Teknik Budidaya Dan Kolam Terpal: Azolla Microphylla PADA MEDIA EMBER
Teknik Budidaya Dan Kolam Terpal: Azolla Microphylla PADA MEDIA EMBER
Teknik Budidaya Dan Kolam Terpal: Azolla Microphylla PADA MEDIA EMBER
Desember 2019
ISSN: 2715-9566
Abstract
Azolla microphylla is a water nail plant that may not be too well known to the wider community. But actually,
these water-nail plants that are in the genus Azollaceae have a variety of benefits, there are several benefits,
especially in the agricultural sector and also livestock, namely for poultry feed, fish and even for fertilizer.
Azolla microphylla cultivation activities are carried out at the Marine Center Campus, precisely at the
Natural Laboratory of Marine Biotechnology, Department of Marine Sciences, Faculty of Fisheries and
Maritime Affairs, University of Riau. The implementation of this training used lecture, discussion and direct
demonstration methods for students and lecturers. This activity began with an education about the potential of
Azolla microphylla by explaining the cultivation techniques of Azolla microphylla and its benefits in the field
of fisheries. Planting of Azolla microphylla tarpaulin and bucket results achieved in the Azolla microphylla
growth rate reached 80% of the total number of seedlings planted in tarpaulin and bucket ponds. While 20%
have failed due to the lack of incoming sunlight on the development of Azolla microphylla.
Abstrak
Azolla microphylla merupakan tanaman paku air yang mungkin masih belum terlalu di kenal
masyarakat luas. Namun sebenarnya, tanaman paku air ini yang berada di dalam genus Azollaceae
ini memiliki beragam manfaat, manfaat tersebut ada beberapa banyak terutama di dalam sektor
pertanian dan juga perternakan, yaitu untuk pakan unggas, ikan dan bahkan untuk di jadikan
pupuk. Kegiatan budidaya Azolla microphylla ini dilaksanakan di Kampus Marine Centre tepatnya di
Laboratorium alam Bioteknologi Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Riau. Pelaksanaan pelatihan ini digunakan metode ceramah, diskusi dan langsung
demonstrasikan kepada para mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan
tentang potensi Azolla microphylladengan menjelaskan tentang Teknik budidaya Azolla
microphyllaserta manfaat dalam bidang perikanan.penanaman bibit Azolla microphylla terpal dan
ember ketercapaian kegiatan terhadap tingkat tumbuh Azolla microphylla mencapai 80% dari total
jumlah penanaman bibit yang dilakukan pada kolam terpal dan ember. Sedangkan 20% mengalami
kegagalan yang diakibatkan faktor ketercapaian cahaya matahari yang masuk kurang terhadap
perkembangan Azolla microphylla.
adalah kolam tanah, menggunakan terpal air. Tapi populasi azolla yang mengapung di
yang diberi tanah atau bisa juga menggunakan atas air kurang baik menyerap atau
area lahan yang tidak terpakai. Pilih tempat mengambil phospor tersebut. Penerapan
yang terpapar sinar matahari langsung. Kolam pupuk phospor akan lebih baik dan efektif
di buat setelah anda dapat menentukan untuk meningkatkan pertumbuhan apabila di
lokasinya. Isi kolam tersebut dangan air yang semprotkan di atas pertumbuhan Azolla.
memiliki ketinggian 5 hingga 20 cm, setelah (Khan, 1988).
pembuatan kolam selesai di lakukan. Cara budidaya Azolla microphylla secara
Setidaknya jangan terlalu jauh dengan tanah, vegetatif (bibit anakan) adalah sebagai berikut:
karena rumput azolla akan berkembang 1. Siapkan bibit Azolla microphylla.
dengan baik jika berada di air kolam yang 2. Siapkan kolam, petakan sawah atau bak
mendekati tanahnya. Karena areal persawahan plastik, bisa juga dengan menyiapkan
dan areal rawa adalah habitat asal dari kolam terpal atau bak semen, isi dengan
tanaman paku air ini. Selanjutnya Jika tanah dengan ketinggian sekitar 3-5 cm
menggunakan kolam selain kolam tanah maka kemudian genangi air setinggi 5-7 cm.
masukan tanah kedalam dasar kolam untuk 3. Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran
media pertumbuhannya, karena rumput azolla 6,5 gr/m2
menyukai media berlumpur. 4. Tebarkan bibit Azolla microphylla dengan
jumlah penebaran 50-70 gr/m2.
b. Penanaman Bibit 5. Tunggu selama dua minggu atau lebih
Azolla microphylla dapat tumbuh dengan dengan menjaga ketinggian air jangan
baik pada temperatur rata-rata 15-30 OC. sampai kering. Jika Azolla microphylla
Temperatur optimum kira-kira 250C untuk sudah tumbuh menutupi permukaan air,
Azolla filiculoides, A rubra dan A japonica. selanjutnya siap dipanen.
Sedangkan temperature di bawah 100C 6.
pertumbuhan Azolla kurang baik Azolla Cara budidaya Azolla microphylla secara
microphylla dapat beradaptasi di atas generatif (spora) adalah sebagai berikut:
temperature kurang dari 5 0C. Sinar matahari 1. Siapkan spora Azolla microphylla.
sama halnya dengan tumbuhan hijau lainnya, 2. Siapkan kolam, petakan sawah atau bak
Azolla microphylla juga butuh sinar matahari plastik, bisa juga dengan menyiapkan
sebagai fotosintesis dan nitrogenase. Dimana kolam terpal atau bak semen, isi dengan
Azolla microphylla yang tumbuh di daerah yang tanah dengan ketinggian sekitar 2 cm
kekurangan sinar matahari akan kurang baik kemudian genangi air setinggi 5 cm.
pertumbuhannya. Sedangkan apabila 3. Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran
mendapat sinar matahari yang kuat juga 6,5 gr/m2
kurang baik Azolla microphylla akan menjadi 4. Taburkan spora Azolla microphylla pada
warna merah dan warna merah kecoklatan permukaan air dengan takaran 10 gr/m2.
atau mati. Sedangkan pada musim panas dan 5. Usahakan wadah agar terkena cahaya
dingin Azolla microphylla akan menjadi warna matahari.
merah atau merah kecoklatan. Untuk 6. Selanjutnya Spora Azolla microphylla akan
menghindari hal tersebut diatas kita harus berkecambah pada hari ke 10 dan setelah 1
menggunakan naungan agar tumbuhan Azolla bulan akan menutup permukaan area.
microphylla dapat tumbuh dengan subur Pada saat tersebut azolla masih kecil.
sehingga Azolla microphylla akan menjadi hijau. 7. Pindahkan Azolla microphylla pada bak
Azolla microphylla dapat tumbuh dengan yang lebih luas. Biarkan selama 2 minggu,
baik pada keadaan air atau tanah sedikit asam maka akan diperoleh bibit azolla muda.
dengan pH 4. Sedangkan pada kebutuhan 8. Selanjutnya dapat diperbanyak seperti
mineral Azolla microphylla dapat menyerap halnya memperbanyak dengan
nutrisi dari air pada saat Azolla microphylla menggunakan bibit tanaman muda pada
mengapung di air. Sebab phospor yang ditebar cara vegetatif.
dari tanah terurai secara perlahan-lahan oleh
3.3. Evaluasi Kegiatan Teknik Budidaya Azolla 2. Azolla sangat butuh sinar matahari
microphylla tetapi jika daun azola berubah warna
Dalam membudidayakan Azolla kuning/coklat karenat terbakar hal ini
microphylla ada beberapa hal yang kadang diakibatkan azolla terlalu banyak
terlewat dan tidak diperhatikan oleh peserta menyerap sinar UV
sehingga menghasilkan Azolla microphylla 3. Ketika meggunakan pupuk kandang,
dengan tidak maksimal. Berikut hal yang perhatikan bau air, kalau masih bau
perlu diperhatikan ketika berniat budidaya berarti pupuk belum terfermentasi
azolla. sempurna, kamu harus menunggu lebih
1. Keseriusan dan niat peserta dalam lama
melaksakan budidaya. 4. Jenis Azolla microphylla yang akan
dilakukan penanaman haruslah