Sap Promkes Hartami Dwi Saputri
Sap Promkes Hartami Dwi Saputri
Sap Promkes Hartami Dwi Saputri
PENYAKIT STROKE
Disusun Oleh:
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit stroke selama 15 menit, Keluarga
Ny. M diharapkan lebih memahami dan lebih mengerti tentang penyakit Stroke
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu:
a. Menjelaskan dengan tepat pengertian stroke
b. Menjelaskan dengan tepat tanda dan gejala penyakit stroke
c. Menjelaskan dengan tepat jenis stroke dan penyebab penyakit stroke
d. Menjelaskan dengan tepat penanganan penyakit stroke dan perilaku cerdik
B. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Metode
C. Materi
Terlampir
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Peran Perawat
Perawat Hartami Dwi Saputri berperan sebagai berikut :
1. Moderator
Membuka acara, menjelaskan tujuan dan topik, mengadakan kontrak waktu,
memimpin jalannya penyuluhan, menutup acara.
2. Presentator
Memberikan penjelasan materi penyuluhan “Penyakit Stroke”.
3. Fasilitator
Memotivasi lansia untuk berperan aktif dalam kegiatan saat penyuluhan
berlangsung.
4. Observe
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
: Penyuluh
: Meja
: Peserta
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyeluhan dilaksanakan di Jl. Morist ismail II di rumah
keluarga Ny. M
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusian terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
c. Peserta dapat menjelaskan tentang penanganan stroke dengan benar
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluas Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus.
Lampiran
MATERI
A. Definisi Stroke
Stroke atau dikenal juga sebagai serangan otak, adalah kondisi medis yang
terjadi ketika suplai darah ke otak terputus atau berkurang secara signifikan, yang
mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak. Otak
memerlukan pasokan darah yang terus-menerus untuk berfungsi dengan baik, dan
ketika aliran darah terganggu, sel-sel otak dapat mulai mati dalam hitungan menit.
Stroke adalah keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera untuk
meminimalkan kerusakan otak dan komplikasi lainnya.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang mengalami stroke akan
mengalami semua gejala ini. Jika Anda atau orang lain mengalami salah satu gejala
SeGeRa Ke RS, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat. Selain
poin-poin di atas, penting juga untuk memperhatikan beberapa tanda peringatan lain
yang mungkin menandakan stroke, seperti:
Pusing atau vertigo
Kesulitan menelan
Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Kebingungan atau disorientasi
Penurunan kesadaran
Esti, A. & Johan, T. (2020). Buku Ajar Keperawatn Keluarga Askep Stroke. Padang:Pustaka
Galeri Mandiri
Purwani, D. R. (2018). Stroke’s Home Care: Pencegahan, Penanganan, dan Perawatan Stroke
dalam Keluarga. Anak Hebat Indonesia.
Chrisanto, E. Y., Ernita, C., Erlianti, F., Umsani, U., & Putri, E. L. (2022). Penyuluhan
kesehatan tentang stroke. JOURNAL OF Public Health Concerns, 2(3), 131-134.
http://e-jurnal.iphorr.com/index.php/phc/article/view/203