Sistem Budidaya Lahan Kering Dan Pemanfaatan Pekarangan Di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk
Sistem Budidaya Lahan Kering Dan Pemanfaatan Pekarangan Di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk
Sistem Budidaya Lahan Kering Dan Pemanfaatan Pekarangan Di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk
P-ISSN 2654-8811
Abstract
Efforts to meet food needs by managing dry land and yards continue to be encouraged in various regions in
Indonesia. Dryland and yards are potential sources developed in agricultural development to support food security.
Agricultural extension activities have to implement in Kuncir Village, Nganjuk Regency collaboration with the
Nganjuk Regency Agriculture Office. This activity aims to encourage the community to utilize dry land and yards to
support local food security and improve community welfare. Extension methods include the delivery of complete
material and the practice of making organic fertilizers. The speaker from the Regional Government of Nganjuk
Regency conveyed the healthy food program in supporting food security. The result of this extension activity is that
dryland in Kuncir Village, Nganjuk Regency, has the potential to be developed because the land is quite large,
fertile is quite good, and most of the people make a living as farmers. The two-way discussion took place
interactively show the level of enthusiasm of the community, understanding of the material presented, and the
problems in the field. Agricultural extension activities applied were generally quite successful because of the
increase in knowledge and insight of the community and interest in implementing effective cropping patterns in
dryland and utilization of the yard.
Keywords: lahan kering, pekarangan, sistem budidaya
Abstrak
Usaha pemenuhan kebutuhan pangan dengan pengelolaan lahan kering maupun pekarangan terus digalakkan di
berbagai wilayah di Indonesia. Lahan kering dan pekarangan merupakan sumber potensial yang dikembangkan
dalam pembangunan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan. Kegiatan penyuluhan pertanian telah
dilaksanakan di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering dan pekarangan untuk
mendukung ketahanan pangan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penyuluhan
meliputi penyampaian materi secara lengkap dan praktek pembuatan pupuk organik. Pemateri dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Nganjuk menyampaikan program pangan sehat dalam mendukung ketahanan pangan. Hasil
dari kegiatan penyuluhan ini adalah lahan kering di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk potensial dikembangkan
karena lahan cukup luas dan tingkat kesuburan cukup baik serta sebagian besar masyarakat bermatapencaharian
sebagai petani. Diskusi dua arah berlangsung interaktif menunjukkan tingkat antusiasisme masyarakat, pemahaman
terhadap materi yang disampaikan dan permasalahan di lapangan. Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan
secara umum cukup berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat dan ketertarikan
dalam menerapkan pola tanam yang efektif di lahan kering maupun pemanfaatan pekarangan.
Kata Kunci: lahan kering, pekarangan, sistem pertanian organik
pertanian di lahan kering serta lahan tanaman dengan pengajuan proposal yang
pekarangan agar berdaya guna dan berhasil diketahui Kepala Desa Kuncir.
guna.
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PELAKSANAAN Program penyuluhan “Sistem Budidaya di
Penyuluhan Pertanian dengan tema Lahan Kering dan Pemanfaatan lahan
“Sistem Budidaya Lahan Kering dan Pekarangan” dilatarbelakangi dari adanya
Pemanfaatan Pekarangan di Desa Kuncir permasalahan kekeringan yang terjadi di
Kabupaten Nganjuk merupakan kerjasama beberapa seluruh daerah di Indonesia, tidak
antara Fakultas Pertanian Universitas Kadiri terkecuali di Ds Kuncir Kec. Ngetos Kab.
(diwakili Nugraheni Hadiyanti, SP. MP.) Nganjuk. Program penyuluhan pertanian
dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk cukup berhasil, berjalan lancar dan mendapat
(diwakili Bp. Soetarji, SP.). Pelaksanaan sambutan baik dari masyarakat. Masyarakat
penyuluhan pada hari Jum’at, 23 Agustus mendapat gambaran tentang strategi
2019 bertempat di Balai Desa Kuncir budidaya apa yang bisa dilakukan agar lahan
Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. pertanian di daerah kering tetap berproduksi
Penyuluhan dihadiri oleh petani dan dan menguntungkan petani. Selain itu juga
masyarakat Desa Kuncir, Aparat Pemerintah bagaimana pemanfaatan lahan pekarangan
Desa Kuncir dan mahasiswa pertanian agar berdaya guna dan berhasil guna.
Universitas Kadiri.
Penyuluhan berlangsung di aula Desa
Kuncir dan dibagi dalam dua sesi. Pada sesi
pertama penyampaian materi tentang
karakteristik lahan kering, kendala budidaya
tanaman di lahan kering, usaha
pengembangan budidaya pertanian di lahan
kering dan pemanfaatan pekarangan.
Sedangkan pada sesi kedua penyuluhan
disampaikan oleh Bp. Soetarji, SP. selaku
Wakil Pemerintah Kabupaten Nganjuk
dengan materi tentang pembangunan
pertanian Kabupaten Nganjuk khususnya
Sistem Pertanian Organik dan pemanfaatan
lahan pekarangan dalam mendukung Gambar 1. Penyampaian materi tentang pemanfaatan
program Pemerintah Kabupaten Nganjuk lahan kering dan pekarangan
yaitu Pangan Sehat.
Setelah penyampaian materi dilanjutkan
praktek pembuatan pupuk organik dan sesi
tanya jawab. Dengan diskusi dua arah akan
diketahui pemahaman masyarakat dan
prioritas kegiatan yang menarik untuk
dikembangkan berkenaan dengan
pemanfaatan pekarangan maupun
pemberdayaan lahan kering di Desa Kuncir.
Dari kegiatan penyuluhan ini untuk
mengapresiasi masyarakat diberikan bantuan
benih tanaman hortikultura, polybag, pupuk
organik. Pemerintah Kabupaten Nganjuk
juga memberikan bantuan berbagai bibit Gambar 1. Sesi tanya jawab tentang pemanfaatan
lahan kering dan pekarangan
9
Volume 4 Nomor 1, Mei 2021 JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka
P-ISSN 2654-8811
DAFTAR PUSTAKA