Muhammad Tegar Dwirandy LA M8
Muhammad Tegar Dwirandy LA M8
Muhammad Tegar Dwirandy LA M8
This laboratory report discusses the testing of free compressive strength on a sample of tuff
rock. Tuff rock is a common type of igneous rock found in various locations worldwide.
Free compressive strength testing aims to determine the ability of tuff rock to withstand
applied pressure. The testing method employed in this laboratory experiment is the free
compressive strength test, which involves subjecting the rock sample to increasing pressure
until it reaches failure. The laboratory experiment proceeded with the following steps: first,
the collection of tuff rock samples from a specific location, followed by sample preparation
and cutting to appropriate dimensions for testing. Subsequently, the rock samples were
placed in a compression testing machine and subjected to a gradually increasing load until
the sample experienced failure. The resulting data includes the maximum compressive
strength value achieved by the tuff rock sample and the nature of the failure. The results of
this laboratory experiment indicate that the free compressive strength of tuff rock samples
varies depending on the geological properties and mineral composition of the rock. This
data can be valuable for various geotechnical applications, such as construction planning
for buildings, bridges, and tunnels in areas where tuff rock is the dominant geological
material. The conclusion drawn from this laboratory experiment is that free compressive
strength testing is an important method for assessing the ability of tuff rock to withstand
pressure. The data obtained from this testing can provide valuable insights for engineers
and geologists in the planning and design of construction projects in areas where tuff rock
is prevalent. Furthermore, the laboratory experiment also offers a better understanding of
the physical and mechanical properties of tuff rock within a geological context.
Keywords: Geotechnical, mechanical, rock, tuff
i
ABSTRAK
Laporan praktikum ini membahas pengujian kuat tekan bebas pada sampel batuan tuf.
Batuan tuf merupakan salah satu jenis batuan beku yang sering ditemukan di berbagai
tempat di dunia. Pengujian kuat tekan bebas bertujuan untuk menentukan kemampuan
batuan tuf dalam menahan tekanan yang diberikan. Metode pengujian yang digunakan
dalam praktikum ini adalah uji kuat tekan bebas, yang melibatkan pemberian tekanan pada
sampel batuan hingga sampel mengalami kegagalan. Praktikum ini dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: pertama, pengambilan sampel batuan tuf dari lokasi
tertentu, kemudian sampel tersebut dipersiapkan dan dipotong menjadi ukuran yang sesuai
untuk pengujian. Selanjutnya, sampel batuan ditempatkan di dalam mesin uji tekan dan
diberikan beban tekan secara perlahan hingga sampel mengalami kegagalan. Data hasil
pengujian mencakup nilai kuat tekan maksimum yang mampu dihasilkan oleh sampel
batuan tuf dan perilaku kegagalan. Hasil dari praktikum ini menunjukkan bahwa kuat tekan
bebas dari sampel batuan tuf bervariasi tergantung pada sifat-sifat geologi dan komposisi
mineral dari batuan tersebut. Data tersebut dapat digunakan dalam berbagai aplikasi
geoteknik, seperti perencanaan konstruksi bangunan, jembatan, dan terowongan di area di
mana batuan tuf menjadi material geologi dominan. Kesimpulan dari praktikum ini adalah
bahwa pengujian kuat tekan bebas adalah metode yang penting dalam menilai kemampuan
batuan tuf dalam menahan tekanan. Data hasil pengujian ini dapat memberikan informasi
berharga bagi para insinyur dan geolog dalam perencanaan dan perancangan proyek-
proyek konstruksi di daerah dengan keberadaan batuan tuf. Selain itu, praktikum ini juga
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat fisik dan mekanik batuan tuf
dalam konteks geologi.
Kata kunci: Batuan, geoteknik, mekanika, tuf
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
petunjuk, dan kekuatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
laporan ini. Laporan ini saya susun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
nilai praktikum geologi teknik di Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Institut
Teknologi Sumatera. Dalam penyusunan laporan praktikum ini, tentu tak lepas dari
pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat
dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak - pihak yang
terkait di antaranya:
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan sebagai pemacu
semangat saya dalam menyeselaikan laporan praktikumini.
2. Bapak dosen Geologi Teknik yaitu Zaki Hilman, S.T., M.T. yang selalu
memberikan saya ilmu pengetahuan tentang geologi teknik sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini.
3. Asisten praktikum geologi teknik yaitu Muhammad Andi Akbar dan Fitra
Berlian atas bimbingan, dan pengawasannya yang sangat berharga dalam
praktikum ini.
4. Serta teman - teman kelompok praktikum teknik geologi yang ikut mendukung
dalam menyelesaikan laporan ini.
Demikianlah dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan pada bidang ini. Saya berharap laporan praktikum ini dapat memberikan
kontribusi yang bermanfaat dalam bidang Teknik Geologi.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRACT ............................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
I.2 Tujuan ........................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 2
II.1 Nilai Kuat Tekanan Batuan ......................................................................... 2
II.2 Batuan Piroklastik Tuff................................................................................ 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 4
III.1 Alat dan Bahan Praktikum ......................................................................... 4
III.2 Prosedur Praktikum .................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 6
IV.1 Hasil ........................................................................................................... 6
IV.2 Pembahasan ................................................................................................ 7
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 9
V. 1 KESIMPULAN .......................................................................................... 9
V.2 SARAN........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1.1 Data Hasil Percobaan Uji Kuat Tekanan Batuan ............................... 6
Tabel IV.1.2 Data Hasil Perhitungan Percobaan Uji Kuat Tekanan Batuan .......... 6
Tabel IV.1.3 Data Uji Kuat Tekanan Sampel 1 ...................................................... 6
Tabel IV.1.4 Data Uji Kuat Tekanan Sampel 2 ...................................................... 6
Tabel IV.1.5 Data Uji Kuat Tekanan Sampel 3 ...................................................... 7
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini antara lain:
1. Menentukan kekuatan sampel batuan.
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2
batuan beku dan metamorf (Wong, Maruvancheryz, & Liu, 2015). Semakin besar
peningkatan kadar air akan menyebabkan pengurangan yang signifikan terhadap
nilai kuat tekan dan modulus deformasi, terutama pada batuan sedimen. Semakin
lama perendaman batupasir getas dalam air, UCS dan Modulus Young semakin
rendah, tetapi Ratio Poisson semakin tinggi. Sehimgga kekuatan batuan akan
menurun dengan cepat apabila suatu batuan mengalami peningkatan kadar air dan
ketika diberikan tekanan batuan akan mudah runtuh (Wong, Maruvancheryz, & Liu,
2015). Pada praktikum ini yang digunakan adalah sampel batuan tuff halus. Dengan
deskripsi batuan yaitu warna putih, struktur masif, tekstur debu halus (<2mm),
kemas tertutup, dan pemilahan terpilah baik. Batuan ini terbentuk dari aktifitas
gunungapi yang berbentuk debu halus.
3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
2. Laptop.
4. 1 buah gerinda.
5. 1 buah penggaris.
6. 1 buah sampel batuan dengan panjang > 10 cm, lebar > 10 cm , dan tinggi 10
cm.
Mulai
4
Mengatur plat landasan agar permukaan
sampel batuan dapat bertemu dengan
beban yang terdapat pada alat uji kuat
tekan bebas
Mendapatkan
hasil
Laporan
Selesai
: Terminal
: Decision
: Proses
: Input-Output
5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 HASIL
Berdasarkan pengamatan dan pengolahan data yang telah dilakukan pada saat
praktikum didapatkan hasil analisis sebagai berikut:
Tabel IV.1.2 Data Hasil Perhitungan Percobaan Uji Kuat Tekanan Batuan
6
2 26.199
3 31.689
IV.2 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil percobaan dan perhitungan kuat tekan babas, didapatkan data
hasil percobaan uji kuat tekanan batuan, mencakup informasi tentang gaya (F),
panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) dari setiap sampel. Gaya (F) diukur dalam
kilonewton (kN) dan menunjukkan besar tekanan yang diberikan pada sampel
batuan. Dalam percobaan ini, semua tiga sampel menerima gaya tekan sebesar 10
kN. Panjang (p) diukur dalam milimeter (mm) dan merupakan dimensi panjang dari
7
masing-masing sampel batuan. Sampel 1 memiliki panjang sebesar 65 mm, sampel
2 memiliki panjang 52 mm, dan sampel 3 memiliki panjang 50 mm. Lebar (l) diukur
dalam milimeter (mm) dan merupakan dimensi lebar dari masing-masing sampel
batuan. Sampel 1 memiliki lebar sebesar 60 mm, sampel 2 memiliki lebar 50 mm,
dan sampel 3 memiliki lebar 45 mm. Tinggi (t) diukur dalam milimeter (mm) dan
merupakan dimensi tinggi dari masing-masing sampel batuan. Sampel 1 memiliki
tinggi sebesar 50 mm, sampel 2 memiliki tinggi 52 mm, dan sampel 3 memiliki
tinggi 50 mm. Serta pada hasil tabel IV.1.2 didapatkan data luas permukaan (A)
diukur dalam milimeter persegi (mm2) dan merupakan hasil perkalian panjang (p),
lebar (l), dan tinggi (t) dari masing-masing sampel batuan. Hasil perhitungan luas
permukaan sampel 1 adalah 3900 mm2, sampel 2 adalah 2600 mm2, dan sampel 3
adalah 2250 mm2. Kuat tekan (at) diukur dalam kilonewton per milimeter persegi
(kN/mm2) dan merupakan hasil pembagian gaya (F) dengan luas permukaan (A)
dari masing-masing sampel. Hasil perhitungan kuat tekan sampel 1 adalah 0,00256
kN/mm2, sampel 2 adalah 0,00384 kN/mm2, dan sampel 3 adalah 0,00444 kN/mm2.
Jika dilihat grafik kuat tekanan bebas pada sampel 2 memiliki ketahanan yang
kurang daripada sampel yang lain.
8
BAB V PENUTUP
V. 1 KESIMPULAN
Berdasarkan data praktikum yang telah dilakukan dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil perhitungan dari Tabel IV.1.2, nilai kuat tekan (at) untuk
masing-masing sampel adalah Sampel 1 kuat tekanan = 0,00256 kN/mm2,
Sampel 2 kuat tekanan = 0,00384 kN/mm2, dan Sampel 3 kuat tekanan =
0,00444 kN/mm2.
V.2 SARAN
Adapun saran untuk praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Pastikan dalam mengukur dengan cermat dan teliti. Kecilnya kesalahan dalam
pengukuran dapat berdampak besar pada hasil.
2. Jaga kebersihan pastikan bahwa peralatan, wadah, dan alat ukur bersih sebelum
digunakan. Kontaminasi dapat memengaruhi hasil pengukuran.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
Perhitungan
Perhitungan luas permukaan Rumus : A = (P x l)
Sampel 1 A = (65 X 60) = 3900 mm2
Sampel 2 A = (52 x 50) = 2600 mm2
Sampel 3 A = (50 x 45) = 2250 mm2
Perhitungan kuat tekan c Rumus : c = 𝐹 𝐴
Sampel 1 c = 10 3900 = 0,00256 kN/mm2 = 2,56 Mpa
Sampel 2 c = 10 2600 = 0,00385 kN/mm2 = 3,85 Mpa
Sampel 3 c = 10 2250 = 0,00444 kN/mm2 = 4,44 Mpa
11
Dokumentasi Praktikum
12
Laporan Sementara
13