Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIA HUSADA

APLIKASI SURVIVAL LAMA PERAWATAN PASIEN DEMAM BERDARAH


DENGUE DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA MALANG

Survival Analyse Length Of Periode Of Dengue Hemorrhagic Fever Patients In Rumah


Sakit Permata Bunda Malang

Novia Gita Suriantina


Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga Alamat korespondensi:
Novia Gita Suriantina
E-mail: [email protected]

ABSTRACT

Survival analysis is a method used to estimate the continuance of an event until a predetermined
period. One of survival analysis methods is product limit Kaplan Meier which is employed in
this research for the case of medical lenght of period for patients with dengue hemorrhagic
fever at Rumah Sakit Permata Bunda Malang. The objectives of this research were to identify
the patient’s characteristics and analyze the lenght of period of dengue hemorrhagic fever.The
independent variables in this research were age, sex, level of platelets and leukocytes. The
research population from February 2014 until February 2016 was 119 and 40 samples was
done through simple random sampling technique. The research result shows that there was no
censored data in 40 samples obtained from medical records. The most susceptible age of
patients was 15-59 years old. The number of female patients was greater than male patients.
Kaplan Meier’s analysis shows that the average lenght of period for dengue hemorrhagic fever
patient was 4 days. The independent variables indicating differences in lenght of period was
the level of leukocytes which was p = 0.047, while variables of age, sex, and level of platelets
didn’t demonstrate differences in length of treatment. Conclusively, there was only one
independent variable that indicates differences in lenght of period which was the level of
leukocytes.
Keywords : product limit Kaplan Meier, lenght of period, dengue hemorrhagic fever

179
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016

ABSTRAK

Analisis survival merupakan metode yang digunakan untuk memperkirakan kelangsungan


peristiwa sampai periode waktu yang ditentukan. Salah satu metode dalam analisis survival
yaitu product limit Kaplan Meier, dalam penelitian ini metode tersebut diterapkan pada
permasalahan lama perawatan pasien penderita demam berdarah dengue di Rumah Sakit
Permata Bunda Malang yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pasien dan
menganalisis lama perawatan DBD. Variabel bebas penelitian adalah usia, jenis kelamin,
jumlah trombosit dan nilai leukosit. Jumlah populasi yang menjalani perawatan di Rumah Sakit
Permata Bunda Malang pada bulan Februari 2014 sampai Februari 2016 sebanyak 119 yang
kemudian diambil 40 sampel berdasarkan teknik simple random sampling. Hasil penelitian
yang diperoleh menunjukkan bahwa 40 sampel yang didapatkan dari data rekam medis tidak
terdapat data yang tersensor. Usia pasien yang paling banyak yaitu 15-59 tahun. Pasien dengan
jenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Hasil analisis Kaplan meier
menunjukkan lama perawatan pasien DBD rata-rata 4 hari. Variabel bebas yang menunjukkan
adanya perbedaan pada lama perawatan yaitu berdasarkan nilai leukosit p = 0,047, sedangkan
untuk variabel usia, jenis kelamin, dan trombosit tidak menunjukkan adanya perbedaan lama
perawatan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah hanya terdapat satu variabel yang
menunjukkan adanya perberdaan lama perawatan yaitu nilai leukosit.
Kata kunci: product limit Kaplan Meier, lama perawatan, demam berdarah dengue

PENDAHULUAN menyangkut analisis survival sering


dijumpai dalam bidang kesehatan, sebagai
Analisis survival atau analisis contoh adalah penyakit Demam Berdarah.
kesintasan merupakan salah satu cabang Dengue (DBD) yang merupakan penyakit
statistika yang mempelajari teknik analisis epidemis di Indonesia.
data survival. Tujuannya untuk menaksir
Demam berdarah dengue adalah
probabilitas kelangsungan hidup,
penyakit yang terdapat pada anak-anak dan
kekambuhan, kematian, dan peristiwa lain
dewasa dengan gejala utama demam, nyeri
sampai pada periode waktu tertentu. Data
otot dan sendi yang biasanya memburuk
survival adalah data waktu bertahan sampai
setelah dua hari pertama (Hadinegoro dkk,
munculnya kejadian tertentu, misalnya
2004). Penyakit ini merupakan salah satu
waktu terjadinya infeksi terhadap penyakit
masalah kesehatan di Indonesia yang terus
tertentu, waktu yang dibutuhkan seorang
meningkat hingga tahun 2014.
pasien untuk memberikan respon setelah
Jumlah kasus DBD di Indonesia pada
dilakukan terapi, waktu bertahan hidup bagi
tahun 2014 yang dilaporkan sebanyak
penderita penyakit, dan sebagainya.
100.347 kasus dengan jumlah kematian
Kejadian yang muncul tidak selalu berupa
sebanyak 907 orang (IR/Angka kesakitan
hal-hal yang buruk tetapi dapat juga berupa
39,8 per 100.000 penduduk dan CFR
sesuatu yang menyenangkan
Angka kematian =0,9%). (profil
(Rahayu,2012).
depkes.go.id)
Analisis survival terdapat dua metode,
Menurut Departemen Kesehatan
yaitu metode untuk parametrik dan
Jawa Timur (2015), pada tahun 2015 terjadi
nonparametrik. Ada beberapa cara untuk
peningkatan kasus DBD sebesar 46% bila
mengestimasi fungsi tahan hidup dengan
dibandingkan bulan yang sama di tahun
metode nonparametrik, diantaranya adalah
2014. Tingginya kasus terutama kematian
rata-rata ketahanan terkoreksi (corrected
akibat DBD tidak terlepas dari kontrol dan
survival rates), perbandingan rata-rata yang
pencegahan yang lemah oleh berbagai
terstandardisasi (standardized rates and
pihak, khususnya dari pemerintah dan
ratio), tabel kehidupan (life table) dan
masyarakat. Faktor lain yang berpengaruh
estimasi Product Limit (metode Kaplan-
adalah belum tersedianya obat spesifik atau
Meier) (Lawless, 2003).
vaksin untuk menangani infeksi akibat virus
Salah satu permasalahan yang
dengue. Penanganan pasien DBD
180
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA

menghabiskan waktu yang lama dan biaya


kerugian yang relatif besar. Pasien DBD METODE PENELITIAN
rata-rata menghabiskan waktu rawat inap di Penelitian ini adalah penelitian
rumah sakit selama 4 hari (Tai, 1999). observasional karena dalam pengumpulan
Periode sakit yang dijalani pasien rata-rata data tanpa melakukan intervensi atau
11 hari dengan durasi demam rata-rata perlakuan pada responden penelitian.
selama 6 hari. Penelitian ini merupakan penelitian cross
Pada penelitian skripsi ini terdapat sectional, karena setiap responden yang
satu metode parametrik dan nonparametrik. menjadi sampel hanya diobservasi sekali
Untuk metode parametrik menggunakan saja dan pengukuran status sampel
Breslow, yaitu untuk mengetahui perbedaan dilakukan pada saat pengamatan.
lama perawatan berdasarkan beberapa Tipe penelitian ini ada penelitian
faktor terkait lama perawatan pasien DBD deskriptif analitik karena hanya bermaksud
dan untuk metode nonparametrik yaitu untuk menguraikan suatu keadaan atau
menggunakan product limit Kaplan Meier. peristiwa yang memberikan gambaran
Pengetahuan akan faktor yang mengenai lama perawatan pasien penderita
mempengaruhi lama perawatan demam DBD.
berdarah dengue sangat penting karena hal Lokasi pada penelitian ini yaitu di
ini akan menjadi dasar pengambilan Rumah Sakit Permata Bunda jalan
keputusan tata laksana penanganan demam Soekarno Hatta no. 75 Malang. Waktu
berdarah dengue terutama di rumah sakit. penelitian mulai bulan Maret hingga Juni
Dengan mengetahui faktor mana yang akan 2016.
menghasilkan perbedaan lama perawatan, Data yang digunakan berdasarkan
maka tenaga kesehatan akan tahu mana hasil rekam medis di Rumah Sakit Permata
yang perlu diintervensi sehingga pasien bisa Bunda Malang mulai bulan Februari 2014
lebih cepat sembuh. Semakin cepat pasien hingga Februari 2016 dengan jumlah
sembuh maka beban biaya yang harus populasi 119, kemudian didapat 40 sampel
dikeluarkan juga akan semakin kecil dari populasi berdasarkan teknik simple
sehingga secara tidak langsung akan dapat random sampling.
mengurangi pembiayaan kesehatan dan
Variabel utama dalam penelitian ini adalah
meningkatkan derajat kesehatan
lama perawatan, sedangkan variabel bebas
masyarakat.
yaitu usia, jenis kelamin, jumlah trombosit,
Adapun rumah sakit yang menjadi tempat dan jumlah leukosit.
penelitian ini adalah Rumah Sakit Permata
Data yang diperoleh kemudian
Bunda Malang, dimana proporsi penderita
disajikan dengan menggunakan product
demam berdarah rawat inapnya cukup
limit Kaplan Meier. Selanjutnya dilakukan
tinggi. Tercatat dari tahun ke tahun
analisis untuk mengetahui variable bebas
mengalami peningkatan. Jumlah pasien
dan terikat dengan menggunakan breslow.
DBD pada bulan Februari 2014 hingga
Penyajian ini dibantu dengan menggunakan
Februari 2015 sebanyak 43 orang,
aplikasi komputer.
sedangkan pasien pada bulan Maret 2015
hingga Februari 2016 sebanyak 76 orang.
HASIL PENELITIAN DAN
Tingginya jumlah pasien demam berdarah
PEMBAHASAN
di rumah sakit ini tentunya akan
memudahkan pengambilan sampel, selain Penelitian dilaksanakan di instalasi
itu dengan banyaknya jumlah pasien rekam medis Rumah Sakit Permata Bunda
demam berdarah yang akan ditangani Malang dengan mengambil data seluruh
Rumah Sakit Permata Bunda di masa pasien Demam Berdarah Dengue yang
mendatang, maka hasil penelitian ini terdaftar menjalani perawatan di unit rawat
diharapkan dapat memberi manfaat yang inap mulai 1 Februari 2014 sampai 29
lebih besar baik bagi pihak rumah sakit Februari 2016. Penelitian dilakukan dengan
maupun masyarakat sebagai pasien. melihat status pasien yang didiagnosa DBD

181
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016

dan tercantum dalam rekam medis. rata-rata lama perawatan pasien adalah 4
Hasil rekam medis yang telah hari dengan simpangan Baku sebesar 2 hari.
didapatkan kemudian perlu terlebih dahulu Nilai rata-rata untuk usia adalah 19 tahun
dibuat perincian data status penderita yang dengan usia pasien paling kecil yaitu 2 tahun
berguna untuk mengetahui apakah pasien dan paling besar 55 tahun. Nilai rata- rata
mengalami kematian, pulang paksa, untuk trombosit pasien adalah 72.000,
ataupun pulang sesuai waktunya. jumlah trombosit paling sedikit dari ke 40
Jumlah penderita DBD di RS Permata pasien adalah 22.000 dan jumlah paling
Bunda mulai bulan Februari 2014 hingga banyak yaitu 142.000. Nilai rata-rata
Februari 2016 adalah 119 orang. Kemudian leukosit adalah 2.775/mm3, dengan
dilakukan perhitungan dengan rumus
simple random sampling untuk 1400/mm3, dan nilai maksimum 4.600/mm3
memperoleh sampel. Didapatkan 40 sampel untuk leukosit. Nilai median untuk leukosit
data rekam medis pasien demam berdarah 2.650.
dengue. Karakteristik Penderita DBD di RS
Berdasarkan data yang diperoleh, dari Permata Bunda Berdasarkan Lama
40 data rekam medis pasien demam Perawatan
berdarah tersebut terdiri dari 40 orang
Berdasarkan dari data rekam medis yang
(100%) yang merupakan data survival tidak
tersedia, didapatkan data mengenai lama
tersensor dan tidak terdapat data yang
perawatan DBD sebagai berikut :
tersensor. Adapun data survival dapat
dilihat pada tabel 5.1 Tabel 3. Distribusi Sampel Menurut Lama
Tabel 1. Data survival pada pasien DBD di Perawatan
RS Permata Bunda bulan Februari 2014 Lama
sampai Februari 2016 Perawatan Frekuensi Persen (%)
(hari)
Persentase <4 1 47.5
Data survival Jumlah
(%) ≥4 29 52.5
Tidak Tersensor 40 100 Total 41 100.0
Tersensor 0 0 0
Pada tabel 5.3 menujukkan berapa
Analisis Statistik Deskriptif banyak pasien yang mendapatkan
perawatan berdasarkan kurang dan lebih
Analisis ini digunakan untuk menunjukkan dari rata-rata. Lama perawatan pasien
karakteristik dari pasien DBD di Rumah yang paling banyak yaitu lebih dari 4 hari
Sakit Permata Bunda sebesar 52,5% .
Tabel 2. Analisis lama perawatan, Karakteristik Penderita DBD di RS
trombosit dan leukosit Permata Bunda Berdasarkan Usia

Lama Trombo Berdasarkan dari data rekam medis


Usia Leukosit yang tersedia, didapatkan data mengenai
Perawatan sit
(tahun) 3 (mm3) usia pasien DBD di RS Permata Bunda
(hari) (mm )
Mean 3,78 18,55 72.000 2.775 sebagai berikut :
Std. dev. 1,38 12,38 35.465 877
Median 4,00 19,00 66.000 2.650 Tabel 4. Distribusi Sampel
Min. 2 2 22.000 1.400 Berdasarkan Usia
Maks. 6 55 142.00 4.600
0 Usia
Berdasarkan tabel di atas, analisis Frekuensi Persen (%)
(tahun)
deskriptif untuk lama perawatan, usia, jenis
kelamin, jumlah trombosit, dan leukosit 0 – 14 16 40.0
15 – 59 24 60.0
adalah nilai minimum, nilai maksimum,
Total 40 100.0
mean, median dan simpangan Baku. Nilai

182
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA

Pada tabel 4 menunjukkan usia yang Bunda sebagai berikut :


paling banyak untuk perawatan DBD
yaitu pada usia 15-59 tahun sebanyak 24 Tabel 7. Distribusi Sampel Berdasarkan
orang atau sebesar 60%. Nilai Leukosit

Karakteristik Penderita DBD di RS


Leukosit (mm3) Frekuensi Persen (%)
Permata Bunda Berdasarkan Jenis
Kelamin <2650 20 50.0
≥2650 20 50.0
Berdasarkan dari data rekam medis
Total 40 100.0
yang tersedia, didapatkan data mengenai
jenis kelamin pasien DBD di RS Permata
Bunda sebagai berikut : Dari tabel 7 diketahui bahwa sebanyak 20
pasien DBD memiliki nilai leukosit di
Tabel 5. Distribusi Sampel Berdasarkan
bawah rata-rata (<2650/ mm3) dan 20 orang
Jenis Kelamin
lainnya memiliki kadar leukosit lebih dari
2650/mm3
Jenis
Frekuensi Persen (%)
Kelamin
Analisis Kaplan Meier Lama
Laki-laki 19 47.5
Perawatan Pasien Demam Berdarah
Perempuan 21 52.5
Total 40 100.0 Dengue
Berikut adalah hasil analisis frekuensi
Pada tabel 5 menunjukkan jumlah lama perawatan pasien DBD di RS Permata
pasien DBD yang paling banyak di RS Bunda
Permata Bunda adalah pasien perempuan.
Tabel 8. Frekuensi Lama Perawatan
Karakteristik Penderita DBD di RS Lama Waktu
Frekuensi Estimasi
Permata Bunda Berdasarkan Trombosit Perawatan Survival
Berdasarkan dari data rekam medis 2 hari 9 0,7
3 hari 10 75
0,5 Rata-rata :
yang tersedia, didapatkan data mengenai
4 hari 8 25
0,3 3,78 hari
jumlah trombosit pasien DBD di RS Median :
Permata Bunda sebagai berikut : 5 hari 7 25
0,1
6 hari 6 50, 4 hari
Tabel 6. Distribusi Sampel Berdasarkan Total 40 00
Jumlah Trombosit
Jumlah Dari 40 pengamatan terhadap
Trombosit Frekuensi Persen (%) penderita DBD, tidak terdapat
(mm3) pengamatan yang disensor. Dari data
< 100.000 30 7 tersebut kemudian dianalisis dengan
≥ 100.000 10 25 menggunakan product limit Kaplan
Total 40 10 5 Meier. Secara umum analisis survival
0. penderita DBD bila dilihat dari rata-rata
Berdasarkan tabel 5.6, jumlah pasien lama perawatannya adalah 3,78 hari.
yang paling banyak yaitu yang memiliki Proporsi kumulatif lama
jumlah trombosit dibawah 100.000 mm3. perawatan penderita DBD yang lebih
dari 2 hari sebesar 77,5% dan proporsi
Karakteristik Penderita DBD di RS kumulatif pasien yang dirawat lebih dari
Permata Bunda Berdasarkan Nilai 6 hari sebesar 0%. Hal ini menunjukkan
Leukosit bahwa probabilitas penderita untuk
Berdasarkan dari data rekam medis lama perawatan lebih dari 6 hari adalah
yang tersedia, didapatkan data mengenai sebesar 0. Estimasi median lama
nilai leukosit pasien DBD di RS Permata perawatan pasien DBD adalah 4 hari.

183
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016

berdasarkan usia
pasien

Breslow
Usia Median Min. Maks.
Test
0-14 4 hari 2 th 12 th χ2 =0,000
15- p = 0,989
3 hari 16 th 55 th
59

Pada uji statistik perbandingan distribusi


pasien usia 0-14 tahun dengan pasien usia
15-59 tahun menunjukkan p=0,989.
Dengan menggunakan =0.05, maka
Gambar 1. Fungsi Survival Lama tidak ada perbedaan lama perawatan antara
Perawatan Pasien Penderita Demam pasien usia 0-14 dengan pasien usia 15-59.
Berdarah Dengue
Perbedaan Lama Perawatan
Perbedaan Lama Perawatan Menurut Menurut Jenis Kelamin
Usia
Berikut adalah hasil analisis
survival lama perawatan pasien DBD
menurut jenis kelamin.

Gambar 2. Fungsi Survival Lama


Perawatan Pasien Penderita Gambar 3. Fungsi Survival Lama
DBD Berdasarkan Usia Perawatan Pasien Penderita
DBD Berdasarkan Jenis
Pasien DBD yang memiliki usia 0-14 Kelamin
tahun mempunyai proporsi kumulatif lama Pasien DBD yang berjenis kelamin
perawatan pada waktu perawatan lebih dari laki-laki mempunyai proporsi kumulatif
2 hari sebesar 81,3% dan pada lebih dari 6 pada waktu perawatan lebih 2 hari sebesar
hari sebesar 0. Estimasi median lama 71,4% dan pada waktu lebih dari 6 hari
perawatan untuk pasien yang memiliki usia sebesar 0. Estimasi median lama perawatan
0-14 tahun adalah 3 hari. Pasien yang untuk pasien berjenis kelamin laki-laki
berusia 15-59 tahun mempunyai proporsi yaitu 4 hari.
kumulatif lama perawatan pada waktu Pasien berjenis kelamin perempuan
perawatan paling sedikit 2 hari sebesar 75% mempunyai proporsi kumulatif pada waktu
dan pada lebih dari 6 hari adalah 0. Estimasi perawatan lebih dari 2 hari sebesar 0,842
median lama perawatan untuk pasien berusia dan pada waktu lebih dari 6 hari adalah 0.
15-59 tahun adalah 3 hari.
Estimasi median lama perawatan untuk
Tabel. 9. Perbedaan lama pasien berjenis kelamin perempuan adalah
perawatan 3 hari.

184
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA

perawatan untuk pasien dengan jumlah


Tabel 10. Perbandingan lama perawatan trombosit lebih dari rata-rata yaitu 3 hari.
berdasarkan jenis kelamin
Tabel 11. Perbandingan lama perawatan
Jenis Median Breslow Test berdasarkan jumlah trombosit
Kelamin
Laki–Laki 4,000 χ2 = 0,443 Trombosit
Median Min. Maks.
Breslow
Perempuan 3,000 p = 0,506 (mm3) Test

Pada uji statistik perbandingan lama < χ2


4 22.000 95.000 =1,275
100.000
perawatan pasien berdasrkan jenis kelamin
≥ 103.00 142.00 p = 0,259
laki-laki dengan pasien perempuan 3
100.000 0 0
menunjukkan p=0.506. Dengan Pada uji statistik perbandingan lama
menggunakan =0.05, maka tidak ada
perawatan berdasarkan jumlah trombosit
perbedaan lama perawatan antara pasien
pasien menunjukkan p=0.259. Dengan
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
menggunakan =0.05, maka tidak ada
Perbedaan Lama Perawatan Menurut perbedaan lama perawatan pasien DBD
Jumlah Trombosit menurut jumlah trombosit pada pasien.
Berikut adalah hasil analisis survival
lama perawatan pasien DBD menurut Perbedaan Lama Perawatan Menurut
jumlah trombosit Nilai Leukosit
Berikut adalah hasil analisis survival lama
perawatan pasien DBD menurut nilai
leukositnya.

Gambar 4. Fungsi Survival Lama


Perawatan Pasien Penderita
DBD Berdasarkan Gambar 5. Fungsi Survival Lama
Trombosit Perawatan Pasien Penderita DBD
Diketahui bahwa pasien DBD dengan Berdasarkan Leukosit
jumlah trombosit di kurang dari 100.000 Pasien DBD dengan nilai leukosit di
mempunyai proporsi kumulatif pada waktu bawah rata-rata (2650/mm3) mempunyai
perawatan lebih dari 2 hari sebesar 83,3% proporsi kumulatif pada waktu perawatan
dan pada waktu lebih dari 6 hari sebesar 0. lebih dari 2 hari sebesar 90% dan pada
Estimasi median lama perawatan untuk waktu lebih dari 6 hari sebesar 0. Estimasi
pasien dengan jumlah trombosit kurang dari median lama perawatan untuk pasien
rata-rata adalah 4 hari. dengan nilai leukosit di bawah rata-rata
Pasien dengan jumlah trombosit di adalah 4 hari.
atas rata-rata mempunyai proporsi Sedangkan untuk pasien dengan nilai
kumulatif pada waktu perawatan lebih dari leukosit di atas rata-rata mempunyai
2 hari sebesar 60% dan pada waktu paling proporsi kumulatif pada waktu perawatan
lama 6 hari adalah 0. Estimasi median lama lebih dari 2 hari sebesar 65% dan pada

185
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016

waktu lebih dari 6 hari adalah 0. Estimasi usia berapapun, namun lebih banyak pada
median lama perawatan untuk pasien usia produktif yaitu 15-59 tahun. Selain itu
dengan nilai leukosit normal adalah 3 hari. pada penelitian Fa’rifah dan Purhadi (2012)
juga mengungkapkan bahwa pasien DBD
Tabel 12 Perbandingan lama perawatan yang berusia 15-59 tahun lebih banyak
berdsarkan nilai leukosit dibandingkan pasien usia muda (0-14
tahun).
Leu Breslow Berdasarkan jenis kelamin pasien
Median Min. Maks.
kosit Test penderita DBD di RS Permata Bunda,
< 1.400 2.600 χ2= pasien dengan jenis kelamin perempuan
2650 4 3,958 lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki
≥ 3 2.700 4.600 p= dengan perbandingan persentase 52,5 %
2650 0,047 dan 47,5%. Hasil dari penelitian ini sama
dengan penelitian yang dilakukan Nopianto
Pada uji statistik perbandingan distribusi (2012), bahwa pasien perempuan untuk
nilai leukosit di bawah rata-rata dengan penyakit demam berdarah dengue lebih
nilai leukosit di atas rata-rata menunjukkan banyak dibandingkan pasien laki-laki.
p=0.047. Dengan menggunakan =0.05, Menurut Kasper (2009), perempuan lebih
maka ada perbedaan lama perawatan berisiko terkena penyakit DBD dikarenakan
antara pasien dengan leukosit di bawah dinding kapiler pada wanita lebih
rata-rata dengan pasien dengan nilai cenderung dapat meningkatkan
leukosit di atas rata-rata. permeabilitas kapiler dibandingkan dengan
Berdasarkan data yang telah laki-laki.
diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada Berdasarkan hasil distribusi pasien
pasien penderita DBD yang termasuk di demam berdarah dengue menurut
dalam kriteria tersensor, karena seluruh pemeriksaan klinis yaitu trombosit dan
pasien di RS Permata Bunda tidak terdapat leukosit. Pemeriksaan laboratorium
pasien yang hilang, pulang paksa, dan berdasarkan trombosit pasien demam
meninggal. berdarah di rumah sakit Permata Bunda
didapatkan rata-rata jumlah trombosit
Karakteristik Penderita DBD di RS
66.000. Jumlah trombosit dari 40 sampel
Permata Bunda
menunjukkan hasil pasien yang dengan
Pada penelitian ini terdapat 5 variabel jumlah trombosit di atas 100.000 lebih
bebas yaitu variabel usia, jenis kelamin, banyak dibandingkan jumlah trombosit
jumlah trombosit dan jumlah leukosit. pasien dibawah 100.000. Sebanyak 10
Kelima variabel tersebut masing-masing orang dengan hasil laboratorium jumlah
dianalisis pengaruhnya dengan variabel trombosit di atas 100.000, sedangkan 30
dependen yaitu lama perawatan. orang lainnya menunjukkan hasil trombosit
Berdasarkan tabel 2 analisis deskriptif dibawah 100.000. Hal tersebut serupa
yang digunakan yaitu nilai minimum, dengan penelitian yang dilakukan oleh
maksimum, median, mean dan standar Siregar (2006), bahwa jumlah trombosit
deviasi. Analisis deskriptif lama perawatan pasien yang di bawah 100.000/mm3 lebih
menunjukkan bahwa rata-rata pasien DBD banyak dibandingkan pasien dengan jumlah
di RS Permata Bunda adalah 4 hari. trombosit di atas 100.000/mm3.
Apabila dilihat dari karakteristik usia Pemeriksaan laboratorium yang
pasien DBD di RS Permata Bunda, kedua untuk memutuskan pasien
dimulai dari rentan usia 2 tahun sampai 54 terdiagnosa DBD yaitu leukosit. Hasil dari
tahun. Pasien paling banyak yaitu pada usia analisis penelitian, nilai rata-rata leukosit
15-59 tahun sebanyak 27 orang yang pasien di RS Permata Bunda yaitu 2650,
terdiagnosa DBD. Hal tersebut serupa dari hasil tersebut digunakan untuk
dengan buletin jendela epidemiologi membagi kategori leukosit menjadi dua,
(2010), penyakit DBD dapat terjadi pada yaitu pasien dengan nilai leukosit di bawah

186
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA

rata-rata (<2650) dan pasien dengan nilai (2012) yang menunjukkan tidak ada
leukosit di atas rata-rata. Distribusi kedua pengaruh usia terhadap lama perawatan
kategori tersebut terbagi sama rata, yaitu pasien inap DBD.
masing-masing 20 orang. Perbedaan Lama Perawatan Menurut
Jenis Kelamin
Analisis Kaplan Meier Lama Perawatan
Pasien Demam Berdarah Dengue Pada beberapa penelitan
menyebutkan bahwa jenis kelamin
Terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap kejadian DBD yang
mempengaruhi terjadinya penyakit DBD. secara tidak langsung berpengaruh terhadap
Menurut faktor yang dapat mempengaruhi perawatan. Menurut Kasper (2009),
yaitu usia, jenis kelamin, trombosit dan perempuan lebih berisiko terhadap penyakit
leukosit. Faktor tersebut yang secara tidak DBD dibandingkan laki-laki, karena diding
langsung akan dapat mempengaruhi lama kapiler pada wanita cenderung lebih dapat
perawatan penyakit DBD di rumah sakit. meningkatkan permeabilitas kapiler
Berdasarkan dari tabel 8, rata-rata lama dibanding laki-laki. Hal tersebut sesuai
perawatan pasien penderita DBD yaitu 3,78 dengan jumlah pasien perempuan di RS
hari atau 4 hari. Hal tersebut serupa dengan Permata Bunda lebih banyak dibandingkan
penelitian yang dilakukan oleh Tamimi jumlah pasien laki-laki.
(2012), bahwa rata-rata perawatan pasien Berdasarkan tabel 10 jenis kelamin
DBD adalah 4 hari. Apabila dilihat menunjukkan nilai p=0,506, yang berarti
berdasarkan modus lama perawatannya tidak ada perbedaan lama perawatan
yaitu 3 hari, sebanyak 10 orang dari 40 menurut jenis kelaminnya. Hasil dari
sampel. Dilihat dari estimasi lama penelitian ini serupa dengan penelitan
perawatan 2 hingga 6 hari terus menurun, Sumanto (2007) yang menyatakan bahwa
hal ini berarti pasien demam berdarah tidak terdapat pengaruh antara jenis
dengue tidak membutuhkan waktu kelamin dan lama rawat inap. Selain itu
perawatan lebih dari 6 hari, yaitu dengan penelitian yang dilakukan oleh Perwira
nilai estimasi 0,00. (2011) juga menyatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan lama perawatan
Perbedaan Lama Perawatan Menurut menurut jenis kelamin pasien.
Usia
Perbedaan Lama Perawatan Menurut
Lama perawatan pada usia 0-14 tahun
Jumlah Trombosit dan Leukosit
paling banyak lebih dari 3 hari dan sebelum
6 hari, dengan proporsi kumulatif lama Kriteria labolatorium dari DBD
perawatan 3 hari yaitu 56,3%, proporsi dilihat melalui, jumlah trombosit dan nilai
kumulatif 4 hari yaitu 31,3% dan proporsi leukosit. Berdasarkan hasil analisis Product
kumulatif lama perawatan lebih dari 5 hari Limit Kaplan Meier lama perawatan
6,3%. Sedangkan lama perawatan pada usia menurut jumlah trombosit, modus lama
15-59 tahun paling banyak lebih dari 2 hari perawatan pasien DBD dengan jumlah
dan kurang dari 4 hari dengan proporsi trombosit kurang dari 100.000 yaitu 3 hari
kumulatif lebih dari 2 hari yaitu 75% dan dengan proporsi kumulatif 56,7%,
lebih dari 3 hari yaitu 50%. Usia minimum sedangkan untuk pasien dengan jumlah
pasien di RS Permata Bunda yaitu 2 tahun, trombosit lebih dari 100.000 yaitu 4 hari
dan usia maksimum yaitu 55 tahun. dengan proporsi kumulatif 60 %. Hasil dari
Berdasarkan tabel 9 diketahui bahwa breslow test menunjukkan p=0,259 dengan
hasil analisi Kaplan meier lama perawatan α=0,05, maka tidak ada perbedaan lama
menurut usia memiliki nilai p=0,989, yang perawatan menurut jumlah trombosit pasien
berarti bahwa tidak ada perbedaan antara di bawah 100.000 dengan jumlah trombosit
usia pasien 0-14 tahun dengan 15-59 tahun di atas 100.000. Hal tersebut serupa dengan
terhadap lama perawatan DBD. Hal penelitian yang dilakukan oleh Sarah
tersebut serupa dengan penelitian Nopianto (2016), bahwa tidak ada perbedaan lama
perawatan menurut jumlah trombosit
187
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016

pasien. Surabaya dengan regresi Cox.


Pemeriksaan laboratorium untuk Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.1
mendiagnosa pasien DBD, penghitungan No. 1. Tersedia di :
leukosit juga sama berpengaruhnya seperti http://download.portalgaruda.org/
trombosit karena leukosit diperhitungkan arti
dalam menentukan prognosis pada fase- cle.php?article=60981&val=4187
fase awal infeksi. Pada penelitian ini [13 Mei 2016]
analisis statistik uji perbedaan nilai leukosit Hadinegoro SRH, Soegijanto S, Wuryadi S,
menunjukkan adanya perbedaan yang Suroso T. 2004. Tatalaksana
signifikan terhadap lama perawatan. Sesuai Demam Berdarah Dengue di
pada tabel 12 yang menunjukkan hasil yaitu Indonesia. Jakarta: Direktorat
0,047. Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan.
SIMPULAN DAN SARAN Tersedia di
:https://silahuddinm.files.wordpre
Simpulan
ss.c om/2013/02/bk2007-g4.pdf
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat [30 April 2016]
disimpulkan bahwa analisis survival lama Soedarmo SP, Garna H, Hadinegoro SRS.
perawatan pasien penderita DBD di RS 2002.Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Permata Bunda dengan menggunakan Anak dan Penyakit Tropis. Edisi
product limit Kaplan Meier diperoleh rata- pertama. Jakarta: Balai Penerbit
rata waktu survival adalah 4 hari, dengan Fakultas Kedokteran Universitas
rentang waktu minimum untuk perawatan Indonesia;.h.176-208.
yaitu 2 hari dan maksimum 6 hari. Hougaard, P. 2001. Analysis of Multivariate
Berdasarkan 4 variabel yang digunakan, Survial Data. New York : Springer
terdapat satu vairabel yang bisa Science and Bussiness media Inc
mempengaruhi perbedaan lama perawatan Kasper, D.L., Braunwald, E., Fauci, A.S.
pasien DBD yaitu nilai leukosit. 2009. Harrison's Principle of
Saran Internal Medicine. 17th ed. New
York : McGraw-Hill Medical
Adanya perbedaan lama perawatan Publishinng Division.p.1239
menurut leukosit diharapkan dapat menjadi Kementerian Kesehatan Republik
suatu acuan dan pertimbangan bagi pihak Indonesia. 2010. Buletin Jendela
rumah sakit dalam menentukan tindakan Epidemiologi. Pusat Data dan
yang berhubungan dengan perawatan Surveilans Epidemiologi.
pasien DBD. Data survival hendaknya lebih Kementerian Kesehatan Republik
dimanfaatkan dengan melakukan statistik Indonesia. 2010. Profil Kesehatan
uji yang tepat untuk mengetahui suatu Indonesia 2010. terdapat di
informasi yang dapat digunakan sebagai :http://www.depkes.go.id/downlo
acuan dalam menentukan suatu kebijakan ads/ PROFIL_KESEHATAN_
kesehatan untuk meningkatkan mutu INDONESIA_2010.pdf
pelayanan rumah sakit. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. 2014. Profil Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA Indonesia 2014. terdapat di
Collet, D., 2003, Modelling Survival Data :http://www.depkes.go.id/downlo
in Medical Research. London : ads/ PROFIL_KESEHATAN_
Chapman & Hall INDONESIA_2014.pdf
Farifah, R. Y., & Purhadi. (2012). Analisis Klein, J.P dan M.L. Moeschberger. 1997.
Survival Faktor-Faktor yang Survival Analysis : Techniques for
mempengaruhi Laju Kesembuhan Censored and Truncated Data.
Pasien Penderita Demam Berdarah New York : Springer-Verlag New
Dengue (DBD) di RSU Haji York Inc

188
Aplikasi Survival Lama Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue , | GITA SURIANTINA

Kleinbaum, D.G. dan Klein, M., 2005, Sumatera Utara. Tersedia di <
Survival Analysis: A Self – http://repository.usu.ac.id/handle/
Learning Text. New York : 123456789/32599> [12 April
Springer 2016] Tamimi, K. 2012.
Lawless, J. F. 2003. Statistical Models and Karakteristik Penderita Demam
Method for Lifetime Data.2nd ed. Berdarah Dengue (DBD) Yang
New York: John Wiley & Rawat Inap di RSUD Lubuh
Sons. Tersedia di Pakam Tahun 2011. Skripsi.
: Universitas Sumatera Utara.
http://samples.sainsburysebooks.c Tersedia
o. di<http://repository.usu.ac.id/hand
uk/9781118031254_sample_3793 le/123456789/ 34504>[14 Mei
19. pdf [30 April 2016] 2016]
Lee, E.T. & Wang, J.W. 2003. Statistical Tamimi, K. 2012. Karakteristik Penderita
Methods for Survival Data Demam Berdarah Dengue (DBD)
Analysis. 3rd ed. New Jersey: John Yang Rawat Inap di RSUD Lubuh
Wiley & Son Inc Public. Tersedia Pakam Tahun 2011. Skripsi.
di : http://evunix.uevora.pt Universitas Sumatera Utara.
/~pinfante/eb1011/Maths%20&% Tersedia
20 di<http://repository.usu.ac.id/hand
Stats%20%20Statistical%20Meth le/123456789/ 34504>[14 Mei
ods%20for%20Survival%20Data 2016]
%20An
alysis%20%203rd,2003%20%5B
Wil ey%5D.pdf [7 Mei 2016]
Murti, B. 1997. Prinsip dan Metode Riset
Epidemiologi. Yogyakarta :
Gadjah Mada UniversityPress.
Nopianto, H. 2012. Faktor - Faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Lama
Rawat Inap Pada Pasien Demam
Berdarah Dengue Di RSUP DR
Kariadi Semarang. Karya Tulis
Ilmiah. Universitas Diponegoro.
Tersedia di
<https://core.ac.uk/download/pdf/
11 735864.pdf> [12 April 2016]
Rahayu, N., Setiawan, A.,
Mahatma, T. 2012. Analisis
Regresi Cox Propotional Hazard
Pada Ketahanan Hidup Pasien
diabetes Mellitus. Seminar
Nasional Matematika 2012.
Tersedia di
<http://ris.uksw.edu/download/ma
kal ah /kode/M00706> [5 April
2016]
Siregar, R.S. 2006. Karakteristik Penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Yang Dirawat Inap Di RSU
Tembakau Deli Medan Tahun
2001-2005. Skripsi. Universitas

189
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA | VOLUME 05/NOMOR 02/OKTOBER 2016

190

You might also like