Critical Jurnal Review Akuntansi
Critical Jurnal Review Akuntansi
Critical Jurnal Review Akuntansi
AKUNTANSI SYARIAH_6C
Judul Penelitian
The Implementation of Ishtishna Accounting In Bukopin Syariah Bank
Hasil Penelitian Dari hasil analisis data dapat dijelaskan secara garis besar penerapan
akuntansi istishna terkait pembiayaan istishna pada Bank Syariah Bukopin
telah sesuai dengan ketentuan PSAK 104 tentang Akuntansi Istishna.
Meskipun begitu, menurut Baehaqi (2012) masih ada kendala dalam
implementasi penerapan PSAK 104 pada bank syariah. Pertama, praktik di
lapangan sulit untuk menggunakan metode persentase penyelesaian dalam
pencairan dana karena lazimnya industri menerima pencairan uang terlebih
dahulu sebagai jaminan. Dari kondisi tersebut, maka apabila penerapan
pencairan dilakukan sesuai PSAK 104 maka bank syariah akan terkendala
untuk memperoleh rekanan kerja yang bisa menyediakan pesanan nasabah,
karena metode persentase penyelesaian mengharuskan pencairan dana
dana dilakukan dengan melihat pembangunan secara fisik yang dilakukan
produsen. Kedua, pendapatan operasi utama merupakan pendapatan bank
syariah yang akan didistribusikan kepada pemilik dana, perhitungan
besaran bagi hasil yang akan didistribusikan berasal dari pendapatan yang
sudah diterima oleh bank syariah, bukan pendapatan yang masih dalam
pengakuan (akrual), sistem IT bank syariah kesulitan untuk membaca dan
membedakan antara pendapatan yang sudah diterima dan belum diterima.
Ketiga, akad dalam transaksi bank syariah sangat beragam dan kompleks
sehingga membutuhkan investasi IT yang besar. Ketika kendala IT tidak
dapat dipenuhi maka diperlukan SDM yang handal dan teliti dalam
pengerjaan manual maupun komputerisasi untuk meminimalisir risiko.
Sekalipun IT terpenuhi, bank syariah tetap dihadapkan pada kendala
mencari SDM yang mengerti dalam pengoperasian sistem tersebut.
Kelebihan • Penjelasan analisis pada jurnal ini sangan jelas,
Penelitian sehingga dapat mempermudah dalam memahami isi jurnal dan
isnya
• Penulis menggunakan reverensi jurnal yang cukup banyak dan
mendetail
• Bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami oleh pembaca
• Identitas Jurnal sudah lengkap dan sempurna
• Hasil Rujukan/Referensi juga banyak dicantumkan sehingga bisa
membantu mahasiswa dalam membuat laporan tugas kuliah
selanjutnya
• Penelitian yang dimaksud mengenai Implementasi Ishtishna juga
sudah sesuai dengan PSAK
Kelemahan • Jurnal dibagian Abstrak sebenarnya sudah bagus tetapi penulis terlalu
Penelitian sedikit menjelaskan ikhtisar dari laporan penelitian agar lebih jelas
• Pokok Pembahasan nya nya yang dilampirkan kurang banyak
Kesimpulan Kesimpulan
dan Saran Penerapan transaksi istishna dalam pembiayaan istishna Bank Syariah
Bukopin telah sesuai prinsip-prinsip akad istishna yang berlaku di
Indonesia. Pembiayaan istishna pada Bank Syariah Bukopin dilakukan
dengan cara transaksi istishna paralel, yaitu suatu bentuk akad istishna
antara nasabah dengan bank. Untuk memenuhi kewajibannya kepada
nasabah, bank memerlukan pihak lain untuk membuat barang pesanan
nasabah. Transaksi istishna paralel yang dilakukan oleh Bank Syariah
Bukopin telah sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional
nomor 22/DSN-MUI/III/2002 tentang Jual Beli Istishna Paralel. Secara
garis besar praktik akuntansi istishna pada Bank Syariah Bukopin telah
sesuai dengan PSAK 104. Hal ini dilihat dari kesesuaian pengakuan
pendapatan istishna berdasarkan selisih antara nilai akad dan nilai tunai
pada saat penyerahan yang diakui selama periode pelunasan secara
proporsional sesuai dengan jumlah pembayaran. Selain itu dari pada
laporan keuangan, piutang istishna yang berasal dari transaksi istishna
dilaporkan sebesar jumlah tagihan yang belum dilunasi oleh nasabah
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk oleh Bank
Syariah Bukopin.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat sampaikan
sebagai berikut:
Karena Penelitian ini hanya menyangkut produk pembiayaan istishna
yang ada pada Bank Syariah Bukopin sebagai objek penelitian. Oleh
karena itu, penelitian ini belum bisa menggambarkan transaksi istishna
pada bank syariah secara umum. Saran nya untuk Penelitian selanjutnya
agar dapat menggunakan objek lain untuk membandingkan hasil
penelitian tersebut dengan penelitian ini. Selain itu, penelitian selanjutnya
juga dapat menggunakan data primer yang lebih mendetail terkait
pembiayaan istishna sehingga hasil analisis menjadi lebih komprehensif.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka dalam jurnal sangat banyak
Rumah Zakat. (2015). Hukum kredit rumah melalui KPR. Dikases dari
https://www.rumahzakat.org/.
https://www.rumahzakat.org/hukum-kredit-rumah-melalui-kpr/
Yudhistira, A. (2016). Pandawa pustaka ilmu: Risiko dan keunggulan akad jual
beli. Diakses dari http://ardanayudhistira.blogspot.com/2016/06/risiko-
dan-keunggulan-akad-jual-beli.html