Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah
ABSTRACT
Survival analysis is a method used to estimate the continuance of an event until a predetermined
period. One of survival analysis methods is product limit Kaplan Meier which is employed in
this research for the case of medical lenght of period for patients with dengue hemorrhagic
fever at Rumah Sakit Permata Bunda Malang. The objectives of this research were to identify
the patient’s characteristics and analyze the lenght of period of dengue hemorrhagic fever.The
independent variables in this research were age, sex, level of platelets and leukocytes. The
research population from February 2014 until February 2016 was 119 and 40 samples was
done through simple random sampling technique. The research result shows that there was no
censored data in 40 samples obtained from medical records. The most susceptible age of
patients was 15-59 years old. The number of female patients was greater than male patients.
Kaplan Meier’s analysis shows that the average lenght of period for dengue hemorrhagic fever
patient was 4 days. The independent variables indicating differences in lenght of period was
the level of leukocytes which was p = 0.047, while variables of age, sex, and level of platelets
didn’t demonstrate differences in length of treatment. Conclusively, there was only one
independent variable that indicates differences in lenght of period which was the level of
leukocytes.
Keywords : product limit Kaplan Meier, lenght of period, dengue hemorrhagic fever
179
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016
ABSTRAK
181
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016
dan tercantum dalam rekam medis. rata-rata lama perawatan pasien adalah 4
Hasil rekam medis yang telah hari dengan simpangan Baku sebesar 2 hari.
didapatkan kemudian perlu terlebih dahulu Nilai rata-rata untuk usia adalah 19 tahun
dibuat perincian data status penderita yang dengan usia pasien paling kecil yaitu 2 tahun
berguna untuk mengetahui apakah pasien dan paling besar 55 tahun. Nilai rata- rata
mengalami kematian, pulang paksa, untuk trombosit pasien adalah 72.000,
ataupun pulang sesuai waktunya. jumlah trombosit paling sedikit dari ke 40
Jumlah penderita DBD di RS Permata pasien adalah 22.000 dan jumlah paling
Bunda mulai bulan Februari 2014 hingga banyak yaitu 142.000. Nilai rata-rata
Februari 2016 adalah 119 orang. Kemudian leukosit adalah 2.775/mm3, dengan
dilakukan perhitungan dengan rumus
simple random sampling untuk 1400/mm3, dan nilai maksimum 4.600/mm3
memperoleh sampel. Didapatkan 40 sampel untuk leukosit. Nilai median untuk leukosit
data rekam medis pasien demam berdarah 2.650.
dengue. Karakteristik Penderita DBD di RS
Berdasarkan data yang diperoleh, dari Permata Bunda Berdasarkan Lama
40 data rekam medis pasien demam Perawatan
berdarah tersebut terdiri dari 40 orang
Berdasarkan dari data rekam medis yang
(100%) yang merupakan data survival tidak
tersedia, didapatkan data mengenai lama
tersensor dan tidak terdapat data yang
perawatan DBD sebagai berikut :
tersensor. Adapun data survival dapat
dilihat pada tabel 5.1 Tabel 3. Distribusi Sampel Menurut Lama
Tabel 1. Data survival pada pasien DBD di Perawatan
RS Permata Bunda bulan Februari 2014 Lama
sampai Februari 2016 Perawatan Frekuensi Persen (%)
(hari)
Persentase <4 1 47.5
Data survival Jumlah
(%) ≥4 29 52.5
Tidak Tersensor 40 100 Total 41 100.0
Tersensor 0 0 0
Pada tabel 5.3 menujukkan berapa
Analisis Statistik Deskriptif banyak pasien yang mendapatkan
perawatan berdasarkan kurang dan lebih
Analisis ini digunakan untuk menunjukkan dari rata-rata. Lama perawatan pasien
karakteristik dari pasien DBD di Rumah yang paling banyak yaitu lebih dari 4 hari
Sakit Permata Bunda sebesar 52,5% .
Tabel 2. Analisis lama perawatan, Karakteristik Penderita DBD di RS
trombosit dan leukosit Permata Bunda Berdasarkan Usia
182
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA
183
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016
berdasarkan usia
pasien
Breslow
Usia Median Min. Maks.
Test
0-14 4 hari 2 th 12 th χ2 =0,000
15- p = 0,989
3 hari 16 th 55 th
59
184
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA
185
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016
waktu lebih dari 6 hari adalah 0. Estimasi usia berapapun, namun lebih banyak pada
median lama perawatan untuk pasien usia produktif yaitu 15-59 tahun. Selain itu
dengan nilai leukosit normal adalah 3 hari. pada penelitian Fa’rifah dan Purhadi (2012)
juga mengungkapkan bahwa pasien DBD
Tabel 12 Perbandingan lama perawatan yang berusia 15-59 tahun lebih banyak
berdsarkan nilai leukosit dibandingkan pasien usia muda (0-14
tahun).
Leu Breslow Berdasarkan jenis kelamin pasien
Median Min. Maks.
kosit Test penderita DBD di RS Permata Bunda,
< 1.400 2.600 χ2= pasien dengan jenis kelamin perempuan
2650 4 3,958 lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki
≥ 3 2.700 4.600 p= dengan perbandingan persentase 52,5 %
2650 0,047 dan 47,5%. Hasil dari penelitian ini sama
dengan penelitian yang dilakukan Nopianto
Pada uji statistik perbandingan distribusi (2012), bahwa pasien perempuan untuk
nilai leukosit di bawah rata-rata dengan penyakit demam berdarah dengue lebih
nilai leukosit di atas rata-rata menunjukkan banyak dibandingkan pasien laki-laki.
p=0.047. Dengan menggunakan =0.05, Menurut Kasper (2009), perempuan lebih
maka ada perbedaan lama perawatan berisiko terkena penyakit DBD dikarenakan
antara pasien dengan leukosit di bawah dinding kapiler pada wanita lebih
rata-rata dengan pasien dengan nilai cenderung dapat meningkatkan
leukosit di atas rata-rata. permeabilitas kapiler dibandingkan dengan
Berdasarkan data yang telah laki-laki.
diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada Berdasarkan hasil distribusi pasien
pasien penderita DBD yang termasuk di demam berdarah dengue menurut
dalam kriteria tersensor, karena seluruh pemeriksaan klinis yaitu trombosit dan
pasien di RS Permata Bunda tidak terdapat leukosit. Pemeriksaan laboratorium
pasien yang hilang, pulang paksa, dan berdasarkan trombosit pasien demam
meninggal. berdarah di rumah sakit Permata Bunda
didapatkan rata-rata jumlah trombosit
Karakteristik Penderita DBD di RS
66.000. Jumlah trombosit dari 40 sampel
Permata Bunda
menunjukkan hasil pasien yang dengan
Pada penelitian ini terdapat 5 variabel jumlah trombosit di atas 100.000 lebih
bebas yaitu variabel usia, jenis kelamin, banyak dibandingkan jumlah trombosit
jumlah trombosit dan jumlah leukosit. pasien dibawah 100.000. Sebanyak 10
Kelima variabel tersebut masing-masing orang dengan hasil laboratorium jumlah
dianalisis pengaruhnya dengan variabel trombosit di atas 100.000, sedangkan 30
dependen yaitu lama perawatan. orang lainnya menunjukkan hasil trombosit
Berdasarkan tabel 2 analisis deskriptif dibawah 100.000. Hal tersebut serupa
yang digunakan yaitu nilai minimum, dengan penelitian yang dilakukan oleh
maksimum, median, mean dan standar Siregar (2006), bahwa jumlah trombosit
deviasi. Analisis deskriptif lama perawatan pasien yang di bawah 100.000/mm3 lebih
menunjukkan bahwa rata-rata pasien DBD banyak dibandingkan pasien dengan jumlah
di RS Permata Bunda adalah 4 hari. trombosit di atas 100.000/mm3.
Apabila dilihat dari karakteristik usia Pemeriksaan laboratorium yang
pasien DBD di RS Permata Bunda, kedua untuk memutuskan pasien
dimulai dari rentan usia 2 tahun sampai 54 terdiagnosa DBD yaitu leukosit. Hasil dari
tahun. Pasien paling banyak yaitu pada usia analisis penelitian, nilai rata-rata leukosit
15-59 tahun sebanyak 27 orang yang pasien di RS Permata Bunda yaitu 2650,
terdiagnosa DBD. Hal tersebut serupa dari hasil tersebut digunakan untuk
dengan buletin jendela epidemiologi membagi kategori leukosit menjadi dua,
(2010), penyakit DBD dapat terjadi pada yaitu pasien dengan nilai leukosit di bawah
186
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA
rata-rata (<2650) dan pasien dengan nilai (2012) yang menunjukkan tidak ada
leukosit di atas rata-rata. Distribusi kedua pengaruh usia terhadap lama perawatan
kategori tersebut terbagi sama rata, yaitu pasien inap DBD.
masing-masing 20 orang. Perbedaan Lama Perawatan Menurut
Jenis Kelamin
Analisis Kaplan Meier Lama Perawatan
Pasien Demam Berdarah Dengue Pada beberapa penelitan
menyebutkan bahwa jenis kelamin
Terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap kejadian DBD yang
mempengaruhi terjadinya penyakit DBD. secara tidak langsung berpengaruh terhadap
Menurut faktor yang dapat mempengaruhi perawatan. Menurut Kasper (2009),
yaitu usia, jenis kelamin, trombosit dan perempuan lebih berisiko terhadap penyakit
leukosit. Faktor tersebut yang secara tidak DBD dibandingkan laki-laki, karena diding
langsung akan dapat mempengaruhi lama kapiler pada wanita cenderung lebih dapat
perawatan penyakit DBD di rumah sakit. meningkatkan permeabilitas kapiler
Berdasarkan dari tabel 8, rata-rata lama dibanding laki-laki. Hal tersebut sesuai
perawatan pasien penderita DBD yaitu 3,78 dengan jumlah pasien perempuan di RS
hari atau 4 hari. Hal tersebut serupa dengan Permata Bunda lebih banyak dibandingkan
penelitian yang dilakukan oleh Tamimi jumlah pasien laki-laki.
(2012), bahwa rata-rata perawatan pasien Berdasarkan tabel 10 jenis kelamin
DBD adalah 4 hari. Apabila dilihat menunjukkan nilai p=0,506, yang berarti
berdasarkan modus lama perawatannya tidak ada perbedaan lama perawatan
yaitu 3 hari, sebanyak 10 orang dari 40 menurut jenis kelaminnya. Hasil dari
sampel. Dilihat dari estimasi lama penelitian ini serupa dengan penelitan
perawatan 2 hingga 6 hari terus menurun, Sumanto (2007) yang menyatakan bahwa
hal ini berarti pasien demam berdarah tidak terdapat pengaruh antara jenis
dengue tidak membutuhkan waktu kelamin dan lama rawat inap. Selain itu
perawatan lebih dari 6 hari, yaitu dengan penelitian yang dilakukan oleh Perwira
nilai estimasi 0,00. (2011) juga menyatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan lama perawatan
Perbedaan Lama Perawatan Menurut menurut jenis kelamin pasien.
Usia
Perbedaan Lama Perawatan Menurut
Lama perawatan pada usia 0-14 tahun
Jumlah Trombosit dan Leukosit
paling banyak lebih dari 3 hari dan sebelum
6 hari, dengan proporsi kumulatif lama Kriteria labolatorium dari DBD
perawatan 3 hari yaitu 56,3%, proporsi dilihat melalui, jumlah trombosit dan nilai
kumulatif 4 hari yaitu 31,3% dan proporsi leukosit. Berdasarkan hasil analisis Product
kumulatif lama perawatan lebih dari 5 hari Limit Kaplan Meier lama perawatan
6,3%. Sedangkan lama perawatan pada usia menurut jumlah trombosit, modus lama
15-59 tahun paling banyak lebih dari 2 hari perawatan pasien DBD dengan jumlah
dan kurang dari 4 hari dengan proporsi trombosit kurang dari 100.000 yaitu 3 hari
kumulatif lebih dari 2 hari yaitu 75% dan dengan proporsi kumulatif 56,7%,
lebih dari 3 hari yaitu 50%. Usia minimum sedangkan untuk pasien dengan jumlah
pasien di RS Permata Bunda yaitu 2 tahun, trombosit lebih dari 100.000 yaitu 4 hari
dan usia maksimum yaitu 55 tahun. dengan proporsi kumulatif 60 %. Hasil dari
Berdasarkan tabel 9 diketahui bahwa breslow test menunjukkan p=0,259 dengan
hasil analisi Kaplan meier lama perawatan α=0,05, maka tidak ada perbedaan lama
menurut usia memiliki nilai p=0,989, yang perawatan menurut jumlah trombosit pasien
berarti bahwa tidak ada perbedaan antara di bawah 100.000 dengan jumlah trombosit
usia pasien 0-14 tahun dengan 15-59 tahun di atas 100.000. Hal tersebut serupa dengan
terhadap lama perawatan DBD. Hal penelitian yang dilakukan oleh Sarah
tersebut serupa dengan penelitian Nopianto (2016), bahwa tidak ada perbedaan lama
perawatan menurut jumlah trombosit
187
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016
188
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA
Kleinbaum, D.G. dan Klein, M., 2005, Sumatera Utara. Tersedia di <
Survival Analysis: A Self – http://repository.usu.ac.id/handle/
Learning Text. New York : 123456789/32599> [12 April
Springer 2016] Tamimi, K. 2012.
Lawless, J. F. 2003. Statistical Models and Karakteristik Penderita Demam
Method for Lifetime Data.2nd ed. Berdarah Dengue (DBD) Yang
New York: John Wiley & Rawat Inap di RSUD Lubuh
Sons. Tersedia di Pakam Tahun 2011. Skripsi.
: Universitas Sumatera Utara.
http://samples.sainsburysebooks.c Tersedia
o. di<http://repository.usu.ac.id/hand
uk/9781118031254_sample_3793 le/123456789/ 34504>[14 Mei
19. pdf [30 April 2016] 2016]
Lee, E.T. & Wang, J.W. 2003. Statistical Tamimi, K. 2012. Karakteristik Penderita
Methods for Survival Data Demam Berdarah Dengue (DBD)
Analysis. 3rd ed. New Jersey: John Yang Rawat Inap di RSUD Lubuh
Wiley & Son Inc Public. Tersedia Pakam Tahun 2011. Skripsi.
di : http://evunix.uevora.pt Universitas Sumatera Utara.
/~pinfante/eb1011/Maths%20&% Tersedia
20 di<http://repository.usu.ac.id/hand
Stats%20%20Statistical%20Meth le/123456789/ 34504>[14 Mei
ods%20for%20Survival%20Data 2016]
%20An
alysis%20%203rd,2003%20%5B
Wil ey%5D.pdf [7 Mei 2016]
Murti, B. 1997. Prinsip dan Metode Riset
Epidemiologi. Yogyakarta :
Gadjah Mada UniversityPress.
Nopianto, H. 2012. Faktor - Faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Lama
Rawat Inap Pada Pasien Demam
Berdarah Dengue Di RSUP DR
Kariadi Semarang. Karya Tulis
Ilmiah. Universitas Diponegoro.
Tersedia di
<https://core.ac.uk/download/pdf/
11 735864.pdf> [12 April 2016]
Rahayu, N., Setiawan, A.,
Mahatma, T. 2012. Analisis
Regresi Cox Propotional Hazard
Pada Ketahanan Hidup Pasien
diabetes Mellitus. Seminar
Nasional Matematika 2012.
Tersedia di
<http://ris.uksw.edu/download/ma
kal ah /kode/M00706> [5 April
2016]
Siregar, R.S. 2006. Karakteristik Penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Yang Dirawat Inap Di RSU
Tembakau Deli Medan Tahun
2001-2005. Skripsi. Universitas
189
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016
190