2982 5753 1 SM
2982 5753 1 SM
2982 5753 1 SM
3 September 2016
ABSTRACT
ABSTRAK
Latar Belakang: Diare hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama
kesakitan dan kematian hampir di seluruh daerah geografis di dunia dan semua kelompok
usia bisa terinfeksi gastroenteritis. World Health Orginazation (WHO) melaporkan bahwa
dalam satu tahun diare dapat menyebabkan 3,5 juta kematian, dimana pada anak-anak
dengan umur dibawah 5 tahun angka kejadian diare mencapai 80%. Lama rawat inap
adalah istilah yang umum digunakan untuk mengukur durasi satu episode rawat inap.
Dalam Pedoman Pemberantasan Diare Edisi ke 5, target lama rawat inap pasien Diare Akut
menurut Depkes RI adalah 4 hari atau 96 jam.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan data ialah purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu data rekam medis pasien Diare Akut
yang dirawat inap di RSUD Undata Palu periode 01 Januari - 31 Desember 2014, yang
mencakup Kadar Hemoglobin, Kadar Hematokrit dan lama rawat inap. Analisis data
menggunakan statistik uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Terdapat 97 sampel, Dari hasil analisis data program komputer SPSS
menggunakan uji korelasi chi-square untuk kadar hematokrit diperoleh bahwa tidak
ada hubungan antara kadar hematokrit dengan lama rawat inap pasien diare akut
pada anak. Hal ini didasarkan pada nilai p > nilai α yaitu p = 0,097. Pada Kadar
Hemoglobin hasil analisis data program komputer SPSS menggunakan uji statistik chi-
square maka diperoleh bahwa terdapat hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan lama
rawat inap pasien Diare. Hal ini didasarkan pada nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar hematokrit dengan lama rawat inap
pasien diare akut pada anak dan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dan
lama rawat inap pasien diare akut pada anak.
Kata kunci: Diare Akut, lama rawat inap, Kadar Hemoglobin, Kadar Hematokrit.
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik, nilai Hemoglobin <12 g/dl sebanyak 54
2014). Orang (55,7%), >14 g/dl sebanyak 5
Berdasarkan tabel diatas, tercatat orang (5,2%) dan nilai Hemoglobin 12-
mungkin dapat disertai dengan muntah pasien Diare. Hal ini didasarkan pada
atau tinja yang berdarah sehingga dapat nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
memicu terjadinya peningkatan Hasil penelitian ini serupa dengan
[3]
hematokrit . penelitian yang telah dilakukan oleh
Beberapa keadaan lain yang Gunawan (2013) bahwa terdapat
dapat meningkatkan kadar hematokrit hubungan antara kadar hemoglobin
adalah dehidrasi/ hipovolemia, diare dengan lama rawat inap pasien diare akut
berat, polisitemia vera, asidosis pada anak. Sesuai dengan telaah teori,
diabetikum, emfisema paru (stadium bahwa ketika terjadi penurunan kadar
akhir), trancient ischaemic attack (TIA), hemoglobin maka akan menyebabkan
eklampsia, trauma, pembedahan, luka anemia yang dapat memberikan
bakar[6]. penurun keadaan umum pasien
Pasien diare dengan dehidrasi sehingga memperpanjang lama rawat
berat merupakan salah satu indikasi inap.
dalam penentuan keadaan umum Hemoglobin adalah suatu pigmen
pasien. Peningkatan hematokrit (yang berwarna secara alami). Karena
menggambarkan hemokonsentrasi dan kandungan besinya maka hemoglobin
merupakan indikator yang peka akan tampak kemerahan jika berikatan
terjadinya perembesan plasma sehingga dengan O2 dan keunguan jika
merupakan salah satu indikator dalam mengalami deoksigenase. Karena itu,
[7].
penentuan keadaan umum pasien darah arteri yang teroksigenasi penuh
2. Hubungan kadar hemoglobin akan berwarna merah dan darah vena
dengan lama rawat inap
yang telah kehilangan sebagian dari
Berdasarkan hasil analisis data kandungan O2 di tingkat jaringan,
program komputer SPSS menggunakan memiliki warna kebiruan. Hemoglobin
uji korelasi chi-square maka diperoleh tersusun dari empat molekul protein
bahwa terdapat hubungan antara Kadar (globulin chain) yang terhubung satu
Hemoglobin dengan lama rawat inap sama lain. Hemoglobin normal orang
dewasa (HbA) terdiri dari 2 alpha-
DAFTAR PUSTAKA