1 SM PDF
1 SM PDF
1 SM PDF
Wtclyastini
ABSTRACT
This research aim is to know how far is the value of moral still being used
means of measurement in case of achieving human life happiness, especially,
connection with God, human to human and human to sircumstances.
When human without any bases on nioral values, so the life of human will
imbalancely and more focus on his own needs than those ofsociety in general,
case. is based ofprinciple: Goals to permit all· the lVayS·" and the result is
H.
kelezatan harta benda dan kemegahan pendapat bahwa rob manusia bersifat
sertamenyendiri menuju jalan Allah kekal' dan berada di dunia sebagai
dalam khalawat dan ibadah. orang asing. Badan jasmani
5. Menurut Junaid tasawuf ialah keluar merupakan penjara bagi rolL
dari ,budi, peranp. yang tercela dan Kesenangan roh yang sebenarnya
masuk kepada budi perangai yang ialah di dalam .samawi. Untuk
terpuji, sedangkan menurut AI Hallaj, memperoleh senang di alam samawi,
yaitu pada waktu ia disalib dan manusia hams membersihkan roh
menunggu ajalnya, dan ia dengan meninggalkan hidup dari
berkeyakinan bahwa ,dirinya dapat donia rnateri yaitu zuhud untuk
bersatu dengan 'Allah, kenudian selanjutnya berkoDtemplasi. Ajaran
datang seseorang bertanya kepadanya Phytagoras untuk meninggalkan dunia
: "Apakah arti yang sejati dari'·tasawuf dan berkontemplasi inilah menurut
itu ?". Darah telah keluar dari tubuh pendapat sebagian orang yang
dan matanya, punggungnya, telah mempengaruhi' timbulnya zuhud dan
hangus k~,panas hanya menunggu sufismedalam Islam.
tubuhnya akan dipotong. Pada 'waktu 3. Filsafat emanasi Plotinus yang me-
ia berkata untuk yang terakhirkalinya nyatakan bahwa wujud ini memancar
: "Tasawuf ,ialah ,yang engkau libat dari Zat Tuhan Yang Maha Esa. Roh
dengan matamu ini. Inilah dia tasawuf berasal dati Tuhan dan akan kembali
!". (Hamka, 1970). padaTuhan, tetapi dengan masuknya
ke ,alam··materi, roh menjadi kotor dan
B. Lat8:r BelakangTimbulnya untuk dapatkembali ke tempat
Pemikinm Tasawufdalamlslam asaInya roh hams terlebih dahulu
Teori-teori mengenaisebab-sebab dibersihkan.· Pensucian roh ialah
timbulnya .' pemikiran tasawuf 'dalam -dengan meninggalkan dunia dan
Islam ,.antara lain sebagai berikut·: mendekati Tuhan sedekat mungkin,
1. Pengaruh,ajaran-ajaran Kristen ten- kalau dapat bersatu dengan Tuhan.
tang, faham menjauhidunia danhidup 4. Ajaran-ajaran Budha dengan paham
mengasingkan diri, dalam biara-biara. nirwananya. Untuk mencapai
Dalam literatur Arab memang nirwan~ orang' hams meninggalkan
terdapattulisan-tulisan. tentangrabib- donia dan memasuki hidup
rahib 'yang mengasingkan diri,' di kontemplasi. Faham fana yang
padang pasir Arabia Lampu· yang terdapat dalam sufisme' hampir serupa
mereka "pasangpadamalam, . . . hari dengan fahan nirwana.
menjadipenunjuk jalan,-bagi kafilah 5. Ajaran agama Hindhuyang men-
yanglewat, ~emah mereka -yang "dorong' manusia untuk 'meninggalkan
sederhanamenjadi tempat·. berlinduhg hidupduniawi dan· mendekatiTuhan
bagi orang yang kemalaman, dan untuk mencapai 'persatu~ .Atman
kemurahan hati mereka 'menjadi :.denganBrahman. (Nasution, 1983).
tetnpat yang' memperoleh,makan bagi Demikianlah. beberapa paham'dan
musafir yangkelaparan. ajaran yang mempengaruhi timbulnya
2. Filsafat mistik Phytagoras' yang ber- tasawuf di 'kalangan urnat Islam. Teori
booar atau tidak, sangat sulit dibuktikan. atau tidak adanya pengaruh dari luar,
Walau bagaimanapun, dengan atau tanpa ayat-ayat serta badits seperti tersebut di
pengaruh dari luar, sufisme dapat timbul atas dapat membawa (mempengaruhi)
dalam Islam. kepada timbulnya aliran sufi dalam Islam
Di dalam Al-Qur'an yang didalamnya mengandung ajaran-
terdapatayat-ayat yang menyatakan ajaran tentang berada sedekat mungkin
bahwa manusia dekat sekali dengan dengan Tuhan.
Tuha.n, misalnya dalam S. AI Baqarah
ayat 186 yang artinya : "Jika hambaKu c. Perkembangan Alam Pikiran AI
kepadamu tentang diriK~ maka Aku GhazaH
dekat dan mengabulkan semua yang Untuk mengerial alam pikiran AI
memanggil jika aku panggil".Tuhan Ghazali, perlu ditinjau unsur-unsur
disini mengatakan bahwa Ia dekat pemikiranyang ditentang AI Ghazali dan
dengan manusia danmengabulkan unsur. pemikiran yang mempengaruhi
pennintaan yang meminta. Oleb kaum filsafatnya dalam mencapai' kebenaran.
sufi do'a diartikan berseru, yaitu Tuhan Empat .macam ·unsur.· pemikiran yang
mengabulkan semua orang yang ingin mempengaruhi alam pikiran Al Gbazali,
dekat padanya "Timur dan Barat adalah antara lain sebagi berikut :
kepunyaan Tuhan, kemana saja kamu a) Unsur pemikiranMutakallimin
berpaling disitu adawajah T~". (S. b) Unsur pemikiran Filosof
AlBaqaral\ ,ayat. 185). Ayat .berikut c) Unsur pemikiran kaumBatbiniyab
dengan l~bih tegas mengatakan., betapa d) Unsur pemikiran kaum sufi
dekatnya manusiadengan Tuhan. "Telab Mula...m ula al ··Gbazali· .mendalami
Kami . ciptakan manusiadan Kami tabu pemikiran kaum Mutakallimin dengan
apa yang dibjsikkan .dirinya kepadanya. segala macam aIiranny~ kemudianAl
Kami lebih .dekat kepadamanusia Ghazali melihat betapa perbedaan-
daripada pembuluhdarab·· yang . ada di perbedaan itu· terjadi· mereka·.berkelainan
leh~ya".(S,AlQat: ayat . 16). Ayat ini pendapat dalam· menghadapi persoatan
men.gandUng arti· bahwa .Tuhanada ···di , masing-masing. Al Ghazalitidak ·puas
dalain:. manusia, bukan di luar diri dengan .daIil-dalil MutakaJlirnin saja,
:manusiaBukan ayat-ayatAl-Qur'an kemudian ia mempelajari filsafat
saja, t«api. juga hadits ada .yang .terutama. pendapat-pendapat IbnuSina.
m(mjelaskan delcatnya hubunganmanusia Setelah mempelajari filsafat' dengan
dengan Tuhan. "Orang yangmengetabui seksama, AI Ghazali men.gambil
dirinya, itulah (lfang yang akan kesimpulan babwa.. menggunakan akal
mengetahui Tuhan". Hadits 1D1 semata-mata dalam' ··.mawah ··KdlJhanan
mengandung arti, babwa untuk . adalahseperti menggunakan alat··.···yang
. mengetahuiTuhan, orangtidak pergi tidak mencukupi kebutuhan.
jauh-jauh. Cukup iamasuk dalam dirinya Tidak puas dengan hasil-basil
dan mencoba mengetahui dirinya. filsafat, kemudian AI Ghazali
Dengan kenaI.pada dirinya·ia akan kenai menyelidikipemikiran kamn Batbiniyah.
kepada Tuhan. Penganut pemikiran -kaum Bathiniyah
Jadi terlepas dari kemun gki nan ada berpendapat bahwa ilmu yang sejatiatau
Kebenaran yang Mutlak itu banya dapat hasil-basil filsafat Yunani sendiri dan
ditemukan daripada "Imam AI Ma?sum" dengan terang-terangan menganggap
yang suci dari kesalahan dan dosa. AI bahwa "akal" dan "filsafat" bukanlah alat
Ghazali pada akb!rnya menyimpulkan yang paling utama baginya.
bahwa Imam yang Ma'sum kaum Sesungguhnya anggapan itu tidak
Bathiniyah itu hanyalah "tokoh" yang benar, karena AI Ghazali tidak hanya
ideal saja, hanya di dalam anggapan dan bersandar pada akal dan filsafat semata-
tidak ada dalam kenyataan ini. mata, maka hal itu tidak perin diartikaa
Belum puas dengan ketiga macam bahwa AI Ghazali telah menentang
penyelidikan ito, AI Ghazali kemudian pemakaian akal dan filsafat.
mengikuti pemikiran kaum sufi; yang Babkan sebaliknya seluruh prestasi
pada akhirnya dengan mengikuti AI Ghazali dalam. buku-bukunya dapat
pemikiran kaum sufi akan mendapatkan dianggap hasil "akal" dan karya "filsafat"
hakikat kebenaran yang dicari dan yang disesuaikan· dengan prinsip agama
diselidiki selama ini. Al Ghazali Islam. Kesimpulan "kebenaran" AI
mengbadapkan seluruh hati dan Ghazali yang dinarnakan orang
kemauannya banya kepada Allah semata- "Tasawuf' pada· umumnya lebih banyak
mata· dan menganggap soal dunia ini memakai "perasaan" daripada
dengan segala godaannya. (Balay, 1973). "pemikiran", akan tetapi perludiketahui
Akhirnya AI Ghazali merasa bahwadalam "mistik" (tasawuf) AI
berhasil dengan tasawuf ini, dan merasa Ghazali jelas sekali faktor "pemikiran"
dibukakan oleh Allah suatu pengetahuan lebih tampak daripada faktor "perasaan".
ajaib yang belum pernah ia alami Hal tersebut sesuai dengan tuntunan ayat-·
sebelumnya. Pengetahuan tasawuflah ayat AI Qur'an. betapa pentingnya faktor
yang· ia anggap sebagai rahasia hakikat "akal" (Bakry, 1973). Besamya pengaruh
kebenaran yang··dicari selama ini. AI Ghazali dalam dunia Islam dapat
Al Ghazali memperoleh kesan dilihat dari gelar Huijatul Islam yang
bahwaorang ·sufi (ahli tasawuf) sungguh- diberikan kepadanya dan sebutansebagai
sungguh berada di atas jalan yang benar, muslim terbesar sesudah Nabi·
berakhlaq baik dan mendapatkan Muhammad saw. Bukunya Ihya'
pengetahuan yang tepat. Dengan hasil Ulumuddin masih tetap dipelajari dan
yang terakhir ini, maka AI Ghazali diusahakan untuk diamalkan oleh
merasa puas dengan penyelidikannya dan sebagaian urnat Islam. Sebagai seorang
segala pendapatnya tentang tasawuf pemikir Islam yang mempunyai
(yang dianggap sesuai dengan hakikat pengaruh besar Al Ghazali telah
Islam) ditulis dalam bukunya "Ihya memberikan sumbangan pemikiran
Ulumuddin". terhadap pemahaman ajaran-ajaran· di
Sebagian orang menganggap bahwa kalangan umat Islam.
AI Ghazali bukan seorang ahli filsafat AI Ghazali mendapat gelar
(filosof) tetapi seorang ahli tasawuf "Hujjatul Islam" dari duBia Islam. Ini
(sufi). Alasannya karena Al Ghazali berarti bahwa umat Islam pada umumnya
dalam bukunya "Tahafut al Falasifah" menyukai bahwa ·amal dan ilmu AI
telah .menentang dengan terang-terangan Ghazali selama hidupnya merupakan
m. KESIMPULAN DAFTARPUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian yang Atjeh. Abu Bakar, 1984., Pengantar
telab dian ali sis dan. dibahas, maka Sejarah .Sufi Dan Tasawuf, hal. 36.
penelitian yang berjudul Nulai-Nilai Penerbit CV. Ramadani, Semarang
Moral Yang Terkandung Dalam Tasawuf __________, .1971, Filsafat Akhlaq
AI· .Ghazali DanPengambnyaterhadap Da/am Is/am, hal. 12, Penerbit CV..
Etika Islam. dapat.diperolehkesimpulan Ramadani, Semarang
sebagai berikut : AI,Ghazali, 1986, Tahafut AI Falasifah
Pertama:· Nilai Kebaikan dan· nilai (Kerancuan Para Filosoj) hal.. XN
kebutUkan didalam ajaranagama Islam, (terjemahan Ahmadi Thaha)Penerbit
baik yang .terdapat dalam tasawuf AI Pustaka Panjimas, Jakarta
Ghazali. maupun etika Islam merupakan AlTaftazani,Abu AI WafaAlGanimi,
masalah sangat. esensial, .karena .kedua- 1985, Sufi Dan Zaman Ice ·Zaman,
duanya bersangkut paut dengan .maslah hal·148, Penerbit, Pustaka Bandung
moralitas dalam Islam AmiD, Ahmad,. .1977, Ethika(llmu
Kedua: Nilai final (tujuan terakhir) Alchlaq), hal 19, PenerbitBulan
yang akan dicapai dari .segala tingkah Bintang, Jakarta
laku yang terdapat dalam tasawuf AI A.. Nasir, .Sahilun, 1980, Ethika Dan
Ghazalidan etika' Islam' adalah· untuk Problematikanya Dewasa Ini, hal 10,
mendapatkan ridha Allah SWT. Penerbit PT. AlMa'arit: Bandung
Ketiga: Nilai-nilai kerokhanian Arberri, A.J., 1985, Pasang Surut Aliran
yang terdapat dalamtasawuf AI Ghazali Tasawuf, hal 10, Penerbit Mizan,
dan ·etika Islamdapat mendorong Bandung
seseorang agar .dapat mawas diri Balay, Hasbullah, 1973, Disekitar
sehingga sikap dan perbuatannya· selalu Filsafat Skolastik Islam, hal 49-50,
berusaha mendekatkan diri. kepada Allah Penerl>itTinta Mas, Jakarta
SWT dengan·jalan melaksanakan segala Basyir, Ahmad Azhar, 1984, Paham
perintahNya dan meninggalkan Alchlaq Dalam Islam, hal 3, Penerbit
laranganNya. Bagian Penerbitan Fakultas Hukum
Keempat: Nilai-Nilai.. Ilahiyab VII, Yogyakarta
dalam tasawuf AI Ghazalidan etika Hanafi,. A, 1976, Penga1J.tar Filsafat
Islam mengarah· pada kebahagiaan yang Islam, hal 197, Penerbit Bulan
hakiki, yaitu kebahagiaan yang ingin Bintang, Jakarta
dicapai oleh setiapmanusia., berupa Hamka, 1970, TasawufModem, hal 20,
kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di Penerbit Yayasan Nurul islam,
akhirat. Jakarta