Jurnal Fikri
Jurnal Fikri
Jurnal Fikri
Abstract
An educational problem that is often observed in schools is the lack of developing and
utilizing the development of learning media that facilitates teacher learning in accordance with the
needs of students, especially in online learning, where the teacher is no longer the center of
learning, because by using technology, learning resources are unlimited and easily accessible. by
students. The purpose of this study was to determine the development and feasibility and
improvement of learning outcomes by using interactive learning media based on Articulate
Storyline as teaching materials for Islamic education class IV SDI DARUTTASLIM
KOTAWRINGIN TIMUR. The research and development (R&D) method that applies the 4D
development model used in this study. Developing interactive media involves several steps,
including definition, design, development and distribution. The data collection process in this study
was carried out through interviews, observation and questionnaires. Including three experts, two
media experts and one material expert, who were involved in testing the feasibility of interactive
media. Data analysis technique with quantitative descriptive analysis. The results of this research
and development indicate that interactive media based on Articulate Storyline for PAI subjects is
very useful and can improve learning outcomes. The results of the interactive media feasibility test
aimed at media experts and material experts are included in the very feasible category, while the
average learning outcomes get a moderate n-gain score. Therefore, interactive media based on
Articulate Storyline is very suitable and can be used as a learning medium for fourth grade
elementary school students.
Abstrak
Masalah pendidikan yang sering diamati di sekolah adalah kurangnya pengembangan dan
pemanfaatan pengembangan media belajar yang memfasilitasi pembelajaran guru sesuai dengan
kebutuhan siswa, terutama dalam pembelajaran daring, di mana guru tidak lagi menjadi pusat
pembelajaran, karena dengan menggunakan teknologi, sumber belajar tidak terbatas dan mudah
diakses oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan
serta peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis
Articulate Storyline sebagai bahan ajar pada mata pelajaran PAI kelas IV SDI DARUTTASLIM
KOTAWRINGIN TIMUR. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang menerapkan model
pengembangan 4D yang digunakan dalam penelitian ini. Mengembangkan media interaktif
melibatkan beberapa langkah, termasuk definisi, desain, pengembangan dan distribusi. Proses
pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuesioner.
Termasuk tiga ahli, dua ahli media dan satu ahli materi, yang terlibat dalam menguji kelayakan
media interaktif. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dan
pengembangan ini menunjukkan bahwa media interaktif berbasis Articulate Storyline untuk mata
pelajaran PAI sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil uji kelayakan media
interaktif yang ditujukan pada ahli media dan ahli materi termasuk dalam kategori sangat layak,
2| Journal of Instructional Technology. Vol. 1, No. 1, Januari 2020 (00-00)
sedangkan rata-rata hasil belajar mendapat nilai n-gain sedang. Oleh karena itu, media interaktif
berbasis Articulate Storyline sangat cocok dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi
siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: Media, Video, IPA, Proses Fotosintesis
Muhammad Fery Syaifudin / Pengembangan Media Video Pembelajaran IPA
Proses Fotosintesis Untuk Siswa Kelas V SD
71%
90%
96%
Simpulan
Berdasarkan hasil pengembangan
media video pembelajaran IPA materi proses
fotosintesis untuk siswa kelas V SDN-SN
Pasar Lama 3 Banjarmasin dan pembahasan
hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam
bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan
Penelitian pengembangan ini dilakukan
dengan menggunakan model pengembangan
4D (four-d) dengan dilakukanya 4 tahapan
yaitu Define, Design, Development dan
Dissemination. Hasil uji kelayakan video
pembelajaran masuk dalam kategori “Baik”
dengan rerata presentase didapatkan dari hasil
Guru mata pelajaran IPA sebagai ahli materi,
dosen sebagai ahli media, dan naskah bahasa
merupakan hasil verifikasi ahli. Dengan
didapatkanya hasil penilaian dari uji validasi
dan uji coba produk tersebut maka media
Muhammad Fery Syaifudin / Pengembangan Media Video Pembelajaran IPA
Proses Fotosintesis Untuk Siswa Kelas V SD
video pembelajaran IPA proses fotosintesis ini Pelajaran Seni Budaya Kelas VII di
layak digunakan. SMP. J-INSTECH Vol. 2, No. 2, Juli
Berdasarkan hasil pembahasan 2021 (46-52)
penelitian dan kesimpulan di atas, maka dapat
Mulyatiningsih, (2011). Metode Penelitian
dikemukakan beberapa saran antara lain
Terapan Bidang Pendidikan.
sebagai berikut.
Yogyakarta: Alfabeta.
1. Bagi pendidik saya berharap para pendidik
terkait SDN-SN Pasar Lama 3 Rusman, (2012). Model – Model
Banjarmasin dapat memanfaatkan video Pembelajaran. Depok : PT
pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya Rajagrafindo Persada.
agar siswa lebih tertarik dan semangat Sadiman. & Arief, S. 2003. Media Pendidikan
dalam kegiatan belajarnya. Pengertian Pengembangan dan
2. Bagi peneliti agar lebih mengetahui Pemanfaatan. Jakarta: PT.Rajawali
bagaimana mengembangkan video Press.
pendidikan yang baik dengan
mempertimbangkan karakteristik siswa Samatowa, (2010). Pembelajaran IPA di
dan kebutuhan sekolah dimana media Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
tersebut dikembangkan. Sanjaya, W. 2015. Perancanaan dan Desain
3. Bagi siswa di SDN-SN Pasar Lama 3 Sistem Pembelajaran. Bandung: PT
Banjarmasin, agar mengikuti pembelajaran Remaja Rosdakarya.
dengan baik dan aktif karena udah sudah
terdapat media pembelajaran yang sesuai Sugiyono, (2012). Metode Penelitian
dengan karakteristik siswa. Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
4. Produk ini nantinya dapat digunakan dan Kualitatif, dan R & D. Bandung:
dimanfaatkan dikelas untuk mengetahui Alfabeta.
pengaruhnya terhadap peningkatan minat, Sugiyono, (2019). Metode Penelitian
motivasi, dan hasil belajar. Kuantatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Sukmadinata, (2006). Metode Penelitian
Badan Standar Nasional Pendidikan, (2006). Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda
Standar Isi. Badan Standar Nasional Karya.
Pendidikan: Jakarta. Susanto. (2013). Teori Belajar dan
Borg, W. R & Gall, M. D. 1983. Educational Pembelajaran di Sekolah Dasar.
research: An introduction. New York: Jakarta: Kencana Prenada Media
Longman. Group.
Hamalik, (2005) Kurikulum dan Thiagarajan, S., & dkk. (1974). Instructional
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Development for Training Teacher of
Exceptional Childrren: A
Mansur & Dkk, 2020. Pengembangan Media Sourcebook. Minneapolis, Minnesota:
Pembelajaran Mobile Learning Leadership Training Institute/Special
Berbasis Android Untuk Mata Education, University of Minnesota.