjadi dengan katalis zinc asetat pada activated charcoal pada suhu
diumpankan ke dalam reaktor (reaktor pipa atau fixed bed). Hasil reaksi di
quenching dan produk lain dipisahkan. Aliran keluar reaktor berupa vinyl
Proses ini digunakan sampai tahun 1968, setelah itu jarang digunakan
ini. Hal ini dikarenakan mahalnya asetilen serta diperlukan biaya yang
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
1989).
c. Reaksi asam asetat dengan etilen dan oksigen pada fase cair
Pembentukan vinyl asetat dari etilen dan asam asetat dengan adanya
palladium chloride dan alkali asetat dalam asam asetat glasia dengan
reaksi:
Reaksi terjadi pada tekanan 3-4 MPa dan suhu 110-130 C. Proses ini
d. Reaksi etilen dengan asam asetat dan oksigen pada fase gas
Reaksi utama adalah reaksi oksidasi antara etilen dan asam asetat yang
menghasilkan vinyl asetat dan air, dengan persamaan reksi sebagai berikut:
Reaksi pada fase gas tejadi pada 150-160 0C dan tekanan 0,8-1,0 MPa,
tinggi.
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
sekitar 80% kapasitas dunia diproses dangan cara ini. Karena bahan baku
reaksi antara ethylene, acetic acid dan oxygen pada fase gas. Proses ini dipilih
dengan alasan :
1. Tekanan operasi tidak terlalu tinggi antara 0,8 1,0 Mpa dan suhu operasi
1. Reaksi Asam reaksi berlangsung pada fase 1. Proses lama yang sudah
asetat dengan cair tidak digunakan lagi
asetilen pada 2. Harga bahan baku
fase cair asetilen yang mahal
3. Kurang ekonomis
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
antara lain:
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
a. Bahan Baku
Etilen
Sifat Fisik
- Mudah terbakar
Sifat Kimia
Reaksi-reaksi etilen
- Polimerisasi
Reaksi eksotermik
- Oksidasi
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Reaksi:
- Halogenasi
Reaksi tersebut terjadi pada fase cair ( T = 30-90 0C ) dan pada fase
gas ( T = 130 250 0C ) dengan tekanan 300 500 KPa dan katalis
- Alkilasi
- Hidrasi
Reaksi terjadi pada suhu 300 0C dan tekanan 7 MPa dengan katalis
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Asam Asetat
Sifat fisik
( Celanese China )
Sifat kimia
- Esterifikasi
reaksi esterifikasi atau olefin, baik dengan asam asetat dalam bentuk
- Dehidrasi
rayon
Reaksi :
CH3COOH CH2 = CO + CO
- Klorinasi
commit to user
gas klor dengan menggunakan katalis asetil klorida pada titik didih
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Reaksi :
- Adisi
Reaksi :
( Othmer, 1992)
Oksigen
Sifat fisik
- Rumus molekul : O2
( Air Liquide )
Sifat kimia
nitrogen.
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
b. Produk
Vinyl asetat
Sifat fisik
( Perry, 1999 )
Sifat kimia
- Polimerisasi
Reaksi :
nCH3CO2CH=CH2 -(-CH2 CH -) n
O C CH3
- Hidrolisa
Reaksi :
CH3CO2CH=CH2 CH2CHOH
CH2OH commit
CH3to
OHuser
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
- Halogenasi
- Hidrogenasi
- Hidroalkilasi katalitik
Reaksi:
OH OH
Karbon dioksida
Sifat fisik
( Perry, 1999 )
commit to user
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Sifat kimia
Stabil pada suhu normal, di dalam air akan membentuk asam karbonat
diatas 1700 0C
2CO2 2CO + C2
( Othmer, 1992 )
Vinyl asetat dapat dihasilkan dari reaksi oksidasi antara etilen, asam
eksotermik dengan asam asetat dan oksigen dalam reaktor fixed bed
multitube berkatalis, menghasilkan vinyl asetat dan air. Reaksi terjadi pada
fase gas berlangsung pada 150-160 0C dan tekanan 0,8-1,0 MPa, dengan
dan sedikit residu (etil asetat, ethylidene, diacetat dan glikol asetat). Tidak
ada asetaldehid yang terbentuk meskipun asam asetat sebagai bahan baku
commit
berdasarkan asam asetat (Dimian & to user 2008).
Bildea,
Bab I Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
BAB II
DESKRIPSI PROSES
a. Ethylene
o Bentuk : gas
o Kemurnian : 99,99 %
b. Asam asetat
o Kemurnian : 99,85 %
c. Oksigen
o Bentuk : gas
commit to user
o Kemurnian : 100 %
o Impuritas :-
o Bentuk : cairan
o Kemurnian : 99,9 %
Reaksi utama adalah reaksi oksidasi antara etilena dan asam asetat yang
menghasilkan vinyl asetat dan air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
(Dimian,2008)
Reaksi samping :
a. Temperatur
200oC karena pada suhu ini,katalis akan mengalami kerusakan. Selain itu, katalis
Palladium baru teraktivasi pada suhu di atas 140oC (Contreras,2008). Oleh karena
itu, suhu operasi ditentukan pada 150oC. Hal ini didasarkan pada suhu tersebut,
reaktan berfase gas dan pada suhu tersebut didapatkan kecepatan reaksi yang
optimum (Han et al,2005). Selain itu, katalis Palladium sudah teraktivasi dan
commit to user
b. Tekanan
Tekanan operasi yang direkomendasi yaitu antara 8 atm sampai 10 atm, karena
tekanan yang lebih tinggi memberikan produktivitas lebih tetapi berakibat buruk
Mol umpan yang dimasukkan ke reaktor terdiri dari umpan segar dan
recycle. Etilena yang diumpankan lebih banyak dari asam asetat. Umpan
dirancang dengan rincian 50% etilena, 16,67% asam asetat, 6% oksigen, 0,01%
vinil asetat, 2% air dan 25,32% karbondioksida (%mol). Rasio mol reaktan harus
d. Pemakaian katalis
akhir reaksi, tetapi katalis tetap ikut aktif di dalam reaksi. Katalis dapat
alternatif di mana energi aktivasi tiap langkah reaksi akan lebih rendah
luas lebih baik Karena laju reaksi setara dengan luas permukaan yang ditempati,
commit padatan
yaitu dengan adanya struktur porous, to user terdiri dari banyak pori. Luas
permukaan yang besar disebabkan karena adanya pori (situs aktif) ini sehingga
Pada reaksi pembuatan vinyl asetat dari etilena dan asam asetat digunakan
katalis Palladium yang merupakan katalis padat dengan diameter 5 mm. Katalis
ditempatkan di dalam reaktor fixed bed di dalam sisi tubenya. Umur dari katalis
perhitungan panas pembentukan standar ( Hfo ) pada P=1 atm dan T=25 oC.
Reaksi 1 :
commit to user
= -174,96 kJ/mol
Dimana :
G298 = Energi bebas Gibbs standar suatu reaksi pada 298 K ( kJ/mol )
T = temperatur ( K )
K = konstanta kesetimbangan
= -149 kJ/mol
(149000)
ln K = = = 60,14
. 8,314 .298
K H 1 1
ln =
K R T T
174960 1 1
ln K ln K =
8,314 423 298
ln K = 81,01
Reaksi 2 :
= -1322,9 kJ/mol
= -1011,32 kJ/mol
(1011320)
ln K = = = 408,19
. 8,314 .298
K H 1 1
ln =
K R T T
1322900 1 1
ln K ln K =
8,314 423 298
ln K 408,19 = 157,79
commit to user
ln K = 565,98
K423 K = e565,98
Reaksi pembentukan vinyl asetat dari asam asetat dan etilena dengan katalis
Palladium merupakan reaksi heterogen dalam fase gas (pereaktan) dan fase padat
sebagai berikut :
= . .
Di mana PEt merupakan tekanan parsial dari etilen dan POx adalah tekanan
= . exp( / )
Nilai dari energi aktivasi E1, A1, , , dan E1 dapat dilihat pada Tabel 2-2.
= . .
= . exp( / )
Nilai dari energi aktivasi E2, A2, , , dan E2 dapat dilihat pada Tabel 2-2.
commit to user
= ln
15000
= ln 0,0097
8,314.
1804,1857
= 4,6356
= ln
21000
= ln 0,000513
8,314.
2525.8599
= 7.5752
commit to user
Reaksi pembentukan vinyl asetat dapat dilakukan pada fase cair dan fase
gas. Namun, reaksi fasa gas lebih baik dari pada fase cair karena menghasilkan
produk dengan kemurnian yang lebih baik dan tidak banyak masalah korosi pada
proses (Dimian,2008).
Pada proses pembuatan vinyl asetat, umpan berupa etilena, oksigen, dan
TT-02 dan TT-03. Asam asetat fresh dicampur dengan asam asetat recycle
gas. Setelah itu, ketiga bahan baku dicampur dengan arus recycle gas. Pada
oksigen masuk. Hal ini dilakukan agar konsentrasi oksigen yang masuk ke dalam
reaktor tidak melebihi 8% mol campuran untuk menghindari resiko ledakan. Rasio
mol reaktan harus menjamin excess etilena terhadap asam asetat dengan
dan oksigen dipanaskan dengan heater (E-102) sampai suhu 150oC. Hal ini
yang digunakan adalah reaktor fixed bed multitube, dengan menggunakan katalis
Palladium. Reaktor ini beroperasi pada tekanan 10 atm dan 150oC, dengan
konversi per pass etilen sebesar 10% . Reaksi yang terjadi dalam reaktor :
commit to user
vinyl asetat, asam asetat dan air. Selanjutnya, produk keluaran reaktor dialirkan ke
(E-201) hingga temperatur 127oC. Setelah didinginkan, produk terdiri atas 2 fase,
yaitu fase gas (etilena, oksigen, karbondioksida) dan fase cair (vinyl asetat, asam
asetat dan air). Campuran produk ini kemudian dialirkan ke separator (FG-01)
untuk memisahkan fase gas dan fase cair. Produk atas dari FG-01 ini adalah
dan sedikit vinyl asetat dimasukkan absorber (T-101) untuk mengambil vinyl
asetat yang masih terikut dalam fasa gas. Selanjutnya, campuran gas ini
karbondioksida agar tidak terjadi akumulasi di reaktor dan kemudian gas di-
recycle kembali.
101 yang kemudian dialirkan ke menara destilasi (T-201). Produk atas merupakan
vinyl asetat, air dan sedikit asam asetat, sedangkan produk bawah merupakan
asam asetat dengan sedikit campuran air. Asam asetat yang diperoleh sebagai
produk bawah, direcycle kembali dan dicampurkan dengan asam asetat fresh.
Produk bawah decanter (FL-01) merupakan campuran air dan sedikit asam asetat
Satuan : kg/jam
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
Satuan : kJ/jam
commit to user
commit to user
commit to user
pabrik dapat berfungsi dengan efektif, efisien, dan aman. Tata letak pabrik
maksimum.
commit to user
Untuk mencapai hasil yang optimal, maka hal hal yang perlu
dalam tata letak pabrik tidak dibatasi oleh bangunan yang ada.
masa mendatang.
sumber api dan panas dari sumber bahan baku yang mudah meledak.
proses.
pengaturan ruangan/lahan.
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama,
commit
operasi. Laboratorium dan to user
ruang kontrol sebagai pusat pengendalian
proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang
dijual.
2. Daerah proses
5. Daerah utilitas
berlangsung dipusatkan.
commit to user
prarancangan pabrik ini dapat dilihat pada Gambar 2.4. Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menentukan lay out peralatan proses pada pabrik
1. Aliran udara
2. Cahaya
tambahan.
dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah. Hal ini
bertujuan apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera diperbaiki.
4. Pertimbangan ekonomi
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi
diminimalkan.
commit to user
commit to user
BAB III
3.1. Reaktor
Kode R-01
Fungsi Mereaksikan Etilen, asam asetat dan
oksigen, menghasilkan produk utama Vinyl
acetate serta karbondioksida dan air sebagai
produk samping.
Tipe Fixed Bed Multitube
Jumlah 1 buah
Kondisi operasi
- Tekanan 10 atm
- Suhu umpan 150 oC
- Suhu produk 162 oC
- Pengendali panas (air) T = 142,5 oC
P = 387,69 kPa
m = 22146,4 kg/jam
Spesifikasi tube
- Jumlah 1476
- Panjang 4,76 m
- IDT 1,33 in
- ODT 1,5 in
- Susunan Triangular dengan pitch 1 7/8 in
- Jumlah pass 1
- Material Cast steel
Spesifikasi shell
- IDs 2,058 m
- Tebal commit to user
0,75 in
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
48
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
3.2. Separator
3.3. Absorber
3.5. Decanter
Kode FL-01
Fungsi Memurnikan vinil asetat
Tipe Horizontal drum
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Jumlah 1 buah
Material Carbon Steel SA 283 grade C
Kondisi operasi
- Tekanan 1 atm
o
- Suhu 40 C
- Fase ringan Vinil asetat
- Fase berat Air dan asam asetat
Dimensi shell/kolom
- Diameter 1,80 m
- Panjang 5,40 m
- Tebal 0,25 in
- Tinggi fase berat 0,44 m
- Tinggi fase ringan 0,96 m
Dimensi head
- Tipe Torisperical dished head
- panjang 0,36 m
- Tebal 0,25 in
Panjang total drum 6,13 m
3.6. Vaporizer
Kode VP-01
Fungsi Mengubah fase asam asetat menjadi
gas
Tipe shell and tube
Jumlah 1 buah
Kondisi operasi
- Hot Fluid 210 160 oC
- Cold fluid 126,90 201,68 oC
Spesifikasi tube Hot Fluid
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Kode T - 01 T - 02
Fungsi Menyimpan oksigen Menyimpan etilen
selama 2 jam selama 2 jam
Tipe Horizontal drum dengan Horizontal drum dengan
Elliptical dished Head Elliptical dished Head
Material Carbon Steel SA 283 Carbon Steel SA 283
grade C grade C
Jumlah 2 buah 2 buah
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Dimensi
- Diameter 4,132 m 4,146 m
- Panjang total 26,56 m 26,66 m
- Tebal silinder 1,125 in 1,125 in
- Tebal head 1,25 in 1,25 in
3.8 Accumulator
Kode D - 01 D - 02
Fungsi Menampung destilat Menampung kondensat
menara distilasi ( T-201) dari E-203
Tipe Horizontal drum dengan Vertical drum dengan
Torisperical dished Torisperical dished
Head Head
Material Carbon Steel SA 283 Carbon Steel SA 283
grade C grade C
Jumlah 1 buah 1 buah
Waktu tinggal 5 menit 5 menit
Kapasitas 6,61 m3 0,509 m3
Kondisi operasi
- Tekanan 1,2 atm 1,17 atm
- Suhu 99,9 oC 70 oC
Dimensi
- Diameter 1,39 m 0,528 m
- Panjang total 4,4 m 2,32 m
- Tebal silinder 0,1875 in 3/16 in
- Tebal head 0,25 in 3/16 in
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
3.9 Condensor
Kode E - 201
Fungsi Mengembunkan sebagian condensable
gas umpan separator
Tipe Shell and tube Horizontal partial
condensor
Jumlah 1 buah
Panjang kondensor 12 ft
Beban panas 16998057,75 kJ/jam
Kondisi operasi
o
- Hot Fluid 150,4 - 127 C
o
- Cold fluid 35 - 50 C
Spesifikasi tube Cold Fluid
- Kapasitas 271103,94 kg/jam
- Fluida Air
- susunan Triangular pitch
- ODT 0,75 in
- IDT 0,584 in
- Jumlah tube 420
- Tube pass 2
- Material Cast Steel
- Pressure drop 0,96 psi
Spesifikasi shell Hot Fluid
- Kapasitas 123722,53 kg/jam
- Fluida Keluaran reaktor
- IDs 19 23,25 in
- Passes 1
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- Pressure drop 1,36 psi
Dirt factor commit hr.ft2.oF / Btu
to user
0,004
Kode E 202
Fungsi Mengembunkan hasil atas menara
distilasi (T-201)
Tipe Shell and tube Horizontal condensor
Jumlah 2 buah
Panjang kondensor 16 ft
Beban panas 35075936,65 kJ/jam
Kondisi operasi
o
- Hot Fluid 103,72 - 98,41 C
o
- Cold fluid 35 - 50 C
Spesifikasi tube Cold Fluid
- Kapasitas 559896,3 kg/jam
- Fluida Air
- Susunan Triangular pitch
- IDT 0,62 in
- ODT 0,75 in
- Jumlah tube 692
- Tube pass 2
- Material Cast Steel
- Pressure drop 1,44 psi
Spesifikasi shell Hot Fluid
- Kapasitas 27991,06 kg/jam
- Fluida Hasil atas menara distilasi (T-201)
- IDs 19 29 in
- Passes 1
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- Pressure drop 3,66 . 10-5 psi
Dirt factor 0,0039 hr.ft2.oF / Btu
Luas transfer panas 2162,63 ft2
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Kode E - 203
Fungsi Mengembunkan hasil atas menara
distilasi (T-202)
Tipe Shell and tube Horizontal condensor
Jumlah 1 buah
Panjang kondensor 12 ft
Beban panas 1314648,57 kJ/jam
Kondisi operasi
o
- Hot Fluid 69,52 C
o
- Cold fluid 35 - 50 C
Spesifikasi tube Cold Fluid
- Kapasitas 20967,48 kg/jam
- Fluida Air
- Susunan Triangular pitch
- IDT 0,62 in
- ODT 0,75 in
- Jumlah tube 114
- Tube pass 2
- Material Cast Steel
- Pressure drop 0,43 psi
Spesifikasi shell Hot Fluid
- Kapasitas 1823,23 kg/jam
- Fluida Hasil atas menara distilasi (T-201)
- IDs 19 13,25 in
- Passes 1
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
- Pressure drop 3,12. 10-5 psi
Dirt factor 0,0049 hr.ft2.oF / Btu
Luas transfer panas 268,21 ft2
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
3.10 Reboiler
Kode E-301
Fungsi Menguapkan sebagian hasil bawah
menara destilasi(T-201)
Tipe Kettle Reboiler
Jumlah 2 buah
Panjang HE 12 ft
Beban panas 25103900,61 kJ/jam
Kondisi operasi
- Hot Fluid 210 160 oC
- Cold fluid 130,39 133,01 oC
Spesifikasi tube Hot fluid
- Kapasitas 11517,31 kg/jam
- Fluida Superheated steam
- Susunan Triangular pitch
- IDT 0,62 in
- ODT 0,75 in
- Jumlah tube 822
- Tube pass 2
- Material Cast Steel
- Pressure drop 0,01 psi
Spesifikasi shell Cold fluid
- Kapasitas 56221,37 kg/jam
- Fluida hasil bawah menara destilasi(T-201)
- IDs 19 31 in
- Passes 1
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
UD 138 Btu/ft2.oF .hr
Dirt factor 0,0033 hr.ft2.oF / Btu
2
Luas transfer panas commit to user ft
1936,30
Kode E-302
Fungsi Menguapkan sebagian hasil bawah
Regenerator (T-202)
Tipe Kettle Reboiler
Jumlah 1 buah
Panjang HE 12 ft
Beban panas 1036315,82 kJ/jam
Kondisi operasi
- Hot Fluid 142,5 oC
- Cold fluid 125,36 126,13oC
Spesifikasi tube Hot fluid
- Kapasitas 485,48 kg/jam
- Fluida Saturated steam
- Susunan Triangular pitch
- ODT 0,75 in
- IDT 0,62 in
- Jumlah tube 98
- Tube pass 2
- Material Cast Steel
- Pressure drop 0,0001 psi
Spesifikasi shell Cold fluid
- Kapasitas 16372,39 kg/jam
- Fluida hasil bawah menara destilasi(T-201)
- IDs 19 12 in
- Passes 1
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
UD 115 Btu/ft2.oF .hr
Dirt factor 0,0047 hr.ft2.oF / Btu
Luas transfer panas 283,25 ft2
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Kode E-101
Fungsi Memanaskan umpan fresh etilen
Tipe Double Pipe
Jumlah 1 buah
Beban Panas 443616,18 kJ/jam
Ukuran HE 2 x 2 in
Kondisi operasi
o
- Hot Fluid 142,5 C
- Cold fluid 25-54,8 oC
Spesifikasi Annulus Hot Fluid
- Kapasitas 207,647 kg/jam
- Fluida Saturated steam
- Pressure drop 3,8.10-8 psi
- Material Carbon Steel SA 283 grade C
Spesifikasi inner pipe cold Fluid
- Kapasitas 9261,49 kg/jam
- Fluida Etilen
- Pressure drop 0,212 psi
- Material Cast Steel
Dirt factor 0,00112 hr.ft2.oF / Btu
UD 123 Btu/ft2.oF .hr
Luas transfer panas 18,62 ft2
Panjang HE 12 ft 12 ft
Beban panas 15538272,83 kJ/jam 5362471,30 kJ/jam
Kondisi operasi
- Hot Fluid 210 - 160 oC 127 - 84 oC
o o
- Cold fluid 122,58 - 150 C 35 - 50 C
Spesifikasi tube Hot Fluid Cold Fluid
- Kapasitas 1243,99 kg/jam 85526,66 kg/jam
- Fluida Superheated steam Air
- Susunan Triangular pitch Triangular pitch
- OD 0,75 in 0,75 in
- ID 0,62 in 0,62 in
- Jumlah tube 160 224
- Tube pass 2 2
- Material Cast Steel Cast Steel
-6
- Pressure drop 2,2.10 psi 1,2 psi
Spesifikasi shell Cold Fluid Cold Fluid
- Kapasitas 123722,53 kg/jam 90273,505 kg/jam
- Fluida Keluaran kompresor Umpan gas T-101
- IDs 15,25 in 17,25 in
- Passes 1 1
- Material Carbon Steel SA 283 Carbon Steel SA 283
grade C grade C
- Pressure drop 0,14 psi 1,18 psi
Dirt factor 0,004 hr.ft2.oF / Btu 0,0043 hr.ft2.oF / Btu
UD 140 Btu/ft2.oF .hr 90 Btu/ft2.oF .hr
Luas transfer panas 374,28 ft2 526,0029 ft2
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
3.12 Pompa
Kode J 01 J - 02 J - 03
Fungsi Mengalirkan fresh Mengalirkan dan Mengalirkan
CH3COOH dari menaikan tekanan umpan ke T-201
TT-01 ke VP-01 hasil bawah
T-201 ke VP-01
Tipe Single stage Single stage Single stage
centrifugal centrifugal centrifugal
Material Commercial steel Commercial steel Commercial
steel
Kapasitas 46,16 gpm 158,69 gpm 257,19 gpm
Jumlah 2 2 2
Tenaga pompa 6,06 HP 10,1 HP 4 HP
Tenaga motor 7,25 HP 11,5 HP 5 HP
Head pompa 240,31 ft 244,9 ft 48,453 ft
Kecepatan putar 3500 rpm 3500 rpm 3500 rpm
NPSH required 3,65 ft 6,97 ft 11,48 ft
NPSH available 41,51 ft 19,99 ft 70,48 ft
Pipa
- IPS 2,5 in 4 in 5 in
- OD 2,875 in 4,5 in 5,568 in
- ID 2,469 in 4,17 in 5,047 in
- SN 40 ST 40 ST 40 ST
Kode J 04 J - 05 J - 06
Fungsi Mengalirkan dan Mengalirkan Mengalirkan
menaikan tekanan umpan cair ke refluk ke T-201
umpan cair T-101 T-102
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Kode J 07 J - 08 J - 09
Fungsi Mengalirkan output Mengalirkan VAM Mengalirkan
D-01 ke FL-01 dari FL-01 ke refluk ke T-201
tangki TT-04
Tipe Single stage Single stage Single stage
centrifugal centrifugal centrifugal
Material Commercial steel Commercial steel Commercial
steel
Kapasitas 92,02 gpm 73,49 gpm 18,51 gpm
Jumlah 2 2 2
Tenaga pompa 0,47 HP 1,1 HP 0,15 HP
Tenaga motor 1 HP 1,5 HP 0,25 HP
Head pompa 17,22 ft 33,45 ft 4,45 ft
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
3.13 Kompresor
Kode JC-01
Fungsi Menaikan tekanan umpan reaktor
Tipe Centrifugal single stage
Jumlah 1 buah
Material Low Alloy SA - 353
Kondisi operasi
- Tekanan masuk 8,09 atm
o
- Suhu masuk 112,15 C
- Tekanan keluar 10 atm
o
- suhu keluar 129,26 C
Kerja 106,72 kJ/kmol
Power 121,26 hp
commit to user
Bab III Spesifikasi Peralatan Proses
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
BAB IV
Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas merupakan bagian
yang penting untuk menunjang berlangsungnya proses dalam suatu pabrik. Unit
pendukung proses meliputi : unit pengadaan air, unit pengadaan steam, unit
pengadaan udara tekan, unit pengadaan listrik, unit pengadaan bahan bakar.
Unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik Vinyl Acetate Monomer
adalah:
a. Air pendingin
70
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Krakatau Daya Listrik(PT KDL) dan dari generator sebagai cadangan bila
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan
generator.
Air pendingin, air umpan boiler, air konsumsi umum dan sanitasi yang
digunakan adalah air dari Sungai Brantas yang tidak jauh dari lokasi pabrik.
Air pendingin yang digunakan adalah air waduk yang diperoleh dari waduk
krenceng yang lokasinya tidak jauh dari lokasi pabrik. Alasan digunakannya air
a. Air waduk dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah.
commit to user
Bebas bakteri
Bebas mineral
Sumber air untuk keperluan ini adalah air waduk. Beberapa hal yang perlu
pada boiler dan alat penukar panas karena adanya zat - zat organik,
anorganik, dan zat - zat yang tidak larut dalam jumlah besar. Efek
Tahapan pengolahan air agar dapat digunakan sebagai air umpan boiler
1. Kation Exchanger
dalam air lunak. Alat ini berupa silinder tegak yang berisi tumpukan butir-
butir resin penukar ion. Resin yang digunakan adalah jenis C-300 dengan
notasi RH2.
larutan H2SO4 2%. Reaksi yang terjadi pada waktu regenerasi adalah:
2. Anion Exchanger
Alat ini hampir sama dengan kation exchanger namun memiliki fungsi yang
berbeda yaitu mengikat ion-ion negatif yang ada dalam air lunak. Dan resin
yang digunakan adalah jenis C - 500P dengan notasi R(OH)2. Reaksi yang
Pencucian resin yang sudah jenuh digunakan larutan NaOH 4%. Reaksi yang
3. Deaerasi
Unit ini berfungsi menampung air umpan boiler dengan waktu tinggal 24
a. Hidrazin (N2H4)
Zat ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa gas terlarut terutama gas
b. NaH2PO4
Zat ini berfungsi untuk mencegah timbulnya kerak. Reaksi yang terjadi
adalah:
commit to user
(Powell,1954)
Sumber air untuk keperluan konsumsi dan sanitasi juga berasal dari air
waduk. Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, laboratorium,
kantor, perumahan, dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi
beberapa syarat, yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat bakteriologis.
Syarat fisik :
b. Warna jernih
Syarat kimia :
b. Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
Air yang digunakan adalah air waduk krenceng yang tidak jauh dari lokasi
pabrik. Untuk menghindari fouling yang terjadi pada alat-alat penukar panas maka
perlu diadakan pengolahan air waduk. Pengolahan dilakukan secara fisis dan
commit to user
Keterangan :
commit to user
Sebelum masuk pompa, air dilewatkan pada traveling screen untuk menyaring
0,4 mm dan mengalami pencucian balik secara periodik. Air kemudian dialirkan
5%. Dari flokulator air sungai kemudian dialirkan ke dalam clarifier untuk
Air waduk yang sudah bersih kemudian dialirkan ke bak penampung air bersih.
Dari bak penampung air bersih sebagian dipompa ke kation exchanger yang
berfungsi untuk menukar ion-ion positif/kation (Ca2+, Mg 2+, K+, Fe2+, Al3+)
yang ada di air umpan. Alat ini sering disebut softener yang mengandung resin
ion H+ yang ada pada resin. Akibat tertukarnya ion H+ dari kation-kation yang
ada dalam air umpan, maka air keluaran kation exchanger mempunyai pH rendah
(3,7) dan Free Acid Material (FMA) yaitu CaCO3 sekitar 12 ppm. FMA
merupakan salah satu parameter untuk mengukur tingkat kejenuhan resin. Pada
operasi normal FMA stabil sekitar 12 ppm, apabila FMA turun berarti resin telah
Anion exchanger berfungsi sebagai alat penukar anion-anion (HCO3 -, SO42-, Cl-,
NO3+, dan CO3-) yang terdapat di dalam air umpan. Di dalam anion exchanger
commit to user
mengandung resin jenis Weakly Basic Anion Exchanger (WBAE) dimana anion-
anion dalam air umpan ditukar dengan ion OH- dari asam-asam yang terkandung
di dalam umpan exchanger menjadi bebas dan berkaitan dengan OH- yang lepas
dari resin yang mengakibatkan terjadinya netralisasi sehingga pH air keluar anion
akan cenderung basa. Batasan yang diijinkan pH (8,8-9,1), kandungan Na+ = 0,08-
2,5 ppm. Kandungan silika pada air keluaran anion exchanger merupakan titik
tolak bahwa resin telah jenuh (12 ppm). Resin digenerasi menggunakan larutan
NaOH 4%. Air keluaran cation dan anion exchanger ditampung dalam tangki air
Air yang sudah diolah di unit demineralisasi masih mengandung sedikit gas-
gas terlarut terutama O2. Gas tersebut dihilangkan dari unit deaerator karena
ppm. Proses pengurangan gas-gas dalam unit deaerator dilakukan secara mekanis
dan kimiawi. Proses mekanis dilakukan dengan cara mengontakkan air umpan
boiler dengan uap tekanan rendah, mengakibatkan sebagian besar gas terlarut
commit to user
b. Kebutuhan Steam
commit to user
Kebutuhan air konsumsi umum dan sanitasi dapat dilihat pada tabel 4.3.
1. Perkantoran 12.000
2. Laboratorium 1.600
3. Kantin 6.000
4. Hidran/Taman 9.000
5. Poliklinik 2.000
= 1275 kg/jam
Steam yang diproduksi pada pabrik Vinyl Acetate Monomer ini digunakan
kebutuhan steam digunakan 1 buah boiler. Steam yang dihasilkan dari boiler ini
dilebihkan sebanyak 10%. Jadi jumlah steam yang dibutuhkan adalah 39731,69
kg/jam.
commit to user
Perancangan boiler :
P= 89,67 psia
Untuk tekanan < 200 psia, digunakan boiler jenis fire tube boiler.
Kode : B-01
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
ini diperkirakan sebesar 100 m3/jam, tekanan 100 psi dan suhu 35oC. Alat untuk
commit to user
menyediakan udara tekan berupa kompresor yang dilengkapi dengan dryer yang
berisi silica gel untuk menyerap kandungan air sampai maksimal 84 ppm.
Kode : KU-01
Jumlah : 1 buah
Suhu udara : 35 oC
Efisiensi : 80 %
Daya kompresor : 11 HP
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik Vinyl Acetate Monomer ini dipenuhi oleh
PT Krakatau Daya Listrik(PT.KDL) dan generator pabrik. Hal ini bertujuan agar
pasokan dari PT KDL. Generator yang digunakan adalah generator arus bolak-
3. Listrik untuk AC
J-03 1 5 5
J-04 1 5 5
J-06 1 7 7
J-07 1 1 1
J-10 1 1 1
commit to user
PWT-02 1 4 4
PWT-08 1 3 3
PWT-09 1 1 1
PU-01 1 10 10
FL 1 30 30
FN 5 28,36 141,79
KU-01 1 11 11
Jumlah 374,2
Jadi jumlah listrik yang dikonsumsi untuk keperluan proses dan utilitas
sebesar 374,2 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak
L = a.F/U.D
commit to user
dengan :
Jumlah lumen :
= 11086 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt,
dimana lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen (Perry 6th ed.).
= 847 buah
= 528.147,68 W
= 528,15 kW
c. Listrik untuk AC
commit to user
Jenis : AC generator
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
commit to user
bahan bakar boiler dan generator. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah
batubara untuk boiler dan IDO (Industrial Diesel Oil) untuk generator. IDO
diperoleh dari Pertamina dan distributornya. Pemilihan IDO sebagai bahan bakar
1. Mudah didapat
2. Lebih ekonomis
= 5.288.834,84 Btu/jam
4.2 Laboratorium
memperoleh data data yang diperlukan. Data data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit-unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian
mutu.
agar sesuai dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai
bahan baku, saat proses berlangsung, dan juga pada hasil atau produk.
Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga agar kualitas dari bahan baku
dan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan
pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah proses berjalan normal atau
menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan
c. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler, dan
dan non-shift.
commit to user
1. Kelompok shift
menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan
2. Kelompok non-shift
Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang
antara lain :
produksi
1. Laboratorium fisik
2. Laboratorium analitik
sifat sifat bahan baku dan produk. Pengamatan yang dilakukan meliputi specific
diversifikasi produk
1. Air baku
2. Air pendingin
3. Air demineralisasi
5. Air limbah
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan Klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika, dan
konduktivitas air.
Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara lain:
dan alkalinitas.
commit to user
Air umpan boiler yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh
laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan
diklasifikasi :
Air buangan sanitasi yang berasal dari seluruh toilet di kawasan pabrik
dengan menggunakan lumpur aktif dan sistem aerasi yang terdiri dari bak
Air yang berasal dari proses yaitu campuran dari air, VAM dan asam
Limbah padat yang dihasilkan berasal dari limbah domestic dan kebutuhan
sehari hari seperti kertas dan plastik, sampah tersebut ditampung di dalam bak
Limbah yang berasal dari IPAL dan kebutuhan pendukung proses diurug didalam
tanah yang dindingnya dilapisi dengan clay (tanah liat) agar bila limbah yang
Limbah gas yang berasal dari alat alat produksi berupa CO2 dan O2
dibuang ke udara melalui stack yang mempunyai tinggi minimal 1 kali tinggi
bangunan,
commit to user
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
perusahaan yang mendapatkan modalnya dari penjualan saham, tiap sekutu turut
mengambil bagian sebanyak satu saham atau lebih. Saham adalah surat berharga
yang dikeluarkan dari perusahaan atau PT tersebut dan orang yang memiliki
saham berarti telah menyetorkan modal ke perusahaan, yang berarti pula ikut
yaitu :
commit to user
yang ahli sebagai dewan komisaris dan direktur utama yang cukup
memperluas usahanya.
(Widjaja, 2003)
commit to user
macam yaitu :
1. Line System
3. Functional System
tujuan perusahaan dengan jelas, pembagian tugas kerja yang jelas, kesatuan
commit to user
perintah dan tanggung jawab, sistem kontrol atas kerja yang telah
organisasi kerja berdasarkan sistem line and staff. Pada sistem ini, garis
perlu dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
Bantuan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat
dalam menjalankan organisasi kerja berdasarkan sistem garis dan staff ini,
yaitu:
commit to user
dari perusahaan.
(Widjaja, 2003)
(Widjaja, 2003)
commit to user
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
pemegang saham.
konsumen.
pemegang saham.
commit to user
(Djoko, 2003)
Staf ahli terdiri dari tenaga - tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
perusahaan.
commit to user
bertanggung jawab kepada direksi dalam hal pengembangan dan rekayasa produk.
garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat
juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada
bidang pemasaran produk dan pembelian alat dan bahan yang diperlukan
b. Mengetahui pasar dan mutu bahan baku serta mengatur keluar masuknya
commit to user
produksi, serta jumlah pemakaian bahan baku dan bahan penunjang lainnya.
Tugas Kasi Utilitas, antara lain melaksanakan dan mengatur sarana utilitas
untuk memenuhi kebutuhan proses, air, steam, udara tekan dan tenaga listrik.
Bertanggung jawab kepada direktur SDM & Umum dalam bidang personalia
Tugas Kasi Pendidikan & Pelatihan adalah mendidik dan melatih karyawan
baru (on the job training) ataupun mahasiswa kerja praktek tentang
perusahaan.
Bertanggung jawab kepada direktur SDM & umum dalam bidang hubungan
.
commit to user
Pabrik ini direncakan beroperasi 330 hari dalam satu tahun dan proses
produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari libur digunakan
karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan shift dan non shift
Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf ahli, kepala
Karyawan harian dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dengan
Jam kerja :
Jam Istirahat :
produksi atau mengatur bagian - bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai
karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
gedung dan bagian - bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan
commit to user
serta keamanan pabrik.
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Vinyl Acetate Monomer 108
dari Ethylene, Acetic Acid dan Oxygen
Kapasitas 100.000 Ton / Tahun
Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam sebagai
berikut :
regu bekerja dan satu regu istirahat serta dikenakan secara bergantian. Untuk hari
libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah, regu yang bertugas tetap harus
masuk.
Pagi D D A A B B C
Siang C C D D A A B
Malam B B C C D D A
Libur A A B B C C D
Pagi C C D D A A B
Siang B B C C D D A
Malam A A B B C C D
Libur D D A A B B C
commit to user
Pagi B B C C D D A
Siang A A B B C C D
Malam D D A A B B C
Libur C C D D A A B
Pagi A A B B C C D
Siang D D A A B B C
Malam C C D D A A B
Libur B B C C D D A
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para
commit to user
Pada pabrik ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung pada status,
kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian. Menurut status karyawan dapat dibagi
1. Karyawan Tetap
2. Karyawan Harian
direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir pekan.
3. Karyawan Borongan
41 Sopir 6 SMA/SMK/Sederajat
42 Pesuruh 6 SMA/SMK/Sederajat
TOTAL 200
akuntansi, diklat,
personalia dan
sekretaris
VIII Karyawan keamanan 2.500.000 SMA/ SMK/ Sederajat
X Karyawan Lain- lain 1.500.000 S1/D3/D1/SMA/SMK
6.000.000
1. Tunjangan
karyawan
2. Cuti
Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam 1
tahun. Cuti sakit diberikan pada karyawan yang menderita sakit berdasarkan
keterangan Dokter.
3. Pakaian Kerja
Pakaian kerja diberikan pada setiap karyawan sejumlah 3 pasang untuk setiap
tahunnya
commit to user
4. Pengobatan
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh
Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyawan lebih
dari 10 orang atau dengan gaji karyawan lebih besar dari Rp. 1.000.000,00
per bulan.
5.8.1.Perencanaan Produksi
keuangan dan umum. Hal yang perlu dipertimbangkan yaitu faktor internal
Dipengaruhi oleh keandalan dan kemampuan mesin yaitu jam kerja efektif
1. Kemampuan Pasar
dan rugi.
2. Kemampuan Pabrik
antara lain
Bahan Baku
Tenaga kerja
Peralatan (Mesin)
mesin, yaitu jam kerja mesin efektif dan kemampuan mesin. Jam
5.8.2.Pengendalian Produksi
mutu sesuai dengan standard dan jumlah produk sesuai dengan rencana
a. Pengendalian Kualitas
b. Pengendalian Kuantitas
mesin, keterlambatan bahan baku serta perbaikan alat yang terlalu lama.
c. Pengendalian Waktu
commit to user
BAB VI
ANALISA EKONOMI
adalah estimasi harga alat - alat, karena harga ini dipakai sebagai dasar untuk
impas. Selain itu analisa ekonomi dimaksudkan untuk mengetahui apakah pabrik
yang sedang terjadi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap
tahun sangat sulit sehingga diperlukan suatu metoda atau cara untuk
commit to user
405
400
395
390
385
indeks
380
y = 3,6077x - 6823,2
375
370
365
360
355
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
tahun
Y = 3,6077 X - 6823,1744
Tahun 2014 adalah tahun ke 24, sehingga indeks tahun 2014 adalah
446,34. Harga alat dan yang lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi
commit to user
(2014) dan dilihat dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga
Timmerhaus, 2003) :
Ey Ny
=
Ex Nx
Ex = Harga pembelian pada tahun referensi
a. Ethylene : US $ 0.90 / kg
c. Oksigen : US $ 0.24 / kg
5. Harga produk
(www.icis.com)
commit to user
5. Shut down pabrik dilaksanakan selama 35 hari dalam satu tahun untuk
beroperasi.
14. Nilai Kurs (Indonesian Rupiah Exchange Rates (31 Desember 2010)
1 $ = Rp. 9.100,-
commit to user
Diambil 1$ = Rp.10.000,-
( www.bi.go.id )
No Type of Capital Rp
1 Purchase equipment cost (EC) 35.195.719.835,80
2 Instalasi 4.768.994.250,64
3 Pemipaan 6.056.286.729,12
4 Instrumentasi 6.389.603.531,59
5 Isolasi 1.016.748.866,93
6 Listrik 2.770.272.275,12
7 Bangunan 5.010.066.880,54
8 tanah dan perbaikan 62.505.033.440,27
9 Utilitas 10.391.102.470,09
PPC 134.103.828.280,11
10 Engineering and construction 20.115.574.242,02
DPC 154.219.402.522,13
11 Contractor's Fee 6.168.776.100,89
12 Contingency 15.421.940.252,21
Fixed Capital Investment (FCI) 309.913.947.155,34
commit to user
No Type of Capital Rp
1 Persediaan bahan baku 25.902.541.694,67
2 Bahan baku dalam proses 1.807.831.358,41
3 Penyimpanan produksi 3.615.662.716,81
4 Biaya sebelum terjual 112.895.903.758,50
5 Persediaan uang 3.615.662.716,81
Working Capital (WC) 147.837.602.245,20
= Rp. 457.751.549.400,54
= Rp. 1.203.926.636.108,21
Keuntungan
P b ra
P rb
IF
P a ra
P ra
IF
150.824.208.993,75
ROI sebelum pajak =
309.913.947.155,34
= 48,67 %
113.118.156.745,31
ROI setelah pajak =
309.913.947.155,34
= 36,50 %
commit to user
IF
D
Pb ra 0,1 IF
Untuk industri kimia dengan resiko rendah max accetable POT = 5 tahun.
150.824.208.993,75 + 30.991.394.715,53
= 20 bulan
113.118.156.745,31 + 30.991.394.715,53
= 26 bulan
menderita kerugian.
Fa 0,3 Ra
BEP
Sa Va 0,7 Ra
4. Penjualan (Sa)
Sa = Rp. 1.354.750.845.101,96
Fa 0,3 Ra
BEP ( Aries & Newton. 1955)
Sa Va 0,7 Ra
43.387.952.601,75+(0,3*274.136.831.438,08)
BEP =
1.354.750.845.101,96886.401.852.068,39 - (0,7*274.136.831.438,08)
= 45,44 %
Yaitu suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed cost
0,3 Ra
SDP ( Aries & Newton. 1955)
Sa Va 0,7 Ra
0,3*274.136.831.438,08
SDP =
1.354.750.845.101,96886.401.852.068,39 - (0,7*274.136.831.438,08)
= 29,75 %
Discounted Cash Flow adalah interest rate yang diperoleh ketika seluruh
modal yang ada digunakan semuanya untuk proses produksi. DCF dari
suatu pabrik dinilai menguntungkan jika melebihi satu setengah kali bunga
Analysis.
C C C C WC SV
(FC+WC) = .....
1 i (1 i) 2 (1 i) 3 (1 i) n (1 i) n (1 i) n
Persamaan :
dengan :
= Rp. 309.913.947.155,34
C = Annual cost
= Rp. 164.548.185.328,89
SV = Salvage value
= Rp. 0.-
WC = Working capital
= Rp. 147.837.602.245,20
= 34,02 %
commit to user
F. INVESTASI
$ . . , / 1 tahun 1 hari
=
12626,26 kg/jam 330 hari 24 jam
= $ 1,204 / kg VAM
= 5.580.000.000 J/jam
1 J = 0,24 kalori
= 1.339.200.000 kalori/jam
1.339.200.000 kalori/jam
=
12626,26 kg/jam
commit to user
1,600
1,400
1,200
Harga (Milyar, Rp)
1,000 Ra
800 Sa
600
Va
400
BEP
200
SDP
0,3 Ra
0 Fa
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas Produksi (%)
Keterangan gambar :
Fa : Fixed Cost
Ra : Regulated Cost
Sa : Sales
Va : Variable Cost
commit to user
6.5 Kesimpulan
resiko yang tinggi. Dari analisa ekonomi yang dilakukan diperoleh hasil sebagai
berikut :
di Indonesia ( 14,47 % )
Dai hasil analisa yang dilakukan diatas dapat dihitung bahwa Pabrik vinyl
didirikan.
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Alie, C., 2004, CO2 Capture with MEA : Integrating the Absorption Process and
Aries, R.S and Newton, R.D., 1955, Chemical Engineering Cost Estimation,
Branan, C., 2002, Rules of Thumb for Chemical Engineers, Gulf Publication, New
York, USA.
Brown, G.G., 1950, Unit Operation, John Wiley & Sons, New York
Brownell, L.E and Young, E.H., 1979, Process Equipment Design, 3rd ed., John
Contreras, J.P., Naranjo, J.C., Ramirez, S., and Martinez, M., Vinyl acetate from
ethylene, acetic acid, and oxygen Industrial Plant Simulation, Los Andes
University, Bogota.
Dimian, A.C., and Bildea, C.S., 2008, Chemical Process Design : A Computer
Geankoplis, C.J., 1983, Transport Processes and Unit Operations, 2nd ed., Allyn
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Han, Y.F., Wang, J.H., Kumar, D., and Goodman, D.W., 2005, A kinetic study of
Texas
Holman, J.P., 1981, Heat Transfer, 5th ed., McGraw-Hill Book Company, New
York
Kern, D.Q., 1983, Process Heat Transfer, McGraw-Hill Book Company, New
York
Vol 24, 4th edition, A Wiley Interscience Publisher Inc., New York
Levenspiel, 1999, Chemical Reaction Engineering, John Wiley and Sons, New
York.
Ludwig, G.E., 1997, Applied Design for Chemical and Petrochemical Plants,
Luyben and Tyreus, 1997, An Industrial Design/ Control Study for Vinyl Acetate
Olsen, D.G., 2001, A Study in Plant Wide Control of A Vinyl Acetate Monomer
Perry, R.H., and Green, D., 1999, Perrys Chemical Engineers Handbook, 4th
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Peter, M.S. and Timmerhaus, K.D., 2003, Plant Design and Economic for
Weinheim, Germany
Smith, J.M., Van Ness, H.C., and Abott, M., 1993, Introduction to Chemical
Smith, R., 2005, Chemical Process Design and Integration, John Wiley and Sons,
Treybal, R.E., 1984, Mass Transfer Operation, 3rd ed., McGraw-Hill Book
Company, Tokyo
Vilbrandt , F.C and Dryden,C.E., 1959, Chemical Engineering Plant Design, 4th
Wankat, P.C., 1988, Equilibrium Staged Separations, Prentice Hall, New York.
Widjaja, G., 2003, Tanggung Jawab Direksi atau Kepailitan Perseroan, Raja
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill, New York
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idA-1
Data-data untuk menghitung sifat-sifat fisis bahan baku maupun produk diperoleh
dari beberapa sumber.
1. Critical properties
BM Tc Pc
Komponen
( kg/kmol ) (K) (bar)
Ethylene 28,05 282,36 50,32 0,0850
Asam Asetat 60,05 592,71 57,86 0,4620
Oksigen 32,01 154,58 50,43 0,0220
Vinyl Acetate Monomer 86,09 524,00 42,50 0,3380
Air 18,015 647,13 220,55 0,3450
Karbondioksida 44,025 304,19 73,82 0,2280
Monoethanolamine 61,00 638 68,7 0,797
2. Konduktivitas gas
k = A + BT + CT2
T dalam Kelvin ( K )
k dalam W/m.K
Nilai konstanta masing-masing komponen
Komponen A B C
Ethylene -1,23E-03 3,62E-05 1,25E-07
Asam Asetat 2,34E-03 -6,60E-06 1,16E-09
Oksigen 1,21E-03 8,62E-05 -1,33E-08
Vinyl Acetate Monomer -8,46E-03 5,87E-05 1,77E-08
Air 5,30E-04 4,71E-05 4,96E-08
Karbondioksida -1,18E-02 1,02E-04 -2,22E-08
Monoethanolamine 8,78E-03 -2,95E-05 8,61E-08
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idA-2
3. Viskositas cairan
log = A + B/T + C.T + D.T2
dengan : = viskositas cairan, cp
T = suhu, K
A,B,C,D = konstanta
Komponen A B C D
Ethylene -4,5611 3,08E+02 1,80E-02 -3,82E-05
Asam Asetat -3,8937 7,85E+02 6,67E-03 -7,56E-06
Oksigen -5,0957 1,80E+02 3,98E-02 -1,47E-04
Vinyl Acetate
-9,0671 1,19E+03 2,27E-02 -2,32E-05
Monomer
Air -10,2158 1,79E+02 1,78E-02 -1,26E-05
Karbondioksida -17,9151 1,46E+02 7,31E-02 -1,12E-04
Monoethanolamine -13,182 2,86E+03 2,08E-02 -1,42E-05
4. Viskositas gas
= A + B.T + C.T2
dengan : g = viskositas gas, mp
T = suhu, K
A,B,C,D = konstanta
Komponen A B C
Ethylene -3,985 3,87E-01 -1,12E-04
Asam Asetat -28,66 2,35E-01 2,21E-04
Oksigen 44,224 5,62E-01 -1,13E-04
Vinyl Acetate Monomer -7,462 3,05E-01 -5,75E-05
Air -36,826 4,29E-01 -1,62E-05
Karbondioksida 11,336 4,99E-01 -1,09E-04
Monoethanolamine -12,592 2,90E-01 -3,95E-05
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idA-3
7. Entalpi Penguapan
Hvap = A(1-(T/Tc))n (Hvap =KJ/mol.K dan T = K)
Komponen A Tc n
Ethylene 19,986 282,36 0,431
Asam Asetat 11,575 592,71 -0,65
Oksigen 8,04 154,58 0,201
Vinyl Acetate Monomer 45,805 524 0,353
Air 52,053 647,13 0,321
Karbondioksida 18,26 304,19 0,24
Monoethanolamine 74,042 638 0,304
Komponen A B C D E
Ethylene 18,7964 -1,00E+03 -4,58E+00 9,97E-11 6,79E-06
Asam Asetat 28,3756 -2,97E+03 -7,03E+00 -1,51E-09 2,18E-06
Oksigen 20,6695 -5,27E+02 -6,71E+00 1,29E-02 -9,88E-13
Vinyl Acetate
Monomer 12,722 -2,18E+03 -9,15E-01 -4,57E-03 2,97E-06
Air 29,8605 -3,15E+03 -7,30E+00 2,42E-09 1,81E-06
Karbondioksida 35,0187 -1,51E+03 -1,13E+01 9,34E-03 7,76E-10
Monoethanolamine 72,913 -5,86E+03 -2,19E+01 -7,15E-10 5,98E-06
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-1
LAMPIRAN B
NERACA MASSA
Satuan : kg/jam
1. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi = 100.000 ton/tahun
Jumlah hari kerja dalam satu tahun = 330 hari
Jumlah jam kerja dalam satu hari = 24 jam
ton kg th hari
Maka produksi dalam satu jam = 100000 x 1000 x x
th ton 330hari 24 jam
= 12.626,26 kg/jam
2. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk 99,9% = 0,999 x 12.626,26 kg/jam
= 12.613,64 kg/jam
commitkmol/jam
= 146,52 to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-2
3. Basis Perhitungan
Basis perhitungan : Ethylene masuk reaktor = AA = 20.000 kg/jam.
4. Notasi
Etilen (C2H4) = 1
Asam asetat (CH3COOH) = 2
Oksigen (O2) = 3
Vinil asetat monomer (VAM) = 4
Air (H2O) = 5
Karbondioksida (CO2) = 6
Monoethanolamine (MEA) = 7
5. Dasar Perhitungan
a. Komposisi umpan :
Arus A : C2H4 = 100 % berat (xA1 = 1)
Arus B: CH3COOH = 99,85 % berat (xB2 = 0,9985)
H2O = 0,15 % berat (xB3 = 0,0015)
Arus C : O2 = 100% berat (xC3 =1)
b. x merupakan fraksi berat.
c. Reaksi yang terjadi :
C2H4 + CH3COOH + O2 C2H3OOCCH3 + H2O
C2H4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O
Rasio mol C2H4/CH3COOH masuk reaktor 3/1. (Dimian, 2008)
Komposisi reaktan masuk reaktor :
- C2H4 : 50 % mol = 37,43 % berat
- CH3COOH : 16,67% mol = 26,71 % berat
- O2 : 6 % mol = 5,13 % berat
- VAM : 0,01 %mol = 0,02 % berat
- H2O : 2 % mol = 0,96 % berat
- CO2 : 25,32 % mol = 29,75 % berat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-3
d. Spesifikasi produk
Kemurnian produk VAM minimal 99,9% berat dan H2O 0,1 % wt.
e. Asumsi
Arus W mempunyai komposisi : 87,7% CO2, 0,3% O2, dan 12% H2O.
Arus Y mempunyai komposisi : 93% H2O, 6% CH3COOH, dan 1% VAM.
Rasio mol C2H4/CH3COOH masuk reaktor = 3/1 (mol) = 1/1,4 (berat), jadi
CH3COOH yang masuk ke dalam reaktor = 14.272,13 kg/jam.
C2H4 + CH3COOH + O2 C2H3OOCCH3 + H2O ..(I)
C2H4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O ..(II)
Diketahui konversi VAM terhadap etilen = 10%, dengan 89% etilen bereaksi di
reaksi I dan selebihnya bereaksi di reaksi II (Dimian, 2008).
Reaksi berdasarkan basis perhitungan di atas disajikan di bawah ini.
# Etilen yang digunakan untuk bereaksi
Reaksi I = 0,89*0,1*20000/28,05 = 63,46 kmol/jam = 1780 kg/jam
Reaksi II = 0,11*0,1*20000/28,05 = 7,84 kmol/jam = 220 kg/jam +
2000 kg/jam
# Asam asetat yang digunakan untuk reaksi
= mol C2H4 di reaksi I
= 63,46 kmol/jam = 3810,66 kg/jam
# Oksigen teoritis = ( 0,5*mol C2H4 di reaksi I ) + ( 3*mol C2H4 di reaksi II )
= ( 0,5 * 63,46 ) + ( 3 * 7,84 ) = 31,73 + 23,53
= 55,26 kmol/jam = 1768,82 kg/jam
# H2O yang terbentuk dari reaksi
= ( mol C2H4 di reaksi I ) + ( 2*mol C2H4 di reaksi II )
= ( 63,46 ) + ( 2 * 7,84 )
= 79,14 kmol/jam = 1425,79 kg/jam
# CO2 yang terbentuk dari reaksi
= ( 2 * mol C2H4 di reaksi II )
= ( 2 * 7,84 )
commit= to
= 15,69 kmol/jam user kg/jam
690,59
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-4
Berdasarkan Tabel 10.3 Dimian (2008), umpan reaktor diset sebagai berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-6
Komponen % mol
C2H4 50,00
CH3COOH 16,67
O2 6,00
VAM 0,01
H2O 2,00
CO2 25,32
Dari basis perhitungan etilen masuk reaktor = 20000 kg/jam = 713,01 kmol/jam,
maka :
Masuk
Komponen % mol input
(kmol/jam) (kg/jam)
C2H4 50,00 713,01 20000,00
CH3COOH 16,67 16,67/50*713,01 = 237,67 14272,13
O2 6,00 6/50*713,01 = 85,56 2738,82
VAM 0,01 0,01/50*713,01 = 0,14 12,28
H2O 2,00 2/50*713,01 = 28,52 513,80
CO2 25,32 25,32/50*713,01 = 361,12 15898,18
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-7
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-8
Zi ki.Zi
xi ; yi
V V
1 (ki 1) 1 (ki 1)
F F
c
(1 ki)Zi
i 1
V
0
1 (ki 1)
F
Algoritma perhitungan
E, zi, T, G/E
Tebak P
Ki = f(T,P)
Not
Ok
c
(1ki)Zi
i1 V
0
1(ki1)
F
Ok
Input separator :
HCG = 345,48 kmol/jam
c
Komponen zi Pi Ki = Pi/P xi yi
(1 ki)Zi
0
V
i 1 1 (ki 1)
F
Output separator :
VCG = 63,77 kmol/jam
CH3COOH = 0,3336 (fraksi mol)= 21.2734 kmol/jam = 1277.47 kg/jam
VAM = 0,3195 (fraksi mol)= 20.3724 kmol/jam = 1753.86 kg/jam
H2O = 0,3470 (fraksi mol)= 22.1274 kmol/jam = 974.16 kg/jam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-14
J M N
komponen
kmol/j kg/j kmol/j kg/j kmol/j kg/j
CH3COOH 152.94 9184.00 45.98 2760.91 198.92 11944.92
VAM 43.23 3721.52 20.23 1741.59 63.46 5463.11
H2O 85.54 1540.96 1.84 33.19 87.38 1574.15
14446.48 4535.69 18982.18
Total 18982.18 18982.18
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-16
RESUME
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-17
xY2 = 0,06
xW3 = 0,003
xX4 = 0,999 xY4 = 0,01
xW5 = 0,12 xX5 = 0,001 xY5 = 0,93
xW6 = 0,877
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id B-18
= 12626,26 kg/jam
12626,26
Faktor koreksi 2,3153
5453,23
Jadi :
A = 4630.75 kg/jam
B = 9049.72 kg/jam
C = 4100.33 kg/jam
D = 11.31 kg/jam
E = 89268.01 kg/jam
F = 25404.79 kg/jam
G = 123722.53 kg/jam
H = 123722.53 kg/jam
I = 90273.50 kg/jam
J = 33449.02 kg/jam
K = 86241.08 kg/jam
L = 6469.40 kg/jam
M = 10501.83 kg/jam
N = 43950.85 kg/jam
O = 16176.99 kg/jam
P = 84637.26 kg/jam
Q = 16579.87 kg/jam
R = 18195.00 kg/jam
U = 21304.46 kg/jam
V = 27773.86 kg/jam
W = 1615.12 kg/jam
X = 12626.26 kg/jam
Y = 3550.73 kg/jam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-1
LAMPIRAN C
NERACA PANAS
Q3 = 6816733,65 kJ
Arus 22 (Hasil atas T-201)
T in = 80 oC = 353 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1485,80 2538,38 3771530,28
CH3COOH 49,26 3719,46 183205,72
O2 69,99 1632,42 114256,53
VAM 0,33 5787,49 1910,90
H2O 51,23 1861,00 95345,17
CO2 836,12 2162,71 1808284,59
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-2
Q 22 = 5974533,19 kJ
Total panas masuk Tee-02 = 12791266,84 kJ
Output
Arus 7
T out = 112,34 oC = 385,34 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1485,80 4141,85 6153962,08
CH3COOH 550,30 6093,65 3353315,93
O2 69,99 2599,06 181913,50
VAM 0,33 9496,19 3135,43
H2O 66,04 2960,58 195503,68
CO2 836,12 3472,51 2903436,22
Total 3008,58 12791266,84
Q7 = 12791266,84 kJ
Total panas keluar Tee-01 = 12791266,84 kJ
Q7 = 12791266,84 kJ
Output
Arus 7
T out = 129,46 oC = 402,46 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1485,80 5028,46 7471301,53
CH3COOH 550,30 7412,03 4078818,17
O2 69,99 3115,10 218031,87
VAM 0,33 11556,30 3815,64
H2O 66,04 3546,93 234224,07
CO2 836,12 4179,54 3494605,69
Total 3008,58 15500796,97
Q7 = 15500796,97 kJ
Total panas keluar kompresor = 15500796,97 kJ
Q7 = 15500796,97 kJ
Arus 5 (Umpan dari TT-03)
commit to user
T in = 32 oC = 305 K
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-4
Komponen kmol Cp dT Q
O2 128,12 206,38 26440,95
Total 85,83 26440,95
Q5 = 26440,95 kJ
Arus 6 (Umpan dari TT-02)
T in = 32 oC = 305 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 165,09 309,28 51058,31
Total 2672,54 51058,31
Q6 = 51058,31 kJ
Total panas masuk Tee-03 = 15546939,83 kJ
Output
Arus 8
T out = 122,76 oC = 395,76 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1650,89 4678,58 7723832,41
CH3COOH 550,30 6891,36 3792296,28
O2 198,11 2912,93 577071,74
VAM 0,33 10742,74 3547,02
H2O 66,04 3317,27 219057,94
CO2 836,12 3901,93 3262490,85
Total 3301,78 15578296,24
Q8 = 15578296,24 kJ
Total panas keluar Tee-03 = 15578296,24 kJ
T in = 150 oC = 423 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1650,89 6126,10 10113524,45
CH3COOH 550,30 9048,39 4979304,21
O2 198,11 3737,56 740436,73
VAM 0,33 14112,16 4659,53
H2O 66,04 4253,69 280895,42
CO2 836,12 5039,03 4213241,70
Total 3301,78 20332062,04
Q8 = 20332062,04 kJ
Panas Reaksi
Reaksi 1 : C2H4 + CH3COOH + 1/2O3 VAM +H2O
HR1 298 = Hf VAM 298 + Hf H2O 298 - Hf C2H4 298 - Hf Ac.OH 298
= -315,7 + (-241,8) - 52,3 - (-434,84)
= -174,96 kJ/mol
= -174960 J/mol
146,9
HR1 = -174960 J/mol 3 kmol
= -25706750,8 kJ
Reaksi 2 : C2H4+ 3 O3 2 CO2 + 2 H2O
HR2 298 = 2.Hf CO2 298 + 2. Hf H2O 298 - Hf C2H4 298
= 2(-393,5) + 2(-241,8) - 52,3
= -1322,9 kJ/mol
= -1322900 J/mol
HR2 = -1322900 J/mol 18,16 kmol
= -24023601,3 kJ
Q9 = 22670537,81 kJ
Panas yang diserap pengendali panas = total panas masuk Q 9
= 70062414,10- 22670537,81
= 47391876,28 kJ
Q 11 = 12114427,41 kJ
Arus 10
T out = 127 oC = 400 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 0,00 0,00 0,00
CH3COOH 354,11 13900,25 4922242,75
O2 0,00 0,00 0,00
VAM 100,09 17180,43 1719583,33
H2O 198,05 7694,58 1523921,64
CO2 0,00 0,00 0,00
Total 652,25 8165747,72
Q 10 = 8165747,72 kJ
Total panas keluar separator = 20280175,13 kJ
Q 11 = 6752505,81 kJ
Panas yang dibawa umpan cair (CF) (Arus 16)
T in = 60 oC = 333 K
Komponen kmol Cp dT Q
CH3COOH 106,45 4593,27 488970,87
H2O 4,27 2634,24 11238,31
Total 110,72 500209,18
Q 16 = 500209,18 kJ
Panas pelarutan VAM dalam CH3COOH
commit to user
Qlarut = 6,3 cal/mol = 1,5 J/mol
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-11
Q 14 = 6053360,76 kJ
Panas produk cair (Cp) (Arus 12)
T out = 64,1 oC = 337,1 K
Komponen kmol Cp dT Q
CH3COOH 106,45 5142,85 547475,80
VAM 46,84 6452,99 292887,82
H2O 4,27 2942,00 12551,31
Total 157,56 852914,93
Q 12 = 852914,93 kJ
Panas pelarutan laten VAM terserap
Qserap= 6,605 kJ/mol
VAM terserap di T-101 = 52,46 kmol/jam
commit to user
Q serap = 6605 * 52,46 = 346517,99 kJ/jam
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-12
Q 14 = 6053360,76 kJ
Panas yang dibawa umpan cair (CF) (Arus 20+21)
T in = 80 oC = 353 K
Komponen kmol Cp dT Q
MEA 81,52 10907,92 889184,54
CO2 0,36 2162,71 785,49
H2O 644,05 4141,87 2667586,35
Total 725,93 3557556,37
Q = 3557556,37 kJ
Q in = Q14 + Q2021
= 6053360,76 + 3557556,37
= 9610917,13 kJ
commit to user
Total panas masuk Absorber 2 = 9610917,13 kJ
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-13
Output
Panas produk gas (Gp) (Arus 22)
T out = 80 oC = 353 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1485,80 2538,38 3771530,28
CH3COOH 49,26 3719,46 183205,72
O2 69,99 1632,42 114256,53
VAM 0,33 5787,49 1910,90
H2O 51,23 1861,00 95345,17
CO2 836,12 2162,71 1808284,59
Total 2492,73 5974533,19
Q 22 = 5974533,19 kJ
Panas produk cair (Cp) (Arus 19)
T out = 80 oC = 353 K
Komponen kmol Cp dT Q
MEA 81,52 10907,92 889184,54
H2O 644,05 4141,87 2667586,35
CO2 36,68 2162,71 79334,11
O2 0,17 1632,42 278,94
Total 762,43 3636383,94
Q 19 = 3636383,94 kJ
Q out = Q22 + Q19
= 5974533,19 + 3636383,94
= 9610917,13 kJ
Total panas keluar Absorber 2 = 9610917,13 kJ
Komponen kmol Cp dT Q
MEA 81,52 20026,40 1632498,88
H2O 644,05 7478,42 4816507,47
CO2 36,68 3960,30 145247,86
O2 0,17 2955,48 505,02
Total 762,04 6594786,23
Komponen kmol Cp dT Q
O2 0,28 1313,71 370,08
CO2 59,88 1741,10 104252,43
H2O 20,02 3348,78 67049,68
MEA 0,00 8776,54 0,00
Total 80,18 171672,19
Pemanas
Fluida : saturated steam
Q pemanas : 414451,18 kJ
Total panas masuk E-101 = Pemanas + Panas masuk
= 414451,18 + 29048,80
= 443499,97 kJ
Panas keluar
T out = 54,8 oC = 327,8 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 330,18 1343,21 443499,97
Total 330,18 443499,97
= 4753765,80 + 15578296,24
= 20332062,04 kJ
Panas keluar
T out = 150 oC = 423 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1650,89 6126,10 10113524,45
CH3COOH 550,30 9048,39 4979304,21
O2 198,11 3737,56 740436,73
VAM 0,33 14112,16 4659,53
H2O 66,04 4253,69 280895,42
CO2 836,12 5039,03 4213241,70
Total 3301,78 20332062,04
Q9 = 21845850,10 kJ
Beban panas kondensor = 23513603,11 kJ
Total panas masuk E-201 = Q9 + Qcond
= 21845850,10 + 23513603,11
commit to user
= 45359453,22 kJ
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-18
Panas keluar
cair
T out = 127 oC = 400 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 0,00 0,00 0,00
CH3COOH 354,11 13900,25 4922242,75
O2 0,00 0,00 0,00
VAM 100,09 17180,43 1719583,33
H2O 198,05 7694,58 1523921,64
CO2 0,00 0,00 0,00
Total 652,25 8165747,72
Q 9cair = 8165747,72 kJ
Gas
T out = 127 oC = 400 K
Komponen kmol Cp dT Q
C2H4 1485,80 4899,54 7279739,53
CH3COOH 49,26 7220,11 355633,54
O2 70,16 3040,82 213352,57
VAM 47,17 11256,43 530963,79
H2O 51,23 3462,56 177397,92
CO2 872,44 4077,46 3557340,06
Total 2576,06 12114427,41
Q 9gas = 12114427,41 kJ
Pendingin
Fluida : Air pendingin
Q pendingin : 23513603,11 kJ
Total panas keluar CD-01 = Pendingin + Panas keluar
= 23513603,11 + 21845850,10
commit to user
= 45359453,22 kJ
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-19
Q 16in = 1607377,09 kJ
Total panas masuk E-104 = 1607377,09 kJ
Panas keluar umpan cair (Arus 16)
T out = 60 oC = 333 K
Komponen kmol Cp dT Q
CH3COOH 106,45 4593,27 488970,87
H2O 4,27 2634,24 11238,31
Total 110,72 500209,18
Q 16out = 500209,18 kJ
Pendingin
Fluida : Air dingin
Q pendingin : 1107167,91 kJ
Total panas keluar E-104 = Pendingin + Panas keluar
= 1107167,91 + 500209,18
= 1607377,09 kJ
Q 19in = 3636383,94 kJ
Pemanas
Fluida : Saturated steam 142,5 oC
Q pemanas : 2958402,29 kJ
Total panas masuk E-105 = Pemanas + Panas masuk
= 2958402,29 + 3636383,94
= 6594786,23 kJ
Panas keluar
T out = 124 oC = 397 K
Komponen kmol Cp dT Q
MEA 81,52 20026,40 1632498,88
H2O 644,05 7478,42 4816507,47
CO2 36,68 3960,30 145247,86
O2 0,17 2955,48 505,02
Total 762,04 6594786,23
Q 19out = 6594786,23 kJ
16. NERACA PANAS DI COOLER E-106
Panas masuk (Arus 18)
T in = 98,4 oC = 371,4 K
Komponen kmol Cp dT Q
CH3COOH 3,55 9840,48 34911,79
VAM 146,93 12054,46 1771153,16
H2O 184,00 5522,60 1016171,24
Total 334,48 2822236,19
commit to user
Total panas masuk E-106 = 2822236,19 kJ
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.id C-22
Panas keluar
T out = 40 oC = 313 K
Komponen kmol Cp dT Q
CH3COOH 3,55 1946,49 6905,69
VAM 146,93 2359,79 346722,57
H2O 184,00 1131,04 208113,36
Total 334,48 561741,62
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-1
LAMPIRAN D
PERANCANGAN REAKTOR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-2
Fase : Gas
Kondisi Operasi :
- Katalis = Pd
- Spesifikasi katalis Pd
Diameter katalis : 5 mm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-3
0,2-1,5 % berat Au
(Dimian, 2008)
Dipilih reaktor jenis fixed bed multitube dengan pertimbangan sebagai berikut:
3. Reaksi eksotermis sehingga perlu luas perpindahan panas yang besar agar
4. Ukuran katalis Pd (5 mm) sesuai untuk reaktor fixed bed yang mempunyai
Pendingin yang digunakan adalah boiled feedwater yang telah diolah dari
steam.
Tekanan = 10 atm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-5
Data pendingin
Reaksi utama adalah reaksi oksidasi antara etilen dan asam asetat yang
menghasilkan vinyl asetat dan air, dengan persamaan reksi sebagai berikut:
A + B + C D + E
A + 3C 2F + 2E
Keterangan : A = etilen
B = asam asetat
C = oksigen
D = vinyl asetat
E = air
F = karbondioksida
..(5) (Dimian,2008)
Reaksi samping :
..(7)
, ,
= . .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-7
dimana :
dengan :
1804,1857
= 4,6356
2525.8599
= 7.5752
dimana :
T = Temperatur, K
HR = Hproduk - Hreaktan
= -337,48 kJ/mol
= -148,73 kJ/mol
ln K = 100,28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-8
Ditinjau dalam 1 buah tube, neraca massa dalam elemen volume pada kondisi
steady state untuk reaksi pada tube setelah bereaksi sepanjang z satuan panjang
1
FA Z FA Z Z ( rAtotal . . .IDT 2 .Z .61 / dp 0
4
FA FA 1
rAtotal . . .IDT 2 .6.1 . / dp
Z Z Z
Z 4
FA FA 1
rAtotal . . .IDT 2 .6.1 / dp
Z Z Z
lim Z 0 4
dFA 1
rAtotal . . .IDT 2 .6.1 / dp
dz 4
dFA 1
rAtotal . . .IDT 2 .6.1 .Nt / dp
dz 4 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-9
denganFAo FAo 1 x
dFA
FAo
dx
dFA FAo .dx
dFA dx
FAo .
dz dz
dx 1
FAo rAtotal . . .IDT 2 .6.1 .Nt / dp
dz 4
dx rAtotal . .IDT .6.1 . / dp
2
Nt ..........(1)
dz 4.FAo
dengan:
kmol/jam.kgkat
Nt = jumlah tube
Reaktor jenis fixed bed multitube mirip dengan alat penukar panas (heat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-10
{( )+ . . . ( )} + . . ( )=0
HiZ Z HiZ x
FAo . H R . U D . .IDT .T Tc
Z Z
= ( ). + + ( ). +
. . . ( )
= ( ). + + ( ). +
. . . ( )
( ). + + ( ). + . . . ( )
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-11
( ). + + ( ). + . . . ( )
.
Dengan :
T
ni.Cpi.dT
Tref
Hproduk =
Tref
ni.Cpi.dT
HReaktan = T
Keterangan :
Tc = suhu pendingin, K
Hc Z Z Hc Z U D .ODT .(T Tc ). NT
Z m
Keterangan :
T = temperatur reaksi, K
Tc = temperature pendingin, K
Sisi tube
Nt . a't
at =
144 . n
Flow rate
Wt
Gt =
at
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-13
IDt
hio = hi
ODt
(pers 6.5, kern)
dimana :
n = Jumlah pass
Sisi shell
Clearence
C' = PT - ODt
IDs .C' . B
as =
144 . PT
Flow rate per luas area (pers 7.2, kern)
Ws
Gs =
as
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-14
Diameter ekuivalen
2
4 ( PT 0,5 0,86 1 3,14 ODt 2 / 4)
de
0,5 3,14 ODt
de
De =
12
hio . ho
tw = tc + ( Tc tc ) Pers. 5.31
( hio + ho )
tw = tw - tc
ho.
hio . ho
Uc =
( hio + ho )
Uc
Ud
= ( 1 + Rd . Uc )
dimana :
Btu/(hr.ft2.(oF/ft))
hr.ft2.oF/Btu.
dP G 2 1 150 x(1 )
x 3 x 1.75
dL D DpxG /
PL L
G 2 (1 ) 150 x (1 )
dP x 3
x 1.75 dL
PO
D DpxG / 0
G 2 (1 ) 150 x (1 )
( PL PO ) x 3
x 1.75 L
D DpxG /
3
( PO PL ) D 150 x(1 )
2
x x x 1.75
G L (1 ) DpxG /
Jadi persamaan differensial pressure drop :
dP G 2 (1 ) 150 x (1 )
x 3
x 1.75
dZ D DpG /
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-16
Keterangan :
D = diameter tube, m
L = panjang tube, m
Dp = diameter katalis, m
Ukuran tube ditentukan dengan cara memilih pada table 10, Apendix D.Q
BWG : 14
Panjang tube diperoleh dari program, panjang tube ditentukan pada saat
1. Turbulensi yang terjadi pada susunan segitiga sama sisi lebih besar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-17
lebih tinggi dibandingkan dengan fluida yang mengalir dalam shell pada
C
PT
C
A B
T
= .AB.PT sin 60
= .PT.PT sin 60
= x (..ODT2)
= x (. 3,14. 0,03812)
= 0,0005698m2
= 0,047625 m
C = 0,047625 - 0,0381
= 0,009525m
= 0,0009821m2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-18
Luas daerah ABC yang diarsir = luas ABC - luas daerah ABC tidak
ID s Nt
12 18
21,25 76 150
23,25 95 100
25 115 50
27 136 0
0 20 40 60
29 160 ID s
Gambar 1. Grafik hubungan antara diameter
31 184
shell dengan jumlah tube.
33 215
35 246
37 275
39 307
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-19
Ullmans)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-20
% Bismillahirrahmanirrahhim
clear all
clc
global FAo FBo FCo FDo FEo FFo Xo To TPo Po IDS IDT IDTin ODT
ODTin IDTft IDS IDSin Nt Ntb WT Pt PTin C B WP Nsh RD CPP KP VP Tr
RG RGa Dp Rhob eps DHR1 DHR2 Ret FA FD FE FF RHO UC UD HI HIO QR
HO UD_hit Tc_ tc_ HO_tebak
% A = Etilen
% B = As.asetat
% C = O2
% D = VAM
% E = H2O
% F = CO2
% REAKSI
% Rx.1 : C2H4 + CH3COOH + 0.5 O2 -----> VAM + H2O
% Rx.2 : C2H4 + 3 O2 -----> 2 CO2 + 2 H2O
% DATA PENDINGIN
WP = 22197.71; % laju umpan pendingin (kg/jam)
RD = 0.0011; % dirt factor (jam m2 K/kJ); Tabel 12 Kern
CPP = 35.6421; % kapasitas panas pendingin (kj/kg K)
VP = 1.7324; % viskositas pendingin (kg/m jam)
KP = 0.102; % konduktivitas pendingin (Kj/m jam K)
Tc_ = 316.4; % oF
tc_ = 284; % oF
% MENYUSUN PD
Zo = (0:0.01:5)';
Yo = [Xo To TPo Po];
[Z Y] = ode45('coba2',Zo,Yo);
X = Y(:,1);
T = Y(:,2);
TP = Y(:,3);
Pi = Y(:,4);
P = Pi./1013.25;
title('Distribusi Konversi')
xlabel('konversi')
ylabel('panjang (m)')
set(gca,'XTick',0.01:0.01:0.11);
set(gca,'YTick',0.5:0.5:5);
grid on;
figure(2)
plot(Z,Y(:,2))
title('Distribusi Suhu Reaktor')
xlabel('panjang (m)')
ylabel('suhu (K)')
grid on;
figure(3)
plot(Z,Y(:,3))
title('Distribusi Suhu Pendingin')
xlabel('panjang (m)')
ylabel('suhu (K)')
grid on;
figure(4)
plot(Z,FA,'m')
hold on
plot(Z,FB,'g')
hold on
plot (Z,FC,'k')
hold on
plot(Z,FD,'r')
hold on
plot(Z,FF, 'c')
hold on
plot(Z,FE,'b')
hold off
legend('Etilen','Asam Asetat','Oksigen', 'Vinyl
asetat','CO2','H2O')
title('Komposisi')
xlabel('panjang (m)')
ylabel('mol')
grid on;
h = Z(477);
RHOa = P(477)*34.8225/(RGa*T(477));
t = Z(477)*pi*(IDT^2)*Nt*3600*RHOa/(4*WT);
W = pi/4*IDT^2*(1-eps)*Nt*Rhob*Z(477);
Vbed_all = W/(Rhob*(1-eps));
Vbed_pertube = Vbed_all/Nt;
Baffle_sp = 0.25*IDS;
Deq = 4*(0.5*Pt*0.86*Pt-((0.5*phi*ODT^2)/4))/(0.5*phi*ODT);
Drattube = (IDT+ODT)/2; commit to user
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-23
f_aman = 0.2;
Pdesign = Poo*14.7*(1+f_aman); %psia
f_stress = 14450; %psia
E_joint = 0.8;
C_korosi = 0.125; %inch
ri_s = IDSin/2; %inch
tebal_sin = ((Pdesign*ri_s)/(f_stress*E_joint-
0.6*Pdesign))+C_korosi; %inch
tebal_s = tebal_sin*0.0254; %meter
ODSin = IDSin + 2*tebal_s; %inch
ODS = ODSin*0.0254; %meter
ro_s = ODS / 2; %meter
a_ = IDSin / 2;
AB_ = a_ - icr;
BC_ = r_c - icr;
AC_ = (BC_^2 -AB_^2)^0.5;
sf_ = 2; %inch
b_ = r_c - AC_;
h_hin = t_h + b_ + sf_; %inch
h_h = h_hin*0.0254; %tinggi head; meter
h_reaktor = h + 2*h_h; %tinggi meter
% Cek hasil
disp('==========================================================='
)
disp(' RESUME')
disp('==========================================================='
)
disp(['Panjang tube (h) = ', num2str(h) ' m'])
disp(['Jumlah tube = ', num2str(Nt) ])
disp(['Diameter shell = ', num2str(IDS) ' m'])
disp(['Suhu gas masuk reaktor (To) = ' num2str(To) ' K'])
Tout = Y(477,2);
disp(['Suhu gas keluar reaktor (Tout) = ', num2str(Tout) ' K'])
disp (['Suhu pendingin masuk (TPo) = ', num2str(TPo) ' K'])
Tpout = Y(477,3);
disp(['Suhu pendingin keluar (TPout) = ', num2str(Tpout) ' K'])
pressuredrop = Poo-P(477);
disp(['Pressure drop = ', num2str(pressuredrop)
' atm']) commit to user
disp(['Waktu tinggal = ', num2str(t) ' detik'])
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-24
% PROGRAM MATLAB
function dYdZ=coba1(Z,Y)
global FAo FBo FCo FDo FEo FFo To TPo IDSin IDT IDTft ODT ODTin
IDS Nt Ntb WT Pt PTin C B WP Nsh RD CPP KP VP Tr RG RGa DHR Dp RHO
Rhob eps DHR1 DHR2 Ret FA FD FE FF RHO UC UD HI HIO QR HO UD_hit
Tc_ tc_ HO_tebak
% Keterangan Y
% Y(1) = X
% Y(2) = T
% Y(3) = TP
% Y(4) = P
% A = Etilen
% B = As.asetat
% C = O2
% D = VAM
% E = H2O
% F = CO2
% REAKSI
% Rx.1 : C2H4 + CH3COOH + 0.5 O2 -----> VAM + H2O
% Rx.2 : C2H4 + 3 O2 -----> 2 CO2 + 2 H2O
% NERACA MOL
X1 = 0.89*(Y(1)); % konversi etilen pada reaksi 1
X2 = 0.11*(Y(1)); % konversi etilen pada reaksi 2
FA = FAo*(1-Y(1));
FB = FBo-(FAo*X1);
FC = FCo-((0.5*FAo*X1)+(3*FAo*X2));
FD = FDo+(FAo*0.89*(Y(1)));
FE = FEo+(FAo*(X1+(2*X2)));
FF = FFo+(2*FAo*X2);
FT = FA+FB+FC+FD+FE+FF;
% DATA Cp (kJ/kmol.K)
CPA = [32.083 -1.4831e-2 2.4774e-4 -2.3766e-7 6.8274e-11];
CPB = [34.85 3.7626e-2 2.8311e-4 -3.0767e-7 9.2646e-11];
CPC = [29.526 -8.8999e-3 3.8083e-5 -3.2629e-8 8.8607e-12];
CPD = [27.664 2.3366e-1 6.2106e-5 -1.6972e-7 5.7917e-11];
CPE = [33.933 -8.4186e-3 2.9906e-5 -1.7825e-8 3.6934e-12];
CPF = [27.437 4.2315e-2 -1.9555e-5 3.9968e-9 -2.9872e-13];
CPTotal = [CPA; CPB; CPC; CPD; CPE; CPF];
fraksimol = [ymolA; ymolB; ymolC; ymolD; ymolE; ymolF];
% MENGHITUNG Cp KOMPONEN
Tantoine = [1 Y(2) Y(2)^2 Y(2)^3 Y(2)^4]';
CPi = CPTotal*Tantoine;
Cprat = CPi'*fraksimol;
Tling = [1 303 303^2 303^3 303^4]';
Cpling = CPTotal*Tling;
Cprat1 = Cpling'*fraksimol;
% MENGHITUNG DELTA Cp
DELTA(1) = CPD(1)+CPE(1)+CPF(1)-CPA(1)-CPB(1)-CPC(1);
DELTA(2) = CPD(2)+CPE(2)+CPF(2)-CPA(2)-CPB(2)-CPC(2);
DELTA(3) = CPD(3)+CPE(3)+CPF(3)-CPA(3)-CPB(3)-CPC(3);
DELTA(4) = CPD(4)+CPE(4)+CPF(4)-CPA(4)-CPB(4)-CPC(4);
DELTA(5) = CPD(5)+CPE(5)+CPF(5)-CPA(5)-CPB(5)-CPC(5);
DELTACPi = [DELTA(1) DELTA(2) DELTA(3) DELTA(4) DELTA(5)];
DELTACPz = DELTACPi*INTz;
% PANAS
Qin = FAo*ICPT0(1)+FBo*ICPT0(2)+FCo*ICPT0;
Qout =
commit to user
FA*ICPTz(1)+FB*ICPTz(2)+FC*ICPTz(3)+FD*ICPTz(4)+FE*ICPTz(5)+FF*ICP
Tz(6);
perpustakaan.uns.ac.id LAMPIRAN
digilib.uns.ac.idD-27
UD = UD_hit*1.055; % kJ/m2.hr.K
% KECEPATAN REAKSI
K1 = (9.7e-3*3.6*exp(-1804.1857/(Y(2)))); %kmol/kgcat.jam
K2 = (5.13e-4*3.6*exp(-2525.8559/(Y(2)))); %kmol/kgcat.jam
PA = ymolA*Y(4);
PC = ymolC*Y(4);
RHO = (Y(4)*BMRATA)/(RG*Y(2));
R1 = K1*(PA.^0.36)*(PC.^0.2);
R2 = K2*(PA.^-0.29)*(PC.^0.85);
Rtotal = R1 + R2;
ALT = ((pi/4)*IDT^2*6*(1-eps))*Nt;
B1 = UD*pi*IDT*(Y(3)-Y(2));
B2 = UD*pi*ODT*(Y(2)-Y(3));
% PERSAMAAN DIFERENSIAL
dYdZ(1) = ALT*Rtotal/(FAo*Dp);
dYdZ(2) = (((-(DHR1+DELTACPz)*R1)+(-(DHR2+DELTACPz)*R2))-
(B1*Nt))/FCp;
dYdZ(3) = (B2*Nt)/(WP*CPP);
dYdZ(4) = -((150*(1-eps)*(Vrat)/Dp/Gt)+1.75)+(Gt^2*(1-
eps)/RHO*IDT*eps^3)/3600^2/1.01325e4;
dYdZ = dYdZ';
commit to user