Jelaskan Mengenai Penyakit Phenylketonuria (PKU) 2. Tuliskan Mengenai Kromosom
Jelaskan Mengenai Penyakit Phenylketonuria (PKU) 2. Tuliskan Mengenai Kromosom
Jelaskan Mengenai Penyakit Phenylketonuria (PKU) 2. Tuliskan Mengenai Kromosom
(Minggu 7 / Sesi 7
SCIE6017 - Biology
1. Phenylketonuria (PKU) is an inborn error of metabolism that is detectable during the
first days of life via routine newborn screening. PKU is characterized by absence or
deficiency of an enzyme called phenylalanine hydroxylase (PAH), responsible for
processing the amino acid phenylalanine. Amino acids are the chemical building
blocks of proteins, and are essential for proper growth and development. With normal
PAH activity, phenylalanine is converted to another amino acid, tyrosine. However,
when PAH is absent or deficient, phenylalanine accumulates and is toxic to the brain.
Without treatment, most people with PKU would develop severe intellectual
disability.
Signs & symtomps: Untreated infants with PKU tend to have unusually light eye,
skin, and hair color due to high phenylalanine levels interfering with production of
melanin, a substance that causes pigmentation. They may also have a musty or
“mousy” body odor caused by phenyl acetic acid in the urine or sweat. Neurological
symptoms are present in some untreated patients with PKU, including seizures,
abnormal muscle movements, tight muscles, increased reflexes, involuntary
movements, or tremor.
Causes: PKU is inherited in an autosomal recessive pattern. Recessive genetic
disorders occur when an individual inherits an abnormal gene from each parent. If an
individual receives one normal gene copy and one abnormal gene copy, they will be a
carrier for the condition, but will not have symptoms. The risk for two carrier parents
to both pass the abnormal gene and, therefore, have an affected child is 25% with
each pregnancy. The risk is the same for males and females.
2. Chromosome
Kromosom adalah struktur seperti benang yang ada di dalam nukleus, yang membawa
informasi genetik dari satu generasi ke generasi lainnya. Mereka memainkan peran
penting dalam pembelahan sel, keturunan, variasi, mutasi, perbaikan dan regenerasi.
Dalam sel eukariotik, materi genetik hadir dalam nukleus dalam kromosom, yang
terdiri dari molekul DNA yang sangat terorganisir dengan protein histon yang
mendukung strukturnya.
Jumlah kromosom bervariasi pada spesies yang berbeda. Spesies nematoda hanya
mengandung 2 kromosom di dalam sel, sedangkan spesies protozoa mengandung
SCIE6017 - Biology
sebanyak 1.600 kromosom di dalam sel. Sebagian besar spesies tumbuhan dan hewan
mengandung 8 hingga 50 jumlah kromosom dalam sel somatiknya. Jumlah kromosom
tidak mencerminkan kompleksitas suatu spesies. Sebuah sel manusia mengandung
total 23 pasang kromosom (2n, total 23 × 2 = 46), dimana 22 diantaranya adalah
autosom dan 1 kromosom seks.
Karyotype of a human cell (male)
Struktur Kromosom
Setiap sel memiliki sepasang dari tiap jenis kromosom yang dikenal sebagai
kromosom homolog. Kromosom terdiri dari kromatin, yang mengandung satu
molekul DNA dan protein terkait. Setiap kromosom mengandung ratusan dan ribuan
gen yang secara tepat dapat mengkode beberapa protein di dalam sel. Struktur
kromosom paling baik dilihat selama pembelahan sel.
SCIE6017 - Biology
Bagian utama kromosom adalah:
o Sentromer membagi kromosom menjadi dua bagian, lengan yang lebih pendek
disebut lengan 'p' dan lengan yang lebih panjang disebut lengan 'q'.
Satelit: Ini adalah segmen memanjang yang terkadang ada pada kromosom pada
penyempitan sekunder.
SCIE6017 - Biology
o Daerah kromatin yang diwarnai gelap dan terkondensasi dikenal
sebagai heterokromatin. Ini berisi DNA yang sangat padat, yang secara
genetik tidak aktif
Kromatin terdiri dari DNA dan protein terkait. DNA dikemas dengan cara yang sangat
terorganisir dalam kromosom
o Terdapat 5 jenis protein histon pada kromosom eukariotik yaitu H1, H2A,
H2B, H3 dan H4
o Histon bermuatan positif karena adanya asam amino dengan rantai samping
basa dan berasosiasi dengan DNA bermuatan negatif karena adanya gugus fosfat.
o Nukleosom terdiri dari 146 pasangan basa DNA yang melingkar di sekitar inti
dari delapan molekul histon (2 molekul dari 4 protein histon)
2. DNA penghubung dan histon kelima (H1) mengemas nukleosom yang berdekatan
dengan serat kromatin kompak 30 nm
3. Serat ini membentuk lingkaran melingkar besar yang disatukan oleh protein non-
histon (aktin, 𝛂 dan 𝛂 tubulin, miosin) yang disebut protein perancah untuk
membentuk kromatin yang diperpanjang dengan diameter 300 nm
SCIE6017 - Biology
4. Kromatin selanjutnya mengembun dengan bantuan protein yang dikenal
sebagai kondensin, ia mengikat DNA dan membungkusnya menjadi lingkaran
melingkar dan kita mendapatkan kromosom yang dipadatkan
Jenis Kromosom
Fungsi Kromosom
SCIE6017 - Biology
Fungsi utama kromosom adalah membawa materi genetik dari satu generasi ke
generasi lainnya
Setiap kromosom mengandung ribuan gen yang secara tepat mengkode banyak
protein yang ada di dalam tubuh
SCIE6017 - Biology
References:
Lecture Notes Biology “Genetics”
https://rarediseases.org/rare-diseases/phenylketonuria/
https://byjus.com/neet/important-notes-of-biology-for-neet-chromosome-structure/
https://www.britannica.com/science/chromosome
SCIE6017 - Biology